Anda di halaman 1dari 12

SEJARAH HUKUM LINGKUNGAN

BAB I
PENDAHULUAN
A. PENGANTAR
1. Sejarah Hukum Lingkungan
Hukum Lingkungan adalah merupakan satu bidang ilmu yang relatif baru
berkembang,di Universitas Narotama Mata uliah Hukum Lingkungan ini baru
diberikan pada !ahun 1""# $ 1""%.
Hukum Lingkungan merupakan bidang Study yang terus berkembang,
yang meng&kuti perkembangan masyarakat dan obyek yang dipelajaripun
mengalami perubahan dari 'aktu ke 'aktu, baik dalam s(ope Nasional,
)egional maupun *lobal, dan semua itu menuntut pembaharuan di dalam
berbagai peraturannya yang tentunya semakin rumit. +isamping itu materi
Hukum Lingkungan merupakan disiplin ilmu yang menarik,meskipun baru, dan
sangat penting sekali, mengingat perananya dalam mengantisipasi kemungkinan
terjadinya kerusakan dan pen(emaran lingkungan yang semakin parah.
Hukum Lingkungan adalah merupakan disiplin ilmu hukum yang
mempunyai ruang lingkup yang sangat komplek,artinya pengkajian hukum
Lingkungan pendekatannya tidak (ukup dilakukan melalui satu aspek hukum
saja, melainkan dengan multi disipliner. Hukum Lingkungan dapat dimasukkan
kedalam berbagai aspek hukum yang ada,sehingga Hukum Lingkungan tidak
dapat dimasukkan kedalam salah satu bidang hukum berdasarkan pada
pembagian hukum klasik yang ada.
Sebagai Hukum yang multidisipliner, maka ada , aspek di dalam Hukum
Lingkungan, yaitu - .spek /erdata, .spek /idana dan aspek .dministrasi.
/embahasan Hukum Lingkungan dimulai dengan sejarah
perkembangannya yang dimulai dari )evolusi &ndustri 10"" dengan berbagai
peraturan yang ada setelah lahirnya revolusi tersebut,yang dalam sejarahnya
mempunyai andil yang sangat besar bagi perkembangan Hukum Lingkungan itu
sendiri, yang kemudian dilanjutkan dengan sejarah perkembangan Hukum
Lingkungan )egional yang berkembang (ukup berarti, kemudian dilanjutkan
dengan tonggak yang bersejarah di abad 11, yaitu dengan ter(etusnya gagasan
(emerlang dari masyarakat &nternasional yang diprakasai oleh United Nations
atas usul dari 'akil s'edia, yang duduk di de'an 234S43, yang kemudian
diselenggarakan (onferensi tentang Lingkungan Hidup yang kemudian dikenal
dengan United nations 3onferen(e on !he Human 2nvironment 1"56, yang
kemudian dikenal +2L.).S& S!43H4LM 1"56.
+alam hubungaannya dengan sejarah perkembangan hukum lingkungan
maka se(ara khusus juga dibahas mengenai sejarah perkembangan Hukum
Lingkungan Nasional yang dimulai dari ikut sertanya &ndonsia di dalam
onferensi yang diselenggarakan oleh /77,kemudian meraitifikasikannya
kedalam peraturan perundang8undangan yang ada di negara ter(inta,selain itu
kita juga melihat peraturan yang ada sebelumnya, yaitu peraturan yang ada pada
9aman Hindia 7elanda dan peraturan perundang8undangan yang ada pada
masa pendudukan :epang.
Hukum Lingkungan merupakan bidang ilmu yang masih muda, yang
perkembangannya baru terjadi pada dua dasa'arsa akhir8akhir ini. .pabila
dikaitkan dengan peraturan perundang8undangan yang mengatur berbagai
aspek lingkungan,maka panjang atau pendeknya sejarah tentang peraturan
tersebut tergantung dari apa yang dipandang sebagai environmental (on(ern.
