KARDIOVASKULAR KEPANITERAAN KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV.MUHAMMADIYAH JAKARTA BAGIAN ANESTESI RSIJ CEMPAKA PUTIH
Fungsi kardiovaskular ialah penyampaian
O2 dan nutrien kepada sel-sel, pembuangan metabolit dan CO2, perantara sel-sel dari sistem hormon-imun dan memelihara suhu badan. Sistem ini terdiri dari jantung, pembuluh darah, dan darah. Anatomi
%u'ai da&i (antung 0123, a&t"&i 04)23 %"n!u'ai da&a- d"ngan t"+anan tinggi, a&t"&i$' 0523 %"ng"nda'i+an da&a- +" +ai'"&, +ai'"& 0623 %"ngi&i% O5 dan nut&i"n +" (a&ingan, %"n"&i%a -a!i' %"ta#$'i!%" dan 7"nu'a87"na 09:23 %"ngu%u'+an da&a- da&i +ai'"& dan dit"&u!+an +" (antung. arah Plasma (46 63%) Air 92% Protein 7% albumin 60% globulin 35% fbrinogen 4% enzim !ormon"ll #$% %at lain $% ele&trolit ('a ( )l "ll) zat organi& (A*P &olesterol "ll) zat lain (urea &reatinin "ll) +lemen elemen (37 54%) +ritrosit 99,9% *rombosit "an leu&osit 0,$% -eu&osit netrofl 50.70% eosinofl 2.4% basofl #$ lim/osit 20.30% monosit 2.0% Siklus jantung
Siklus jantung merupakan kejadian yang
terjadi dalam jantung selama peredaran darah. !erakan jantung terdiri dari 2 jenis yaitu kontraksi "sistolik# dan relaksasi "diastolik#.
Sistolik merupakan sepertiga dari siklus
jantung. $ontraksi dari ke-2 atrium terjadi se%ara serentak yang disebut sistolik atrial dan relaksasinya disebut diastolik atrial.
&ama kontraksi ventrikel '(,) detik dan
tahap relaksasinya selama (,* detik.
$ontraksi kedua atrium pendek,
sedangkan kontraksi ventrikel lebih lama dan lebih kuat. aya dorong ventrikel kiri harus lebih kuat karena harus mendorong darah keseluruh tubuh untuk mempertahankan tekanan darah sistemik. +engaruh anestesia
!i%ati! %"n."#a#+an +$nt&a+!i (antung %"nu&un dan 7a!$di'ata!i "&i/"&.
Oi$id, %"n."#a#+an 7a!$di'ata!i "&i/"&
d"ngan +"&(a 'ang!ung ada "%#u'u- da&a-, '"a!an -i!ta%in atau !"+atan gang'i$n.
An"!t"!ia atau ana'g"!ia !u#a&a+n$id
atau "idu&a' !a%ai T48: a+an %"n."+at !a&a/ !i%ati! .ang %"n."#a#+an di'ata!i a&t"&i dan 7"na #&adi+a&di dan -i$t"n!i.
V"nti'a!i #uatan %"ning+at+an t"+anan
t$&a+a' dan %"ngu&angi a'i&an da&a- #a'i+ +" 7"na. Hi"&+ania %"&ang!ang !i%ati! dan %"ning+at+an <u&a- (antung !"&ta 7a!$di'ata!i "&i/"&.
S"#a'i+n.a, -i$+ania %"n."#a#+an
7a!$+$n!t&i+!i "&i/"&, nai+n.a ta-anan "&i/"& dan "nu&unan <u&a- (antung.
Sti%u'i #"da- %"ning+at+an a+ti/ita!
!i%ati! dan '"#i- %"n$n($' ada u!ia 'an(ut dan "nd"&ita -i"&t"n!i. Ta&i+an !uatu $&gan, $t$t %ata dan 7i!"&a daat %"n."#a#+an #&adi+a&dia. ,-./0A$AS/1 Mekanisme Respirasi
+ertukaran gas-gas antara organisme
hidup dengan lingkungan.
