Anda di halaman 1dari 22

PENGANTAR

KULIAH SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA


29 AGUSTUS 2014
PENGERTIAN
Basis data: kumpulan data yang memuat informasi yang
berhubungan dengan suatu organisasi.
Penggunaan istilah pertama pada tahun1962 pada laporan oleh
System Development Corporation of California.
DBMS (Database Management System): kumpulan data yang
saling berhubungan dan program untuk mengakses data tersebut.
Tujuan utama DBMS: menyediakan cara untuk menyimpan dan
menemukan kembali informasi basis data dengan cara yang
efisien.
Meliputi:
Mendefinisikan struktur untuk penyimpanan informasi.
Menyediakan mekanisme untuk memanipulasi informasi.
Menjamin keamanan informasi.
Menjamin integritas data.
SEJARAH PENYIMPANAN
DATA
Awal abad 20:
Punched cards, ditemukan oleh Herman Hollerith,
digunakan untuk merekam sensus data.
Tahun 1950an dan awal 1960an:
Penyimpanan dengan magnetic tape.
Pemrosesan data secara otomatis, misal: pembayaran gaji
pegawai.
Pemrosesan data meliputi pembacaan data dari 1 atau
lebih tape dan penulisan ke tape yang baru.
Tape hanya bisa dibaca secara sekuensial.
Akhir tahun 1960an dan 1970an:
Penggunaan hard disk memungkinkan akses langsung ke
data.
Penggunaan struktur data lists dan trees.
SEJARAH BASIS DATA
Dibagi menjadi 3 masa:
Navigasional
Relasional
Post-relasional
Era navigational DBMS:
CODASYL
Berdasarkan navigasi manual terhadap sekumpulan data yang
terhubung.
Data disimpan dalam suatu linked list.
Record bisa ditemukan dengan penggunaan primary key (CALC
key, diimplementasikan dengan hashing).
Bahasa kueri sangat sederhana.
Berkembang menjadi sangat kompleks.
IMS
Dibuat oleh IBM.
Merupakan basis data hierarki.
http://en.wikipedia.org/
Era relational DBMS:
Edgar Codd: A Relational Model of Data for Large Shared Data
Banks (1970).
Data disimpan pada tabel/relation.
Data bisa disisipkan, dihapus, diubah tanpa menulis kembali linked
dan pointer.
Menggunakan key yang mengidentifikasi record secara unik.
Operasi dengan menggunakan ubiquitous SQL yang berdasar
pada tuple calculus.
SQL DBMS:
IBM membuat System R berdasar konsep Codd pada 1974/1975.
SQL standar sudah ditambahkan pada versi 1978/1979.
Postgres dibangun dari Ingres.
ER model muncul pada tahun 1976.
dBASE
Ringan dan mudah.
Menjadi salah satu software terlaris pada 80-an dan awal 90-an.
Keunggulan basis data relasional dibanding model basis
data jaringan dan hierarki: programmer tidak perlu
memperhatikan low-level implementation, hanya logical
level.
Era post-relasional
Riset tentang basis data paralel dan basis data terdistribusi.
Object-oriented ! data dipandang sebagai objek.
Dengan WWW, sistem basis data harus bisa mendukung
transaction rate sangat tinggi dan reliabilitas tinggi.
XML ! berorientasi pada dokumen.
Basis data relasional masih dipakai mayoritas DBMS skala
besar.
Teknik-teknik data mining bermunculan.
SMBD/DBMS
SMBD terdiri atas:
Kumpulan data yang saling berhubungan
Sekumpulan program untuk mengelola data tersebut :
membuat, menyimpan, mencari
suatu lingkungan yang nyaman dan efisien untuk
digunakan
KEUNTUNGAN DBMS
Basis data dibangun karena kelemahan sistem pemrosesan file.
Sistem pemrosesan file:
Menyimpan record secara permanen di beberapa file.
Memerlukan program yang berbeda untuk mengambil dan
menambah record.
Kelemahan sistem pemrosesan file:
Redundansi
Inkonsistensi
Kesulitan dalam mengakses data
Isolasi data
Masalah integritas
Masalah keamanan
Masalah atomicity
Anomali dalam pengaksesan yang konkuren
APLIKASI BASIS DATA
Pengelolaan informasi untuk perusahaan:
Penjualan: konsumen, produk, pembelian
Akuntansi: pembayaran, nota, aset.
SDM: pegawai, gaji.
Produksi: produksi, inventori, order.
Perbankan
Transaksi: konsumen, rekening, pinjaman.
Finance: saham, surat berharga.
Universitas
Penerbangan: reservasi, penjadwalan, SIG.
Telekomunikasi: catatan tentang panggilan telepon, tagihan
bulanan, menyimpan informasi untuk jaringan komunikasi.
ABSTRAKSI DATA
Memudahkan novice user dalam mengakses data.
Dibagi 3:
Physical level: bagaimana data sebenarnya disimpan
(how).
Conceptual/logical level: data apa yang disimpan
(what) dan relasi antar data.
User pada level berikutnya tidak perlu mengetahui detil
