Anda di halaman 1dari 37

Dr Untung S Sutarjo M.

Kes
Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber
Daya Manusia
1
Pendahuluan
Uang dan kesehatan sama, uang
(kesehatan) bukan semuanya, tanpa
uang (kesehatan) semuanya tidak jalan
(tidak ada gunanya).
Dana digunakan untuk mencapai tujuan
Efektifitas dan efisiensi
Dana = Hasil kegiatan
Uang rakyat


2
Perencanaan Anggaran
Membantu kita mencapai tujuan
Memberikan informasi kemampuan
pencapaian
Didasarkan kepada standar biaya,
satuan unit cost, harga standar dll
Dapat berupa perencanaan jangka
pendek dan menengah
Menentukan prioritas, unggulan dan
kebutuhan dasar
3
Apa itu rencana
Perencanaan adalah bagian dari proses
untuk pencapaian suatu tujuan,
terutama dalam menggerakkan sumber
daya yang ada
Jenis Perencanaan :
Rencana Strategis
Rencana Taktis
Rencana Operasional
Rencana Kontigensi
4
Apa itu anggaran?
merupakan sejumlah uang yang
dihabiskan dalam periode tertentu untuk
melaksanakan suatu program.
[1]
Tidak
ada satu organisasipun yang memiliki
anggaran yang tidak terbatas, sehingga
proses penyusunan anggaran menjadi
hal penting dalam sebuah proses
perencanan
5
Yang
diharapkan
rakyat
Yang
direncanakan
birokrat
yang
dialokasikan
pada anggaran
Yang didapat
biaaaaaasanya spt ini
6
Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional (RPJP-N) 2005-2025
(UU nomor. 17 Tahun 2007)
Mewujudkan Bangsa yang Maju, Mandiri dan Adil
sbg landasan bagi tahap pembangunan berikutnya
menuju Masyarakat Adil dan Makmur dalam
NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD tahun 1945

TUJUAN
PEMB. NASIONAL JANGKA
PANJANG
7
Arah:
Meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat
kesehatan masyarakat yg setinggi-2nya dapat terwujud
Dasar-dasar:
1. Perikemanusiaan,
2. Pemberdayaan dan kemandirian,
3. Adil dan merata, serta
4. Pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus
pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak,
manusia usia lanjut, dan keluarga miskin
ARAH, DASAR-DASAR DAN PELAKSANAAN
PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN 2005-2025
Sumber: UU No. 17/2007 ttg Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-
2025
8
Pelaksanaan melalui peningkatan:
1. Upaya kesehatan,
2. Pembiayaan Kesehatan,
3. Sumber daya manusia kesehatan,
4. Obat dan perbekalan kesehatan yg disertai oleh
peningkatan pengawasan,
5. Pemberdayaan masyarakat, dan
6. Manajemen kesehatan
ARAH, DASAR-DASAR DAN PELAKSANAAN
PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN 2005-2025
Lanjutan..
Sumber: UU No. 17/2007 ttg Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-
2025
9
10
SASARAN RPJMN 2010-2014
1. UHH sebesar 72,0 tahun pd thn 2014
2. AKB 22 per 1.000 KH pd thn 2014
3. AKI 117,7 per 100.000 KH pd thn 2014
4. Kurang gizi pd balita 15%
10
Alokasi Anggaran Belanja Modal
Poltekkes Kemenkes di Pulau Jawa Tahun 2009-2013
TAHUN

POLTEKKES KEMENKES
JAKART
A I
JAKART
A II
JAKART
A III
BANDUN
G
TASIKMAL
AYA
SEMARA
NG
SURAKAR
TA
JOGJAKA
RTA
MALAN
G
SURABAY
A BANTEN
2009

2.485.010

9.497.240

27.493.00
2

19.000.000

9.690.500

37.343.750

2.944.500

18.672.320

-

16.761.143

-
2010

230.000

2.950.000

26.037.00
0

35.889.999

11.907.250

16.360.000

160.461

812.700

748.000

-

-
2011

2.769.239

11.985.00
0

17.090.00
0

21.251.988

4.318.950

21.551.378

20.497.327

6.056.586

4.275.976

28.131.218

-
2012

13.643.29
0

1.767.158

45.774.63
7

23.686.265

12.911.808

22.102.150

38.300.258

21.867.729

26.396.10
7

29.568.378

10.800
2013

16.832.51
1

10.064.00
0

23.496.20
0

25.632.721

19.600.000

52.463.843

25.097.262

25.155.155

8.219.678

8.760.144

20.974.449
11
Alokasi Anggaran Belanja Modal
Poltekkes Kemenkes di Pulau Jawa Tahun 2009-2013

