Anda di halaman 1dari 32

Presentasi Kasus Langsung

Oleh :

Syukran

Pembimbing :
dr. Ketut Sukarata, SpKK

Kepaniteraan Klinik Pendidikan Dokter
SMF Ilmu Penyakit Kulit & Kelamin
RSUP Fatmawati
2013
IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. A
Umur : 39 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Komplek RS Pemda Blok B3,
Cipocok Jaya, Kota Serang
Pekerjaan : PNS (Guru)
Pendidikan : S1
Suku bangsa : Sunda
Agama : Islam
Status : Menikah
I. Anamnesis
Dilakukan autoanamnesis pada
02 September 2013; 12.00 WIB
Keluhan utama
Bercak-bercak merah di seluruh tubuh
yang terus bertambah luas sejak 3 bulan
yang lalu.
Keluhan tambahan
Gatal pada daerah bercak
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengeluh adanya bercak
merah yang terus bertambah di
seluruh badan sejak 3 bulan yang lalu
Bercak awalnya muncul di paha kanan
dan punggung. Bercak disertai gatal
dan ketika digaruk kulitnya terkelupas
seperti lilin.
Gatal dirasakan terutama saat
berkeringat, terkena sinar matahari
dan stres.


Riwayat Penyakit Sekarang
Sejak 2 bulan yang lalu, bercak merah
bertambah luas dan bertambah banyak
jumlahnya hingga ke perut, seluruh
punggung, tungkai, lengan dan bahkan
kepala pada akhirnya.
Bercak-bercak tersebut sebagian ada
yang menyatu menjadi bercak yang luas.
Pasien menyangkal meminum obat rutin
sebelum sakit ini.
Alergi makan dan obat, demam, batuk
pilek, trauma pada kulit juga disangkal.
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien sudah mencoba berobat ke
RSUD Serang dan RS Sari Asih dan
dikatakan alergi.
Pasien kemudian diberikan tablet
Metilprednisolon 3x sehari, dan salep
oles.
Pasien juga sudah mencoba membeli
salep sendiri yang dijual bebas seperti
daktarin dan lain-lain yang pasien lupa
namanya. Namun keluhan tidak kunjung
membaik.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien belum pernah mengalami
penyakit seperti ini sebelumnya
Diabetes melitus (-)
Hipertensi (-)
Asma (-)

Riwayat Penyakit Keluarga
Sepupu pasien dari pihak ayah ada
yang mengalami hal serupa namun
bercaknya bewarna hitam dan seluruh
tubuh juga.
Diabetes melitus (+) ayah
Hipertensi (-)
Asma (-)

Riwayat Sosial dan Kebiasaan
Pasien mandi 2x sehari dan mengaku
selalu menjaga kebersihan dirinya
II. Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : baik
Kesadaran : compos mentis
Tanda vital
Tekanan darah : 120 / 80 mm Hg
Nadi : 84 x / menit
Suhu : afebris
Pernapasan : 20 x / menit
Tinggi badan : 171 cm
Berat badan : 66 kg
Status generalis
II. Pemeriksaan fisik
Kepala : Normcephalli, rambut hitam, distribusi tidak
merata.
Mata : Pupil bulat isokor, refleks cahaya ( + / + )
konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik.
Telinga : normotia, serumen( + / + ), sekret ( - / - ),
membran timpani sukar terlihat, nyeri tekan
mastoid ( - )
Hidung : Septum nasi tidak deviasi, nafas cuping hidung
( - ), konka tidak hipertrofi.
Mulut : bibir tidak kering, tidak cyanosis, lidah tidak
kotor
Tenggorok : Faring tidak hiperemis, tonsil T1-T1 tenang,
trakea, lurus ditengah, kelenjar tiroid tidak
membesar.
Leher : JVP tidak meningkat
II. Pemeriksaan fisik
Jantung
Inspeksi : Ictus kordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus kordis teraba di LMC sinistra
Perkusi : Batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : S1-S2 reguler, murmur ( - ), gallop ( - )

Paru
Inspeksi : Gerak napas simetris statis dan dimanis
Palpasi : Vokal fremitus sama di kedua hemithorax,
nyeri tekan ( - )
Perkusi : Sonor pada kedua hemithorax
Auskultasi : Suara napas vesikular, ronkhi (-/-),
wheezing (-/-)
II. Pemeriksaan fisik
Abdomen
Inspeksi : Datar
Palpasi : Supel, nyeri tekan ( - ), turgor baik, hepar
dan lien tidak membesar
Perkusi : Timpani pada seluruh lapang abdomen
Auskultasi : Bising usus ( + ) normal
Ekstremitas
Superior : kedua tangan hangat, udem ( - / - ),
deformitas ( - )
Inferior : kedua kaki hangat, udem ( - / - ),
deformitas (-)

