Anda di halaman 1dari 18

PREVALENCE OF

ANEMIA IN CHRONIC
KIDNEY DISEASE IN
UNITED STATES
OLEH : HILDY IKHSAN
PEMBIMBING : dr. TUTI SRI HASTUTI
Sp.PD, M.KES
PENDAHULUAN
O Fungsi Ginjal
1. Filtrasi darah
2. Membuang produk sisa metabolisme
3. Kontrol balance dari cairan dan elektrolit
O Studi cross seksional memperkirakan prevalensi CKD di
US 1.5% - 15.6%.
O Anemia dalam CKD berhubungan dengan kelemahan
kognirif, gangguan tidur, progresi dari CKD, komorbid thd
kardiovaskular, dan meningkatnya angka kematian.
O Prevalensi anemia (dengan atau tanpa CKD) meningkat
seiring bertambahnya usia, dengan demikian meningkat
pula jumlah orang yang menderita anemia karena CKD
pada populasi di US
O Analisa ini menilai prevalensi anemia pada CKD di orang
dewasa (>18 tahun) di masyarakat US tahun 2007-2010
menggunakan kategori GFR oleh national kidney
foundation
METODE
Design penelitian dan sumber
data
O Menggunakan metode cross
sectional dari NHAHES di 2007-
2008 dan 2009-2010.
O Setiap siklus data yang keluar akan
Dikelola dan diawasi oleh national
center for health statistics
Sample Penelitian
O Dewasa umur >18 tahun yang
berpartisipasi dalam interview dan
komponen pemeriksaan NHAHES.
O Partisipan menandatangani inform
consent saat di survey.
Variabel Penelitian
O GFR dihitung menggunakan :


O Dan CKD di klasifikasi SBB :
Cont,...
O Anemia diukur berdasarkan serum HB
12g/dl pada wanita dan 13g/dl pada
pria, berdasarkan rekomendasi dari
National Anemia Council and the World
Health Organization.
ANALISA STATISTIK
O Menggunakan Stata MP v. 12.1
(statacorp,college station, TX).
O Dan dianalisis dengan guideline dari
NHANES.
O Kalkulasi Proporsi dibagi berdasarkan subjek
CKD, anemia, dan terapi anemia.
O Subjek yang termasuk anemia dibagi dalam
subgroup, yaitu dengan atau tanpa CKD.
O Terapi anemia hanya diberikan pada
penderita anemia dengan CKD.
OHASIL


DISKUSI
O Berdasarkan analisis NHANES 14% populasi
US menderita CKD.
O Meningkat dibandingkan data NHANES
sebelumnya yang hanya 9.4% - 13.1%.
O Di analisis kami, estimasi anemia penderita
CKD di angka 15.4% pada CKD stage apapun,
dan prevalensi anemia meningkat setiap
bertambahnya stage dari CKD
O Fishbane et al, menemukan tingginya angka
defisiensi besi anemia pada CKD stage 3-5
pada penelitian NHANES III yang
mengindikasikan anemia pada CKD stage
yang tinggi terjadi karena penyebab yang
multipel.

O Studi kami prevalensi anemia pada CKD fokus
pada usia >64 tahun.
O Terapi untuk anemia menggunakan suplementasi
besi dan eritropoetin stimulating agent.
O Laporan angka terapi anemia ini termasuk
rendah (10-15%), berdasarkan data sumber ini.
O Berdasarkan data analisis National Ambulatory
Medical Care Survey (1996-2002), hanya 10%
management anemia dengan CKD pada pasien
rawat jalan.

O Online survey di 2006 hanya 15% dari dokter
keluarga dan spesialis penyakit dalam yang
melaporkan mereka hanya memberikan terapi
anemia di CKD pada kadar HB <11 g/dL.
O Waktu pemberian dan macam terapi anemia dapat
diambil dari study veterans Health Administration
database by lawler et al, dari 89.000 pasien
dengan anemia dan CKD, 7.1% diawali dengan
eritropoetin stimulating agent pada tahun pertama
didiagnosis anemia,sementara 30.8% diterapi
dengan terapi besi dan 16.5% menggunakan
transfusi darah pada rentan waktu yang sama.
O Waktu rata2 pemberian eritropoetin adalah 138
hari.
O Sebagai ringkasan, prevalensi CKD terlihat
meningkat pada populasi dewasa US di tahun
2007 2010. dan anemia hadir pada 15%
pasien CKD dan frekwensinya meningkat seiring
tingginya stage dari CKD.

Anda mungkin juga menyukai