Anda di halaman 1dari 17

Tipe 1

Bayi astfi, baru lahir, bb 3 kg,


Keluhan ; BAYI TAK MENANGIS SEJAK LAHIR, NAPAS MEGAP2 , KULIT KEBIRUAN
a. Apa kira2 diagnosis dan alasan
Diagnosis, neonates baru lahir, bblc, dengan asfiksia neonatorum
Alasan : neonates, baru lahir tak menangis, napas megap2, kulit kebiruan
b. Pertanyaan yang perlu diajukan :
- Hipoksia intrauterine
Penyakit ibu : tbc paru berat, torch, gangguan kontraksi uterus, usia ibu <20thn, hipertensi
pada kehamilan, dm gestasional.
Kelainan placenta : solution placenta, tali pusat membumbung, plasenta previa
Depresi ssp : obat-obatan yg dikomsumsi ibu : anestesi, narkoba
- Proses persalinan
Persalinan lama, persalinan dengan tindakan, sc
- Faktor janin
Kelainan kongenital, gang. Pematangan paru, peny. Jantung bawaan, anemia, trauma saat
lahir, prematur.
Untuk menentukan APGAR score tanyakan denyut jantung, tonus dan refleks
c. Pemeriksaan fisik yg ditemukan
Keadaan umum : lemah (tak menangis)
Hidung : NCH
Mulut : lidah dan bibir sianosis
Muka : pucat
Thoraks : tidak ada pergerakan napas
Retraksi epigastrium, suprasternal, intercostal
Expiration grunting
Jantung : < 100x/m
Eks : tonus : lumpuh, reflex tidak ada, kulit: sianosis dan pucat.
d. Penatalaksanaan :
Resusitasi
Airway atasi hipotermia : pemancar cahaya/keringkan
Bebaskan jalan napas : bersihkan dan isap lender
Posisikan defleksi
Rangsangan taktil
Pasang o2
Selama 30 detik
Breathing DJ<100 dan tak menangis vtp
Apabila DJ<60 vtp + pijat jantung
Apabila selama 30 detik RR<60 inj adrenalin0,1
Circulation
2. Imunisasi BCG
a. Isi vaksinnya m. bovis yg dilemahkan
b. kapan sebaiknya diberikan ? saat setelah lahir, optimal 0-3 bln, mengapa krn immunoglobulin
yg diturunkan dr ibunya tidak kuat untuk melawan infeksi tb.
c. bagaimana cara dan dosis pemberiannya
pemberian secara intrakutan disuntikkan di m. deltoideus kanan atas dengan dosis 0,05 cc.
d.Imunitas yg diharapkan 80% mencegah dr tb meningitis, dan millier, 0-89% mencegah tb paru.
3. Penyakit infeksi
Anak Dety, usia 5 tahun, bb 14 kg, panas ngeleng, 5 hr yg lalu, batuk, suara serak, leher bengkak,
ditenggorokan tampak putih2 dan sulit menelan.
a. Diagnosis dan alas an
Difteri, alasan : , panas ngeleng, 5 hr yg lalu, batuk, suara serak, leher bengkak, ditenggorokan
tampak putih2 dan sulit menelan.
b. Pertanyaan yg diperlukan ?
- Tipe demam :
- Batuk : jenis warna dan konsistensi
- Disertai pilek apa tidak
- Suara serak apakah bersamaan sama batuk dan demam
- Leher bengkak : benjolan apa bukan, konsistensi dan apakah terdapat nyeri saat ditekan
- Tenggorokan putih@, sejak kapan, apakah mudah berdarah??
- Sulit menelan apakah karena nyeri atau pembesaran di leher yg mengakibatkan sulit
menelan
- Apakah disertai dengan sesak napas, dan tidor ngorok.
- Pernah imunisasi dpt, kapan??
c. Px. Fisik kelainan yg ditemukan :
Keadaan umum : tampak sakit
VS : suhu = subfebris
Hidung: secret (+)
Mulut : hiperemis, tonsil membengkak, tenggorokan berwarna putih2 (pseudomembran) dan
mudah berdarah.
