Anda di halaman 1dari 3

IMAN DAN TAQWA

PENGERTIAN IMAN
Dalam hadist di riwayatkan Ibnu Majah Atthabrani, iman didefinisikan dengan keyakinan dalam
hati, diikrarkan dengan lisan, dan diwujudkan dengan amal perbuatan (Al-Iimaanu aqdun
bil qalbi waiqraarun billisaani waamalun bil arkaan). Dengan demikian, iman
merupakan kesatuan atau keselarasan antara hati, ucapan, dan laku perbuatan, serta dapat juga
dikatakan sebagai pandangan dan sikap hidup atau gaya hidup.

PRINSIP PRINSIP IMPLIKASI PROSES TERBENTUKNYA IMAN
1. Prinsip pembinaan berkesinambungan
2. Prinsip internalisasi dan individuasi
3. Prinsip sosialisasi
4. Prinsip konsistensi dan koherensi
5. Prinsip integrasi
TANDA TANDA ORANG BERIMAN
Al-Quran menjelaskan tanda-tanda orang beriman sebagai berikut :
1. Jika di sebut nama Allah, maka hatinya bergetar dan berusaha agar ilmuAllah tidak
lepas dari syaraf memorinya, serta jika di bacakan ayat suci Al-Quran, maka bergejolak
hatinya untuk segera melaksanakannya (al-Anfal:2).
2. Senantiasa tawakal, yaitu kerja keras berdasarkan kerangka ilmu Allah,diiringi dengan
doa, yaitu harapan untuk tetap hidup dengan ajaran Allahmenurut 6.sunnah Rasul (Ali
Imran: 120, al-Maidah: 12, al-Anfal: 2, at-Taubah: 52, Ibrahim: 11, Mujadalah: 10, dan
at-Thaghabun: 13).
3. Tertib dalam melaksanakan shalat dan selalu menjaga pelaksanaannya (al-Anfal: 3, dan
al-Muminun: 2,7).
4. Menafkahkan rezki yang diterimanya (al-Anfal: 3 dan al-Muminun: 4).
5. Menghindari perkataan yang tidak bermanfaat dan menjaga kehormatan (al-Muminun:
3,5)
6. Memelihara amanah dan menepati janji (al-Muminun: 6)
7. Berjihad di jalan Allah dan suka menolong (al-Anfal: 74)
8. Tidak meninggalkan pertemuan sebelum meminta izin (an-Nur: 62)
CARA MEMPERBAHARUI IMAN
1. Perbanyaklah menyimak ayat-ayat Al-Quran
2. Rasakan keagungan Allah seperti yang digambarkan Al-Quran dan Sunnah
3. Carilah ilmu syari
4. Mengikutilah halaqah dzikir
5. Perbanyaklah amal shalih
6. Lakukan berbagai macam ibada
7. Hadirkan perasaan takut mati dalam keadaan suul khatimah
8. Banyak-banyaklah ingat mati
9. Mengingat-ingat dahsyatnya keadaan di hari akhirat
10. Berinteraksi dengan ayat-ayat yang berkaitan dengan fenomena alam
11. Berdzikirlah yang banyak
12. Perbanyaklah munajat kepada Allah dan pasrah kepada-Ny
13. Tinggalkan angan-angan yang muluk-mulu
14. Memikirkan kehinaan duni
15. Mengagungkan hal-hal yang terhormat di sisi Alla
16. Menguatkan sikap al-wala wal-bara
17. Bersikap tawadh
18. Perbanyak amalan hat
19. Sering menghisab dir
20. Berdoa kepada Allah agar diberi ketetapan iman
TAKWA
PENGERTIAN
Kata takwa (

