Anda di halaman 1dari 2

Nilai akhlak dan moral

Akhlak adalah hal yang terpenting dalam kehidupan manusia karena akhlak
mencakup segala pengertian tingkah laku, tabiat, perangai, karakter manusia yang
baik maupun yang buruk dalam hubungannya dengan makhluk.
A. AKHLAK
Ada dua pendekatan untuk mendefenisikan akhlak, yaitu pendekatan
linguistik (kebahasaan) dan pendekatan terminologi (peristilahan). Akhlak berasal
dari bahasa arab yakni khuluqun yang menurut loghat diartikan budi pekerti,
perangai, tingkah laku atau tabiat. Kalimat tersebut mengandung segi!
segi persesuaian denga perkataan khalakun yang berarti ke"adian, serta erat
hubungan dengan khaliq yang berarti pencipta dan makhluk yang berarti
diciptakan. #erumusan pengertian akhlak timbul sebagai media yang
memungkinkan adanya hubungan baik antara khaliq dengan makhluk dan antara
makhluk dengan makhluk.
$ecara terminologi kata %budi pekerti% yang terdiri dari kata budi dan pekerti. &udi
adalah yang ada pada manusia, yang berhubungan dengan kesadaran, yang
didorong oleh pemikiran, rasio atau character. #ekerti adalah apa yang terlihat pada
manusia karena didorong oleh hati, yang disebut beha'ior. (adi budi pekerti adalah
merupakan perpaduan dari hasil rasio dan rasa yang termanifestasikan pada karsa
dan tingkah laku manusia.
$edangkan secara terminologi akhlak suatu keinginan yang ada di dalam "i)a yang
akan dilakukan dengan perbuatan tanpa inter'ensi akal*pikiran.+efenisi akhlak
secara substansi tampak saling melengkapi, dan darinya kita dapat melihat ciri
yang terdapat dalam perbuatan akhlak, yaitu
,. perbuatan akhlak adalah perbuatan yang telah tertanam dalam "i)a seseorang,
sehingga telah men"adi kepribadiannya.
-. perbuatan akhlak adalah perbuatan yang dilakukan dengan mudah dan tanpa
pemikiran. .ni berarti bah)a saat melakuakan sesuatu perbuatan, yang
bersangkutan dalam keadaan tidak sadar, hilang ingatan, tidur dan gila.
/. perbuatan akhlak adalah perbuatan yang timbul dari dalam diri orang yang
menger"akannya, tanpa ada paksaan atau tekanan dari luar. #erbuatan akhlak
adalah perbutan yang dilakukan atas dasar kemauan, pilihan dan keputusan yang
bersangkutan. &ah)a ilmu akhlak adalah ilmu yang membahas tentang perbuatan
manusia yang dapat dinilai baik atau buruk.
0. perbuatan akhlak adalah perbuatan yang dilakukan dengan sesunggunya, bukan
main!main atau karena bersandi)ara
&.123AL
1oralitas dalam Agama &uddha
1oral dalam Agama &uddha yang dipersepsikan sebagai sila bertu"uan praktis
untuk menuntun orang menu"u tu"uan akhir yaitu kebahagiaan tertinggi. $etiap
indi'idu bertanggung "a)ab pada keberuntungan maupun ketidak!beruntungannya
sendiri, sehingga ia harus mengusahakan pembebasannya sendiri melalui
pemahaman dan usaha. 4eori etika atau moralitas umat &uddha terungkap secara
praktis dalam berbagai prinsip sebagai panduan umum untuk menun"ukkan arah
menu"u pembebasan akhir, dengan perimbangan antara moralitas negatif yang
melarang dan moralitas positif yang mengan"urkan. #rinsip!prinsip moralitas
tersebut dapat kita temukan dalam nasehat &uddha (&uddha 2'ada) kepada para
sis)aNya yang berbunyi
%(angan berbuat ke"ahatan, berbuat keba"ikan, sucikan hati dan pikiran ... %(+h.
,5/).
$ila atau kemoralan dalam agama &uddha dapat disebut dalam berbagai macam
pengertian antara lain sebagai mengatur (silana) yaitu mengkoordinasikan
(samadhana), berarti menyelaraskan perbuatan "asmani, dan sebagainya, dengan
sila atau menun"ang (upadharana), "uga berarti sebagai dasar (adhara) karena
berfungsi sebagai dasar bagi keadaan!keadaan yang baik atau menguntungkan. $ila
"uga mengandung pengertian kepala (siras), "uga mengandung pengertian dingin
($itala) (6ism.i, ,7789,:).
$ila dalam #atisambhida dikatakan sebagai Kehendak (cetana) yaitu kehendak yang
hadir dalam batin seseorang untuk menghindari pembunuhan makhluk hidup dan
sebagainya, atau seseorang yang men"alankan ke)a"iban (melatih pengendalian
diri, yaitu tu"uh kehendak yang (menyertai tu"uh pertama) dari sepuluh "alan
perbuatan*kamma seseorang yang men"auhkan diri dari pembunuhan makhluk
hidup, dan sebagainya (6ism.,).
$ila sebagai corak batin (cetasika) adalah keadaan yang berpaling dari dalam diri
seseorang yang menghindari pembunuhan makhluk hidup dan sebagainya, meliputi
tiga macam keadaan yang meliputi tiada ketamakan, tiada itikad "ahat, dan
memiliki pandangan benar. $ila sebagai pengendalian (sam'ara) harus dipahami
sebagai pengendalian dengan lima cara yaitu9 (,) #engendalian terhadap peraturan
kebhikkhuan (patimokkha!sam'ara)9 pengendalian dengan perhatian murni (sati!
sam'ara)9 (/) #erhatian dengan #engetahuan (;ana!sam'ara)9 (0) #engendalian
dengan Kesabaran (khanti!sam'ara), (<) #engendalian dengan semangat ('iriya!
sam'ara). $ila sebagai tidak melanggar (a'itikkama!sam'ara) adalah tidak
melakukan pelanggaran dengan "asmani dan ucapan, tidak melanggar, peraturan
latihan yang telah berlaku (6ism.l).

Anda mungkin juga menyukai