Leher : KGB membengkak
Thoraks : stridor inspirasi, retraksi suprasternal apabila Jackson I, epigastrium Jacson II,
intercostal Jakson III.
d. Px lab :
Darah rutin : Hb, jml leukosit, LED, HJL
Apus tenggorokan biakan kuman
Pengecetan beslag (+) difteri
Uji Shick
e. Terapi :
Non medikamentosa : makanan encer, banyak minum
Farmakologis : DAT 40000 U dalam 200 Nacl 0,9% diberikan dalam tetesan atau IM selama 2 hr
Antibiotik: Ampiciliin 50-100mg/kgbb/hr atau eritromisin 50mg/kgbb/hr
Ibuprofen 75-100mg/kgbb/hr
Apabila ada tipe bulneck atau komplikasi miokarditis berikan prednisone 1-
2mg/kgbb/hr.

Tipe 2
1. Neonatologi
Bayi prima, usia 1 hr, bb 1.600g, keluhan : bayi lahir pada usia kehamilan 7 bulan, nangis (+),
minum (+)/ lemah
a. Apa diagnosis dan alasannya :
Neonates, usia 1 hr, laki-laki, bblr, KMK (preterm). Alas an : neonates usia 1 hr, bb 1.600g,
keluhan : bayi lahir pada usia kehamilan 7 bulan, nangis (+), minum (+)/ lemah.
b. Pertanyaan yg dibutuhkan untuk mencari faktor risiko
- Factor ibu : umur ibu, paritas, jarak kehamilan sebelumnya, penyakit yg diderita, obat-
obatan yg dikomsumsi.
- Kelainan masa kehamilan : kelainan plasenta, polihidramnion
- Factor janin : gemelli, mikrosomia, letak janin.
c. pemeriksaan fisik yg didapat
ku : tampak lemah
kepala : rambut sulit dipilah
telinga lembek dan menempel di kulit kepala
mulut : sianosis
thoraks : ada tanda2 kelainan pernapasan : retraksi
kelenjar mamae belum teraba < 2mm
kulit : mengkilap
plantar crease belum sempurna
adesensus testiskulorum
d. Prinsip tatalaksana
- Pemberian vit k 1mg injeksi
- Mempertahankan suhu normal (kehangatan)
- Pemberian ASI : pemberian minuman melalui pipa lambung, awal : <10ml/kg/hr, respon
baik diti9ngkatkan 2-4ml dgn interval 3 jam, setelah 2 minggu ASI + HMF / full strength
preterm formula sampai berat badan 2000 gr. Jika bb 2.000 gr peroral +ASI perah dan
term formula
Monitoring :
- Jaga dan pantau kehangatan
- Jaga dan pantau patensi jalan napas
- Pantau kecukupan nutrisi, cairan dan elektrolit

2. Imunisasi Campak
a. Apa isi vaksinnya : virus campak morbilli yg dilemahkan dan dibiakkan dalam embrio telur.
b. Kapan sebaiknya diberikan : 9 bulan dan 6 tahun, mengapa ? msh mendapatkan
immunoglobulin dari ibu.
c. Berapa kali pemberian minimal dan idealnya ? pemberian minimal 1 kali idealnya 2 kali saat
9 bln dan 6 tahun.
d. Cara pemberian dan dosis
Pemberian bias secara subkuta atau intramuscular di m. vastus lateralis dengan dosis 0,5 cc
e. Imunitas yg diharapkan : meningkatkan titer serokonversi.
3. Penyakit infeksi
Anak desy, usia 8 tahun, bb 20 kg. keluhan panas tinggi 5 hari, tiba-tiba hari ini panas turun,
disertai lemas, tangan dan kaki dingin, gelisah dan apatis.
a. Apa diagnosis dan alasan
DSS alasan : panas tinggi 5 hari, tiba-tiba hari ini panas turun, disertai lemas, tangan dan kaki
dingin, gelisah dan apatis.
b. Pertanyaan yg perlu diajukan :
- Tipe demam
- Apakah terdapat manifestasi perdarahan : uji RL (+), peteckie, mimisan, melena
- Terdapat penonjolan di perut kanan atas
- Apakah ada ganggua pencernaan
- Di sekitar lingkungan ada yg mengeluhkan penyakit yg sama
c. Px fisik :
Keadaan umum : tampak lemah, gelisah dan apatis
Vs : nadi cepat dan kecil, TD jarak S dan D <20mmhg, S : meningkat
Hidung : sekret berwarna merah
Thoraks : rbh (+) efusi pleura
Abd : hepatomegali
Hematemesis melena
Kulit : peteckie, akral dingin
RL (+).
d. Pemeriksaan penunjang :
- HB, HT, Jmlh Leukosit, HJL, jml eritrosit, trombosit dan LED.
