Modulekologilingkungan:pengembanganpertanianorganicdantatalingkungansehat,olehbr.

Baptis,MTB Page1

Aneka Cara Membuat Mol

(Microorganisme Lokal)

1. Mol Rebung Bambu:
Bahan:
1 kg rebung bamboo
Air beras 2,5 3 liter
1 buah maja atau gula merah 1-2 ons
Cara buat:
Rebung diiris-iris tipis/ditumbuk
Rebung dimasukkan ke jerigen, ember/tong plastik
Daging buah maja yang telah dihaluskan dimasukkan ke wadah
Gula merah ditambahkan 1-1,5 gr yang telah dihaluskan
Air cucian beras sebanyak 2,5 liter dimasukkan ke jerigen
Tutup rapat wadah dengan plastik. Selipkan potongan selang yang terhubung
ke botol yang berisi air tawar. Biarkan ramuan tersebut selama 15 hari.
Cara penggunaan:
a) Untuk pengomposan: cairan mol digunakan sebagai dekomposer(penghancur
bahan organik) dengan dosis 1:5 ( 1 liter mol ditambah 5 liter air tawar). Gula
merah dapat ditambahkan 1 ons, lalu disiramkan kesampah hijau yang telah
dipotong-potong dan tutup rapat dengan plastik.
b) Untuk pupuk: Mol diencerkan dengan dosis 1:15( 1 liter mol dilarutkan ke
dalam air sebanyak 15 liter). Penyemprotan dilakukan pagi atau sore hari.
Kandungan Mol rebung Bambu:
C organic
Giberelin
Karbohidrat 11,6%
Azotobacter, azospirillum
Manfaat: untuk pertumbuhan padi sampai umur 30 hst

Modulekologilingkungan:pengembanganpertanianorganicdantatalingkungansehat,olehbr.
Baptis,MTB Page2

2. Mol Bonggol Pisang:

Bahan:
Bonggol pisang 1 kg
Gula merah 0,5 kg
Air beras 2 liter

Cara buat:
Bonggol pisang dipotong kecil-kecil lalu ditumbuk
Gula merah yang telah dipotng-potong halus di masukkan ke air beras
Campur semua bahan dan diaduk rata.
Adonan dimasukkan ke wadah dan ditutup rapat dengan plastik dan
difermentasi selama 7-14 hari
Cara penggunaan: idem dengan mol batang pisang
Kandungan : Giberellin, sitokinin, isolate, Azospirillium, Azotobacter, Bacilius,
Aeromonas, Aspergilllus, mikroba pelarut fosfat, dan mikroba selulolitik.
Manfaat : Sebagai dekomposer dan penyubur tanah.

3. Mol Batang Pisang
Bahan :
batang pisang 2-3 kg
gula merah 0,5 kg
air beras 5 liter

Cara buat :
batang pisang dicincang kecil-kecil dan ditumbuk halus
gula merah yang sudah diirir dimasukkan ke jerigen
air cucian beras dimasukkan dan aduk merata
jerigen ditutup dengan plastik dan dihubungkan dengan selang kecil ke botol

Modulekologilingkungan:pengembanganpertanianorganicdantatalingkungansehat,olehbr.
Baptis,MTB Page3

Cara penggunaan :
Mol dicairkan dengan perbandingan 1:15
Kandungan : Mengandung unsur P
Manfaat : menambah nutrisi

4. Mol Daun Gamal
Bahan :
Daun gamal 1 kg
Gula merah 2 on
Air beras 2 liter
Cara buat :
Daun gamal dipotong-potong dan ditumbuk halus
Gula merah yang telah diiris halus dimasukkan
Air beras dimasukkan ke jerigen
Semua bahan dicampur ke air beras dan diaduk rata
Fermentasi selama 21 hari
Kandungan : Unsur N tinggi
Manfaat : sumber N, untuk pertumbuhan daun, fungisida dan akarisida
Cara penggunaan : 1:10 sebagai pupuk

5. Mol limbah Buah-buahan
Bahan :
Limbah aneka buah 2 kg
Gula 2 ons
Air kelapa 2 liter

Modulekologilingkungan:pengembanganpertanianorganicdantatalingkungansehat,olehbr.
Baptis,MTB Page4

