Anda di halaman 1dari 5

CATATAN ASUHAN GIZI

RESUME PAGT
(Proses Asuhan Gizi Terstandar)
Nama pasien : Ny. S Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 56 tahun No. CM : -

ASSESSMENT DIAGNOSIS GIZI
(PES)
INTERVENSI RENCANA
MONITORING
EVALUASI
DATA DASAR IDENTIFIKASI
MASALAH
TERAPI DIET TERAPI
EDUKASI/KONS
ULTASI
1. Screening Gizi
a. Perubahan BB (-)
b. Nafsu makan kurang (-)
c. Kesulitan
mengunyah/menelan (-)
d. Mual/muntah (+)
e. Konstipasi/diare (-)
f. Alergi/Intoleran zat gizi (-
)
g. Diet khusus (+)
h. Enteral/parenteral (-)
i. Serum albumin darah (+)

2. Antropometri
- BB = 40 kg
- LLA = 19,8 cm
- RL = 152 cm
- TB = 63,18 + (0,63 x RL)
0,17 x U) cm
= 63,18 + (0,63 x 152)













- KEK (normal
23,5)
- Gizi kurang
(normal 18,5
22,9)


NI-1.1
Masalah:Hipermetabo
lisme
Penyebab: Infeksi
Dibuktikan dengan:
dengan:
NC-2.2
Masalah: Perubahan
nilai laboratorium
terkait zat gizi khusus
Penyebab:
Kekurangan dan
kelebihan asupan zat
gizi tertentu
Dibuktikan dengan:
Hb = 6,8 g/dl (tidak
normal, rendah)
Hematokrit = 21 %
(tidak normal,rendah)
Na darah = 135 mmol/l
Tujuan diet:
1. Memenuhi
kebutuhan energi
dan protein yang
meningkat untuk
mencegah dan
mengurangi
kerusakan
jaringan tubuh
2. Menambah berat
badan hingga
mencapai berat
badan normal
3. Menurunkan total
CO
2
dalam darah
hingga mencapai
nilai normal
4. Meningkatkan O
2

saturasi hingga
mencapai nilai
Sasaran : Pasien
dan keluarga
pasien

Tujuan : Agar
pasien dan
keluarga :
Mengerti dan
memahami
makanan yang
harus
dikonsumsi,
dibatasi dan
tidak boleh
dikonsumsi
untuk diet
cukup energi
dan cukup
protein
Harus lebih
Parameter yang
dimonitor :
1. Perubahan nilai
biokimia
terutama total
CO
2
dan O
2
saturasi
2. Perubahan
asupan zat gizi
3. Perubahan
keadaan fisik
menjadi tidak
mual dan lemas
4. Perubahan
berat badan
hingga
mencapai berat
badan ideal dan
IMT normal

0,17 x 56) cm
= 63,18 + 86,24 cm
= 149,42 cm
- Usia = 56 tahun
- IMT = BB/TB m
2

= 40/(1,4942)
2
=18,01

3. Biokimia
Hb = 6,8 g/dl (rendah)
Hematokrit = 21%
(rendah)
Na darah= 135 mmol/l
(rendah)
Kalium = 3,3 mmol/l
(rendah)
GDS = 138 mg/dl
(tinggi)
Albumin = 3 g/dl
(rendah)
Trombosit = 464 ribu/ml
(tinggi)
Eritrosit = 3,22 juta/ml
(rendah)
Total CO
2
= 28,2 mmol/l
(tinggi)
O
2
saturasi = 92 %
(rendah)

4. Fisik/Clinik

Nadi= 82 x/mnt,
(normal)
Tekanan darah = 110/90






Data biokimia
tidak normal



























(tidak normal, rendah)
Kalium = 3,3 mmol/l
(tidak normal,rendah)
GDS = 138 mg/dl (tidak
normal,tinggi)
Albumin = 3 g/dl (tidak
normal, rendah)
Trombosit = 464
ribu/ml (tidak
normal,tinggi)
Eritrosit = 3,22 juta/ml
(tidak normal,rendah)
Total CO
2
= 28,2
mmol/l (tidak
normal,tinggi)
O
2
saturasi = 92 %
(tidak normal,rendah)

NC-3.1
Masalah: Berat badan
yang kurang dari
normal
Penyebab:
Peningkatan
kebutuhan energi
Dibuktikan dengan: IMT
=


=
18,01
Status gizi gizi
kurang, karena
dibawah batas normal
yaitu 18,5 22,9

NB-1.2
normal
5. Mencapai pola
makan yang
sehat dengan
perubahan
perilaku makan
secara berangsur
menuju
perubahan yang
baik.

Syarat diet:
1. Energy tinggi
yaitu 40-45
kkal/BB
2. Protein tinggi,
yaitu 2,0 2,5
g/kg BB
3. Lemak cukup
yaitu 10-25% dari
kebutuhan
energy
4. Karbohidrat
rendah
5. Vitamin dan
mineral cukup
sesuai kebutuhan
6. Makanan
diberikan dalam
bentuk mudah
cerna


Kebutuhan gizi :
Energi : 2002,5 kkal
mematuhi diet
yang diberikan
dan diimbangi
Memperbaiki
pola makan
pasien agar
bisa mencapai
tujuan diet
tinggi energi
dan tinggi
protein dengan
rendah
karbohidrat
Menjelaskan
tentang pola
hidup yang
sehat dan
pasien


Tempat:Di
Ruang Klinik Gizi
Waktu:15-30
menit
Media = Leaflet
diet tinggi energi
dan tinggi
protein, food
sampel
Materi=
Pola hidup
sehat
Menjelaskan
tentang gizi
seimbang


Implementasi :
1. Penyusunan
menu sehari
2. Konsultasi
dengan pasien
dan keluarga
pasien

Cara Evaluasi
Membandingkan
data biokimia
terutama total CO
2
dan O
2
saturasi,
dan berat badan
sebelum diberi
intervensi dengan
asupan
makan,dengan
data biokimia
terutama total CO
2
dan O
2
saturasi
dan berat badan
setelah diberi
intervensi

mmHg, (normal)
Respirasi = 20 x/mnt,
(normal)
Suhu tubuh = 36C.
(normal)
Lemas
Dada kiri berat untuk
bernapas, Sesak nafas 2
bulan SMRS
Mual
Batuk darah campur
dahak,berbusa 4 bulan

5. Dietery
Asupan makan sebelum
masuk Rumah Sakit
Energy = 98,64%
Protein = 84%
Lemak = 93,33%
HA = 103,9%
Makan 3 kali sehari kadang
makan selingan
Suka makan yang bertekstur
keras yang digoreng yaitu
marning jagung
6. Ekonomi/lain-lain
Ada riwayat efusi dan infeksi
saluran pernapasan atas 2
bulan yang lalu









Asupan protein
kurang
Kebiasaan
makan salah



Masalah: Kebiasaan
yang salah mengenai
makanan
Penyebab: Kebiasaan
makan yang tidak
memenuhi kebutuhan
zat gizi (pola makan
asal kenyang)
Dibuktikan dengan:
Konsumsi makan
sedikit dan senang
mengkonsumsi
camilan jagung
goreng (marning
jagung) sebagai
camilan
Protein: 102,35 g
Lemak : 55,625 g
Karbohidrat:273,19
g

Menjelaskan
tentang
penyakit TB
Menjelaskan
tentang bahan
makanan yang
boleh
dikonsumsi dan
tidak boleh
dikonsumsi
Mendiskusikan
perubahan pola
makan yang
disusun
berdasarkan
kebutuhan
energi, zat gizi
dan kebiasaan
makan pasien
Menjelaskan
tentang
penerapan diet
tinggi energi
tinggi protein
dengan rendah
karbohidrat
Menjelaskan
cara melakukan
modifikasi
resep, baik
modifikasi
bahan
makanan,
modifikasi
teknik memasak



































serta modifikasi
penyajian
makanan
s
e
h
a
t
M
e
n
j
e
l
a
s
k
/
/
/
a
n

m
e
n
g
e
n
a
i

p
e
n

































y
a
k
i
t

d
i
s
l
i
p
i
d
e
m

Anda mungkin juga menyukai