.pabila Hukum Lingkungan itu dikaitkan dengan /eraturan /erundang8
undangan yang mengatur berbagai aspek lingkungan, maka peraturan
perundang8undangan sampai diterbitkannya UU No.; !ahun l"06 <UULH =,
dipandang dari sudut sifatnya ,merupakan produk8produk hukum yang
beroreintasi kepada lingkungan atau >Use oriented la' >.+engan
diundangkannya UULH dimulailah tahap baru,yaitu pengembangan peraturan
perundang8undangan yang diarahkan kepada produk8produk hukum yang
beroreintasi kepada lingkungaan itu sendiri atau ?2vironment oriented la' >.
.dapun sejarah peraturan perundang8undangnya dapat dibagi dalam ,
< tiga = @aman yaitu -
a. 9aman Hindia 7elanda
Aang pertama kali mengatur mengenai lingkungan hidup adalah mengenai
perikanan mutiara dan perikanan bunga karang yaitu - Parelvisscherij,
Sponsenvisscherijordonantie ( Stb.1916 No.157 =, yang dikeluarkan *ubernur
:enderal &denburg di 7ogor pada tanggal 6" :anuari l"1%.emudian pada
tanggal 6% Mei l"6B, dengan /enetapan *ubernur No.0% telah diterbitkan
Visscherijordonnantie ( Stb.l920 No.96 =, yaitu /eraturan /erikanan untuk
melindungi keadaan ikan.
4rdonansi yang sangat penting bagi lingkungan hidup adalah
!inderordonantie < Stb.l926 No.226 yang diubah $ ditambah terakhir dengan
Stb.19"0 No."50 =, yaitu 4rdonansi *angguan.
4rdonansi8ordonansi yang diterbitkan pada @aman Hindia 7elanda selain
yang telah disebutkan diatas,antara lain adalah sebagai berikut -
1. #$stvisscherijordonnantie (Stb 1927 No.1"" % & 4rdonanti di bidang
/erikanan,berlaku sejak tanggal 1 Septeember 1"65.
6. 'ierenbescher(in)ordonantie ( Stb.l91 No.1" %*ordonansi di bidang
perlindungan sat'a yang mulai berlaku pada tanggal 1 :uli 1",1
,. +edri,sre)le(enterin)sordonnantie l9" ( Stb l9- jo.Stb.19"- N0.22" %*
ordonanti di bidang /erusahaan . +alam hubungannya dengan pembentukan
ota telah dikeluarkannya Stadsvor(in)sordonnantie (Stb.19"5
No.16- %,disingkat SC4,yang mulai berlaku pada tanggal 6, :uli l";0
b. 9aman :epang
/ada 'aktu @aman pendudukan :epang, hampir tidak ada peraturan
perundang8undangan di bidang lingkungan yang dikeluarkan , ke(uali .sa($
S.#anrei No.6, yaitu Mengenai larangan menebang pohon aghata, alba dan
balsem tanpa i@in *ubernur. /eraturan perundang8undangan di'aktu
kependudukan itu terutama ditujukan untuk memperkuat kedudukan penguasa
:epang .
(. 9aman emerdekaan
7erbagai peraturan perundang8undangan yang diundangkan sesudah
proklamasi kemerdekaan hanya mengatur satu segi lingkungan hidup,peraturan
perundang8undangan tersebut bersifat parsial. Usaha penyusunan suatu konsep
ran(angan Undang8undang yang mengatur masalah lingkungan hidup yang
bersifat konprehensif &ntegral dimulai pada tahun l"5%, yaitu usaha yang untuk
pertama kali dirintis oleh /anitia /erumus dan )en(ana erja 7agi /emerintah di
bidang /engembangan Lingkungan Hidup./anitia ini dibentuk dengan
eputusan /residen )& No.%B !ahun l"56 daan bertugas menyusun, membuat
inventarisasi dan ren(ana kerja bagi /emerintah di bidang pengembangan
Lingkungan Hidup
6. Hubungannya dengan Hukum Adminis!asi Nega!a
.da 6 pendapat yang menyatakan , bah'a -
1. Hukum Lingkungan adalah Hukum yang berhubungan dengan Lingkungan
alam dalam arti yang seluas8luasnya.