Cara buat :
Limbah buah dihaluskan
Gula ditambahkan diadonan
Air kelapa dicampurkan ke adonan
Adonan dimasukkan ke jerigen
Jerigen ditutup dengan plastik dan dihubungkan dengan selang ke botol
plastik ( penyulingan)
Fermentasikan adonan selama 10-15 hari
Cara penggunaan : mol aneka buah dilarutkan ke air dengan dosis 1:15
Kandungan : bahan inhibitor
Manfaat : penghambat tunas/anakan dan pembentukan malai padi

6. Mol Urine
Bahan :
Urine kelinci/sapi 1 liter
Gula merah 1-2 kg
Cara buat :
Gula merah dilarutkan dalam urine
Fermentasikan adonan selama 14-21 hari
Cara penggunaan : Mol urine dilarutkan ke air dengan dosis 1:15
Kandungan : Azotobacter, saccaromices, Azospirillium, mikroba pelarut fosfat,
mikroba selulolitik, basilius, rhizobium, pseudomonas, aspergilius niger,
verticillium.
Manfaat : kaya unsure N

Modulekologilingkungan:pengembanganpertanianorganicdantatalingkungansehat,olehbr.
Baptis,MTB Page5

7. Mol sayur mayor

Bahan :
Limbah sayuran 5 kg
Garam 5% dari berat limbah
Air cucian beras 5 kg
Gula merah 2% dari cairan setelah diproses 3 minggu
Cara pembuatan :
Limbah sayuran dipotong kecil-kecil dimasukan setebal 5 cm dan ditaburi
garam secara berlapis-lapis smapai bahan-bahan habis
Tambahkan air cucian beras sebanyak 10 liter
Wadah ditutup rapat
3-4 minggu kemudian adonan ditambah gula merah 2 ons dan aduk merata.
Mol siap digunakan.
Cara penggunaan :
Untuk pengomposan: dosis 1:5 dan tambahkan gula 2 ons dan larutan siap
disiramkan ke bahan yang dikomposikan.
Untuk pemupukan : dosis 4 cc (sesendok makan) dilarutkan dalam air tawar 2
liter. Larutan diaduk rata. Semprotkan pada pagi atau sore hari. Untuk
pemupukan tanaman padi dilakukan pada umur 10 hari, 20 hari, 30 hari, dan
40 hari setelah tanam.
Kandungan : Sitokinin, karbohidrat, pseudomonas, aspergilius sp, dan lactobacillius
Manfaat : dekomposer bo, pembentukan malai padai

8. Mol nasi
Bahan :
Nasi 10 sendok makan
Gula pasir 10 sendok makan
Bahan lain :
Nasi basi 10 sendok makan

Modulekologilingkungan:pengembanganpertanianorganicdantatalingkungansehat,olehbr.
Baptis,MTB Page6

Daun bamboo lapuk 2-4 genggam

Kertas Koran
Cara buat :
Letakkan daun bamboo di atas Koran
Letakkan nasi di atas tumpukan
Nasi ditutup dengan daun bamboo
Bungkus bahan dengan Koran dan diikat
Bahan telah jadi 4-5 hari dan berjamur siap sebagai bahan dekomposer.
Masukkan bahan jadi ke jerigen dengan menambah air tawar hingga 4 liter
dan jerigen dalam keadaan tidak tertutup. 4-5 hari kemudian fermentasi
berhasil
Cara penggunaan :
Mol nasi disaring. Dosis 1:5 dan semprotkan pada tanaman pagi atau sore hari
sebagai pupuk pertumbuhan tanaman.
Kandungan : azotobacter
Manfaat : untuk dekomposer dan pertumbuhan tanaman

9. Mol Keong Mas
Bahan :
Keong mas masih segar 1 kg
Buah maja buah yang matang ( cairan tebu 1/5 liter/ gula merah 1/5 liter)
Air kelapa 2 liter
Cara buat :
Keongmas ditumbuk halus dan masukkan ke jerigen atau drum plastik
Campurkan buah maja/gula yang telah dihaluskan/dicairkan
Air kelapa 2 liter ditambahkan dan aduk hingga merata
Wadah ditutup rapat dan terhubung dengan botol berisi air yang berselang.
Cara penggunaan :

