Laporan Praktikum Kimia

Mengenai:
Tekanan Osmosis





Disusun Oleh:
Arrani Wijayanthi [5]
Istianingsih Sentana [15]
Nadia Rezki Eliza [20]
Sayyid Ahmad [28]
Teguh Samudra Firdaus [30]

Pembimbing:
Dra. Ina Marlina

XII IPA 3
R-SMA-BI NEGERI 2 CIBINONG
Jl. Raya Karadenan No. 5 Cibinong-Bogor
2012


i

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah Subhanahu wa Taala atas segala nikmat dan
karunianya, karena berkat rahmat-Nyalah saya dapat menyelesaikan laporan praktikum mengenai
Tekanan Osmosis. Tidak lupa pula kami panjatkan shalawat serta salam ke hadirat junjungan
kami, Nabi Besar Muhammad Sallawlahualaihi wa Sallam, semoga kita selaku umatnya
senantiasa mendapatkan syafaatnya .
Penulis ucapkan terima kasih kepada guru pembimbing penulis yaitu Ibu Dra. Ina Marlina
yang telah memberikan penulis materi dan bimbinganya sehingga laporan praktikum ini dapat
terselesaikan. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dan memberikan motivasi serta dorongan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan praktikum kimia ini . Dengan seluruh usaha dan kemampuan penulis, penulis berusaha
menyajikan laporan praktikum yang tidak hanya memiliki dasar teori yang cukup , tetapi juga
menggunakan bahasa yang sederhana sehingga mudah dimengerti .
Penulis menyadari bahwa laporan sederhana ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, penulis
akan dengan senang hati menerima saran untuk memperbaiki laporan praktikum kami yang masih
tidak sempurna ini, tetapi kami berharap laporan praktikum yang telah kami buat akan senantiasa
bermanfaat bagi orang-orang yang membacanya khususnya siswa-siswi SMA Negeri 2 Cibinong.


Cibinong, 25 September 2012

Penulis












ii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ................................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................................... 1
1.2 Tujuan Praktikum ............................................................................................................... 2
1.3 Metode Penelitian ............................................................................................................... 2
1.4 Waktu dan Lokasi Praktikum ............................................................................................. 2
1.5 Sistematika Penulisan ......................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN PRAKTIKUM ..................................................................................... 3
2.1 Landasan Teori ................................................................................................................... 3
2.2 Praktikum ............................................................................................................................ 4
BAB III PENUTUP ...................................................................................................................... 5
3.1 Kesimpulan ......................................................................................................................... 5
3.2 Saran ................................................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 6
LAMPIRAN ................................................................................................................................. 7























1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Dalam pembelajaran kimia di kelas dua belas ini, kita mempelajari berbagai hal
yang menyangkut penerapan ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu ilmu
kimia yang kita pelajari adalah Sifat Koligatif Larutan.
Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak tergantung pada
macamnya zat terlarut tetapi semata-mata hanya ditentukan oleh banyaknya zat terlarut
(konsentrasi zat terlarut).

Apabila suatu pelarut ditambah dengan sedikit zat terlarut, maka akan didapat suatu
larutan yang mengalami:
1. Penurunan tekanan uap jenuh,
2. Kenaikan titik didih,
3. Penurunan titik beku, dan
4. Tekanan osmosis.
Untuk saat ini, kita akan membahas salah satu dari sifat koligatif larutan, yaitu
Penurunan Tekanan Osmosis.
Laporan ini merupakan hasil dari praktikum yang telah dilakukan oleh penulis
mengenai sifat koligatif larutan, yaitu praktikum untuk mengetahui pengaruh tekanan
osmosis. Laporan ini merupakan gambaran umum praktikum yang dilakukan oleh
penulis dan sebagai penjabaran atau perincian lebih lanjut dari materi yang disampaikan
pada praktikum.


2

1.2 Tujuan Praktikum
Mengamati pengaruh tekanan osmosis terhadap kentang.
Menyimpulkan pengaruh konsentrasi terhadap tekanan osmosis yang terjadi.

1.3 Metode Penelitian
Penulis dapat menyelesaikan laporan ini berdasarkan pada hasil praktikum yang
dilaksanakan di laboratorium kimia R-SMA-BI Negeri 2 Cibinong. Selain itu, penulis
juga memperoleh penjelasan melalui referensi yang bersumber dari buku-buku yang
berhubungan dengan tekanan osmosis dan literatur yang berasal dari internet.

1.4 Waktu dan Lokasi Praktikum
Praktikum dilaksanakan di Laboraturium Kimia SMA Negeri 2 Cibinong pada
hari Jumat, 21 September 2012.

1.5 Sistematika Penulisan
1. BAB I PENDAHULUAN
Bab I ini berisi tentang uraian yang disusun dalam 5 sub bab, yaitu:
Latar Belakang Masalah, Tujuan Praktikum, Manfaat, Metode Penelitian, Waktu dan
Lokasi Praktikum, serta Sistematika Penulisan.
2. BAB II PEMBAHASAN PRAKTIKUM
Bab II ini membahas praktikum yang telah dilakukan.
3. BAB III PENUTUP
Bab III ini berisi kesimpulan dan saran.












