Quantitative Demand Analysis I. Konsep Elastisitas Permintaan Salah satu ukuran derajat kepekaan yang digunakan dalam analisis permintaan adalah elastisitas, yang didefinisikan sebagai persentase perubahan kuantitas yang diminta sebagai akibat dari 1 persen perubahan nilai salah satu variabel yang menentukan permintaan. Persamaan untuk menghitung elastisitas adalah:
Persentase perubahan Q Q/Q Elastisitas = = Persentase perubahan X X/X
Nilai elastisitas harga produk pasti negatif, karena sesuai dengan hukum permintaan yang menunjukan korelasi negatif antara jumlah produk diminta dengan harga produk tersebut. Oleh karena itu nilai elastisitas harga produk biasanya diutamakan. Berdasarkan nilai mutlaknya, elastisitas dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu: Jenis Elastisitas Permintaan Ehp Keterangan 1. Elastic Ehp > 1 Increase (a decrease) in price leads to a decrease (an increase) in TR. 2. Inelastis Ehp < 1 Increase (a decrease) in price leads to an increase (a decrease) in TR. 3. Uniter Ehp = 1 TR is maximized at the point where demand is unitary elasic. a. Elastisias Sempurna b. Inelastis P P D
D Q Q Elasticity, TR, dan Linear Demand P TR 100 Elastis 80 unit elastis 60 40 inelastis 20 10 Q 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 7 8 9 Faktor yang mempengaruhi Permintaan 1. Ketersediaan Barang Pengganti 2. Waktu 3. Tingkat pengeluaran
Penerapan Elastisitas 1. Penetapan harga 2. Mengontrol aliras kas 3. Mempengaruhi perubahan harga oleh pesaing 4. Mempengaruhi krisis 5. Mempengaruhi iklan dari pesaing
Contoh Soal : Jika perusahaan At&t menurunkan harga sebanyak 3%, apakah yang mungkin terjadi terhadap volume permintaan telpon routed At&t?
Jawab : Panggilan akan naik sebesar 25,92%
Chap III Teori Perilaku Individu
I. Perilaku Konsumen Asumsi seorang konsumen : 1. Konsumen harus bersikap rasional dalam memenuhi kepuasan maksimal. 2. Konsumen mempunyai preferensi jelas terhadap barang dan jasa yang dikonsumsi. 3. Memiliki batas anggaran.
Analisis Kurva Indifferen Karakteristik : 1. Menunjukan kepuasaan yang sama diantara semua produk yang di konsumsi 2. Prefrensi kepuasan konsumen meningkat secara konsisten 3. Tingkat kepuasaan konsumen ditandai dengan semakin banyak produk yang dikonsumsi 4. Kepuasan Konsumen dicapai dari setiap kombinasi barang yang menghasilkan kepuasan total Qy
Y1
Y2 IC Qx X1 X2
MRS (Marginal Rate of Substitution)
9 a
6 b 4 c 3 d 2 e 1 2 3 4 5 Menunjukan jumlah barang Y yang rela di korbankan disebabkan konsumen menambah barang x Y the opportunity set The Budget Constraint M/P y Opportunity Set : PxX + PyY = > budget line Budget Line : PxX + PyY = M MRS : -Px / Py M/P x Perubahan Pendapatan Perubahan Harga M1/Py Mo/Py
Titik X Y A 1 9 B 2 6 C 3 4 D 4 3 E 5 2 Consumer Equilibrium
Keseimbangan Kosnusmen
Indifference curve properties reveal information about consumers preferences between bundles of goods. Completeness. More is better. Diminishing marginal rate of substitution. Transitivity. Indifference curves along with price changes determine individuals demand curves. Market demand is the horizontal summation of individuals demands.