- Serologis IgM dan IgG anti DHF
- Foto Thoraks.
e. Penatalaksanaan :
Lakukan resusitasi secepat mungkin rehidrasi kristaloid 10ml/kgbb/30 mnt
Apabila ada perbaikan turun 10-7-5-3 ml/kgbb/jam, apabila ada tanda perburukan infus 2
jalur kristaloid dan koloid 10ml/kgbb/15 menit
Transfusi prc bila anemia
Antipiretik : paracetamol 50-100mg/kbb/hr K/P
Terapi diet dan edukasi keluarga
Monitoring : HT dan Trombosis
Keadaan umum dan vital sign
Tanda dan gejala dehidrasi/ tetesan infus
Tanda dan gejala komplikasi.
4. Kegawatdaruratan
Anak asmy, usia 9 tahun, BB 25 kg. keluhan batuk pilek sejak 2 hr, sesak napas, panas (-), sesak
napas sering kambuh sejak umur 4 tahun.
a. Apa kira diagnosisnya
Asma bronkial alasannya : sesak napas disertai batuk pilek, panas (-), sesak napas sering
kambuh.
DD : bronkopneumonia, pneumonia, bronkiolitis, kelainan jantung
b. Pertanyaan apa saja yg dibutuhkan
- Sesak napas muncul saat kapan, disertai mengi apa tidak
- Batuk saat kapan, konsistensinya, pilek konsistensi dan warna
- Keluarga apa ada yg menderita penyakit yg sama
- Factor pencetus (makanan, iklim, obat-obatan, kegiatan fisik, emosi,genetic, inhalan : debu,
kapuk, tungau).
- Riwayat atopic (rhinitis alergika, dermatitis atopic) dll.
c. Pada pemeriksaan fisik apa saja yg ditemukan
Keadaan umum : tampak sesak
VS : rr meningkat
Hidung : NCH
Pulmo : inspeksi : retraksi (+), ekspirasi memanjang, ketinggalan gerak (-).
Palpasi : VFka=ki N atau menurun
Perkusi : sonor/hipersonor
Aus : SD ves menurun, RBK (+), wheezing ekspiratoar (+).
d. Pemeriksaan penunjang :
-darah rutin
- foto thoraks
-uji allergen
e. bagaimana prinsip penatalaksanaan : lihat di tatalaksana dr. Qodri hehehehe
5. Neurologi
Anak ency usia 9 bulan, BB 12 kg. keluhan : panas tinggi 2 hari, kejang 1 jam.
a. Diagnosis dan alasan dan DD?
Encephalitis, alasan panas tinggi 2 hari, kejang 1 jam
DD : KDK, meningitis, meningoencephalitis
b. Pertanyaan apa saja yg dibutuhkan
- Panas : tipenya
- Kejang : frekuensi, tipe kejang, sebelum dan sesudah kejang sadar apa tidak sadar
- Sebelumnya memiliki riwayat kejang apa tidak
- Keluarga ada yg memiliki keluhan yg sama
- Apa disertai dengan penurunan kesadaran
- Ada nyeri kepala, muntah.
c. Pemeriksaan fisik
KU : penurunan kesadaran
Kepala : frontanela cembung
Mata : papil edema
Leher dan ekstremitas : MS (-)RF (+) meningkat, RP (+).klonus (+), hipertonus, ada tanda-tanda
hemisferik paresis.
d. Pemeriksaan penunjang : darah rutin : Hb, leukosit, LED, dan HJL shif to the left : dini, to thr right
(lanjut).
- CRP dan LCS
- Serologi
-EEG
CT-scan kepala
Terapi : ivfd d5%, dexa, manitol 1mg/kgbb, antibiotik, antikonvulsan.

Tipe 3
1. Neonatologi
Bayi destri, usia 10hr, BB 1800 gr. Keluhan : bayi sesak napas, tampak 5 hr yg lalu, makin
memberat.
a. Apa diagnosis : respirasi distress sindrom alasannya : neonates sesak napas, tampak 5 hr yg
lalu, makin memberat.
