Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS MASALAH EKONOMI PETERNAK

AYAM
LAPORAN MAKALAH EKONOMI

DISUSUN OLEH
KELOMPOK / KELAS X MSC-3
ABIEL AMAZIA PUTRI (01)
ADE NICKITA U.A.Q.W (02)
BRYAN GILBERT S. (06)
CATHLEYA EKLA S. (07)
MUH RIZKI RIZAL R. (28)
SANGGITA AYU D. (39)

SMA N 1 PURWOKERTO
2014/2016

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
kami dapat menyelesaikan makalah ekonomi yang berjudul
ANALISIS MASALAH EKONOMI PETERNAKAN AYAM
Makalah ini disusun berdasarkan bimbingan dari Bapak Yulianto
Harsono dan teman- teman sekelompok saya. Penyusunan makalah
ini diharapakan dapat menambah pengetahuan siswa tentang bidang
studi ilmu ekonomi sebagai materi SMA.
Saya yakin bahwa penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangannya. Untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun
dari berbagai pihak kami harapkan demi perbaikan dan
penyempurnaan isi makalah ini.




Purwokerto, 18 September 2014


Penulis





DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I. PENDAHULUAN........................................... 1
BAB II. PERMASALAHAN.........................................2-3
BAB III. KEBIJAKAN PEMERINTAH............................4-5













ANALISIS MASALAH EKONOMI PERTENAKAN
AYAM
BAB I
PENDAHULUAN
a. Kebutuhan peternak
a) Pengadaan bibit
-Obat ternak
-Suntik ternak
b) Pengadaan pupuk
-Vitamin ternak
c) Pengairan
-Air untuk minum ternak
d) Modal
-Pemilik/ pedagang besar(DOC)
e) Pestisida
-Dedek / makanan ternak
b. Pendapatan/penghasilan peternak
a) Penjualan ternak
Dari beberapa sumber seorang peternak ayam dapat menghasilkan
1,5 jt 2 jt per bulan
b) Penjualan ternak
c) Penjualan bulu ternak

c. Prospek Usaha
- Kondangan
- Rumah makan
- Hotel
- Warung
- Perusahaan
- Bulu sulak
- Daging KFC, dll
1

BAB II
PERMASALAHAN

a) Mahalnya dedek
Hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran para petani yang
membakar gabah hasil penen mereka. Padahal gabah tersebut bias
diolah menjadi dedek sehingga harga jualnya menjadi lebih tinggi
b) Kurangnya pengairan air bersih yang sehat dan murah
Sungai yang telah tercemar oleh limbah rumah tangga
membuat ketersediaan air bersih berkurang sehingga air bersih
untuk pengairan susah didapat dan mahal harganya.
c) Jatuhnya harga daging, telur, bulu
Terlalu seringnya pemerintah mengimpor ayam membuat
harga daging, telur, bulu menurun drastis, sehingga peternak ayam
akan kesulitan menjual ayam dengan harga yang lebih murah dari
harga daging impor yang lebih murah
d) Permintaan ayam kampong yang besar
Kurang maksimalnya produktifitas peternak ayam yang tidak
sebanding dengan permintaan yang banyak, harus bisa di atur oleh
pemerintah untuk kemajuan ekonomi Indonesia
e) Mahalnya vitamin dan obat
Sedikitnya ketersediaan vitamin dan obat membuat harga
vitamin dan obat akan melonjak drastis. Sebaiknya pemerintah
menyuplai lagi vitamin dan obat untuk ternak.
f) Kurangnya lahan
Banyaknya pembangunan perumahan serta banyaknya
penebangan hutan untuk dijadikan ladang kelapa sawit membuat
ketersediaan lahan untuk peternakan menjadi sedikit
Sedikitnya alat untuk membersihkan kandang ayam
2

Seperti halnya vitamin dan obat, ketersediaan alat untuk
membersihkan kandang juga sedikit ketersediaannya. Sebaiknya
pemerintah menambah alat untuk membersihkan kandang.
h) Menyebarnya virus flu burung
Menyebarnya virus flu burung disebabkan oleh kurangnya
vitamin, obat, dan alat untuk membersihkan kandang serta
kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan.
i) Ayam yang mati mendadak
Ayam yang mati mendadak biasanya dikarenakan stress. Untuk
itu para peternak ayam harus mengerti sifat ayam, kelemahan ayam,
dan kebiasaan ayam untuk menghindari kematian ayam yang
mendadak.
j) Perawatan ayam yang memakai biaya besar
Perawatan yang mahal dikarenakan oleh masih sedikitnya
barang yang tersedia untuk merawat ayam. Oleh karena itu maka
harganya relative mahal.













