Anda di halaman 1dari 21

Seminar Pembiayaan

Ilmu Ekonomi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Brawijaya Malang
Pokok Bahasan :

Gambaran Sistem Kesehatan (dunia, WHO)
Gambaran Sistem Kesehatan di Indonesia
Sistem Kesehatan Nasional (SKN)
Sistem Kesehatan Daerah (SKD)
Sistem Pembiayaan Kesehatan
Bantuan Operasional Kesehatan
Studi Kasus Pelaksanaan Pembiayaan Kesehatan di
suatu Daerah (Jatim)
Copyright: Rara and Risqi
Latar Belakang
Kesehatan adalah unsur penting dan merupakan elemen konstitutif dalam proses kehidupan seseorang.
meningkatkan kesehatan bagi masyarakat Indonesia yang diselenggarakan melalui pembangunan nasional
(Pembukaan UUD 1945 ) Pemerintah membuat suatu sistem bagi pelaksanaan percepatan pembangunan di
bidang kesehatan, yaitu Sistem Kesehatan Nasional (SKN) dan Sistem Kesehatan Daerah (SKD)
Pembiayaan kesehatan yang kuat, stabil dan berkesinambungan memegang peranan yang penting untuk
penyelenggaraan pelayanan kesehatan
Perencanaan dan pengaturan pembiayaan kesehatan yang memadai akan membantu pemerintah untuk dapat
memobilisasi sumber-sumber pembiayaan kesehatan, mengalokasikannya secara rasional serta menggunakannya
secara efisien dan efektif.
Isu besar kebijakan pembiayaan kesehatan nasional juga daerah saat ini adalah masalah adekuasi dan sustainabilitas
dari pembiayaan kesehatan di Indonesia, khususnya pembiayaan oleh pemerintah. Tentang, Apakah anggaran saat
ini cukup? Atau kurang?.
Isu sustainablitas lain yang muncul adalah masalah Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) yang menjadi input
sistem kesehatan sebagai dana bantuan program
Isu menarik lain adalah mengenai ekuitas pelayanan kesehatan antara daerah miskin dan kaya, pedesaan dan
perkotaan.
Copyright: Rara and Risqi
Cont.
ANGGARAN DAN REALISASI ANGGARAN
KEMENTERIAN KESEHATAN 2010 2012
-
5,00
10,00
15,00
20,00
25,00
30,00
35,00
40,00
2010 2011 2012 2013
Rp/Triliun
Alokasi
Realisasi
Penyerapan
25,27
22,50
30,92
26,96
33,24
30,44
89,04% 87,19% 91,58%
34,58
Total APBN 1.056,51 T 1.229,58 T 1.418,49 T 1.683,00 T
% APBN Kemenkes
thdp Total APBN
2,39 % 2,51 % 2,34 % 2,05 %
ALOKASI APBN KESEHATAN PUSAT DAN DAERAH
2010-2012
16 %
84 %
88 %
12 %
Daerah Pusat
2010
2011
4
2013
11 %
89 %
11,6 %
88,4 %
2012
Copyright: Rara and Risqi
Rumusan Masalah
Bagaimana gambaran mengenai Sistem
Kesehatan menurut WHO dan Sistem
Kesehatan di Indonesia saat ini?
Bagaimana Pelaksanaan Sistem Kesehatan
Nasional (SKN) dan Sistem Kesehatan
Daerah (SKD) di Indonesia ?
Bagaimana Pelaksanaan Pembiayaan
Kesehatan serta Bantuan Operasional
Kesehatan di Indonesia, khususnya di daerah
?
Copyright: Rara and Risqi
Sistem Kesehatan
WHO semua kegiatan yang tujuan utamanya untuk
meningkatkan, mengembalikan dan memelihara
kesehatan
Tujuan utama:
1. Peningkatan status kesehatan
2. Perlindungan resiko : universal coverage
3. Kepuasan publik

Copyright: Rara and Risqi
Sistem Kesehatan Nasional
SKN suatu tatanan yang menghimpun berbagai
upaya Bangsa Indonesia secara terpadu dan saling
mendukung, guna menjamin derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya sebagai perwujudan kesejahteraan
umum seperti dimaksud dalam Pembukaan UUD
1945.
SKN juga merupakan wujud dan sekaligus metode
penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna
menjamin tercapainya tujuan pembangunan
kesehatan.


Copyright: Rara and Risqi
Cont.
Tujuan terselenggaranya pembangunan kesehatan
oleh semua potensi bangsa, baik masyarakat,
swasta maupun pemerintah secara sinergis,
berhasil guna dan berdaya guna, sehingga
tercapai derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya.

Fungsi SKN:
1. Fungsi penyusun kebijakan dan regulator
2. Fungsi pelayanan
3. Fungsi pendanaan
4. Fungsi pengembangan sumber daya manusia

Copyright: Rara and Risqi
Subsistem SKN
1. Subsistem Upaya Kesehatan
2. Subsistem Pembiayaan kesehatan
3. Subsistem Sumberdaya Manusia Kesehatan
4. Subsistem Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan
Makanan
5. Subsistem Manajemen dan Informasi Kesehatan
6. Subsistem Pemberdayaan Masyarakat

Copyright: Rara and Risqi
Sub-sistem Pembiayaan Kesehatan
Tatanan yang menghimpun berbagai upaya penggalian,
pengalokasian, dan pembelanjaan sumberdaya keuangan
secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin
tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya.
Unsur-Unsur Utama
o pengendalian dana
o alokasi dana
o pembelanjaan

Copyright: Rara and Risqi
Sistem Kesehatan Daerah
SKN merupakan supra sistem dari SKD
SKN dan SKD bertujuan untuk peningkatan kualitas
kesehatan secara nasional khususnya pemerataan
kesehatan di daerah.
SKD terdiri dari
1. Sistem Kesehatan Propinsi (SKP)
2. Sistem Kesehatan Kabupaten/Kota (SKK).

