1

FIRST AID DI
LABORATORIUM

2

3

4

5

6
KASUS-KASUS KECELAKAAN KERJA
DAN
PERTOLONGAN PERTAMANYA
Prinsip-Prinsip dasar
1. Jangan pindahkan atau ubah posisi
orang yang terluka, terutama bila
luka-lukanya terjadi karena jatuh,
jatuh dari ketinggian dengan keras
atau kekerasan lain. (Pindahkan atau
ubah posisi penderita hanya apabila
tindakan anda adalah untuk
menyelamatkan dari bahaya lain.)
2. Bertindaklah dengan cepat apabila
penderita mengalami pendarahan,
kesulitan bernapas, luka bakar atau
kejutan (SYOK).

3. Jangan berikan cairan apapun kepada
penderita yang pingsan atau setengah
pingsan. Cairan dapat memasuki
saluran pernapasan dan
mengakibatkan kesulitan bernapas
bagi penderita.

4. Jangan berikan alkohol pada
penderita yang mengalami luka parah.
1. Penderita

Syok/Terkejut
Seseorang mengalami syok, wajahnya akan
tampak pucat, tubuhnya dingin dan berkeringat.
Nafasnya cepat.

Penanganan :
1. Usahakan untuk membaringkan dan
menempatkan kakinya pada posisi yang lebih
tinggi daripada kepala, kecuali apabila terdapat
luka di kepalanya.
2. Selimuti tubuhnya agar hangat, tetapi jangan
sampai terlalu panas untuknya.
3. Berikan minuman gula kepada penderita apabila
penderita dalam keadaan benar-benar sadar
2. Tersedak
Makanan
Berdirilah di belakang penderita dan
peluklah pinggangnya dengan kedua
tangan. kepalkan tangan anda dan
tekan kepala ini pada perut bagian
atas,tepat dibawah tulang iga dan
diatas pusat. Tarik kuat-kuat
kepalkan tangan anda ke arah atas.
Ulangi beberapa kali hingga makanan
keluar dari tenggorokan penderita.
3. Bahan Kimia Atau
Serangga Mengenai Mata
Baringkan korban dan tuangkan air
steril ke dalam matanya untuk
menghilangkan bahan kimianya,
kemudian kompreslah dengan kain kasa
steril dan segera ke dokter.
Jika serangga yang mengenai mata,
ambillah dengan ujung saputangan
bersih. Namun jika masih terasa tidak
enak segeralah ke dokter. Jangan sekali-
kali mengusap mata yang terkena bahan
kimia atau serangga dengan tangan
telanjang
4. Sengatan Serangga
Sengatan lebah, jika bengkak telah
muncul, kompreslah segera dengan
es. Jika korban alergi terhadap
sengatan serangga tertentu,
segeralah meminta pertolongan
dokter.
5. Keracunan
Berilah minum (air biasa,susu ,atau
kelapa)sebanyak mungkin hingga
korban bisa muntah, dan bawalah ke
dokter. meski demikian, tidak selalu
korban muntah.
6. LUKA BAKAR
Alirkan/siram dengan air biasa/air
mengalir ditempat yang terbakar, jika
lukanya masih tahap pertama, hingga
rasa sakit hilang.
Jika lukanya sudah melepuh, bawa ke
rumah sakit.
16
First Aid
Injury: luka, benjol
What To Do: Jangan sentuh yg terluka tanpa
menggunakan sarung tangan yang steril.
Tekan pada sisi luka tsb
untuk memberhentikan
pendarahan. Kompress untuk
menghilangkan bengkaknya.
17

18
First Aid
Injury: pingsan
What To Do: bawa ke tempat
udara segar dan baringkan si
sakit sehingga kepalanya lebih
rendah dari badan.
19
First Aid
Injury: mata
What To Do: Siram mata segera dengan
air yang banyak selama
beberapa menit.Jika ada
benda asing dimata jangan
di garuk
20
First Aid
Injury: terhirup zat beracun
What To Do: Segera cari tahu zat apa
yang menyebabkan dan laporkan segere
ke penanggung jawab lab.
21
First Aid
Injury: zat kimia terkena kulit
What To Do: siram dengan air yang
banyak. Bila kena tumpahan asam, sapu
dengan larutan baking soda, bila
terkena basa segera beri cuka atau
asam borat.
22
First Aid
Injury: terkena aliran listrik
What To Do: matikan sumber aliran,
jauhkan kabel menggunakan
sarung tangan karet dan minta
bantuan segera

