Anda di halaman 1dari 2

46

BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Diabetes Mellitus Gestasional (DMG) didefinisikan sebagai
gangguan toleransi glukosa berbagai tingkat yang diketahui pertama kali
saat hamil tanpa membedakan apakah penderita perlu mendapat insulin
atau tidak. Pada kehamilan trimester pertama kadar glukosa akan turun
antara 55-65% dan hal ini merupakan respon terhadap transportasi glukosa
dari ibu ke janin. Sebagian besar DMG asimtomatis sehingga diagnosis
ditentukan secara kebetulan pada saat pemeriksaan rutin.
Pada wanita hamil, sampai saat ini pemeriksaan yang terbaik
adalah dengan test tantangan glukosa yaitu dengan pembebanan 50 gram
glukosa dan kadar glukosa darah diukur 1 jam kemudian. Jika kadar
glukosa darah setelah 1 jam pembebanan melebihi 140 mg% maka
dilanjutkan dengan pemeriksaan test tolesansi glukosa oral. Gangguan DM
terjadi 2 % dari semua wanita hamil, kejadian meningkat sejalan dengan
umur kehamilan, tetapi tidak merupakan kecenderungan orang dengan
gangguan toleransi glokusa, 25% kemungkinan akan berkembang menjadi
DM gestasional merupakan keadaan yang perlu ditangani dengan
professional, karena dapat mempengaruhi kehidupan janin/bayi dimasa
yang akan datang, juga saat persalinan.
Dari studi kasus yang kami bahas, dapat disimpulkan bahwa
1. Ny. U telah mengalami fase pre diabetik dalam masa kehamilannya
2. Ny. U memiliki kebiasaan memakan makanan yang mengandung
karbohidrat tinggi disertai rasa ingin makannya yang bertambah,
selain itu Ny. U memiliki kebiasaan meminum minuman instan untuk
47



menghilangkan rasa hausnya, hal itu lah yang menyebabkan kadar
gula darah meningkat
3. Setelah diberikan penjelasan tentang proses penyakit serta tanda dan
gejala yang menyertai klien mengatakan akan mulai untuk mengontrol
pola makannya untuk menurunkan resiko penyakit diabetes.
4. Setelah dilakukan 3 kali intervensi dan penyuluhan klien mengatakan
mengerti tentang proses penyakitnya dan cara mengatasi serta
mencegah terjadinya komplikasi.

B. SARAN

1. Diharapkan setelah dilakukan kunjungan rumah dan penyuluhan, klien
dapat memahami tentang proses penyakit, cara mengatasi dan cara
mencegah
2. Diharapkan klien dapat mengontrol pola makannya untuk menurunkan
resiko terjadi penyakit Diabetes Mellitus selama kehamilan
3. Bagi petugas kesehatan, dengan ini diharapakn untuk lebih
memberikan pelayanan ibu selama kehamilan (ANC) secara lebih
komprehensif, dikarenakan penyakit Diabetes mellitus pada ibu hamil
memiliki tanda dan gejala yang hampir menyerupai respon fisiologis
yang terjadi pada ibu hamil .
4. Untuk rekan rekan mahasiswa keperawatan, semoga makalah ini dapat
bermanfaat dan menambah wawasan tentang dunia keperawatan

Anda mungkin juga menyukai