Mg
2+,
K
+
1 mL H
2
O
2
3% + 0,3 M HCl
Panaskan, dijenuhi dengan H
2
S
Endapan =
Mg
2+,
K
+
HCl dingin
Endapan = Mg
2+,
K
+
NH
4
Cl+NH
3
+H
2
S
Endapan =
Mg
2+,
K
+
HoAc+K
2
CrO
4
+NaOAc
Endapan =
Mg
2+,
K
+
-Diuapkan sampai
kering
-Dipanaskan sampai
semua garam
ammonium menguap
Residu Kering warna putih
(endapan Mg dan K)
- Diekstraksi dengan air
- Disaring
Endapan Mg
Filtrat
Bagian A
Bagian B
-dilarutkan dalam HCl
encer
- ditambahkan 2-3 mL
air
Bagian yang lebih
banyak
Bagian yang lebih
sedikit
Mg
2+
+ Larutan NH
4
Cl
dan NaHPO
4
Reagensia Oksina
dibagi menjadi dua
bagian yang tak sama
dipanaskan sampai
titik didih selama
1-2 menit
Endapan kuning muda
Mg oksianat
.diambil
3-4 tetes residu
Mg
2+
2 tetes
Magneson I
Beberapa tetes
larutan NaOH
6M (sampai
basa)
Endapan Biru
Filtrat Bagian B
(Mengandung
kation K
+
)
Pengenda
pan
dengan
larutan
Na
3
[Co(
NO
2
)
6
]
Endapan kuning
Dilakukan
uji nyala
Warna nyala
ungu
Ungu kemerahan
jika diamati
dengan kaca
kobalt
No Pelarut Hasil Dugaan
1. Mg
2+
+2Cl
-
(tidak terjadi reaksi)
K
+
+ Cl
-
(tidak terjadi reaksi)
Tidak ada endapan Golongan 1
tidak ada
2. Mg
2+
+H
2
O
2
+2Cl
-
+H
2
S (tidak
terjadi reaksi)
K
+
+H
2
O
2
+ Cl
-
+H
2
S (tidak
terjadi reaksi)
Tidak ada endapan Golongan 2
tidak ada
3. Mg
2+
+buffer NH
4
Cl+NH
3(berlebih)
+S
2-
(tidak terjadi reaksi)
2K
+
+buffer NH
4
Cl+NH
3(berlebih)
+ S
2-
(tidak terjadi reaksi)
Tidak ada endapan Golongan 3
tidak ada
4. Mg
2+
+ CrO
4
2-
+ buffer NaOAc +
HOAc
(tidak terjadi reaksi)
2K
+
+ CrO
4
2-
+ buffer NaOAc +
HOAc
(tidak terjadi reaksi)
Tidak ada endapan Golongan 4
tidak ada
5. Mg
2+
+ NH
3
+HPO
4
2-
Mg(NH
4
)PO
4
MgNH
4
PO
4
.6H
2
O
(s)
+ 2H
+
Mg
2+
+ NH
4
+
+ H
2
PO
4
-
+ 6H
2
O
Mg
2+
+ magneson I larutan biru
atau danau biru
-Terbentuk
Endapan
Mg(NH
4
)PO
4
-
Terbentuk Mg
2+
dengan
terbentuknya
larutan biru atau
danau biru
Mg termasuk
ke dalam
kation
golongan 5
6. 3K
+
+ [Co(No
2
)
6
]
3-
K
3
[Co(NO
2
)
6
]
Terbentuk endapan
K
3
[Co(NO
2
)
6
]
berwarna kuning
K termasuk ke
dalam kation
golongan 5