KGB : Dalam batas normal
Status Dermatologikus
Pada regio seluruh tubuh
(generalisata) terdapat bercak dan
plak eritematosa, multipel, berukuran
lentikuler sampai plakat, sebagian
berkonfluens, dengan skuama
berlapis diatasnya, transparan dan
berwarna putih seperti mika khas
psoriasis.
III. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan manipulasi
Fenomena tetesan lilin : (+)
Fenomena Auspitz : (+)
Fenomena Kobner : tidak dilakukan
IV. Resume
Tn. A, laki-laki, 39 tahun mengeluh bercak
merah yang terus bertambah banyak dan
bertambah luas hingga ke seluruh tubuh
sejak 3 bulan yang lalu.
Bercak awalnya timbul di paha kanan dan
punggung, kemudian meluas perlahan
hingga ke seluruh tubuh dalam waktu 3
bulan.
Bercak disertai gatal dan jika digaruk mudah
terkelupas dan kulit yang terkelupas bewarna
putih seperti lilin.
Gatal timbul terutama saat berkeringat,
terkena sinar matahari dan stres.
IV. Resume
Pasien sudah mencoba berobat ke RS
dan mencoba mengoleskan salep
yang dibeli sendiri dan satupun tidak
memberikan perbaikan.
Di keluarga pasien ada sepupu pasien
yang juga memiliki bercak-bercak di
kulit dan seluruh tubuh, namun
bercaknya warna hitam.
Dari pemeriksaan fisik status generalis
masih dalam batas normal
Status Dermatologikus
Pada regio seluruh tubuh
(generalisata) terdapat bercak dan
plak eritematosa, multipel, berukuran
lentikuler sampai plakat, sebagian
berkonfluens, dengan skuama
berlapis diatasnya, transparan dan
berwarna putih seperti mika khas
psoriasis.
IV. Resume
Pada pemeriksaan manipulasi
didapatkan fenomena tetesan lilin (+),
dan fenomena auspitz (+).
V. Diagnosis
Diagnosa Kerja :
Psoriasis Vulgaris

Diagnosa Banding:
Tinea Corporis
Sifilis st. II psoriasiformis
VI. Penatalaksanaan
Umum
Memberi penjelasan kepada pasien dan keluarga
tentang penyakitnya, dari jenis penyakit, penyebab,
perjalanan penyakit sampai prognosisnya.
Cara penggunaan obat, kontrol kembali jika obat
habis untuk mengevaluasi pengobatan.
Menghindari dari faktor yang dapat mempengaruhi
timbulnya penyakit seperti stres dan emosi.
Menghindari mandi air panas ataupun dingin.
Menjaga kebersihan diri.

Khusus
Sistemik
Topikal

Sistemik
Metotreksat: 3 x 2,5 mg per minggu
Antihistamin : loratadin 3 x 10 mg
selama 7 hari
Kortikosteroid : Prednisone 3 x 10 mg

Topikal
Asam salisilat 4%
Asam benzoat 8%
Olium Cadini 5%
Vaselin Album ad 60
M.f. Ung.
S 2dd ue
VII. PROGNOSIS
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam

PEMBAHASAN KASUS
Pembahasan Kasus
Dari anamnesis didapatkan bahwa
penderita mengeluh timbul bercak-
bercak kemerahan sejak 3 bulan yang
lalu.
Bercak awalnya muncul di paha kanan
dan punggung, disertai gatal. Saat
digaruk, mudah terkelupas seperti
lilin.
Gatal dipengaruhi keringat, sinar
matahari dan stres.
Bercak menyebar ke seluruh tubuh
dalam 3 bulan kronik
Pembahasan Kasus
Dari pemeriksaan fisik, didapatkan
gambaran bercak dan plak eritema,
multipel dengan skuama berlapis di
atasnya khas psoriasis
Pemeriksaan manipulasi, didapatkan
fenomena lilin dan auspitz (+) 47%
pada psoriasis
Pembahasan Kasus
Pengobatan sistemik pada kasus ini adalah
metotreksat 3x2.5 mg sebagai sitostatik,
prednison 3x10 mg yang merupakan
kortikosteroid, antihistamin 3x10 mg selama 7
hari sebagai terapi simptomatik oleh karena
pasien mengeluh gatal. Apabila gatal berkurang,
infeksi sekunder dapat dicegah karena pasien
tidak menggaruk daerah yang gatal.
Selain itu kombinasi obat tersebut juga ditujukan
untuk memperbesar efek antimitosis, oleh
karena pada psoriasis pembentukan epidermis
(turn over time) lebih cepat hanya 3-4 hari
sedangkan pada kulit normal lamanya 27 hari..

Pembahasan Kasus
Pengobatan topikal yang diberikan adalah
preparat ter yaitu ter kayu (oleum kadini 5%)
yang ditambahkan asam salisilat 4%, asam
benzoat 8%, dan sebagai vehikulumnya
digunakan vaselin, karena penetrasi obat ini
paling baik dalam bentuk salep.
Khasiat kombinasi ini adalah sebagai
antipruritus, keratoplastik, akantoplastik,
vasokonstriksi dan antiradang.
Selain pengobatan, KIE kepada pasien juga
sangat penting. Prognosis psoriasis vulgaris
pada pasien ini baik walaupun tidak terjadi
penyembuhan yang sempurna

Anda mungkin juga menyukai