209

Wawancara adalah suatu kejadian umum di (dalam) hidup sosial,

Sebab ada banyak format wawancara berbeda. !i"#e$ sana
%dalah wawancara pekerjaan, wawancara media, karya sosial inter&
memandan', wawancara polisi, wawancara penimban'an. !an kemudian
ada wawancara riset, yan' (mana) men'hadirkan macam
mewawancarai itu akan jadi$ dicakup"tutup$ di (dalam) ini dan bab lain
seperti bab () dan (9). macam wawancara yan'$ *erbeda ini berba'i beberapa eommon corak,
seperti yan' menimbulkan
tentan' informasi oleh pewawancara dari oran' sedan' diwawancarai
dan operasi peraturan tentan' derajat tin'kat formalitas yan' bermacam&macam
atau kete'asan men'enai melakukan menyan'kut$ wawancara itu$.
+,- adalah$ wawancara riset bisnis, tujuan adalah untuk
pewawancara untuk menimbulkan dari oran' sedan' diwawancarai atau responden,
seperti" kala$ ia atau dia serin' ditarik kembali penelitian sur.ei, a/
cara informasi.0 perilaku kepunyaan oran' sedan' diwawancarai 0(&
bahwa dari yan' lain, sikap,, norma&norma, kepercayaan, dan nilai&nilai. !i"#e$ sana
adalah banyak 'aya atau jenis riset berbeda mewawancarai,
tetapi sesama yan' terutama semata dipekerjakan di (dalam) penelitian sur.ei
menjadi wawancara yan' tersusun, yan' (mana), menjadi fokus dari1tt'$ celah"pen'ikut ini&
t. 2acam lain wawancara akan jadi$ den'an sin'kat tersebut di (dalam)
bab ini tetapi akan jadi$ dibahas di (dalam) detil lebih besar di (dalam) kemudian
ehapters.
210
wawancara 3an' tersusun
riset Wawancara adalah suatu pen'umpulan data terkemuka
strate'i di (dalam) kedua&duanya riset kwalitatif dan kwantitatif.
Sur.ai sosial mun'kin konteks pemimpin di dalam
peneliti bisnis yan' (mana) mempekerjakan wawancara yan' tersusun ( lihat #onsep utama ).()
dalam hubun'an den'an riset kwantitatif, dan adalah bentuk ini wawancara yan' akan jadi$
ditekankan di (dalam) bab ini. %lasan men'apa sur.ei
peneliti yan'$ secara khas menyukai wawancara macam ini adalah bahwa
itu$ mempromosikan standardisasi kedua&duanya bertanya pertanyaan dan perekaman jawab.
4orak ini telah twoclosely berhubun'an kebaikan dari perspektif ti.e riset.
#onsep utama ).(
%pa yan' sesun''uhnya adalah wawancara tersusun5
Suatu wawancara tersusun, kadan'&kadan' meman''il"hubun'i$ suatu wawancara
distandardisasi, memerlukan administrasi dari suatu jadwal wawancara oleh suatu pewawancara.
6ujuan adalah untuk semua oran' sedan' diwawancarai untuk diberi persisnya konteks tanya
jawab yan' sama. %lat&%lat ini yan' masin'&masin' responden menerima persisnya stimulus
wawancara yan' sama seperti semua lainnya. 7ol dari1tt'$ 'aya pewawancaraan ini akan .
memastikan bahwa jawaban oran' sedan' diwawancarai dapat dikumpulkan, dan ini dapat
mencapai realiably hanya jika repliesare itu di (dalam). menan''apilah ke identical&cues.
8ewawancara adalah dikira dibaca out9uestions persisnya dan di (dalam) order1pesanan yan'
sama seba'ai"ketika$ mereka areprinted pada atas$ jadwal itu$. 8ertanyaan pada umumnya
yan'$ san'at spesifik dan san'at serin' menawarkan oran' sedan' diwawancarai adalah$ suatu
cakupan jawab ditetapkan1perbaiki ( ini. jenis pertanyaan adalah serin' disebut tertutup, menutup
diakhiri. pre&coded atau menetapkan1perbaiki pilihan). wawancara 3an' tersusun menjadi format
wawancara yan'$ yan' khas di (dalam) sur.ai sosial riset.
2en'uran'i kesalahan dalam kaitan den'an pewawancara
.ariabilitas
Standardisasi kedua&duanya bertanya pertanyaan dan
perekaman jawab berarti bahwa, jika wawancara adalah
den'an baik dieksekusi, .ariasi di (dalam) jawaban masyarakat menjadi layu" lesu (adalah)
dalam kaitan den'an , benar, atau , rea8 .ariasi dan bukan dalam kaitan den'an wawancara
konteks. /ntuk men'ambil suatu ilustrasi sederhana, ketika kita minta1tanya$ suatu 9ues&
tion yan' adalah dikira (adalah) suatu indikator suatu konsep, kita
in'in menyimpan"pelihara$ kesalahan ba'i"kepada$ suatu minimum, suatu isu yan' adalah
yan' disin''un' pada ujun' *ab :. #ita dapat. berpikir tentan',
jawab ba'i"kepada$ suatu pertanyaan seba'ai"ketika$ constitutin' nilai&nilai yan' a
.ariabel tafces. -ilai&-ilai ini, tentu saja, memperlihatkan .ariasi.