9. Patah Tulang
Jangan mencoba mengangkat atau
memindahkan badan korban jika belum mahir
melakukannya.
Jika tulang belakang yang patah, korban hanya
boleh diusung dengan hati-hati dalam posisi
terbaring di atas alas keras.
Untuk patah tulang rahang, angkatlah rahang
bawah hingga gigi atas dan bawah bersatu,
lalu diikat dan dibawa ke dokter.
Untuk patah tulang tangan atau kaki, gunakan
tongkat atau setumpuk Koran guna
menyangga, dan balutlah sebelum memperoleh
pertolongan dokter.
10. Terkilir
Letakkan bagian tubuh terkilir lebih
tinggi dari bagian tubuh lainnya,
untuk mencegah pembengkakan, lalu
segera meminta pertolongan ahli atau
dokter. Khusus untuk lutut yang
terkilir, segera bawa ke dokter,
karena jika ditangani oleh yang
kurang professional, akan berakibat
buruk di kemudian hari.
25
General Safety Rules
1. Listen to or read instructions
carefully before attempting to do
anything.
2. Wear safety goggles to protect
your eyes from chemicals, heated
materials, or things that might be
able to shatter.
3. Notify your teacher if any spills or
accidents occur.
26
General Safety Rules
4. After handling chemicals, always wash
your hands with soap and water.
5. During lab work, keep your hands
away from your face.
6. Tie back long hair.
27
General Safety Rules
7. Roll up loose sleeves.
8. Know the location of the fire
extinguisher, fire blanket, eyewash
station, and first aid kit.
9. Keep your work area clean. Take to the
lab station only what is necessary.
28
General Safety Rules
10. It is suggested that you wear
glasses rather than contact lenses.
11. Never put anything into your mouth
during a lab experiment.
12. Clean up your lab area at the
conclusion of the laboratory period.
13. Never horse around or play
practical jokes in the laboratory.
29
Glassware Safety
1. Chipped or cracked glassware should
not be used. Show it to the teacher.
2. Broken glassware should not be
disposed of in a classroom trashcan.
There is a special glass disposal
container for it.
3. When pouring liquids into glassware,
make sure the container you are
pouring into is resting on a table at
least a hands breadth from the edge.
30
Glassware Safety
4. Pour down a glass stirring rod to
prevent liquids from splattering.
5. If a piece of glassware gets broken,
do not try to clean it up by yourself.
Notify the teacher.
6. When inserting glass tubing into a
rubber stopper, apply a lubricant like
glycerin to the glass and use a twisting
motion.
31
Glassware Safety
4. Pour down a glass stirring rod to
prevent liquids from splattering.
5. If a piece of glassware gets broken,
do not try to clean it up by yourself.
Notify the teacher.
6. When inserting glass tubing into a
rubber stopper, apply a lubricant like
glycerin to the glass and use a twisting
motion.
32
Chemical Safety
1. Wear protective goggles and a lab
apron whenever heating or pouring
hazardous chemicals.
2. Never mix chemicals together unless
you are told to do so (and then only in
the manner specified).
3. Never taste any chemicals (you should
never taste anything in the lab).

33
Chemical Safety
4. If you need to smell the odor of a
chemical, waft the fumes toward
your nose with one hand. Do not
put your nose over the container
and inhale the fumes.
5. Never pour water into a
concentrated acid. Acid
should be poured slowly into water.
34
Chemical Safety
6. Follow the instructions of your
teacher when disposing of all
chemicals.
7. Wash your hands after handling
hazardous chemicals.
35
Electrical Safety
1. Lay electrical cords where no
one can trip on them or get
caught in them.
2. Be sure your hands and your lab
area are dry before using
electrical equipment.
3. Never poke anything into
electrical outlets.
36
Electrical Safety
4. Unplug cords by pulling the plug
and not the cord.
5. Unplug all electrical equipment at
the end of the lab period.
37
Heating Safety
1. Let burners and hotplates cool
down before touching them. Test to
see if they are cool enough by bringing
the back of your hand lose to them.
2. Use tongs and/or protective gloves
to handle hot objects.
3. Never reach across an open flame
or burner.
38
Heating Safety
4. The only type of glassware that may
safely be heated is either Kimax or
Pyrex.
5. Always point the top ends of test tubes
that are being heated away from people.
6. When heating a test tube, move it
around slowly over the flame to
distribute the heat evenly.
39
Heating Safety
7. Only glassware that is thoroughly
dry should be heated.
8. Heat glassware by placing it on a
wire gauze platform on a ring stand.
Do not hold it in your hand.
40
Heating Safety
9. When lighting a burner, wait until the
striker is in place before you turn on
the gas.
10. The amount of air can be adjusted by
the air supply valve below the tube of
the burner. This regulates the flame
temperature and color.
11. Never leave a burner or hotplate
unattended.
41
Kelembaban memberikan jalur aliran
listrik yang dapat menyebabkan
kematian.
Jangan bekerja dengan peralatan
/pakaian yang basah
lepaskan perhiasan
42
Bahaya Listrik
Shock

Memancar
kan bunga
api

Blast
43



AREA IN FRONT OF THIS
ELECTRICAL PANEL MUST BE
KEPT CLEAR FOR 36 INCHES
OSHA - NEC REGULATIONS
C A U T I O N
HIGH
VOLTAGE
Patuhi semua
peringatan!
44
You are responsible for your
own safety
Above all, BE SAFE.