DD : ekstrapulmonal : CHD, hernia diafragmatika, ME, HIE, sepsis, hipoglikemia
Intrapulmonum : PMH, bronkiektasis, atelectasis, pneumothoraks,
pneumohidrothoraks, pneumonia, bronkopneumonia, bronkiolisis.
b. Pertanyaan yg perlu diajukan
- Riw penyakit Ibu
- Masa kehamilan : kelainan plasenta, letak dan posisi
- Riw neonatus waktu lahir : skor APGAR, BBL, PB, riwayat persalinan
- Sesak napas kualitasnya ??
- Disertai batuk dan demam
c. Pemeriksaan fisik
KU : tampak sesak
VS : RR dispneu/hiperneu >60x/m
Hidung : NCH
Mulut : sianosis
Thoraks : retraksi, penurunan air entry dalam paru.
d. Bagaimana penatalaksanaannya :
ABC dulu
Pasang O2 1-2ltr/mnt
Antibiotik ampicillin atau gentamicin 3-5mg/kgbb/hr
Dexa 0,5-1mg/kgbb/hr
Surfaktan buatan.
2. Imunisasi DPT
a. Apa isi vaksinnya :
D: toxoid difteri yang dilemahkan
P : fragmen bordetella pertussis yg dilemahkan
T : toxoid tetanus yang dilemahkan
b. Kapan pertama kali diberikan : pada usia 2 bln, mengapa immunoglobulin dr ibu, < 2bulan
blm bisa membuat antibody sendiri.
c. Berapa kali pemberian dan interval : 5 kali 2,4,6,18 blm,5 dan 12 tahun
d. Cara pemberian dan dosis
pemberian secara intramuscular di m. vastus lateralis dengan dosis 0,5 cc
e. Imunitas yg diharapkan memberikan kekebalan terhadap difteri, pertusis, dan tetanus.
3. Penyakit infeksi
Anak Gaby, usia 6 tahun, BB 15 kg, keluhan : panas tinggi 4 hr, batuk pilek berat, mata merah,
timbul ruam2 disekujur tubuh, sariawan, bab lembek, ada teman sekolah yg menderita keluhan
yg sama.
a. Diagnosis dan alasannya
Morbilli alasan : panas tinggi 4 hr, batuk pilek berat, mata merah, timbul ruam2 disekujur
tubuh, sariawan, bab lembek, ada teman sekolah yg menderita keluhan yg sama.
b. Pertanyaan apa saja yg diajukan
- Panas tipenya
- Batuk dan pilek warna dan konsistensinya
- Takut cahaya apa tidak
- Ada pembesaran di belakang leher atau di bawah mulut
- Frekuensi bab, konsistensi dan sifat
- Ruam2 di tubuh, kualitas : gatal, nyeri
c. Pemeriksaan fisik yg didapat
KU : lemah
VS : S : meningkat
Mulut : terdapat eksantema : bercak pada palatum durum dan molle muncul saat panas,
koplik spot berwarna putih keabuan sebesar jarum dikelilingi oleh eritema lokasi mukosa
bukalis .
KGB di bawah mandibulan dan belakang leher
Splenomegaly.
d. Terapi
DIET TKTP
Simtomatik : antipiretik, analgesic, diazepam , obat batuk, vitamin (A, C, E).
e. Komplikasi
Diare : dehidrasi
Ruam : hipopigmentasi
Batuk dan pilek : gangguan pernapasan.
4. KDK buat sendiri yak
5. Pulmonologi
Anak peny, usia 3 tahun, BB 12 kg. keluhan : panas, batuk 5 hr, makin ngikil, sekarang sesak
napas, gelisah/rewel, tak mau makan.
a. Apa diagnosis dan alasan beserta DD nya
Pneumonia alasan : : panas, batuk 5 hr, makin ngikil, sekarang sesak napas, gelisah/rewel, tak
mau makan.