Modulekologilingkungan:pengembanganpertanianorganicdantatalingkungansehat,olehbr.
Baptis,MTB Page7

Pengomposan : dosis 1:5 dan ditambahkan 1 ons gula merah. Adonan diaduk
rata dan siramkan ke BO yang akan dikomposkan
Tanaman : 1:15 dicampur dengan mol lainnya. Disemprotkan pada tanaman
pada pagi atau sore
Kandungan : Protein, azotobacter, azospirilium, mikroba pelarut fosfat,
staphylococcus, pseudomonas
Manfaat : untuk mendegadrasi selulosa

10. Mol Buah Maja
Bahan :
Buah maja matang 1 buah
Air beras 6 liter
Urine sapi/ kelinci/kerbau 4 liter
Cara buat :
Buah maja dikupas kulitnya
Daging buah maja dihaluskan dengan diiris atau dicincang
Bahan dimasukkan ke jerigen
Air beras dan urine dicampurkan ke buah maja dan aduk merata. Jerigen
ditutup rapat
Selang plastic dihubungkan ke botol dan fermentasikan selama 15 hari
Penggunaan :
Pengomposan : dosis 1;5 dan tambahkan gula merah 1 ons dan aduk merata.
Larutan disiramkan ke BO yang akan dikomposkan
Pemupukan : dosis 1:15. Larutan disemprotkan ke tanaman pada pagi atau
sore hari.
Kandungan : Rhizoctonia, Bacillius sp, Sacharomyces sp, Azospirillium sp,
Azotobacter sp.
Manfaat : penganti gula dan air kelapa, fungisida, insektisida

Modulekologilingkungan:pengembanganpertanianorganicdantatalingkungansehat,olehbr.
Baptis,MTB Page8

11. Mol tapai

Bahan :
Tapai 1 ons/ secukupnya
Air secukupnya
Gula 5 sendok makan
Air kelapa secukupnya
Air beras secukupnya

Cara buat :
Tapai dimasukkan ke botol
Air ditambahkan secukupnya tidak sampai penuh
Larutan gula dimasukkan
Air kelapa dan beras dimasukkan dan kocok larutan tersebut.
Botol tidak ditutup. Larutan difermentasikan 4-5 hari
Manfaat : dekomposer dan pertumbuhan
Kandungan : karbohidrat dan enzim

12. Mol Bunga
Bahan :
Aneka bunga 1 kg
Air beras 1 kg
Gula merah 20-30 gr
Cara buat :
Bunga-bunga dicincang hingga halus
Irisan-irisan bungan dimasukkan ke wadah plastik
Air beras 1 liter dan gula 20-30 gr ditambahkan.
Larutan diaduk rata
Wadah ditutup rapat dan difermentasikan 3-4 Minggu
Mol disaring ke botol dan ditambahkan larutan gula 2 ons

Modulekologilingkungan:pengembanganpertanianorganicdantatalingkungansehat,olehbr.
Baptis,MTB Page9

Penggunaan :
Pemupukan : 4 cc/ 1.5-2 liter air dan disemprotkan pada pagi atau sore hari
Manfaat : menghambat fase vegetative, merangsang pembungaan
Kandungan : zat inhibitor
Teknik mengatasi kegagalan pembuatan mol
Kondisi Penyebab Solusi
Berbau busuk Terlalu banyak bahan
hijau
Tambahkan bahan
cokelat dan masukkan
udara segar
Berbau telur busuk Kurang udara, tutup
terlalu rapat, terlalu
lembab
Masukkan udara segar,
bolak-balik sampai bau
busuk hilang
Menggumpal dan
berbau telur busuk
Kurang udara segar,
terlalu lembab, atau
basah
Tambahkan bahan
cokelat, bolak-balik
sampai bau busuk hilang
Kering Kurang air Basahi dengan air dan
bolak-balik
Tidak panas Wadah fermentasi
terlalu kecil
Perbesar wadah
Tidak terjadi
perubahan
Kurang udara dan N Tambahkan hijauan, air,
dan lakukan pembalikan
Permukaan bejana
dipenuhi ampas putih
mirip jamur
Wadah kurang rapat Perkuat ikatan, saring
jamur