(Zakapedia). Apa fungsi telinga? Pernahkah anda pergi ke stasiun kereta api atau ke bandara udara? Di sana anda tentu mendengar bunyi kereta api yang memasuki stasiun atau pesawat terbang yang akan mendarat? Bunyi tersebut sangat keras sehingga anda menutup kedua telinga. Mengapa anda menutup kedua telinga? Telinga merupakan alat indera yang berguna untuk mendengar berbagai macam suara di sekitar kita. Manusia memiliki sepasang telinga yang menempel di sebelah kiri dan kanan kepala kita. Dengan mendengar kita dapat berkomunikasi dengan orang lain. Telinga kita terdiri atas tiga bagian, yaitu telinga luar, telinga tengah, dan telinga bagian dalam. Berikut ini materi tentang bagian-bagian Telinga dan Fungsinya:
a. Telinga luar
Telinga bagian luar terdiri atas daun telinga, liang telinga, dan gendang telinga. Daun telinga merupakan bagian terluar dari telinga yang terbuat dari tulang rawan yang lentur. Daun telinga berfungsi untuk menangkap dan mengumpulkan suara. Bagian tengah dari telinga luar adalah liang telinga, berupa saluran sepanjang 2,5 cm. Liang telinga berfungsi sebagai tempat masuknya gelombang suara ke telinga bagian dalam. Pada liang telinga ini terdapat rambut dan kelenjar lemak yang berguna untuk menangkap kotoran agar tidak masuk ke dalam telinga. Bagian terdalam dari telinga luar adalah gendang telinga, berupa selaput tipis yang berbatasan dengan telinga tengah. Gendang telinga berfungsi untuk menangkap gelombang bunyi.
b. Telinga tengah
Telinga tengah membentuk rongga kecil yang berisi udara. Di dalam rongga terdapat tiga tulang pendengaran, yaitu tulang martil, landasan, dan sanggurdi yang saling berhubungan. Tulang-tulang ini disebut osikel. Pada telinga tengah juga terdapat saluran yang menghubungkan telinga tengah dengan rongga mulut yang disebut saluran Estachius. Fungsi saluran ini adalah untuk menyeimbangkan tekanan udara di luar dan di dalam telinga sehingga gendang telinga tidak rusak. Telinga bagian tengah berfungsi untuk meneruskan getaran bunyi dari telinga luar ke telinga dalam.
c. Telinga dalam
Telinga dalam terdiri atas jendela oval, jendela bundar, rumah siput (koklea), dan tiga saluran setengah lingkaran. Jendela oval merupakan penghubung antara telinga tengah dengan telinga dalam yang berupa selaput tipis. Jendela oval ini berfungsi untuk menerima bunyi. Koklea atau rumah siput berupa tabung yang melingkar seperti spiral dan berisi cairan limfa. Di dalam koklea terdapat organ kortiyang banyak mengandung ujung-ujung sel saraf pendengaran. Sel-sel saraf pendengaran ini berupa sel-sel rambut yang peka terhadap rangsangan bunyi. Di telinga dalam terdapat bagian yang berfungsi untuk mengendalikan keseimbangan tubuh dan untuk mendeteksi posisi tubuh. Bagian tersebut berbentuk setengah lingkaran yang tersusun menjadi satu kesatuan, yaitu tiga saluran setengah lingkaran.