DD : bronkopneumonia, bronkiolitis, bronkhiris akut
b. Pertanyaan apa saja yang diajukan
- Tipe demam
- Batuk konsistensi dan warna dahak apakah disertai dengan pilek
- Sesak napas apakah disertai mengi
- Kapan pasien tidak mau makan
- Apakah ketiga tanda cardinal demam, batuk dan sesak timbul mendadak
c. Pemeriksaan fisik yang didapat :
KU : tampak sesak
VS : RR meningkat, S : meningkat mendadak tinggi
Hidung : NCH
Mulut : sianosis
Pulmo : Inspeksi : retraksi (+), ekspirasi memanjang (-), ketinggalan gerak (-).
Palpasi : VF ka=ki meningkat
Perkusi : sonor/ redup
Auskultasi : SD Ves meningkat, rbh (+), krepitasi.
Abdomen : hepar tidak teraba
d. Pemeriksaan penunjang : darah rutin
- CRP
- Serologi
- Rontgen thorak
e. Terapi : Prinsip tatalaksana
ABC
bebaskan jalan napas
pasang O2
infus destose, KAEN 3A
bicnat 1 meg/kgbb
Kausatif : ampi dan genta
Simtomatik : paracetamol
Diet TKTP
Edukasi


Tipe 4
1. Neonatologi
Bayi enriko, usia 10 hr, bb 3.500 gr. Keluhan : bayi kembung dan muntah-muntah
setelah diberikan pisang , tak mau makan dan BAB berdarah
a. Apa diagnosis dan alasan dan ddnya
Enterokolitis nekrotikan alasannya neonates dengan keluhan kembung dan muntah-
muntah setelah diberikan pisang , tak mau makan dan BAB berdarah.
DD : Hirsprung dengan enterokolitis, volvulus usus tengah, atresia usus.
b. Px fisik kelainan apa saja yg muncul
Keadaaun umum : tampak lemah
VS : S: meningkat
Abdomen : Ins : cembung, eritema menandakan peritonitis
Aus : BU (+)meningkat
Pal : nyeri tekan
Perkusi : hipertimpani
c. Pemeriksaan penunjang
Darah rutin
USG abd
d. Prinsip tatalaksana
Nutrisi parenteral total
Dekompresi dengan NGT
Oksigenasi
Antibiotik.
2. Imunisasi secara umum
3. Kegawatdaruratan
Bayi tema, usia 6 hari, BB 3 kg, rujukan puskesmas dengan diagnosis tetanus
neonatorum.
a. Pertanyaan apa saja yg perlu
- Ada trauma port dentri
- Fotofobia
- Perut seperti papan
- Sulit menelan
- Leher kaku
- Apakah terdapat kejang tipe kejang
- Nyeri kepala dan nyeri anggota badan.
b. Pemeriksaan fisik
KU : tampak kaku
Muka rhesus sardonikus
Mata : fotophobia
Mulut : trismus (+)
Leher : kaku kuduk (+)
Epistotonus
Dinding abd tegang
Chovteks sign (+), roseou test (+).
c. Penatalaksanaan
Isolasi dari suara, fisik dan termis
Intake kalori dan cairan yg cukup
Antitoxin : ATS 20.000 iv at aim selama 2 hari
Kausatif : prokain penicillin 50.000 iu/kgbb im
Simptomatik diazepam
Perawatan luka
Rawat ICU indikasi : kejang , dispneu, spasme laring.
4. Penyakit infeksi
Anak tifo, usia 11 tahun , bb 26 kg, panas 8 hr naik turun, BAB 3 kali, mengigau.
a. Apa diagnosis dan alasannya : D. Tifoid, alasan : , panas 8 hr naik turun, BAB 3 kali,
mengigau.
b. Pertanyaan apa saja yg diajukan
- Kualitas demam sore dan malam hari meningkat, gang. pencernaan, dan
penurunan kesadaran
- Apakah ada keluhan bibir kering dan pecah-pecah
- Tifoid tongue
- Konstipasi
- Mual dan muntah
- Apakah ada perdarahan saluran cerna
- Mengigaunya waktu demam
- Benjolan di perut bagian atas.
c. Pemeriksaan fisik
KU : lemah
Suhu meningkat
Bradikardi relatif
Mulut : lidah kotor, hiperemis, dan tremor
Abd : hepatomegaly
Eks : roseola tifosa bila ada
d. Pemeriksaan penunjang
Darah rutin
Widal : O 1/160 atau meningkat 4x dari titer awal minggu pertama
H 1/800
Kultur empedu : minggu I darah, minggu II feses, minggu III urin .
e. Terapi
Bed rest total
Diet saring TKTP rendah serat
Medikamentosa : Kloramfenikol 50-100mg/kgbb/hr sampai 3 hr bebas panas
Ampicillin dan gentamicin
Cefixim 10 mg/kgbb/hr
Simptomatik Paracetamol dan cimetidine.