conceptual level.
Digunakan oleh programer untuk mendisain dan
administrator untuk mengelola data.
View level: user tidak melihat data secara keseluruhan,
mekanisme keamanan data untuk user tertentu.
CONTOH ABSTRAKSI DATA
Misalkan terdapat basis data universitas dengan data
sbb:
jurusan: nama_jur, gedung, anggaran.
matkul: id_matkul, nama_matkul, nama_jur, sks.
dosen: id_dosen, nama_dosen, nama_jur, gaji.
mahasiswa: id_mhs, nama_jur, total_sks.
Level fisik: records disimpan sebagai blok penyimpanan.
Level logika: setiap record didefiniskan seperti di atas,
relasi antar record didefinisikan.
Level view: bagian akademik hanya melihat data kuliah,
bagian keuangan hanya melihat data yang
berhubungan dengan keuangan.
INSTANCES DAN SCHEMA
Schema: desain umum basis data
Jarang berubah.
Contoh: deklarasi variabel.
Dipartisi sesuai level abstraksi: physical schema, logical
schema, view schema (subschemas).
Instance: kumpulan informasi yang disimpan dalam basis
data pada suatu waktu tertentu
Selalu berubah.
Contoh: nilai suatu variabel yang diinputkan.
Logical schema: sangat mempengaruhi program aplikasi.
Physical schema dapat diubah tanpa mempengaruhi
program aplikasi ! physical data independence.
BAHASA BASIS DATA
Dibagi 2:
Data definition language (DDL)
Data manipulation language (DML)
DDL: mendefiniskan skema
Memuat bahasa data storage and definition: struktur
penyimpanan dan metode akses.
DML: menyatakan kueri dan update
Temu kembali, penyisipan, penghapusan, modifikasi.
Dibagi 2:
Procedural DMLs: data apa dan bagaimana
mendapatkan.
DeclarativeDMLs: data apa tanpa menyebutkan
bagaimana mendapatkannya.
PENGGUNA BASIS DATA
Berdasar interaksi terhadap sistem dibagi 4:
Naive users
Application programmers
Sophisticated users
Specialized users
Naive users:
Berinteraksi dengan program aplikasi yang sudah ditulis.
User interface: form.
Bisa melihat laporan.
Application programmers:
Menulis program aplikasi.
Bisa memilih berbagai macam tools.
Sophisticated users:
Berinteraksi dengan sistem tanpa menulis program.
Menggunakan bahasa kueri atau menggunakan tools.
Contoh: analis basis data.
Specialized users:
Menulis aplikasi basis data khusus.
Contoh: sistem pakar, SIG, sistem dengan data kompleks
(grafik, audio).
DATABASE
ADMINISTRATOR
Database administrator (DBA): memiliki kontrol penuh
terhadap data.
Wewenang:
Definisi skema
Definisi struktur penyimpanan dan metode akses
Modifikasi skema dan organisasi fisik
Autorisasi untuk akses data
Spesifikasi konstrain integritas
Pemeliharaan rutin:
Back-up
Mengecek kecukupan penyimpanan
Memonitor penggunaan basis data
SOAL
Buatlah rancangan sederhana record-record yang
dipakai pada basis data suatu perusahaan tekstil.
Sebutkan juga perbedaan view dari user yang mungkin
menggunakan basis data tersebut.
Ulangi soal di atas untuk basis data:
Kantor pos
Maskapai penerbangan
Sebutkan record-record yang mungkin digunakan pada
basis data Facebook.
CONTOH: SISTEM
INFORMASI DI PUSKESMAS
Inventarisasi entitas : pasien, obat, dokter, pemeriksaan
Desain. Berapa tabel yang diperlukan kalau data-data
disimpan pada tabel? Kolom-kolomnya apa saja?
pasien(noRM, namaPasien, Alamat, Telp,
namaIbuPasien)
dokter(NIP, namaDokter, spesialisasi)
obat(kodeObat, namaObat, jenisObat)
penyakit(kodePenyakit, namaPenyakit)
pemeriksaan(noRM, tgl periksa, dokter, kodePenyakit,
noResep)
resep(noResep, tglResep, obat, dosis)
Perbedaan view:
Dokter
Petugas farmasi
Petugas pendaftaran
ASPEK PENTING
PEMANFAATAN BASIS DATA
Meskipun telah banyak SMDB tersedia, bagaimanapun
mereka adalah sekedar alat (tools). Pencapaian tujuan
tetap bergantung pada penggunanya (DBA, application,
programmers, sophisticated users, naive users).
Aspek penting pemanfaatan optimal basis data
analisis menginventarisasi entitas dan atribut yang ada
dalam organisasi yang akan dipresentasikan: perlu
memahami SOP, business model
desain/perancangan memilih bentuk basis data yang
tepat sehingga model yang telah dirumuskan dan
permasalahn yang ada mampu diakomodasi
efisiensi & unjuk kerja. Rancangan yang ada disesuaikan
dengan resource yang ada dan pemanfaatannya dapat
diusahakan untuk mencapai unjuk kerja maksimum
normalisasi, optimasi query

Anda mungkin juga menyukai