Anda di halaman 1dari 2

Nama : Budiyanto

NIM : 10111522
Kelas : SO-10
1. Mengapa teknik interrupt lebih cepat dibanding teknik polling dalam prosesnya?
Jawaban : Pada teknik polling, modul I/O tidak dapat mengirimkan status periferal kepada cpu, tetapi
pada interrupt, modul I/O dapat mengirimkan status periferal kepada cpu, jadi cpu tidak perlu lagi
mengecek status periferal secara berulang, karena sudah dikirimkan sendiri oleh modul I/O dari teknik
interrupt, sehingga proses bisa lebih cepat.
. !pa perbedaan dari synchronous dan asynchronus pada model operasi I/O di "indo"s? #erikan
contoh$
Jawaban : Pada synchronous I/O, kendali dikembalikan ke proses pengguna setelah proses I/O selesai
dikerjakan. %edangkan pada asynchronous I/O, kendali dikembalikan ke proses pengguna tanpa
menunggu proses I/O selesai. %ehingga proses I/O dan proses pengguna dapat dijalankan secara
bersamaan. &ontoh '
1. Sync!onous ' Pada saat terjadi proses input gambar, terjadi proses "ait loop
sampai gambar tersebut terbentuk dan user tidak dapat melakukan pengambilan gambar
selanjutnya sebelum proses pertama selesai.
. "sync!onous ' Pada saat user melakukan intput perhuruf (pengetikan) tidak
terjadi "aktu tunggu untuk proses pertama selesai, akan tetapi user dapat langsung
menginput huruf selanjutnya yang di inginkan.
*. %ebutkan dan jelaskan + modul utama dalam manajemen I/O di "indo"s$
Jawaban :
1. #ace mana$e!: Menangani caching untuk keseluruhan dari sub system I/O. &ache
manager menyediakan sebuah layanan cache dalam memori utama untuk seluruh sistem
filedan computer jaringan. %ecara dinamis meningkatkan dan mengurangi ukuran dari
cache yang ditujukan untuk sebuah aktifitas tertentu ketika jumlah memori yang tersedia
secara fisik beragam. &ache manager termasuk dua layanan untuk meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
. %ile System &!i'e!s: Manajer I/O memperlakukan sebuah dri,e system dengan de,ice
dri,er dan merotasi pesan untuk sebuah ,olume tertentu ke dri,er tertentu untuk de,ice
adapter(
*. Netwo!) &!i'e!s:-indo"s mendukung kemampuan integrasi dan mendukung untuk
aplikasi terdistribusi
+. *a!dwa!e &e'ice &!i'e!s: .ri,er ini mengakses register hard"are dari de,ice
pheriperal melalui titik masuk dalam -indo"s yang disebut e/ecutibe dynamic link
libraries.
+. %ebutkan dan jelaskan beberapa teknik pensinyalan I/O di "indo"s$
Jawaban :
1. Si$nalin$ te +ile ob,ect: .engan teknik ini, sebuah indicator yang dihubungkan
dengan sebuah objek dari suatu de,ice di0set ketika sebuah operasi dalam objek sesuai.
1hread terlibat dalam operasi I/O, dan dalam titik ini thread dapat menunggu sampai
operasi selesai, kemudian dilanjutkan kembali. 1eknik ini sederhana dan mudah untuk
digunakan, namun tidak sesuai untuk permintaan multiple I/O.
. Si$nalin$ an e'ent ob,ect: 1eknik ini yang memungkinkan permintaan multiple I/O
simultan terhadap sebuah de,ice tunggal atau file. 1hread akan membentuk sebuah
e,ent untuk masing0masing permintaan. #erikutnya thread dapat menunggu dalam
sebuah permintaan tunggal.
*. "sync!onous -!ocedu!e #all: 1eknik ini membuat pengguna dari antrian
diasosiasikan dengan sebuah thread yang dikenal sebagai antrian prosedur asinkronous
panggil (!P&). .alam kasus ini thread membuat permintaan I/O dan manajer I/O
menempatkan hasil permintaan ini dalam panggilan antrian !P&.
+. I.O #om/letion -o!ts: 1eknik ini digunakan dalam ser,er "indo"s untuk
mengoptimalkan pengguna thread. %ecara esensi sebuah pool thread yang tersedia untuk
pengguna sedemikian sehingga tidak perlu untuk membentuk thread baru guna
menangani sebuah permintaan baru.

Anda mungkin juga menyukai