Suatu peroses mulai dari pengambilan
oksigen, pengeluaran karbondioksida hingga penggunaan energi di dalam tubuh. .espirasi SISTIM RESPIRASI MEMENUHI KEBUTUHAN METABOLISME SEL AKAN O2 DAN MENGELUARKAN CO2 SEBAGAI SISA METABOLISME SEL 2. .espirasi eksternal 0erupakan pertukaran antara O2 dan CO2 atau antara darah dan udara. 3 4entilasi 5 proses masuk udara dan pembagian udara tersebut ke alveoli 3 istribusi 5 distribusi dan pen%ampuran molekul- molekul gas intrapulmoner. 3 i6usi 5 masuknya gas-gas menembus selaput alveol-kapiler 3 +er6usi 5 pengambilan gas-gas oleh aliran darah kapiler paru yang adekuat .espirasi di bagi 25 2. .espirasi internal merupakan pertukaran O2 dan CO2 dari aliran darah ke sel tubuh. - -6isiensi kardiovaskuler menjalankan darah kaya oksigen - istribusi kapiler - i6usi, perjalanan gas ke ruang interstitial dan menembus dinding sel - 0etabolisme sel yang melibatkan en7im Fisiologi ,ransport !as Tekanangas menurun jika volume ruang meningkat, begitu pula sebaliknya Saat volume rongga dada meningka t8alaupun sedikit selama inpirasi, tekanan intrapulmona sedikit menurun 9 udara mengalir ke dalam paru-paru melalui saluran konduksi Aliran udara masuk ke paru-paru dr daerah tekanan tinggi "atmos6er# ke daerah tekanan rendah "intrapulmonar# $etika vol. .ongga dada menurun selama ekspirasi, tekanan intrapulmonar meningkat dan mendorong udara keluar dr paru-paru menuju atmos6er. 1ukum :oyle Fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi ke%il. Fase ini berupa berkontraksinya otot antar tulang rusuk "/nter Costae# 6ase relaksasi atau kembalinya otot dia6ragma ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi ke%il. :erkontraksinya otot dia6ragma sehingga rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih ke%il daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.
4olume tidal volume yang dihirup 9 dihembuskan
keluar, pada pernapasan normal. *((ml
4olume resudal volume gas yang tersisa di paru
pd akhir ekspirasi maksimal
$apasitas vital volume udara yg dapat di%apai
masuk 9 keluar paru pd penarikan napas 9 pengeluaran napas paling kuat.
$apasitas total paru daya muat udara dlm paru
total. ;*((-*(((ml 4olume paru statik /nspirasi
<itrogen "<2# 5 =>,?@
Oksigen "O2# 2(,A@
CO2 (,;@
12O (,*@ -kspirasi
<itrogen "<2# =;,>@
Oksigen 2*,)@
CO2 ),=@
12O ?,2@ $omposisi gas yang diinspirasi 9 diekspirasi Keseimbangan Asam Basa Dalam tubuh Didalam tubuh gas CO 2 dapat berereksi dengan air membentuk asam karbonat, disamping itu asam dapat berasal dari proses metabolisme. Asam ada yang mudah terurai dalam tubuh, misalnya H 2 CO 3 dan ada yang tidak dapat terurai, misalnya asam laktat Keseimbangan asam basa dalam tubuh perlu diaga, karena adanya perubahan ion Hidrogen atau pH sedikit saa dari nilai normal dapat menyebabkan gangguan kesetimbangan dalam tubuh dan dapat menyebabkan kematian. $eseimbangan Asam :asa dalam tubuh tergantung pada konsentrasi ion 1 B Konsentrasi ion Hidrogen !airan ekstraseluler dalam keadaan normal " # $ %& '( ) pH " *,# pH normal darah arter ! "#$ !angguan $eseimbangan asam :asa 2. Asidosis metabolik 2. Alkalosis metabolik ). Asidosis .espiratorik ;. Alkalosis .espitorik
Asidosis metabolik dan alkalosis metabolik, salah
satu penyebabnya karena ketidak seimbangan dalam pembentukan dan pembuangan asam basa oleh ginjal
Asidosis respiratorik dan alkalosis respiratorik
terutama i sebabkan oleh kelainan pada perna6asan Proses metabolisme Proses respirasi Bila +H , - . +H , - normal dan pH / pH normal disebut A%do%% bila +H , - / +H,- normal dan pH . pH disebut Al&alo%%. Batas pH yangmasih dapat ditanggulangi oleh tubuh adalah * 0 (. Bila pH / * dan . ( dapat menyebabkan kematian.
Opioid menekan pernapasan dan menurunkan respon
terhadap CO2, sehingga mengurangi laju pernapasan.
Cat abar trikloretilen meningkatkan laju pernapasan.
1iperkapnia atau hiperkarbia "+aCO2 dalam darah arteri
meningkat# merangsang kemoreseptor di aorta, karotis dan diteruskan ke pusat napas napas dalam dan %epat "hiperventilasi#
1ipokapnia atau hipokarbia "+aCO2 dalam darah arteri
menurun# menghambat kemoreseptor di aorta, karotis dan di teruskan ke pusat napas napas dangkal dan lambat "hipoventilasi# +engaruh anestesi pada respirasi
/nduksi anestesi menurunkan kapasitas sisa
6ungsional "6ung%tion resudal volume#n karena pergeseran dia6ragma keatas. Apalagi setelah pemberian pelumpuh otot.
0engigil pas%a anestesi akan meningkatkan
konsumsi O2.
+erokok berat, mukosa jalan napas mudah
terangsang, produksi mukus meningkat, darahnya mengandung 1bCO 2(@ dan kemampuan 1b mengikat O2 menurun.
Dokumen Serupa dengan Mekanisme KardioRespirasi Dr. Mala i (Anestesi)