5. Kardiologi
Anak tety, usia 8 bulan, BB 6 kg, BB sulit naik, sering batuk, bibir dan jari biru, dada tampak
menonjol.
a. Diagnosis dan alasan dan DD
Tetralogi of fallot alasannya , BB sulit naik, sering batuk, bibir dan jari biru, dada tampak
menonjol.
DD : Atresia pulmonal, Double Outlet Right Ventricle (DORV), Transposition of Great Artery
(TGA).
b. Pertanyaan yang diajukan
- Apakah pasien mengeluhkan sesak
- Apakah mudah lelah lesu dan lemas, pernah pingsan
- Riw ibu masa kehamilan : umur lebih dari 40 tahun infeksi torch, kurang gizi saat
prenatal,diabetes, obat-obatan, komsumsi alcohol
- Riw Persalinan : apakah waktu lahir dan setelah lahir bayi sianosis
c. Pemeriksaan fisik :
KU : lemah
Hidung : NCH
Mulut : sianosis, lidah peta darat, gigi jelek, gusi hipertrofi
Pulmo : retraksi (+).
Cor : ejeksi sistolik (+), di LPS III-IV sinistra
Ekstremitas : jari tabuh (+).
d. Pemeriksaan penunjang :
e. Darah rutin : anemia defisinsi besi
EKO dan EKG
Foto thoraks
Tipe 5
1. Kegawatdaruratan
Anak Hety, usia 10 tahun, BB 21 kg. Keluhan pusing berat, , gelisah, sulit diajak bicara, riwayat
sakit ginjal, tensi 170/100
a. Apa diagnosis dan alasan
Diagnosis hipertensi ensephalopati ec. Glomerulonephritis, alasan : Keluhan pusing berat, ,
gelisah, sulit diajak bicara, riwayat sakit ginjal, tensi 170/100.
b. Ceritakan pathogenesis pada anak tersebut
Terbentuk kompleks antigen antibody yang melekat pada membrane basalis
glomerulusmerusaknya proses autoimun streptococcus streptococcus nefrogenik dan
membrane basalis mempunyai kemiripan komponen antigenic jika terjadi infeksi ikut
diserangterjadi kebocoran dan kerusakan membrane basalis perfusi ke ginjal
menurunaktivasi RAA vasokontriksi dan retensi Na dan air tekanan darah naik.
c. Pemeriksaan fisik
d.
KU : gelisah
VS : TD meningkat, nadi berkurang
Mata : perdarahan, eksudat, papil edema
Paru : rbh (+), edema paru
Jantung: aus Murmur(+), gallop (+).
Pembuluh darah : arterials bruits
Ekstremitas : edema
e. Penatalaksanaan :
Istrahat
Klonidin 0,5 mg/kgbb atau reserpine 0,07 mg/kgbb im
Kalau edema parusesak napas berikan lasik
Jika curiga anemia-chf- berikan digitalis.
2. Anak epil, usia 6 tahun, BB 18 kg, keluhan : panas tinggi 1 hari, kejang hari ini 3 kali, anak sadar,
kejang diderita sejak umur 2 tahun, kadang tanpa demam.
a. Apa diagnosisdan alasan, DDnya apa saja ??
Diagnosis : epilepsy, alasannya: panas tinggi 1 hari, kejang hari ini 3 kali, anak sadar, kejang
diderita sejak umur 2 tahun, kadang tanpa demam.