+ni bisa menjadi pertanyaan pada atas$ ski.lt pen'emban'an dan kereta&
in' antar karyawan yan' adalah suatu fokus *ab : pada
poin&poin tertentu. #aryawan akan bertukar&tukar di (dalam) banyaknya kereta&
in'. hari yan'$ mereka menerima ( lihat 7ambar ).(). *a'aimanapun, beberapa
responden& mun'kin (adalah) den'an sembrono di'olon'kan dalam kaitan den'an
.ariabel. %da suatu nomor1jumlah ofpossible pertimban'an untuk ini.
#ebanyakan .ariabel akan berisi suatu unsur kesalahan sedemikian sehin''a
adalah san'at menolon' untuk berpikir tentan' .ariasi seba'ai"ketika$ terdiri dari dua oran'
komponen0 kesalahan dan .ariasi benar& !en'an kata lain
.ariasi; .ariasi benar< .ariasi dalam kaitan den'an kesalahan
6ujuan akan menyimpan"pelihara$ komponen kesalahan ba'i"kepada$ suatu minimum
( lihat 7ambar ).2), karena1sejak$ kesalahan mempunyai suatu efek kuran' baik pada atas$
kebenaran suatu ukuran. =ika komponen kesalahan adalah yan'$ sun''uh tin''i ( lihat 7ambar
).>), kebenaran akan jadi$ membahayakan.
Suatu .ariabel
.aritation
2>?
bukti tan''apan menetapkan ( e.'. 8hillips (9:>), itu$ adalah import" masukan$&
semut tidak untuk mendapat"kan terpesona1 terharu penemuan seperti (itu) . #ita tidak bisa
(adalah) pasti ba'aimana la@im efek ini adalah, dan ba'i"kepada$ beberapa
kesadaran luas di antara mereka telah menuju"mendoron' men'ukur untuk membatasi
dampak mereka pada atas$ data ( seba'ai contoh, oleh"den'an$ membuan' kesenan'an
sun''uh&sun''uh di"terpen'aruh oleh mereka"nya$) atau oleh"den'an$ instruksikan
pewawancara
untuk membatasi dampak mun'kin dari efek kein'inan sosial
den'an tidak menjadi yan'$ san'at ramah den'an responden dan oleh
tidak sedan' jud'emental tentan' jawaban mereka.
Permasalahan dalam maksud/arti (6he problem of meanin')
Suatu kritik sur.ei mewawancarai penemuan dan data men'umpulkan sedikit&sedikit
dari teknik serupa dikemban'kan oleh scient sosial&
ists yan' dipen'aruhi oleh pendekatan dan lain inter&
preti.ist 'a'asan untuk macam disin''un' di (dalam) *ab (
( 4icourel (9?A, (9)21 memfilmkan Bt ai. (9:21 *ri''s (9)?; 2ishler (9)?). #ritik ini berputar&
balik di sekitar apa yan'$ adalah
serin' yan' disebut di (dalam) suatu jalan"cara steno'rafi seba'ai"ketika$ , masalah
tentan' maksud"arti,. +nti dari ar'umentasi bahwa ketika
manusia komunikasi mereka melakukannya den'an cara yan' tidak hanya
mendukun' biasanya men'adakan1meme'an'$ maksud"arti tetapi ju'a secara serempak
menciptakan maksud"arti. & 2aksud"%rti, dalam hal ini adalah sesuatu yan' dikerjakan pada dan
mencapai& adalah bukan sekedar
pre&'i.en. Sindiran kepada permasalahan dalam maksud"arti di (dalam) pewawancaraan
tersusun menarik perhatian kepada du'aan yan'
peneliti sur.ei men'ira responden dan pewawancara itu berba'i maksud"arti terminolo'i yan'$
yan' sama mempekerjakan A( pertanyaan wawancara dan jawab. Sesun''uhnya,
permasalahan dalam maksud"arti menyiratkan bahwa"yan'$ kemun'kinan bahwa responden dan
pewawancara tidak mun'kin berba'i sistem maksud"arti yan' sama dan karenanya menyiratkan
hal&hal yan' berbeda&beda di (dalam) pen''unaan kata mereka sederhananya sidestepped di
(dalam) riset wawancara tersusun. 8ermasalahan dalam maksud"arti dipecahkan den'an
pen'abaian itu.
