Anda di halaman 1dari 4

Kasus Kelompok

STATUS PASIEN
BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU

NAMA DOKTER MUDA : ALTA IKHSAN NUR, AISYAH SELVIA, ALVI SYUKRINA,
DIKO ANUGRAH RAMADHAN, ELFI SOFIA FANE, ONI

NAMA PASIEN
UMUR/TGL LAHIR
JENIS KELAMIN
PEKERJAAN
ALAMAT
STATUS PERNIKAHAN
ANAMNESIS

: Tn. HM
: 71 tahun
: Laki - laki
: Pensiunan
: Panam, Pekanbaru
: Menikah

PENDIDIKAN
AGAMA
SUKU
NO RM RSAA
TANGGAL

: SMA
: Islam
: Melayu
: 896672
: 26-03-2013

: Autoanamnesis

KELUHAN UTAMA :
Muncul ruam pada leher kiri disertai rasa gatal.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :
Sejak 3 bulan yang lalu timbul bintil sebesar jerawat disertai rasa gatal pada leher kiri.
Kemudian pasien mengkonsumsi obat minum yang diberikan anaknya dan
keluhan hilang, namun sebulan kemudian keluhan yang sama timbul lagi.
Kemudian pasien kembali berobat ke klinik diberikan obat minum namun setelah satu
minggu keluhan tidak juga berkurang.
Bercak merah berbentuk bulat, ukuran bercak sebesar uang logam, dengan daerah tepi
lebih gatal dan meninggi, gatal bertambah apabila pasien sedang berkeringat.
Pada tepi bercak terdapat sisik yang halus dan tidak berlapis.
Pasien rutin mandi 3 kali sehari dg penggunaan handuk yg terpisah dengan anggota
keluarga lain.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU :
Pasien belum pernah menderita sakit seperti ini sebelumnya.
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA :
Tidak ada anggota keluarga pasien yang menderita penyakit seperti ini
STATUS GENERALIS
Keadaan Umum
Kesadaran
Keadaan gizi
Pemeriksaan Thorak

: Tidak tampak sakit


: Komposmentis
: Baik
: Tidak ada kelainan

Pemeriksaan Abdomen

: Tidak ada kelainan

STATUS DERMATOLOGIS
Lokasi
: regio coli sinistra
Efloresensi :
Tampak lesi dengan diameter +/- 3cm, berbentuk bulat, berbatas tegas
dengan lesi aktif di pinggir, makula eritema (+), skuama halus (+), erosi (+),
central healing (+), skuama halus (+), lesi satelit (-), maserasi (-)
- Penyebaran : regional
PEMERIKSAAN SARAF TEPI : tidak dilakukan
TES SENSIBILITAS KULIT : tidak dilakukan
( Raba- Nyeri Suhu )
TES LAIN : tidak dilakukan
KELAINAN SELAPUT / MUKOSA

: TAK

KELAINAN KUKU

: TAK

KELAINAN RAMBUT

: TAK

KELAINAN KELENJER LYMFE


( REGIONAL )

: Tidak ada pembesaran KGB

PEMERIKSAAN LABORATORIUM :
DARAH: - Rutin : Hb....... Leuko..........Eri............... LED..........Dift..
- Khusus : tidak dilakukan
URINE : - Rutin : tidak dilakukan
- Khusus : tidak dilakukan
FAECES : - Rutin : tidak dilakukan
- Khusus : tidak dilakukan
PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI :
Pemeriksaan Sediaan Basah/Langsung : tidak dilakukan
Pewarnaan dengan KOH 10% : Hifa (+), spora (+)
Pewarnaan GRAM : tidak dilakukan
Pewarnaan GIEMSA : tidak dilakukan
Pewarnaan Ziehl Neelsen : tidak dilakukan
PEMERIKSAAN SEROLOGIK :

Tes Serologi VDRL : - Kualitatif : tidak dilakukan


- Kuantitatif : tidak dilakukan
Tes Serologi TPHA : - Kualitatif : tidak dilakukan
- Kuantitatif : tidak dilakukan
PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI : tidak dilakukan
PEMERIKSAAN LAIN : tidak dilakukan
PEMERIKSAAN ANJURAN : - kultur jamur pada agar dekstrosa sabouraud.
RESUME
:
Tn.HM, laki- laki, 71 tahun datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD AA
dengan keluhan utama Muncul ruam pada leher kiri disertai rasa gatal.
Dari anamnesa diketahui pasien mengeluhkan bercak merah berbentuk bulat,
ukuran bercak sebesar uang logam, dengan daerah tepi lebih gatal dan meninggi, gatal
bertambah apabila pasien sedang berkeringat. Pada tepi bercak terdapat sisik yang
halus dan tidak berlapis.
Dari pemeriksaan dermatologis didapatkan Tampak lesi dengan ukuran +/- 6cm,
berbentuk bulat, berbatas tegas dengan lesi aktif di pinggir, makula eritema (+), skuama
halus (+), erosi (+), central healing (+), skuama halus (+), lesi satelit (-), maserasi (-)
Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan : KOH : hifa dan spora (+)
DIAGNOSIS BANDING:
Tinea korporis
Candidiasis intertriginosa
Eritrasma
DIAGNOSIS

: Tinea corporis

TERAPI
UMUM
o
o
o

:
:
Jangan memakai handuk bersama
Kontrol ulang setelah pengobatan selesai
Menjaga kebersihan dengan cara mandi teratur 2x/hari dengan sabun

KHUSUS
:
o SISTEMIK
Ketokonazol 1x 200 mg/hari (10 hari)
Klorfeniramin maleat 2 x 4 mg/hari
o LOKAL
Mikonazol krim 2 % oleskan 2 kali sehari pada daerah lesi
selama 2 minggu.

TINDAKAN

: tidak dilakukan

PROGNOSIS :

QUO AD SANAM

: Bonam

QUO AD VITAM

: Bonam

QUO AD KOSMETIKUM

: Bonam

Anda mungkin juga menyukai