DD : KDK, encephalitis dan meningitis.
b. Pertanyaan yg diajukan
- Durasi demam, jenis demam dan tipenya
- Ada gejala penyerta demam : seperti batuk , diare dll
- Ada riwayat kejang dalam keluarga
- Riw kehamilan dan persalinan
- Ada riwayat pertumbuhan dan perkembangan sebelumnya
- Ada keluhan tambahan seperti pusing, saat kejang mengeluarkan busa, keluar keringat
berlebihan, gangguan pendengaran, saat kejang mata tertutup.
c. Pemeriksaan fisik
KU : lemah
Mata : tertutup
Ekstremitas : kaku
d. Tatalaksana :
Pasang O2
diazepam, phenobarbital, asam valproate 15-40mg/kgbb/hr
3. Neonatologi
Anak septi, 6 hari, BB 2.900 gr, Keluhan : bayi tak mau minum 2 hari, panas (+), cenderung tidur
dan agak kuning.
a. Apa kira2 diagnosis dan alasannya
Neonatus, BBLC dengan sepsis neonatorum, alasannya : bayi tak mau minum 2 hari, panas
(+), cenderung tidur dan agak kuning.
b. Pertanyaan apa saja yg perlu
- Demam : berapa hari, tipe demam
- Apakah ada gangguan pencernaan : distensi abdomen, anroksia, muntah, diare, dan
benjolan di perut kanan atas.
- Gangguan pernapasan : apa bayi kebiruan, napasnya cepat, merintih
- Gangguan kardiovaskuler : apakah pucat, kulit berburik, kulit lembab
- SSP : ada tremor, kejang
- Hematologi : petekie, pupuram perdarahan.
c. Px. Fisik
Keadaan Umum : lemah
Kepala : UUB menonjol
Mata : ikterik
Hidung : NCH (+)
Mulut : sianosis
Pulmo : retraksi, rbh dan rbk
Abd : distensi, nyeri tekan, BU(+)meningkat
Ekst : ikterik
d. Tatalaksana :
Lingkungan yg sesuai
Nutrisi optimal
Oksigenasi
Antibiotik
4. Imunisasi Polio
a. Apa isinya : salk : virus polio yg mati
Sabin : virus polio yg dilemahkan
b. Kapan pertama kali diberikan? Mengapa?
Pada saat setelah lahir, immunoglobulin yg didapat dari ibu tidak memberikan perlindungan
terhadap infeksi virus polio.
c. Berapa kali pemberian, interval
0,2,4,6 blm interval 2 bulan diulang umur 3 dan 6 tahun.
d. Bagaimana cara pemberian dan dosisnya
Salk : injeksi IM m.vastus lateralis 0,5 cc, sabin : oral 2 tetes.
e. Memberikan imunitas terhadap virus polio.
5. Infeksi (anak Gaby)..

Tipe soal 6
1. Gastroenterologi
Anak dia dengan diagnosis diare akut dehidrasi ringan sedang et virus yah, gampang ini g usah
dijabarin
Penatalaksanaan :
Rehidrasi : cairan rehidrasi oral 75 ml/kgbb/dalam 3 jam atau 5-10 ml/kgbb per bab
Jika tidak memungkinkan rehidrasi oralparenteral BB3-10kg=200ml/kgbb/hr
BB10-15kg=175ml/kgbb/hr
BB >15kg=135ml/kg/bb/hr.
Paracetamol
Metronidazol 30-50mg/kgbb/hr
Diet rendah serat
Vit a 100.000 ui/hr
Pemberian zink 1x20mg
Edukasi kepada pasien.
2. Neurologi
Anak menik, usia 11 tahun, BB 21 kg, keluhan : panas nglemeng 1 bulan, pusing, tangan dan kaki
terasa kaku, kejang sejak 3 hr, 2-3x/hr sebentar-sebentar, kesadaran agak menurun.
a. Diagnosis : meningitis, alasan panas nglemeng 1 bulan, pusing, tangan dan kaki terasa kaku,
kejang sejak 3 hr, 2-3x/hr sebentar-sebentar, kesadaran agak menurun. DD :
meningiencephalitis, encephalitis
b. Pertanyaan yg perlu
-demam : tipenya
- ada focus infeksi di tempat lain
- penurunan kesadaran: gelisah, apatis, somnolen atau sampai koma
- bentuk dan sifat kejang
- mual dan muntah
- irritable
- bingung
- nyeri kepala
- kekakuan otot
- fotofobia
c. Pemeriksaan fisik
KU : penurunan kesadaran
Kepala : frontanela cembung
Mata : papil edema
Leher dan ekstremitas : MS (+) kaku kuduk dan brudzinki I (+).