0
10,000,000
20,000,000
30,000,000
40,000,000
50,000,000
60,000,000
2009 2010 2011 2012 2013
JAKARTA I
JAKARTA II
JAKARTA III
BANDUNG
TASIKMALAYA
SEMARANG
SURAKARTA
JOGJAKARTA
MALANG
SURABAYA
BANTEN
12
NO SATUAN KERJA
TOTAL TAHUN 2009-2013
BELANJA
PEGAWAI
BELANJA
BARANG
BELANJA
MODAL
BANTUAN
SOSIAL
TOTAL

BADAN PPSDM
KESEHATAN

2.569,56
6.355,72 4.960,82 399,18

14.285,27
I
SATKER KANTOR
PUSAT

393.66
2.753,06 2.080,72 349,75

5.577,19
II
SATKER KANTOR
DAERAH - BALAI
PELATIHAN

91,21

350,22
270,93

12,60

712,38
III
SATKER KANTOR
DAERAH -
POLTEKKES

2.084,69
2.987,54 2.608,09 30,55

7.710,87
IV
SKPD- DINAS
KESEHATAN

-

264,89
1,08 18,85

284,82
ANGGARAN MENURUT JENIS BELANJA
BADAN PPSDM KESEHATAN
TAHUN 2009-2013
13
ANGGARAN MENURUT JENIS BELANJA
BADAN PPSDM KESEHATAN
TAHUN 2003-2013
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
BELANJA PEGAWAI BELANJA BARANG BELANJA MODAL BANTUAN SOSIAL
393,66
2.753,06
2.080,72
349,75
91,21
350,22
270,94
12,60
2.084,69
2.987,54
2.608,09
30,55
-
264,89 1,08 18,85
SKPD
POLTEKKES
BALAI PELATIHAN
KANTOR PUSAT
Dalam Milyar
Rupiah
14
Analisis
Tidak jelas arah pengembangannya
Pengembangan sistem
Sulit membuat rencana pembiayaan
Dana besar untuk dihabiskan
Manfaat proyek tidak jelas
Belum terbangun masterplan

15
16
Profil Belanja Negara
Catatan: Belanja Modal tahun 2011 mengalami kenaikan signifikan (72,2%)
0,0
200,0
400,0
600,0
800,0
1.000,0
1.200,0
1.400,0
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
APBN
2012
Pagu
Indikatif
t
r
i
l
i
u
n

R
p
Blj Pegawai
Blj Barang
Blj Modal
Bantuan Sosial
Blj Hibah
Blj Lain-lain
Subsidi
Bunga Utang
Transfer ke Daerah
511,6
666,2
757,9
985,8
937,4
1.061,5
1.229,6
1.333,0
tri l i un Rp
Jumlah
% Blj
Negara
Jumlah
% Blj
Negara
Jumlah
% Blj
Negara
Jumlah
% Blj
Negara
Jumlah
% Blj
Negara
Jumlah
% Blj
Negara
Jumlah
% Blj
Negara
Jumlah
% Blj
Negara
Bl j Pegawai 54,3 10,6 73,3 11,0 90,4 11,9 112,8 11,4 127,7 13,6 147,9 13,9 180,8 14,7 215,2 16,1
Bl j Barang 29,2 5,7 47,2 7,1 54,5 7,2 56,0 5,7 80,7 8,6 97,5 9,2 137,8 11,2 127,5 9,6
Bl j Modal 32,9 6,4 55,0 8,2 64,3 8,5 72,8 7,4 75,9 8,1 78,9 7,4 135,9 11,1 153,7 11,5
Bunga Utang 65,2 12,7 79,1 11,9 79,8 10,5 88,4 9,0 93,8 10,0 88,4 8,3 115,2 9,4 123,9 9,3
Subsi di 120,8 23,6 107,4 16,1 150,2 19,8 275,3 27,9 138,1 14,7 214,1 20,2 187,6 15,3 184,6 13,8
Bl j Hi bah 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,1 0,0 0,8 0,1 2,7 0,2
Bantuan Sosi al 24,9 4,9 40,7 6,1 49,8 6,6 57,7 5,9 73,8 7,9 68,4 6,4 63,2 5,1 72,7 5,5
Bl j Lai n-l ai n 34,0 6,6 37,4 5,6 15,6 2,1 30,3 3,1 38,9 4,1 21,5 2,0 15,3 1,2 15,6 1,2
Transfer ke Daerah 150,5 29,4 226,2 34,0 253,3 33,4 292,4 29,7 308,6 32,9 344,7 32,5 393,0 32,0 437,1 32,8
Total Belanja Negara 511,6 100,0 666,2 100,0 757,9 100,0 985,8 100,0 937,4 100,0 1062 100,0 1.229,6 100,0 1.333,0 100,0
2011
APBN
Belanja
2012
Pagu Indikatif
2005 2006 2007 2008 2009 2010
analisis
Biaya pegawai dan modal meningkat
terus
Biaya barang dan subsidi menurun
Bansos dan transfer daerah tetap
Bagaimana kedepan ?
Ada yang sudah mentok