6. )uang Lingkupnya berkaitan dan ditentukan oleh )uang lingkup
pengelolaannya .
B. LINGKUNGAN HIDUP

.da 6 ma(am Lingkungan Hidup, yaitu Lingkungan Hidup 7iosfer dan
Lingkungan Hidup 7uatan. Lingkungan 7iosfer adalah Lingkungan yang
di(iptakan oleh !uhan Aang Maha 2sa, yang terdiri dari Lingkungan Manusia,
He'an dan !umbuhan. Sedangkan Lingkungan Manusia itu terdiri dari
Lingkungan Disik, Lingkungan 7iologis dan Lingkungan Sosial.Sedangkan
Lingkungan Hidup 7uatan adalah Suatu keadaan $ Lingkungan yang dibuat
berdasarkan hobby atau kesenangan atau profesi .
.dapun yang dimaksud dengan Lingkungan Hidup Disik adalah Segala
sesuatu disekitar kita yang berbentuk benda mati, sedangkan Lingkungan Hidup
7iologis adalah segala Sesuatu yang berada disekitar manusia, yang berupa
organisme hidup lainnya, selain dari manusia itu sendiri, sedang yang dimaksud
dengan Lingkungan Hidup Sosial adalah manusia Emanusia lain yang berada
disekitar kita .
/enyebab lingkungan hidup adalah sebagai berikut yakni population,
poverty, pollotion dan poli(y$ politi(.
- +efinisi lingkungan hidup adalah sebagai berikut-
a. Menurut /rof. 2mil Salim lingkungan hidup adalah sebagai suatu
benda, kondisi, keadaan dan pengaruh yang terdapat dalam ruangan
yang kita tempati dan mempengaruhi hal yang hidup termasuk
kehidupan manusia .
b. Menurut /rof. Munajat +anusaputro, SH lingkungan hidup adalah
segala benda dan daya serta kondisi, termasuk di dalamnya manusia
dan tingkah perbuatannya, yang terdapat dalam ruang dimana
manusia berada dan mempengaruhi kelangsungan hidup serta
kesejahteraan manusia dan jasad8jasad hidup lainnya .
(. Sedang menurut /rof. 4tto Soemar'oto berpendapat bah'a
lingkungan hidup adalah jumlah semua benda, kondisi yang ada dalam
ruang yang kita tempati yang mempengaruhi kehidupan kita .
7eberapa pakar Hukum Lingkungan, antara lain /rof.Siti Sundari
)angkuti,SH.F /rof.oesnadi Hardjaasoemantri,SH dan /rof.Moenadjat
+anusaputro,SH memberikan batasan tentang /engertian dari Hukum
Lingkungan. Menurut pendapat dari para pakar tersebut diatas, yang dimaksud
dengan Hukum Lingkungan adalah -
a. Menurut /rof. Siti Sundari )angkuti, SH >Hukum Lingkungan itu
menyangkut penetapan nilai8nilai yaitu nilai8nilai yang sedang berlaku dan
diperlakukan dimasa mendatang. Hukum lingkungan disebut juga
dengan Hukum !ata Lingkungan.G
b. Menurut /rof. oesnadi Hardjasoemantri SH membedakannya menjadi
Hukum Lingkungan dan Hukum !ata Lingkungan. Aang dimaksud dengan
Hukum Lingkungan adalah >Merupakaneseluruhan peraturan8peraturaan
atau hukum yang mengatur aspek 8 aspek lingkungan dan
perkembangannya,sejalan dengan perkembangan atau kemajuan yang
telah di(apai oleh umat manusia.G Sedangkan yang dimaksud dengan
Hukum !ata Lingkungan adalah hukum yang mengatur penataan
lingkungan guna men(apai keselarasan lingkungan hubungan antara
manusia dan lingkungan hidupnya, baik lingkungan hidup manusia
maupun lingkungan hidup sosial.