Ekstremitas : RF (+) normal, RP (-), hiperestesia, kernig sign (+), brudzinki II (+).
d. Penunjang : darah rutin, CRP, LED,, CT-scan kepala, Rontgen thoraks.
e. ivfd d5%, dexa, manitol 1mg/kgbb, antibiotik, antikonvulsan.
3. Imunisasi Hepatitis
a. Apa isi vaksinnya? Antigen HBsAG rekayasa genetic pada jamur
b. Kapan pertama kali diberikan? Saat setelah lahir, Mengapa : immunoglobulin dari ibu tidak dapat
memberikan perlindungan terhadap infeksi virus hepatitis.
c. berapa kali pemberian, interval? IDAI 0,1,6 bln = 3 kali pemberian. kalau DEPKES 0,2,3,4 = 4 kali
pemberian interval sebulan, untuk boosternya saat umur 6 tahun.
d. bagaimana cara pemberian dan dosisnya : secara intramuscular di m. vastus lateralis dengan dosis 0,5
cc
e. Imunitas terhadap virus hepatitis B.
4. Anak Malay panas 5 hari, naik-turun, panas langsung tinggi sampai menggigil, kemudian turun diikuti
dengan keluarnya keringat, urin merah.
a. Diagnosis Malaria, alasan : trias demam : panas tinggi, menggigil, keringat
b. Pertanyaan : apa ada nyeri kepala, mual dan muntah, nafsu makan menurun, nyeri otot
riw keluhan yg sama pada keluarga dan lingkungan
riw bepergian ke luar daerah
c. Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : lemah
VS : S meningkat
Mata : ca(+)
Abd : hepatomegaly
d. Pemeriksaan penunjang : darah rutin
Pemeriksaan darah tepi tebal dan tipis
Pemeriksaan urin.
5.Anak Taly, usia 11 bulan, BB 9 kg, keluhan anak makin tampak pucat, ada benjolan di perut, riwayat
transfusi.
a. apa diagnosis dan ddnya
Thalassemia, alasan : keluhan anak makin tampak pucat, ada benjolan di perut, riwayat transfusi.
DD: anemia aplastik, anemia def besi,anemia hemolitik
b. - apakah mudah lemah letih dan lesu apabila melakukan aktivitas fisik
- benjolan di perut sebelah kanan atau kiri atas
- apakah nafsu makan menurun
- terdapat keluhan gatal-gatal pada kulit
- anggota keluarga ada yg memiliki gejala yg sama
- ada riwayat perdarahan
c. Pemeriksaan fisik :
KU : lemas
VS : nadi meningkat
Muka : mongoloid : hidung pesek, tulang frontal menonjol, maxilla melebar, muka lebar karena
tulang pipi melebar
Mata : ca(+), si (+)hipertelorisme
Hidung : tampak pesek
Mulut : sianosis
Abd : hepatosplenomegali
Ekstremitas : kulit ikterik, hipopigmentasi
Pemeriksaan penunjang.
Keadaan gizi : kurang.
d.Pemeriksaan penunjang : darah rutin
- Pemeriksaan darah tepi : anisositosis, hipokromasi, poikilositosis, fragmentosis, tear drop sel, burr
cell, target cell.
- SI meningkat, TiBC menurun
- Hb F>30%
Radiologi : medulla melebar, trabekula kasar, tulang tengkorak diploe, brush appearabce.
5. Neonatologi
Anak ikta, usia 5 hr, BB 2600 gr. Keluhan : bayi tampak kuning seluruh tubuh.
a. Apa kira-kira diagnosis, alasan diagnosis dan ddnya ?
Neonatus, 5 hr, BBLC dengan Ikterus neonatorum
DD : Prehepatik : anemia hemolitik, megaloblastik, hepatic : hipoalbumin, gang. Hepar :
hepatitis, post hepatis :obstruksi duktus choleduktus, ca pancreas.
b. Pertanyaan yg perlu ditanyakan :
Kapan timbul warna kuning dikulit : apakah 24 jam setelah lahir atau 2-3 hari baru muncul
Waktu lahir apakah keadaan umum baik atau buruk
Apakah disertai demam
Apakah lahir cukup umur, genetik
c. Lab :
Darah rutin
Pemeriksaan kadar bilirubin
D. Terapi
Albumin 15-20 mg/kgbb/hr
Fenobarbital
Fototerapi
Transfusi tukar

Anda mungkin juga menyukai