17
Besar anggaran
Apakah anggaran sudah cukup?
Kebutuhan anggaran berapa?
Sebesar apa peningkatan tahunan?
Berapa akan ditingkatkan tahun depan
Apa benar mengukur dengan
prosentase?
Berapa kebutuhan kita
Berapa anggaran untuk pembangunan
dan bansos.

18
Cara Menyusun Rencana
Anggaran
Perencanaan sebaiknya dilakukan
bertahap, dari rencana jangka panjang
hingga rencana jangka pendek
Menentukan yang dasar, prioritas dan
pendukung
Semua akan MERASA PENTING,
PRIORITAS, DAN UNGGULAN

19
Rencana Dasar
ANGGARAN YANG TIDAK BOLEH DIGANTI ATAU
DIKURANGI
MEMBIAYAI KEBUTUHAN DASAR SEPERTI GAJI,
INSENTIF DAN KEBUTUHAN KANTOR
KOMITMEN NEGARA, BAIK KEPADA NEGARA
LAIN ATAU PEMBANGUNAN NASIONAL
SETELAH TERPENUHI KEBUTUHAN DASAR
BARU KEMUDIAN KE NI, PRIORITAS DAN
MEMENUHI RENSTRA
TIDAK SELALU BERDASARKAN KEPADA RENC
JANGKA MENENGAH (INOVASI ATAU
PERUBAHAN MENDADAK = NEW INITIATIVE)
20
RENCANA ANGGARAN
PRIORITAS
HAMPIR SELURUH ANGGARAN
MERUPAKAN ANGGARAN PRIORITAS.
DIBAGI DALAM BEBERAPA KANTONG
DIKAITKAN SEKALI DENGAN
PENCAPAIAN RENSTRA
MERUPAKAN KINERJA DARI INSTITUSI
PELAKSANAAN
DAPAT DIKURANGI DAN DITAMBAH
SESUAI DANA YANG TERSEDIAKAN
PENGEMBANGAN TIDAK SESUAI
PRIORITAS
21
Perencanaan anggaran Masa
Depan
Pastikan apakah alokasi anggaran kita
sudah tepat
pemegang program tahu dampak atau
output apa yg akan dihasilkan
Kegiatan yang disusun sudah benar
Hindari penghabisan anggaran (daya
serap)
Upayakan anggaran yang komprehensif
Upayakan dana kecil hasil besar
Rencanakan dengan cerdas
22
Kebijakan
Pembangunan SDMK dikaitkan pencapaian
MDG dan SJSN
Memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan
Puskesmas dan Rumah Sakit Pemerintah
Pengembangan fasdiklat nakes memenuhi
kebutuhan faskes Pemerintah Pusat
Good Governance
Peningkatan Mutu SDMK