(. Menurut /rof.Moenadjat +anusaputro, menurut 7eliau Hukum Lingkungan
dibagi menjadi 6, yaitu - Hukum Lingkungan lasik dan Hukum
Lingkungan Modern. Hukum Lingkungan Modern merupakan hukum yang
menetapkan ketentuan8ketentuan dan norma guna mengatur tindak
perbuatan manusia dengan tujuan untuk melindungi lingkungan dari
kerusakannya serta kemerosotannya dan untuk menjamin kelestarian
mutunya agar dapat se(ara langsung dan terus menerus dapat digunakan
oleh generasi yang akan datang .Sedangkan Hukum Lingkungan lasik
adalah merupakan Hukum yang mengatur mengenai penggunaan
lingkungan semata oleh manusia yang berorientasi pada pemanfaatan
lingkungan tanpa memberikan perlindungan terhadap lingkungan .
". )uang Lingkup Hukum Lingkungan
Selain mempunyai Hubungan dengan Hukum .dministrasi Negara, Hukum
Lingkunganpun mempunyai Hubungan dengan Hukum esehatan Lingkungan
(Milieuhygiene Recht =, Hukum /erlindungan Lingkungan ( Milieubescheermings
Recht), dan Hukum !ata )uang.< Ruimtelijk ordeningsrecht ).
Hukum esehatan adalah Hukum yang berhubungan dengan
kebijaksanan di bidang kesehatan lingkungan, dengan pemeliharaan kondisi
air,tanah dan udara serta dengan pen(egahan kebisingan. esemuanya ini ada
hubungannya dengan latar belakang perbuatan manusia yang diserasikan
dengan lingkungan .
Hukum /erlindungan Lingkungan tidak mengenai satu bidang
kebijaksanaan, akan tetapi merupakan kumpulan dari berbagai peraturan
perundang8undangan di bidang pengelolaan lingkungan yang berkaitan dengan
lingkungaan biotis dan sampai batas tertentu juga dengan lingkungan
anthoropogen.
Hukum !ata )uang adalah Hukum yang berhubungan dengan
kebijaksanaan tata ruang, diarahkan kepada ter(apainya atau terpeliharanya
penyesuaian timbal balik yang terbaik antara ruang dan kehidupan masyarakat.
+isamping itu terdapat bidang8bidang hukum lainnya yang berhibungan
dengan lingkungan fisik, seperti Hukum .graria dan sebagainya .
+ari uraian tersebut diatas, maka menurut /rof.oesnadi bah'asannya
Hukum Lingkungan di &ndonsia,dapat meliputi beberapa aspek yaitu - Hukum
!ata Lingkungan, Hukum /erlindungan Lingkungan, Hukum esehatan
Lingkungan, Hukum /en(emaran Lingkungan <dalam kaitanya dengan
pen(emaran oleh industri dan sebagainya =, Hukum Lingkungan !ransnasional $
&nternasional <dalam kaitanya dengan Hukum .ntar Negara=, Hukum Sengketa
Lingkungan < dalam kaitannya dengan misalnya penyelesaian masalah ganti
kerugian dan sebagainya =
.spek8aspek diatas dapat ditambah dengan aspek8aspek lainnya, sesuai
dengan kebutuhan perkembangan pengelolaan lingkungaan hidup di masa8masa
yang akan datang .
Hukum Lingkungan dapat kita bagi dalam tiga hal, yaitu -
a. Hukum Lingkungan Nasional
b. Hukum Lingkungan !rans Nasional
(. Hukum Lingkungan &nternasional.