237
pejuang hak wanita Kritik (6he feminist criti9ue)
pejuan' hak wanita #ritik dari1tt'$ pewawancaraan tersusun sulit
untuk memerdekakan dari kritik meluncurkan melawan terhadap
riset kwantitatif secara umum, yan' (mana) den'an sin'kat diuraikan
di (dalam) *ab (. *a'aimanapun, untuk"karena banyak pejuan' hak wanita sosial
peneliti adalah$ wawancara yan' tersusun menandakan lebih $
siap dibandin' metoda lain adalah$ pembatasan dari1tt'$ kwantitatif
riset, yan'$ seba'ian oleh karena kela@iman nya tetapi ju'a seba'ian
oleh karena alami$ nya. !en'an alami$ -ya, dimaksud fakta bahwa
wawancara yan' tersusun melamban'kan yan' tidak setan'kup
hubun'an antara$ pokok dan peneliti yan' dilihat
seba'ai suatu ramuan dari1tt'$ riset kwantitatif1 peneliti
menyulin'"menyadap informasi dari pokok riset dan memberi
tidak ada apapun seba'ai balasan. Seba'ai contoh, buku teks nasihat standard
tentan' sesama menyiapkan dalam bentuk bab ini menyiratkan hubun'an itu adalah
ber'una ba'i pewawancara tetapi ia atau dia perlu menja'a
melawan terhadap menjadi yan'$ terlalu umum dikenal. %lat&%lat ini yan' mempertanyakan
yan' diminta1tanya$ oleh responden ( seba'ai contoh, tentan' riset atau
tentan' topik dari riset) harus den'an sopan tetapi
yan'$ disan'kal ditempat itu bahwa terlalu banyak keakraban
harus dihindarkan dan sebab milik responden
jawab yan' berikut mun'kin (adalah) dibiaskan.
+ni nasihat den'an sempurna sesuai dan sah dari
tempat yan' men'untun'kan menyan'kut$ aturan dari1tt'$ pewawancaraan tersusun
den'an adalah mencari standardisasi dan untuk yan'$ dapat dipercaya dan sah
data. ba'aimanapun, dari perspektif feminisme, kapan
wanita&wanita mewawancarai wanita&wanita, suatu baji ditempa antara$
mereka"nya$ bahwa, bersama den'an implikasi suatu hubun'an hirarkis antara$ responden dan
pewawancara, adalah tidak cocok"bertentan'an den'an nilai&nilai nya . Suatu kesan
pen'hisapan diciptakan, hanyalah pen'hisapan wanita&wanita den'an tepat apa yan'$ pejuan'
hak wanita ilmu sosial mencari untuk berjuan'" berkelahi melawan terhadap.
#arenanya 4otterill ( (992) men'akui metoda bahwa pejuan' hak wanita
men'adopsi den'an susah payah pentin' di (dalam) men'emban'1kan suatu di bawah&
kedudukan wanita&wanita yan' bersandar pada mendobrak"memerinci
yan'$ dipisah yan' tiruan antara$ riset dan meneliti. 2enurut Cakley ( (9)(), ini memerlukan
pewawancara yan'$ men'in.estasikan tanda bukti diri nya sendiri di (dalam) hubun'an riset,
oleh"den'an$ menjawab pertanyaan1 memberi pen1dukun'an, dan berba'i
pen'etahuan dan pen'alaman den'an cara yan' dapat mendoron' kearah panjan'"lama$&
memasukkan persahabatan den'an oran' sedan' diwawancarai. 6itik Cakley,s adalah bahwa
untuk bertindak menurut aturan buku teks praktek akan
jadilah mustahil untuk suatu pejuan' hak wanita dalam yan' sedemikian suatu situasi. +tu$ ini
macam kritik dari1tt'$ pewawancaraan tersusun dan tentu saja
riset kwantitatif di dalam yan'$ diumumkan itu umum suatu periode
di mana banyak sekali pejuan' hak wanita peneliti sosial menemukan
riset kwalitatif lebih kompatibel den'an 'ol mereka dan
norma&norma. !alam kaitan den'an pewawancaraan, kecenderun'an ini men'akibatkan a
pilihan untuk format pewawancaraan seperti tidak tersusun
dan pewawancaraan semi&structured dan memusatkan kelompok. +ni
akan menjadi fokus dari1tt'$ bab kemudiannya. *a'aimanapun, seperti dicatat di (dalam)
*ab (, telah ada beberapa pen'uran'an sikap
ke arah peran dari1tt'$ riset kwantitatif antar pejuan' hak wanita
peneliti, walaupun ada kehenin'an adalah$ suatu kecenderun'an untuk riset yan'$ kwalitatif
untuk tin''al strate'i riset yan' lebih disukai.