Anda di halaman 1dari 5

Diagnosis

Anamnesis
Alat pertama yamg digumakan untuk melakukan
diagnosis pada alergi adalah riwayat klinik
pasien.

Informasi yang dikumpulkan dari hasil
anamnesis harus memuat :
-Deskripsi gejala
-Waktu konsumsi makanan yang
berhubungan dengan onset dari gejala
-Deskripsi gejala yang sering muncul
-Jumlah makanan yang dikonsumsi yang
dapat menyebabkan timbulnya reaksi alergi
Pemeriksaan Fisis
Pemeriksaan fisis yang lengkap dengan
perhatian lebih tertuju pada manifestasi di
kulit, konjungtiva, nasofaring dan paru
Kulit
Mata
Membran timpani
Hidung - Allergic Salute
- Allergic Crease
- Allergic Facies
Mulut
Paru
Pemeriksaan Laboratorium
Jumlah leukosit dan hitungan jenis sel
Sel eosinofil pada sekret konjungtiva, hidung
dan sputum
Serum IgE total
-Alergi pada anak dengan riwayat orang
tua yang juga menderita alergi
-Aleri pada anak dengan bronkiolitis
-Membedakan asma dan rhinitis alergi
dengan non-alergi
-Membedakan dermatitis atopi dengan lainnya
-Diagnosis aspergilosis bronkopulmoner alergi
IgE spesifik
Pemeriksaan Komplemen
Tes Kulit
- Skin Prick Test
- Patch Test
Tes Provokasi
-Tes Provokasi Nasal
-Tes Provokasi Bronkial

Anda mungkin juga menyukai