D. Landasan da#am Undang$Undang Mengenai Lingkungan Hidu%
Sebelum dikeluarkannya UU yang mengatur soal lingkungaan Hidup,sebenarnya
sejak dahulu telah dikeluarkan sejumlah peraturan hukum dalam berbagai
bentuk dan (oraknya, baik yang dikeluarkan oleh /emerintah olonial, :epang
ataupun oleh /emerintah kita sekarang ini.Hal demikian tampak dari komplikasi
yang dibuat oleh panitia perumus dan ren(ana kerja bagi /emerintahan di
bidang pengembangan Lingkungan Hidup.+ari himpunan ini telah ter(atat
sebanyak 66 buah Undang8Undang, ,0 /eraturan /emerintah,6 buah &nstruksi
/residen,# buah eputusan /residen,;# buah eputusan Mentri, ; buah
eputusan +irektur :enderal dan ,1 buah /eraturan $ eputusan epala
+aerah.+ari 1;5 buah peraturan yang dihimpun tersebut ternyata sebagian
besar dari peraturan itu sifatnya berdiri sendiri terlepas antara yang satu dengan
yang lain.
/ada tanggal 6# Debruari 1"06 dengan aklamasi )UU Lingkungan
Hiduphasil /.NSUS disetujui Sidang /aripurna +/) ./ada tanggal 11
Maret l"06 telah disahkan UU No.; !ahun l"06 tentang etentuan8
ketentuan /okok /engelolaan Lingkunan Hidup dengan
penandatanganan oleh /residen )epublik &ndonesia, dan diundangkan
pada hari
E. yang sama dengan penempatannya dalam Lembaran Negara )epublik
&ndonesia !ahun l"06 No.16,dan /enjelasannya termuat dalam !ambahan
Lembaran Negara No.,61#.
&. Selanjutnya Undang8Undang No.; !ahun l"06 tentang etentuan8
ketentuan /okok /engelolan Lingkungan Hidup disingkat UULH, dan
Undang8undang ini adalah merupakan Undang8undang Nasional yang
pertama yang mengatur masalah lingkungan hidup se(ara menyeluruh .
G. +i dalam UULH terdapat beberapa istilah yang dipergunakan di
dalamnya, yang bertalian erat dengan masalah lingkungaan hidup.Hal ini
dimaksudkan untuk memberikan kemudahan pemahaman tentang istilah8
istilah yang ada dan terdapat di dalamnya.
1. )umusan UU No. ; !ahun 1"06 /asal 1 ayat 1
esatuan dengan Semua benda,daya keadaan dan Mahluk hidup termasuk di
dalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungaan peri
kehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya .
6. )umusan UU No. 6, !ahun 1""5 /asal 1 ayat 1
esatuan ruang dengan semua benda,daya keadaan dan Mahluk hidup
,termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi
kelangsungaan perikehidupaan dan kesejahteraan manusia serta Mahluk
hidup lainnya .
Menurut UU No.; !ahun 1"06, didalam /asal 6 dinyatakan
bah'a -GLingkungan Hidup &ndonesia berdasarkan Ha'asan Nusantara
mempunyai )uang lingkup yang meliputi - )uang, tempat negara )epublik
&ndonesia, melaksanakan kedaulatan,hak berdaulat serta Auridiksinya >
Sedangkan menurut UU No.6, !ahun l""5, dinyatakan di dalam /asal 6
nya,yaitu -G)uang Lingkup &ndonesia meliputi )uang,tempat negara kesatuan
)epublik &ndonesia yang ber'a'asan Niusantara dalam melaksanakan
edaulatan,hak berdaulat dan Auridiksinya >
Sebelum dikeluarkannya Undang8Undang yang mengatur soal lingkungan hidup
sebenarnya sejak dahulu telah dikeluarkan sejumlah peraturan hukum dalam
berbagai bentuk dan (oraknya, baik yang dikeluarkan oleh /emerintah
olonial,:epang ataupun oleh /emerintahan kita sekarang.
Salah satu dari peraturan perundang8undangan yang sampai detik
sekarang ini, masih dipergunakan sebagai pedoman atau dipakai sebagai
landasan di dalam menentukan kebijakan,terutama di dalam masalah
/eri@inan,yaitu /eraturan /erundang8undangan yang diterbitkan oleh
/emerintah Hindia 7elanda,pada !ahun l"6% yaitu 1.Undang$Undang
Ganggunan 'Hinde! (!d)nanie.
