=
| |
|
\ .
a. Counter current
b. Co current
LMTD (lanj.)
Perhitungan LMTD tadi berlaku untuk
counter-current maupun co-current
Tm = LMTD hanya berlaku untuk hairpin
tipe exchanger (doublepipe HE); She
Tahapan Perancangan
1. Menetapkan beban: laju perpindahan
kalor, laju fluida dan temperaturnya.
2. Mengumpulkan sifat-sifat fisik fluida:
densitas, viskositas, dan konduktivitas
termal
3. Menetapkan tipe exchanger yang akan
digunakan
4. Menebak koefisien U overall
Tahapan Perancangan (lanj.)
5. Menghitung rata-rata beda temperatur antara hot fluid
dengan cold fluid Tm.
6. Menghitung luas permukaan pindah kalor yang
dibutuhkan.
7. Menetapkan exchanger layout
8. Menghitung koefisien perpindahan kalor di dinding luar
dan dinding dalam tube (Pers Sieder State)
9. Menghitung koefisien U overall dan membandingkan
dengan harga tebakan, bila berbeda gunakan harga U
hasil hitungan dan kembali ke langkah 6
Tahapan Perancangan (lanj.)
10. Menghitung pressure drop, bila tidak
memuaskan kembali ke langkah 7, 4
atau 3.
11. Optimasi hasil rancangan, mengulangi
langkah 4 sampai 10 untuk memperoleh
exchanger termurah yang sesuai dengan
beban yang ditetapkan. Biasanya
diindikasikan dengan luas perpindahan
kalor terkecil.