ALAT BANTU DENGAR (HEARING AID) Alat bantu dengar merupakan suatu alat elektronik yang dioperasikan dengan batere, yang berfungsi memperkuat dan merubah suara sehingga komunikasi bisa berjalan dengan lancar. Alat bantu dengar terdiri dari: Microphone, merubah suara menjadi signal elektronik, signal elektronik ini kemudian diperkeras oleh amplifier. Amplifier, berfungsi untuk memperkeras elektronik signal dari mikrofon menjadi signal yang lebih besar. Receiver atau loudspeaker, merubah elektronik signal yang sudah diperkeras menjadi suara. Berdasarkan hasil tes fungsi pendengaran, seorang audiologis bisa menentukan apakah penderita sudah memerlukan alat bantu dengar atau belum (audiologis adalah seorang profesional kesehatan yang ahli dalam mengenali dan menentukan beratnya gangguan fungsi pendengaran. Alat bantu dengar sangat membantu proses pendengaran dan pemahaman percakapan pada penderita penurunan fungsi pendengaran sensorineural. !alam menentukan suatu alat bantu dengar, seorang audiologis biasanya akan mempertimbangkan hal"hal berikut: kemampuan mendengar penderita aktivitas di rumah maupun di tempat bekerja keterbatasan fisik keadaan medis penampilan harga. MACAM MACAM ALAT BANTU DENGAR 1. Alat Bantu Dengar Hantaran Udara Alat ini paling banyak digunakan, biasanya dipasang di dalam saluran telinga dengan sebuah penutup kedap udara atau sebuah selang kecil yang terbuka. pasang Di Badan
Digunakan pada penderita tuli dan merupakan alat bantu dengar yang paling kuat.Alat ini disimpan dalam saku kemeja atau celana dan dihubungkan dengan sebuah kabel ke alat yang dipasang di saluran telinga. Alat ini seringkali dipakai oleh bayi dan anak"anak karena pemakaiannya lebih mudah dan tidak mudah rusak. #ara kerja alat ini sama dengan alat bantu dengar yang lain. $etapi yang membedakan adalah amplifier dan mikrofon pada alat ini bisa ditaruh di saku berbentuk kotak biasanya,dan dihubungkan dengan kabel ke telinga.Alat ini seringkali dipakai oleh bayi dan anak"anak karena pemakaiannya lebih mudah dan tidak mudah rusak.
1. Alat Bantu Dengar Yang Dipasang Di Belakang Telinga Digunakan untuk penderita gangguan fungsi pendengaran sedang sampai berat. Alat ini dipasang di belakang telinga dan relatif tidak terlihat oleh orang lain misalnya BTE a. CROS (contralateral routing of signals) Alat ini digunakan oleh penderita yang hanya mengalami gangguan fungsi pendengaran pada salah satu telinganya. Mikrofon dipasang pada telinga yang tidak berfungsi dan suaranya diarahkan kepada telinga yang berfungsi melalui sebuah kabel atau sebuah transmiter radio berukuran mini dengan alat ini, penderita dapat mendengarkan suara dari sisi telinga yang tidak berfungsi. b. BICROS (bilateral CROS) Jika telinga yang masih berfungsi juga mengalami penurunan fungsi pendengaran yang ringan, maka suara dari kedua telinga bisa diperkeras dengan alat ini 2. Alat Bantu Dengar Hantaran Tulang Alat ini digunakan oleh penderita yang tidak dapat memakai alat bantu dengar hantaran udara, misalnya penderita yang terlahir tanpa saluran telinga atau jika dari telinganya keluar cairan (otore) a. Alat ini dipasang di kepala, biasanya di belakang telinga dengan bantuan sebuah pita elastis. Suara dihantarkan melalui tulang tengkorak ke telinga dalam. Beberapa alat bantu dengar hantaran tulang bisa ditanamkan pada tulang di belakang telinga.
BERBAGAI CONTOH HEARING AID Hearing aid atau alat bantu pendengaran pada saat ini tersedia dalam beberapa jenis. Tipe yang terbaik untuk dipilih tergantung pada tingkat kehilangan pendengaran, bentuk telinga, gaya hidup dan kebutuhan akan pendengaran. Setelah mengevaluasi tingkat pendengaran, seorang ahli THT dapat menolong kita untuk menentukan pilihan yang tepat. Berikut ada empat jenis alat bantu pendengaran : 1. Behind The Ear (BTE) Jenis alat bantu pendengaran ini diletakkan di belakang telinga dan dikaitkan di bagian atas daun telinga. Alat ini ditahan oleh bentuk telinga sesuai dengan kanal telinga sehingga suara dari alat bantu pendengaran ini diteruskan ke gendang telinga. Jenis ini mudah untuk dimanipulasi dan segala tipe rangkaian dapat sesuai dengan model ini. Seluruh hearing aid, tanpa memperhatikan jenisnya, dibuat dengan bagian dasar yang sama. Pada Hearing Aid jenis BTE,seperti yang ditunjukkan dibawah ini, anda dapat mengamati mikrofon, tone hook, volume control, saklar on-off, dan baterai. Mikrofon mengambil suara " suara dari sekitarnya dan mengirimnya ke prosessor yang memperkuat sinyal tersebut. Hearing Aid akan memperkuat beberapa frekuensi dari suara yang masuk lebih dari berbagai ketergantungan atas kehilangan pendengaran anak anda. Ahli suara anda menggunakan heari tone controls untuk menghasilkan penguatan suara yang sesuai untuk kehilangan pendengaran pada anak anda. Setelah suara tersebut diperkuat, kemudian suara tersebut diarahkan melalui hearing aid tone hook ke sebuah earmold yang mana dibuat berdasarkan kebiasaan untuk setiap anak. $one hook adalah sebuah lempengan plastic kecil yang terkait diatas dan belakang telinga bagian luar pada anak (pinna). Earmold mempengaruhi hearing aid dalam telinga anak dan mengarahkan suara dari hearing aid ke dalam kanal telinga. Earmolds terbuat dari bahan materi lunak setelah sebuah cetakan diambil dari telinga anak anda. Earmolds dibuat tersendiri untuk setiap anak dan dipaskan dengan sempit dalam kanal telinga. Selama seorang bayi tumbuh, earmolds perlu untuk diganti sesuai pada bentuk dasar.