/embangunan di bidang Lingkungan Hidup hanya dapat berhasil apabila
administrasi /emerintahan berfungsi se(ara efektif dan terpadu. Salah satunya
yang digunakan untuk men(egah dan menanggulangi pen(emaran lingkungan
adalah system peri@inan. :enis peri@inan yang erat hubungannya dengan
pen(emaran lingkungan hidup adalah pen(emaran lingkungan hidup adalah i@in
usaha yang diatur dalam ordonansi *angguan $ Hinderordonantie < H4 =
Stablaad 1";B Nomor 66% diubah $ ditambah dengan Staablad 1";B Nomor
;#B.
+alam prosedur perolehan i@in usaha siapapun yang mendirikan suatu
perusahaan yang pertamakali ditentukan adalah bah'a ia harus mempunyai
Surat &@in !empat Usaha <S&!U= menurut H4 maka ia harus mengajukan
permohonan se(ara tertulis kepada pejabat yang ber'enang, yang dalam hal ini
adalah /emerintah ota $ /emerintah abupaten dimana lokasi itu berada.Untuk
itu Ho menetapkan larangan mendirikan tempat usaha tanpa i@in ,seperti yang
terdapat di dalam ketentuan /asal 1 nya.
&nstansi yang ber'enang memberi i@in 'ajib memberikan penga'asan
se(ara periodi( terhadap kegiatan pemegang i@in < lingkungan =.!ugas &nstansi
pemberi &@in tidak berhenti dengan diterbitkannya &@in..kan tetapi &nstansi
tersebut memiliki ke'enangan untuk senantiasa memantau agar persyaratan
peri@inan lingkungan ditaati.
Pasa# * +ilarang mendirikan tanpa i@in tempat usaha yang berikut -
1. Aang dijalankan dengan alat kerja kekuatan uap air dan gas,demikian pula
dengan elektro motor dan tempat usaha lainnya yang mempergunakan uap
air,gas atau uap bertekanan tinggi
6. Aang dipergunakan untuk membuat, mengerjakan atau menyimpan mesiu
dan bahan peledak lainnya,termasuk pabrik dan tempat penyimpanan
petasan
,. Aang dipergunakan untuk membuat ramuan kimia,termasuk juga pabrik
korek apiF
;. Aang dipergunakan untuk memperoleh,mengerjakan dan menyimpan benda8
benda menguap
#. Aang dipergunakan untuk penyulingan kering dari benda8benda , tumbuhan8
tumbuhan dan he'ani dan mengerjakan hasil yang diperoleh dari padanya
termasuk pabrik gas
%. Aang dipergunakan untuk mengerjakan lemak8lemak dan damar F
5. Aang dipergunakan untuk menyimpan dan mengerjakan Sampah
0. /engembangan e(ambah, pabrik bir, pembakaraan, perusakan,
penyulingan, pabrik spritus dan (uka dan perusahaan penyaringan,pabrik
tepung dan perusahaan roti serta pabrik setrop buah8buahan.
". !empat /embantaian,tempat pengulitan,perusahaan pengubahan
jerohan, tempat penjemuran, tempat pengasapan, tempat penggaraman,
bahan8 bahan asal dari he'ani, begitu pula penyamakan kulit
DA&TAR PUSTAKA
K)esnadi Ha!d+as)eman!i,SH.,P!)-.,!$/$( 0ata 1in)/$n)an,*ajah
Mada University /ress,Aogyakarta,l""".
M)enad+a Danusaa%u!),!$/$( 1in)/$n)an,+$/$ 2 s.3d V,7ina
3ipta,:akarta, l"06
Sii Sunda!i Rangkui,P!)-.!$/$( dan 1in)/$n)an Nasional ,4irlan))a
5niversit6 Press, S$raba6a,2005

Anda mungkin juga menyukai