3

BAB II
PEMBAHASAN PRAKTIKUM
2.1 Landasan Teori
Osmosis adalah perembesan molekul pelarut dari pelarut murni (larutan yang lebih
encer) ke dalam suatu larutan (larutan yang lebih pekat) melalui selaput semipermeabel.
Osmosis sangat ditentukan oleh potensial kimia air atau potensial air, yang
menggambarkan kemampuan molekul air untuk apat melakukan difusi. Sejumlah besar
volume air akan memiliki kelebihan energi bebas daripada volume yang sedikit, di
bawah kondisi yang sama. Enegi bebas suatu zat per unit jumlah, terutama per berat
gram molekul (energi bebas mol-1) disebut potensial kimia.
Potensial kimia zat terlarut kurang lebih sebanding dengan konsentrasi zat
terlarutnya. Zat terlarut yang berdifusi cenderung untuk bergerak dari daerah yang
berpotensi kimia lebih tinggi menuju daerah yang berpotensi kimia lebih kecil.
Masuknya larutan ke dalam sel-sel endodermis merupakan contoh proses
osmosis. Dalam tubuh organisme multiseluler, air bergerak dari satu sel ke sel lainnya
dengan leluasa. Selain air, molekul-molekul yang berukuran kecil seperti
O2 dan CO2 juga mudah melewati membran sel. Molekul-molekul tersebut akan
berdifusi dari daerah dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Osmosis akan
berhenti jika konsentrasi zat kedua sisi membran tersebut telah mencapai keseimbangan.
Keseimbangan tersebut dapat tercaopai apabila terjadi perbedaan tekanan hidrostatis
maksimum antara suatu larutan dengan pelarutnya,yang disebut tekanan osmotik
larutan.
Besarnya tekanan yang diperlukan untuk menghentikan aliran pelarut dari
pelarut murni menuju larutan sama dengan tekanan osmotik larutan. Larutan glukosa
20% mempunyai tekanan osmotik 15 atm. Berarti, osmosis dari pelarut murni dapat
dicegah jika pada permukaan larutan glukosa 20% tersebut diberi tekanan 15 atm. Jika
tekanan yang diberikan melampaui tekanan osmotiknya, maka yang akan terjadi adalah
osmosis balik, yaitu air mengalir dari larutan ke pelarut.







4

2.2 Praktikum
Tekanan Osmosis
A. Tujuan : untuk mengetahui tekanan osmosis yang terjadi pada kentang
B. Alat Dan Bahan
- gelas kaca
- sedotan berlubang besar
- penggaris
- kentang
- larutan gula

C. Cara Kerja
1. siapkan 1 gelas kaca
2. masukkan kentang yang telah dikupas ke dalam gelas tersebut.
3. masukan 1 sendok makan gula ke dalam air.
4. aduklah gula tersebut sehingga menjadi larutan gula.
5. lubangi bagian tengah kentang yang telah disiapkan
6. tancapakan sedotan pada lubang tersebut.
7. masukkan laruta gula kedalam sedotan.
8. diamkan selama 24 jam
9. amati dan ukur kembali tinggi air pada sedotan setelah 24 jam

D. Pertanyaan
Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Jawaban : Karena larutan gula tersebut terserap ke dalam kentang diakibatkan
oleh peristiwa osmosis (larutan dengan pelarut konsentrasi tinggi berpindah
ke larutan dengan pelarut berkonsentrasi lebih rendah melalui membran semi-
permeabel)

E. Kesimpulan
Jadi, osmosis merupakan proses perpindahan molekul pelarut dari
larutan encer ke larutan yang lebih pekat. Dengan kata lain osmosis terjadit
dari zat pelarut yang berkonsentrasi tinggi ke larutan yang memiliki
konsentrasi zat pelarut lebih rendah.



5

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa:
Setelah diamati, larutan gula pada sedotan berkurang karena berpindah ke kentang.
Jadi, osmosis merupakan proses perpindahan molekul pelarut dari larutan encer ke
larutan yang lebih pekat. Dengan kata lain osmosis terjadit dari larutan yang
memiliki zat pelarut yang berkonsentrasi tinggi ke larutan yang memiliki konsentrasi
zat pelarut lebih rendah.
Untuk mencegah osmosis tersebut, diperlukan tekanan, tekanan ini disebut tekanan
osmosis.
Semakin tinggi konsentrasi larutan maka akan semakin besar tekanan osmosisnya.
3.2 Saran
Dalam melakukan percobaan ini, sebaiknya menggunakan sedotan yang tidak
terlalu besar. Selain itu, ukuran kentang juga perlu diperhatikan, besar kecilnya kentang
mempengaruhi hasilnya.



















6

DAFTAR PUSTAKA

http://allaboutana-anapoenya.blogspot.com/2011/02/laporan-kimia.html
http://raiyy.blogspot.com/2012/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html
http://thebooklifeofsincostan.blogspot.com/2011/08/laporan-praktikum-kimia-tekanan-
osmosis.html






























7

LAMPIRAN

Larutan Gula


Larutan gula sebelum turun














8



Larutan turun setelah didiankan selama 2a jam