) dalam etimologi bahasa Arab berasal dari kata kerja (



) yang memiliki
pengertian menutupi, menjaga, berhati-hati dan berlindung. Oleh karena itu imam Al Ashfahani
menyatakan: Takwa adalah menjadikan jiwa berada dalam perlindungan dari sesuatu yang
ditakuti, kemudian rasa takut juga dinamakan takwa. Sehingga takwa dalam istilah syarI adalah
menjaga diri dari perbuatan dosa.
TANDA TANDA ORANG BERTAKWA
1. Beriman kepada ALLAH dan yang ghaib(QS. 2:2-3)
2. Sholat, zakat, puasa(QS. 2:3, 177 dan 183)
3. Infak disaat lapang dan sempit(QS. 3:133-134)
4. Menahan amarah dan memaafkan orang lain(QS. 3: 134)
5. Takut pada ALLAH(QS. 5:28)
6. Menepati janji (QS. 9:4)
7. Berlaku lurus pada musuh ketika mereka pun melakkukan hal yang sama(QS. 9:7)
8. Bersabar dan menjadi pendukung kebenaran (QS. 3:146)
9. Tidak meminta ijin untuk tidak ikut berjihad (QS. 9:44)
10. Berdakwah agar terbebas dari dosa ahli maksiat (QS. 6:69)
KEUTAMAAN DAN GANJARAN ORANG-ORANG YANG BERTAKWA
Diberi jalan keluar serta rezeki dari tempat yang tak diduga-duga(QS. 65:2-3)
Dimudahkan urusannya (QS. 65:4)
Dilimpahkan berkah dari langit dan bumi (QS. 7:96)
Mendapat petunjuk dan pengajaran (QS. 2:2, 5:46, 2:282)
Mendapat Furqan (QS. 8:29)
Cepat sadar akan kesalahan (QS. 7:201)
Tidak terkena mudharat akibat tipu daya orang lain (QS.3:120)
Mendapat kemuliaan, nikmat dan karunia yang besar (QS. 49:13, 3:147)
Tidak ada kekhawatiran dan kesedihan (QS. 7:35)
Sebaik baik bekal (QS. 2:197)
ALLAH bersamanya (QS. 2:194)
ALLAH menyukainya (QS. 9:4)
Mendapat keberuntungan (QS. 3:200)
Diperbaiki amalnya dan diampuni dosanya (QS. 33:70-71)
Mendapat rahnmat (QS. 6:155)
Tidak disiasiakan pahala mereka (QS. 12:90)
Diselamatkan dari api neraka (QS. 19:71-72)
Takwa adalah amalan hati dan letaknya di kalbu. Demikianlah (perintah ALLAH). Dan
barang siapa mengagungkan syiar syiar ALLAH maka sesungguhnya itu timbul dari
ketakwaan hati. (QS 22:32).
Keimanan dan ketakwaan seorang muslim adalah kunci agar mendapatkan ridho dan barokah
dari Allah swt.
Iman Islam dalam diri seorang muslim harus dibarengi dengan takwa.
Bila seorang muslim percaya dengan keberadaan Allah, maka tentunya ia takut kepada Allah.
Itulah yang dinamakan takwa.
IMPLEMENTASI IMAN & TAKWA
Pengaruh iman terhadap kehidupan manusia sangat besar. Berikut ini dikemukakan beberapa
pokok manfaat dan pengaruh iman pada kehidupan manusia.
a. Iman melenyapkan kepercayaan pada kekuasaan benda
b. Iman menanamkan semangat berani menghadapi maut
c. Iman menanamkan sikap self help dalam kehidupan.
d. Iman memberikan ketentraman jiwa
e. Iman mewujudkan kehidupan yang baik (hayatan tayyibah)
f. Iman melahirkan sikap ikhlas dan konseku
g. Iman memberikan keberuntungan
h. Iman mencegah penyakit.
KESIMPULAN
Iman didefinisikan dengan keyakinan dalam hati, diikrarkan dengan lisan, dan diwujudkan
dengan amal perbuatan (Al-Iimaanu aqdun bil qalbi waiqraarun billisaani
waamalun bil arkaan). Dengan demikian, iman merupakan kesatuan atau keselarasan
antara hati, ucapan, dan laku perbuatan, serta dapat juga dikatakan sebagai pandangan dan sikap
hidup atau gaya hidup. Sedangkan takwa adalah menjadikan jiwa berada dalam perlindungan
dari sesuatu yang ditakuti, kemudian rasa takut juga dinamakan takwa. Sehingga takwa dalam
istilah syarI adalah menjaga diri dari perbuatan dosa.
Sebagai umat muslim dan hamba Allah swt, ada baiknya kita bersungguh-sungguh
dalam melaksanakan perintah Allah swt dan meninggalkan segala perbuatan dosa dan
maksiat, baik yang kecil maupun yang besar. Mentaati dan mematuhi perintah Allah
adalah kewajiban setiap muslim. Dan juga, seorang muslim yang bertakwa itu
membersihkan dirinya dengan segala hal yang halal karena takut terperosok kepada hal
yang haram

Anda mungkin juga menyukai