23
PEMBANGUNA TERPADU
PENDIDIKAN
PELATIHAN
KEBUTUHAN
DAN
RENCANA
BIN
WAS
MUTU
DISTRI
BUSI
JARIN
GAN
BANG
MITRA
GLOB
MANAJEMEN/REGULASI
24
PENDAYAGUNAAN / PEMENUHAN KEBUTUHAN
TENAGA KESEHATAN (contoh)
MENJADI TANGGUNG JAWAB BERSAMA ANTARA
PEMERINTAH PUSAT DAN PEMERINTAH DAERAH
PERMANEN
Pengangkatan CPNS Pusat
(Dilingkungan Kemenkes)
SEMI PERMANEN
Penugasan senior PPDS & dr spes
Pengangkatan dr spes/drg
spes/dr/drg/bidan PTT Pusat
TEMPORER
Penugasan Khusus D-3 Kesehatan
Di Puskesmas
Penugasan Khusus Di RS Bergerak
Penugasan Residen Di RS
Penugasan khusus di RS Pratama
PERMANEN
Pengangkatan CPNS
Daerah (Dilingk Pemda)
SEMI PERMANEN
Pengangkatan PTT Daerah
DETASERING
KEMKES PEMDA
PENDIDIKAN
BEA SISWA
PENUGASAN UNTUK
BELAJAR
25
Kegiatan
Meningkatkan perencanaan dan informasi
nakes
Meningkatkan mutu Pendidikan sesuai
dengan Standar
Meningkatkan jumlah dan mutu Pelatihan
Meningkatkan distribusi nakes melalui
pendidikan, pengiriman tenaga dan
pelatihan
Pengembangan distribusi lain
Meningkatkan pengawasan

26
Meningkatkan perencanaan
dan informasi nakes

Perencanaan SDMK untuk daerah dan swasta
Meningkatnya peran perencanaan SDMK di
daerah
Data dapat digunakan sebagai pengambilan
keputusan daerah
Tersedia data untuk pendidikan dan
penempatan
Informasi yang transparan, akuntabel dan
terpercaya.
Poltekes dan BBPK membantu
mengumpulkan data
27
Meningkatkan mutu Pendidikan
sesuai dengan Standar

Mendorong akreditasi PT disemua
Poltekes
Peningkatan pelembagaan fasdikkes
Meningkatkan cara proses belajar dan
mengajar (PJJ dan reguler)
Meningkatkan Akreditasi PT, penuhi
standar
Manajemen dosen (diklat, early rekrutmen)
Perluasan jurusan memenuhi kebutuhan
program
Jaringan fasdikes


28
Meningkatkan jumlah dan mutu
Pelatihan
Preservice training untuk PTT dan
penempatan lain
Masterplan pelatihan, mapping fasilitas
Pelatihan di dalam dan di luar Balai
Peningkatan PJJ dalam berbagai bidang
tertutama manajemen



29
Meningkatkan distribusi nakes melalui
pendidikan, pengiriman tenaga dan
pelatihan

Membentuk jaringan diklat
Meningkatkan program bea siswa
Meningkatkan pendidikan dan pelatihan
jarak jauh
Peningkatan Clinical Instructor
30
Meningkatkan pengawasan
Good governance, anti korupsi
Deteksi dini risiko kemungkinan
penyalahgunaan
Melakukan perbaikan terhadap
malpraktek di bidang manajemen sedini
mungkin
Mendukung sistem uji kompetensi
Ada cara ain

31
Yang perlu dilaksanakan
Disusun stratifikasi Poltekes
Disusun masterplan pengembangan
Fasdikkes dan Balatkes sesuai arah
Kemkes dengan tahapan
Disusun sistem perencanaan terpadu
Membentuk jaringan Fasdikkes dan
Balatkes untuk meningkatkan distribusi
Sistem informasi Nakes yang mantap


32
Tidak lama lagi
Secara bertahap perencanaan
2014 disusun
Setiap bulan konsinyasi
Kebersamaan dan Keterbukaan
Saling membantu

33
KESAMAAN GERAK
SISTEM PERENCANAAN BERSAMA
RENCANA DASAR HARUS
TERPENUHI
PENENTUAN PRIORITAS
PENGEMBANGAN BERTAHAP
KESINAMBUNGAN
MEMENUHI KEBUTUHAN NASIONAL
34
KATA BIJAK
Warren Buffet :
YOU CANT PRODUCE A BABY IN ONE
MONTH BY GETTING NINE WOMEN
PREGNANT.
NEVER ASK A BARBER IF YOU NEED A
HAIRCUT
SOMEONE IS SITTING IN THE SHADE
TODAY BECAUSE SOMEONE PLANTED A
TREE A LONG TIME AGO.

35
"Look at a day when you are supremely satisfied at the
end. It's not a day when you lounge around doing nothing,
it's when you've had everything to do and you've done it!" --
Margaret Thatcher
36
Terima Kasih
37

Anda mungkin juga menyukai