(SISTEM PERKEMIHAN)
A. PENGERTIAN
GNA adalah reaksi imunologi pada ginjal terhadap bakteri atau virus tertentu. Yang sering
terjadi ialah akibat infeksi kuman streptococcus, sering ditemukan pada usia 3-7 tahun.
(Kapita Selecta, !!!"
B. ETIOLOGI
Streptococcus beta hemoliticus group #.
Keracunan (timah hitam, tridion"
$en%akit sipilis
&rombosis vena renalis
$en%akit kolagen
(Kapita Selecta, !!!"
C. MANIFESTASI KLINIK
'. (ematuria
. )liguria
3. *dema ringan sekitar mata atau seluruh tubuh
+. ,angguan gastrointestinal
-. Sakit kepala, merasa lemah
.. /%eri pinggang menjalar sampai ke abdomen
D. PENATALAKSANAAN
'. 0stirahat selama '- minggu
. 1odifikasi diet.
3. $embatasan cairan dan natrium
+. pembatasan protein bila 23/ meningkat.
-. #ntibiotika.
.. #nti hipertensi
7. $emberian diuretik furosemid intravena (' mg4kg224kali"
5. 2ila anuria berlangsung lama (--7hari" dianjurkan dialisa peritoneal atau hemodialisa.
E. PENGKAJIAN
'. 6i7a%at kesehatan umum, meliputi ,g4pen%. %ang lalu, berhubungan dengan pen%.
sekarang. 8ontoh9 0S$#
. 6i7a%at kesehatan sekarang,1eliputi: keluhan4gg. %ang berhubungan dgn. $en%. saat ini.
Seperti: mendadak, n%eri abdomen,$inggang, edema.
F. PENGKAJIAN FISIK
'. #ktivitas4istirahat
- ,ejala9 kelemahan4malaise
- &anda9 kelemahan otot, kehilangan tonus otot
. Sirkulasi
- &anda9 hipertensi, pucat,edema
3. *liminasi
- ,ejala9 perubahan pola berkemih (oliguri"
- &anda9 $erubahan 7arna urine (kuning pekat, merah"
+. 1akanan4cairan
22 (edema", anoreksia, mual,muntah- ,ejala9 pe
- &anda9 penurunan haluaran urine
-. $ernafasan
- ,ejala9 nafas pendek
- &anda9 &akipnea, dispnea, peningkatan frek7ensi, kedalaman (pernafasan kusmaul"
.. /%eri4ken%amanan
- ,ejala9 n%eri pinggang, sakit kepala
- &anda9 perilaku berhati-hati4distraksi, gelisah
G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
$ada laboratorium didapatkan9
(b menurun
3reum dan serum kreatinin meningkat
*lektrolit serum (natrium meningkat"
" leukosit , *ritrosit 3rinalisis (2;. 3rine meningkat, albumin
$ada rontgen9
0<$ abnormalitas pada sistem penampungan (=uctus koligentes"
H. DIAGNOSA KEPERAWATAN
'. Kelebihan volume cairan bd.produksi urine %ang menurun akibat dari penurunan filtrasi
ginjal.
. perubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan bd. 0ntake %ang kurang.
3. 0ntoleransi aktivitas bd. Kelemahan fisik, bedrest.
+. 6esiko tinggi kerusakan integritas kulit (infeksi sekunder" bd. $erubahan metabolisme dan
sirkkulasi tubuh.
I. IMPLEMENTASI
=iagnosa kepera7atan '.
)bservasi tanda vital tiap jam
Kaji status cairan, observasi intake dan output
;elaskan pada pasien pentingn%a pembatasan cairan
&imbang 22 tiap hari pada 7aktu, alat dan pakaian %ang sama
)bservasi hasil lab9 2;. 3rine, #lbumin, elektrolit, darah (kalium dan natrium"
=iagnosa kepera7atan .
8atat pemasukan makanan setiap kali habis makan
8atat gejala %g timbul stlh makan, seperti9 mual muntah
Kaji pola dan kebiasaan makan pasien
Sajikan makanan %ang menarik dan selalu hangat, porsi kecil tapi sering.
$emberian diet tinggi kalori rendah protein, tinggi karbo hidrat rendah garam.
)bservasi hasil lab9 23/ dan serum creatinin.
=iagnosa Kepera7atan 3.
Kaji aktivitas %ang biasa dilakukan $asien setiap hari
#njurkan pasien melakukan aktivitas sesuai dengan kemampuann%a
2antu aktivitas %ang belum dapat dilakukan sendiri oleh pasien.
2atasi aktivitas pasien selama di ra7at
=iagnosa Kepera7atan +.
;elaskan pd pasien tujuan dari setiap tind. %g dilakukan.
)bservasi keadaaan perkembangan kulit setiap hari.
Kebersihan kuku.
1iring kiri-kanan setiap jam.
>akukan masase,olesi min%ak untuk memperlancar aliran darah
$ertahankan kondisi kulit tetap kering.
#njurkan pasien memakai pakaian4alat-alat tenun dari bahan katun
J. EVALUASI
0ntake dan output cairan seimbang.
&idak ada udema.
&anda-tanda vital9 &=9 '!45! mm(g, 669 ! ?4m, (69 5! ?4mt, suhu9 3.7o 8.
Kadar elektrolit darah normal.
&idak ada mual, muntah.
$asien dapat menghabiskan porsi makanan %ang dihidangkan.
&idak ada gatal-gatal dan lecet pada kulit.
&ahan terhadap aktivitas tanpa ada kelelahan.