Copyright: Rara and Risqi
Langkah-langkah Penyusunan SKD

1. Persiapan
2. Analisis situasi dan kecenderungan
3. Penyusunan SKD
4. Penetapan SKD
5. Penyelenggaraan SKD
6. Evaluasi SKD
Copyright: Rara and Risqi
Sistem Pembiayaan Kesehatan
Ada tiga lapis sistem jaminan kesehatan di indonesia
saat ini, yaitu:
1. pemerintah Pusat Jamkesmas
2. Pemda tingkat I (Prov.) Jamkesda prov.
3. Pemda tingkat II (kab/kota) Jamkesda kab/kota
Copyright: Rara and Risqi
Macam-macam Sistem Pembiayaan Kesehatan
a. Sistem pembiayaan berbasis pajak (State Funded/Tax Based)
masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan gratis atau nyaris
gratis namun mereka ditarik berbagai pajak sebelumnya
Negara penganut: Inggris dan bekas jajahannya (negara anggota
persemakmuran seperti Australia, New Zealand, Canada,
Singapura, Malaysia) serta beberepa negara Eropa

b. Social Health Insurance (SHI)
Bentuk asuransi ini berupa iuran wajib dari setiap warga negara
kepada lembaga asuransi yang terpisah dari lembaga pemerintah
Negara penganut: Jerman, Taiwan, Korea Selatan
Copyright: Rara and Risqi
Cont.
c. Community-Based Health Insurance
kelompok-kelompok masyarakat mengumpulkan iuran
asuransi kesehatan sendiri secara sukarela. Sistem ini
memberikan proteksi finansial kepada mereka yang tidak
mempunyai akses lain ke pelayanan kesehatan.
Di Indonesia Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Masyarakat (JPKM)

d. Voluntary Health Insurance (Asuransi Kesehatan Sukarela)
setiap orang berhak untuk ikut atau tidak ikut menjadi
anggota sebuah perusahaan asuransi swasta komersial.
Sistem ini memerlukan adanya perusahaan komersial yang
kompeten.
Copyright: Rara and Risqi
Sistem Pembiayaan di Indonesia
Secara hukum (dejure), Indonesia telah memilih sistem
pembiayaan berbasis Asuransi Sosial UU No 40/2004
secara fakta (de facto), di Indonesia lebih dominan
menggunakan sistem pajak daripada asuransi social saat
ini terdapat lebih dari 70 Juta orang yang dijamin oleh
program Jamkesmas yang pada prinsipnya adalah sistem
berbasis pajak
Berdasarkan perkembangan yang ada sampai saat ini,
sistem pajak diproyeksikan akan lebih feasible bila ingin
mencapai Universal Coverage 2014
Copyright: Rara and Risqi
Isu Strategis Bidang Kesehatan,Jawa Timur
1. APBD untuk rakyat
2. Belum terlindunginya masyarakat secara maksimal terhadap
beban pembiayaan kesehatan.
3. Masih rendahnya aksesibilitas terhadap pelayanan kesehatan
yang berkualitas
4. Masih tingginya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit
menular
5. Status gizi yang masih rendah
6. Kesehatan ibu dan anak yang masih rendah
7. Memburuknya kualitas air permukaan dan air tanah akibat
pencemaran, pemanasan global, rusaknya lingkungan dan tidak
tertatanya sistem pembuangan limbah rumah tangga
8. Sering terjadi kekosongan obat karena dana yang disediakan
pemerintah Kabupaten/Kota sangat kecil dibandingkan dengan
laju pertumbuhan penduduk.

Copyright: Rara and Risqi
Biaya Operasional Kesehatan (BOK)
BOK diluncur sebagai Dana Tugas Pembantuan di
Kabupaten/Kota.
BOK digunakan membiayai transportasi petugas
kesehatan, kader, tenaga kesehatan (bidan) untuk kegiatan
Kesehatan ibu dan anak termasuk KB ; Imunisasi; Promosi
Kesehatan; Kesehatan lingkungan; Pengendalian Penyakit
dan Perbaikan Gizi seperti Pemberian Makanan Tambahan
(PMT) Penyuluhan maupun PMT Pemulihan, Gizi Buruk
pasca perawatan dan ibu hamil KEK dan pertemuan
pertemuan yang bertujuan untuk peningkatan peran serta
masyarakat.

Copyright: Rara and Risqi
Studi Kasus SKD (Prov./Kab.Kota), BOK di
Jember, Jawa Timur
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur melaksanakan
kegiatan pembangunan kesehatan dengan biaya dari
APBD Provinsi dan APBN serta dari
bantuan/pinjaman luar negeri
Kabupaten Jember mendapatkan alokasi BOK sebesar
Rp 4.233.450.000,- pada tahun 2013.
Copyright: Rara and Risqi
Kesimpulan dan Rekomendasi
Sistem Kesehatan Nasional (SKN) dan Sistem
Kesehatan daerah (SKD) dipergunakan sebagai dasar
dan acuan dalam penyusunan berbagai kebijakan, juga
sebagai arahan penyelenggaraan pembangunan
kesehatan serta pembangunan berwawasan kesehatan.
Pembiayaan bidang kesehatan berasal dari Dana
Alokasi Umum (DAK), tugas pembantuan dan
bantuan/pinjaman luar negeri
Copyright: Rara and Risqi
Terima Kasih
semoga bermanfaat
Copyright: Rara and Risqi

Anda mungkin juga menyukai