3


BAB III
KEBIJAKAN PEMERINTAH
(Politik Ekonomi)
A. Kebijakan Pemerintah Jangka Pendek untuk Peternak Ayam
a. Pemberian subsidi dedek/ makanan, dan minuman ternak gratis atau
dengan biaya murah
Bantuan subsidi dedek /makanan dan minuman ternak sangat
dibutuhkan bagi peternak yang baik. Karena semakin tinggi kualitas
pangan ternak yang dihasilkan. Dibandingkan dengan peternak lain
yang hanya menggunakan pangan yang asal-asalan akan menjadikan
ternak lenter dan tidak sehat juga tidak layak dikonsumsi.
b. Pemberian subsidi obat-obatan dan vitamin ternak gratis/ dengan
biaya murah.
Bantuan subsidi obatobatan sangat diperlukan bagi peternak
ayam yang baik. Karena obat dapat menyembuhkan ayam yang
terkena suatu penyakit. Entah penyakit mematikan maupun penyakit
biasa. Jika penyakit ini terus dibiarkan, ini akan menjadikan ternak
menjadi ternak berpenyakit dan tak layak konsumsi.
Bantuan subsidi vitamin bagi ternak juga tak kalah pentingnya
dengan obat. Meski kadang tidak diperlukan, vitamin dapat
berkhasiat untuk menambah kesehatan, daya tahan tubuh, dan
kepanjangan atau kematangan ternak. Karena semakin matang
ataupun sehat ternak, maka peternak makin laris dan makin sukses.
Dan terdapat juga obat maupun vitamin untuk menunjang agar bulu
ayam makin halus, lembut, dan pas untuk dijual di berbagai macam
kalangan.
c. Bantuan dan peminjaman modal
Bantuan ini biasanya diperlukan bagi peternak yang baru memulai
usahanya sebagai peternak maupun peternak pertengahan(sudah
lama beternak) yang hampir gulung tikar. Program ini sangat
dibutuhkan bagi yang benar-benar membutuhkan. Modal dapat juga
dikembalikan saat pengusaha peternak sudah sukses(kembali).
d. Pemerintah yang membeli daging, telur, bulu dengan harga tinggi
Pembelian hasil ternak dengan harga tinggi merupakan cara paling
efektif bagi pemerintah agar pengusaha peternak makin jaya. Selain

menambah penghasilan, program ini juga mampu agar peternak
makin optimis dengan apa yang dia lakukan.
B. Kebijakan Pemerintah Jangka Panjang untuk Peternak Ayam
a. Rekayasa genetik
Pemerintah melakukan riset. Yang pertama untuk ayam petelur
supaya ayam tersebut dapat menghasilkan telur lebih banyak.
Yang ke dua untuk ayam pedaging supaya lebih cepat tumbuh/
matang. Karena rekayasa genetika akan mengurangi pengeluaran
biaya pakan.
b. Memperbanyak lahan, persediaan air bersih, pangan dan obat
maupun vitamin
Penambahan lahan, sosialisasi beternak yang baik, pengadaan
pembersihan kandang, dan pengadaan persediaan air bersih juga
salah satu kewajiban yang harus dimiliki peternak dengan dibantu
pemerintah. Ini merupakan cara dalam tempo jangka panjang
pemerintah untuk menambah pasokan penghasilan penaikan
tingkat ekonomi pengusaha peternak. Ini akan menjadi cara
efektif dan efesien bagi peternak yang baik.
c. Menghilangkan, sosialisasi pendidikan, memusnahkan,
membasmi, atau vaksin virus penyakit ayam(flu burung)
d. Masalah terbesar bagi peternak adalah penyakit flu burung.
Penyakit ini dapat menular kepada sesama ternak dengan cepat.
Penyakit/ virus ini juga cepat menimbulkan kematian banyak
mendadak bagi ternak dan akan menimbulkan rugi yang
kemungkinan luar biasa besar.
Selain membahayakan bagi ternak, penyakit ini juga sangat
membahayakan bagi manusia(peternak) itu sendiri. Karena dapat
dibuktikan bahwa didaerah dimana banyak kasus peternak,
manusia itupun tertular virus penyakit ini dapat menimbulkan
kematian. Jadi, pemerintah sebisa mungkin wajib menghilangkan,
sosialisasi pendidikan, memusnahkan, membasmi, atau
memvaksin virus penyakit ayam (flu burung) agar ternak makin
sehat dan baik dikonsumsi.

Anda mungkin juga menyukai