2. In The Ear (ITE) Jenis ini diletakkan di dalam daun telinga. Alat ini akan menutup saluran telinga sepenuhnya. Seperti halnya BTE, jenis tipe ini mudah dioperasikan dapat sesuai dengan kebanyakan rangkaian yang dikembangkan.
3. In The Canal (ITC) Jenis ini diletakkan di dalam saluran kanal telinga dan tidak terlalu tampak kelihatan dibandingkan dengan jenis BTE ataupun ITE. karena bentuknya yang lebih kecil sehingga jenis ini pasti lebih sukar untuk dimodifikasi dan tidak semua tipe rangkaian dapat pas untuk model ini.
Berikut adalah salah satu contih rangkaian sebuah alat bantu pendengaran yang didesain sebagai penguat yang digunakan untuk alat jenis ITE dan BTE .
4. Completely In the Canal (CIC) Jenis alat bantu dengar yang satu ini dipasang jauh di dalam saluran kanal telinga dan umumnya tidak dapat dilihat. 1arena bentuknya yang begitu kecil sehingga tidak semua tipe rangkaian dapat sesuai dengan model ini. Jenis ini sangat sesuai untuk penderita yang amat parah. Pada dasarnya cara kerja alat pendengaran ini sama dengan jenis BTE melainkan letaknya saja yang berbeda
5. Bone Anchored Hearing Aids (BAHA) Jenis alat bantu dengar tipe ini dipasang permanen di dalam kulit di belakang telinga, yaitu sebuat lempeng titanium dan prossesor. Prinsip kerjanya yaitu lempeng titanium menerima rangsang dari luar kemudian diolah di prosessor dan dilanjutkan ke telinga bagian dalam melalui
6. Cochlear implant Cochlear implant adalah alat pendengaran buatan yang dirancang untuk menghasilkan sensasi pendengaran yang berguna yang secara elektrikal merangsang saraf - saraf dalam pusat telinga. The cochlear implant dirancang untuk simpangan bagian - bagian rusak dari bagian dalam telinga dan mengirim rangsangan listrik secara langsung ke saraf pendengar dimana rangsangan tersebut kemudian ditafsirkan sebagai suara oleh otak. Alat ini menyediakan kemampuan untuk sensasi pendengaran yang berguna dan memperbaiki kemampuan yang berguna dan memperbaiki kemampuan berkomunikasi bagi orang yang kehilangan pendengaran yang parah. Cochlear implants adalah sebuah pilihan penting bagi individu yang memperoleh sedikit atau tidak ada keuntungan dari sebuah hearing aid konvensional. Prinsip kerja dari cochlear implant : a. Gelombang suara masuk pada mikrofon yang ditempatkan pada headpiece. b. Suara dikirim ke speech processor melalui sebuah kabel tipis yang menghubungkan headpiece ke speech processor. c. The speech processor mengubah suara tersebut menjadi sebuah sinyal khusus yang dapat ditafsirkan oleh otak. +erubahan ini diselesaikan dengan suatu program yang disebut speech processing strategies. d. Sinyal khusus tersebut dikirim kembali melalui kabel yang sama ke headpiece dan dikirim melewati kulit melalui gelombang radio ke alat yang ditanam tersebut. e. Sinyal tersebut berjalan melalui barisan elektroda di dalam pusat telinga dan merangsang saraf pendengaran. f. Saraf pendengaran kemudian mengirim sinyal 5 sinyal listrik ke otak dimana siyal 5 sinyal listrik tersebut ditafsirkan sebagai suara
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis