Anda di halaman 1dari 8

FILSAFAT UMUM

1. Pengertian filsafat
Dari bahasa : Philos =cinta
Sophia = pengetahuan yang bijaksana
1. Lingkup pengertian filsafat
Ilmu filsafat memiliki obyek material dan obyek formal. Obyek material adalah apa yang dipelajari dan dikupas
sebagai bahan materi! pembicaraan" yaitu gejala #manusia di dunia yang mengembara menuju akhirat#. Dalam
gejala ini jelas ada tiga hal menonjol" yaitu manusia" dunia" dan akhirat. $aka ada filsafat tentang manusia
antropologi!" filsafat tentang alam kosmologi!" dan filsafat tentang akhirat teologi % filsafat ketuhanan& kata
#akhirat# dalam konteks hidup beriman dapat dengan mudah diganti dengan kata 'uhan!. (ntropologi"
kosmologi dan teologi" sekalipun kelihatan terpisah" saling berkaitan juga" sebab pembicaraan tentang yang satu
pastilah tidak dapat dilepaskan dari yang lain. )uga pembicaraan filsafat tentang akhirat atau 'uhan hanya
sejauh yang dikenal manusia dalam dunianya.
Obyek formal adalah cara pendekatan yang dipakai atas obyek material" yang sedemikian khas sehingga
mencirikan atau mengkhususkan bidang kegiatan yang bersangkutan. )ika cara pendekatan itu logis" konsisten
dan efisien" maka dihasilkanlah sistem filsafat.
filsafat berangkat dari pengalaman konkret manusia dalam dunianya. Pengalaman manusia yang sungguh kaya
dengan segala sesuatu yang tersirat ingin dinyatakan secara tersurat. Dalam proses itu intuisi merupakan hal
yang ada dalam setiap pengalaman! menjadi basis bagi proses abstraksi" sehingga yang tersirat dapat
diungkapkan menjadi tersurat.
Dalam filsafat" ada filsafat pengetahuan. #Segala manusia ingin mengetahui#" itu kalimat pertama (ristoteles
dalam Metaphysica. *byek materialnya adalah gejala #manusia tahu#. 'ugas filsafat ini adalah menyoroti gejala
itu berdasarkan sebab%musabab pertamanya. filsafat menggali #kebenaran# +ersus #kepalsuan#!" #kepastian#
+ersus #ketidakpastian#!" #obyekti+itas# +ersus #subyekti+itas#!" #abstraksi#" #intuisi#" dari mana asal
pengetahuan dan kemana arah pengetahuan. Pada gilirannya gejala ilmu%ilmu pengetahuan menjadi obyek
material juga" dan kegiatan berfikir itu sejauh dilakukan menurut sebab%musabab pertama! menghasilkan
filsafat ilmu pengetahuan. ,ekhususan gejala ilmu pengetahuan terhadap gejala pengetahuan dicermati dengan
teliti. ,ekhususan itu terletak dalam cara kerja atau metode yang terdapat dalam ilmu%ilmu pengetahuan.
$isal : suatu obyek materi dipandang dari
a. -ilai disebut aksiologi
b. Pengetahuan disebut epistimologi
c. 'ingkah laku disebut etika
d. .ilsafat social" hukum dst
/uang lingkup
1. Sebagai sikap dan pandangan hidup agar tahu prinsip%prinsip sikap dan pandangan
hidup.
0. Sebagai kebijaksanaan rasional sebagai pemecah problem hidup
Sekalipun bertanya tentang seluruh realitas" filsafat selalu bersifat # filsafat tentang# sesuatu: tentang manusia"
tentang alam" tentang akhirat" tentang kebudayaan" kesenian" bahasa" hukum" agama" sejarah" ... Semua
selalu dikembalikan ke empat bidang induk:
1. filsafat tentang pengetahuan:
obyek material : pengetahuan #episteme#! dan kebenaran
epistemologi& logika& kritik ilmu%ilmu&
0. filsafat tentang seluruh keseluruhan kenyataan:
obyek material : eksistensi keberadaan! dan esensi hakekat!
metafisika umum ontologi!&
metafisika khusus:
antropologi tentang manusia!&
kosmologi tentang alam semesta!&
teodise tentang tuhan!&
1. filsafat tentang nilai%nilai yang terdapat dalam sebuah tindakan:
obyek material : kebaikan dan keindahan
etika& estetika&
2. sejarah filsafat.
3eberapa penjelasan diberikan disini khusus mengenai filsafat tentang pengetahuan. Dipertanyakan: (pa itu
pengetahuan4 Dari mana asalnya4 (pa ada kepastian dalam pengetahuan" atau semua hanya hipotesis atau
dugaan belaka4
Pertanyaan tentang kemungkinan%kemungkinan pengetahuan" batas%batas pengetahuan" asal dan jenis%jenis
pengetahuan dibahas dalam epistemologi. Logika #logikos#! #berhubungan dengan pengetahuan#"
#berhubungan dengan bahasa#. Disini bahasa dimengerti sebagai cara bagaimana pengetahuan itu
dikomunikasikan dan dinyatakan. $aka logika merupakan cabang filsafat menyelidiki kesehatan cara berfikir
serta aturan%aturan yang harus dihormati supaya pernyataan%pernyataan sah adanya.
(da banyak ilmu" ada pohon ilmu%ilmu" yaitu tentang bagaimana ilmu yang satu berkait dengan ilmu lain.
Disebut pohon karena dimengerti pastilah ada ibu akar! dari semua ilmu. ,ritik ilmu%ilmu mempertanyakan teori%
teori dalam membagi ilmu%ilmu" metode%metode dalam ilmu%ilmu" dasar kepastian dan jenis keterangan yang
diberikan.
0. 5iri berpikir filsafat.
a. ,ritis mempertanyakan segala sesuatu
b. 'erdalam tidak terbatas factor%faktor dari sesuatu.
c. ,onseptual terkait dengan masalah%masalah konkrit yang dihadapi manusia
d. ,oheren runtut
e. 6ni+ersal bersifat umum untuk seluruh manusia.
1. 5abang%cabang filsafat dan aliran
1. Metafisika hal%hal yang dibalik fisika
(liran%alirannya:
a. Segi kuantitas dipandang dari berapa banyak penyusun kenyataan
1. $onisme hanya ada satu kenyataan terdalam
'hales air
(na7imander apeiron
(na7imenes udara
0. Dualisme ada 0 substansi pokok yang masing%masing berdiri sendrii.
Leibnis dunia sesungguhnya dan dunia mungkin
Imanuel ,ant dunia hakiki dan dunia gejala.
1. Pluralisme ada banyak substansi
b. ,ualitas dipandang dari segi sifat penyusun kenyataan
a. Spiritualisme kenyataan terdalam adalah roh
Plato ide adalah gambaran asli dari benda.
b. $aterialisme tak ada yang nyata kecuali materi di raba" terlihat" menempati ruang tertentu!.
Demokratos alam semesta tersusun dari atom%atom kecil sifatnya sama.
0. Epistomologi membahas tentang hakekat pengetahuan manusia
Secara etimologi" epistemologi merupakan kata gabungan yang diangkat dari dua kata dalam bahasa 8unani"
yaitu episteme dan logos. Episteme artinya pengetahuan" sedangkan logos la9im dipakai untuk menunjukkan
adanya pengetahuan sistematik. Dengan demikian epistemologi dapat diartikan sebagai pengetahuan sistematik
mengenai pengetahuan. Webster Third New International Dictionary mengartikan epistemologi sebagai #'he
Study of method and ground of kno:ledge" especially :ith reference to its limits and +alidity#. Paul ;d:ards"
dalam The Encyclopedia of Philosophy" menjelaskan bah:a epistemologi adalah #the theory of kno:ledge.#
Pada tempat yang sama ia menerangkan bah:a epistemologi merupakan #the branch of philosophy :hich
concerned :ith the nature and scope of kno:ledge" its presuppositions and basis" and the general reliability of
claims to kno:ledge.#
;pistemologi juga disebut logika" yaitu ilmu tentang pikiran. (kan tetapi" logika dibedakan menjadi dua" yaitu
logika minor dan logika mayor. Logika minor mempelajari struktur berpikir dan dalil%dalilnya" seperti silogisme.
Logika mayor mempelajari hal pengetahuan" kebenaran" dan kepastian yang sama dengan lingkup epistemologi.
<erakan epistemologi di 8unani dahulu dipimpin antara lain oleh kelompok yang disebut Sophis" yaitu orang
yang secara sadar mempermasalahkan segala sesuatu. Dan kelompok Shopis adalah kelompok yang paling
bertanggung ja:ab atas keraguan itu.
*leh karena itu" epistemologi juga dikaitkan bahkan disamakan dengan suatu disiplin yang disebut 5ritica" yaitu
pengetahuan sistematik mengenai kriteria dan patokan untuk menentukan pengetahuan yang benar dan yang
tidak benar. 5ritica berasal dari kata 8unani" krimoni" yang artinya mengadili" memutuskan" dan menetapkan.
$engadili pengetahuan yang benar dan yang tidak benar memang agak dekat dengan episteme sebagai suatu
tindakan kognitif intelektual untuk mendudukkan sesuatu pada tempatnya.
)ika diperhatikan" batasan%batasan di atas nampak jelas bah:a hal%hal yang hendak diselesaikan epistemologi
ialah tentang terjadinya pengetahuan" sumber pengetahuan" asal mula pengetahuan" +aliditas pengetahuan" dan
kebenaran pengetahuan.
Sejarah ;pistemologi
Pranarka menyatakan bah:a sejarah epistemologi dimulai pada 9aman 8unani kuno" ketika orang mulai
mempertanyakan secara sadar mengenai pengetahuan dan merasakan bah:a pengetahuan merupakan faktor
yang amat penting yang dapat menentukan hidup dan kehidupan manusia. Pandangan itu merupakan tradisi
masyarakat dan kebudayaan (thena. 'radisi dan kebudayaan Spharta" lebih melihat kemauan dan kekuatan
sebagai satu%satunya faktor. (thena mungkin dapat dipandang sebagai basisnya intelektualisme dan Spharta
merupakan basisnya +oluntarisme.
=aman /oma:i tidak begitu banyak menunjukkan perkembangan pemikiran mendasar sistematik mengenai
pengetahuan. >al itu terjadi karena alam pikiran /oma:i adalah alam pikiran yang sifatnya lebih pragmatis dan
ideologis.
$asuknya agama -asrani ke ;ropa memacu perkembangan epistemologi lebih lanjut" khususnya karena
terdapat masalah hubungan antara pengetahuan samawi dan pengetahuan manusiawi pengetahuan
supranatural dan pengetahuan rasional!natural!intelektual antara iman dan akal" #aum agama di satu pihak
mengatakan bahwa pengetahuan manusiawi harus disempurnakan dengan pengetahuan fides sedang kaum
intelektual mengemukakan bahwa iman adalah omong kosong kalau tidak terbuktikan oleh akal" Situasi ini
menimbulkan tumbuhnya aliran Skolastik yang cukup banyak perhatiannya pada masalah epistemologi" karena
berusaha untuk menjalin paduan sistematik antara pengetahuan dan ajaran sama:i di satu pihak" dengan
pengetahuan dan ajaran manusia:i intelektual%rasional di lain pihak. Pada fase inilah terjadi pertemuan dan
sekaligus juga pergumulan antara >ellenisme dan Semitisme. ,ekuasaan keagamaan yang tumbuh
berkembang selama abad pertengahan ;ropa tampaknya menyebabkan terjadinya supremasi Semitik di atas
alam pikiran >ellenistik. Di lain pihak" orang merasa dapat memadukan >ellenisme yang bersifat manusia:i
intelektual dengan ajaran agama yang bersifat sama:i%supernatural. Dari sinilah tumbuh /asionalisme"
;mpirisme" Idelisme" dan Positi+isme yang kesemuanya memberikan perhatian yang amat besar terhadap
problem pengetahuan.
Selanjutnya" Pranarka menjelaskan bah:a 9aman modern ini telah membangkitkan gerakan $ufklarung " suatu
gerakan yang meyakini bah:a dengan bekal pengetahuan" manusia secara natural akan mampu membangun
tata dunia yang sempurna. *ptimisme yang kele:at dari $ufklarung serta perpecahan dogmatik doktriner antara
berbagai macam aliran sebagai akibat dari pergumulan epistemologi modern yang menjadi multiplikatif telah
menghasilkan suasana krisis budaya.
Semua itu menunjukkan bah:a perkembangan epistemologi tampaknya berjalan di dalam dialektika antara pola
absolutisasi dan pola relati+isasi" di mana lahir aliran%aliran dasar seperti skeptisisme" dogmatisme" relati+isme"
dan realisme. -amun" di samping itu" tumbuh pula kesadaran bah:a pengetahuan itu adalah selalu
pengetahuan manusia. 3ukan intelek atau rasio yang mengetahui" manusialah yang mengetahui. ,ebenaran
dan kepastian adalah selalu kebenaran dan kepastian di dalam hidup dan kehidupan manusia.
'erjadinya Pengetahuan
?auger menyatakan bah:a titik tolak penyelidikan epistemologi adalah situasi kita" yaitu kejadian. ,ita sadar
bah:a kita mempunyai pengetahuan lalu kita berusaha untuk memahami" menghayati dan pada saatnya kita
harus memberikan pengetahuan dengan menerangkan dan mempertanggung ja:abkan apakah pengetahuan
kita benar dalam arti mempunyai isi dan arti.
3ertumpu pada situasi kita sendiri itulah sedikitnya kita dapat memperhatikan perbuatan%perbuatan mengetahui
yang menyebabkan pengetahuan itu. 3erdasar pada penghayatan dan pemahaman kita dan situasi kita itulah"
kita berusaha untuk mengungkapkan perbuatan%perbuatan mengenal sehingga terjadi pengetahuan.
(kal sehat dan cara mencoba%coba mempunyai peranan penting dalam usaha manusia untuk menemukan
penjelasan mengenai berbagi gejala alam. Ilmu dan filsafat dimulai dengan akal sehat sebab tidak mempunyai
landasan lain untuk berpijak. 'iap peradaban betapapun primitifnya mempunyai kumpulan pengetahuan yang
berupa akal sehat. /andall dan 3uchlar mendefinisikan akal sehat sebagai pengetahuan yang diperoleh le:at
pengalaman secara tidak sengaja yang bersifat sporadis dan kebetulan. Sedangkan karakteristik akal sehat"
menurut 'itus" adalah 1!. ,arena landasannya yang berakar pada adat dan tradisi maka akal sehat cenderung
untuk bersifat kebiasaan dan pengulangan" 0!. ,arena landasannya yang berakar kurang kuat maka akal sehat
cenderung untuk bersifat kabur dan samar" dan 1!. ,arena kesimpulan yang ditariknya sering berdasarkan
asumsi yang tidak dikaji lebih lanjut maka akal sehat lebih merupakan pengetahuan yang tidak teruji.
Perkembangan selanjutnya adalah tumbuhnya rasionalisme yang secara kritis mempermasalahkan dasar%dasar
pikiran yang bersifat mitos. $enurut Popper" tahapan ini adalah penting dalam sejarah berpikir manusia yang
menyebabkan ditinggalkannya tradisi yang bersifat dogmatik yang hanya memperkenankan hidupnya satu
doktrin dan digantikan dengan doktrin yang bersifat majemuk yang masing%masing mencoba menemukan
kebenaran secara analisis yang bersifat kritis.
Dengan demikian berkembanglah metode eksperimen yang merupakan jembatan antara penjelasan teoritis
yang hidup di alam rasional dengan pembuktian yang dilakukan secara empiris. $etode ini dikembangkan lebih
lanjut oleh sarjana%sarjana $uslim pada abad keemasan Islam. Semangat untuk mencari kebenaran yang
dimulai oleh para pemikir 8unani dihidupkan kembali dalam kebudayaan Islam. Dalam perjalanan sejarah" le:at
orang%orang $uslimlah" dunia modern sekarang ini mendapatkan cahaya dan kekuatannya. Pengembangan
metode eksperimen yang berasal dari 'imur ini mempunyai pengaruh penting terhadap cara berpikir manusia"
sebab dengan demikian berbagai penjelasan teoritis dapat diuji" apakah sesuai dengan kenyataan empiris atau
tidak. Dengan demikian berkembanglah metode ilmiah yang menggabungkan cara berpikir deduktif dan induktif.
$etode Ilmiah
$etode ilmiah merupakan prosedur dalam mendapatkan pengetahuan yang disebut ilmu. )adi ilmu merupakan
pengetahuan yang didapatkan le:at metode ilmiah. $etode" menurut Senn" merupakan prosedur atau cara
mengetahui sesuatu" yang memiliki langkah%langkah yang sistematis. $etodologi ilmiah merupakan pengkajian
dalam mempelajari peraturan%peraturan dalam metode tersebut. )adi metodologi ilmiah merupakan pengkajian
dari peraturan%peraturan yang terdapat dalam metode ilmiah.
Proses kegiatan ilmiah" menurut /iychia 5alder" dimulai ketika manusia mengamati sesuatu. Secara ontologis
ilmu membatasi masalah yang diamati dan dikaji hanya pada masalah yang terdapat dalam ruang lingkup
jangkauan pengetahuan manusia. )adi ilmu tidak mempermasalahkan tentang hal%hal di luar jangkauan
manusia. ,arena yang dihadapinya adalah nyata maka ilmu mencari ja:abannya pada dunia yang nyata pula.
;instein menegaskan bah:a ilmu dimulai dengan fakta dan diakhiri dengan fakta" apapun juga teori%teori yang
menjembatani antara keduanya. 'eori yang dimaksud di sini adalah penjelasan mengenai gejala yang terdapat
dalam dunia fisik tersebut" tetapi merupakan suatu abstraksi intelektual di mana pendekatan secara rasional
digabungkan dengan pengalaman empiris. (rtinya" teori ilmu merupakan suatu penjelasan rasional yang
berkesusaian dengan obyek yang dijelaskannya. Suatu penjelasan biar bagaimanapun meyakinkannya" harus
didukung oleh fakta empiris untuk dinyatakan benar.
Di sinilah pendekatan rasional digabungkan dengan pendekatan empiris dalam langkah%langkah yang disebut
metode ilmiah. Secara rasional" ilmu menyusun pengetahuannya secara konsisten dan kumulatif" sedangkan
secara empiris ilmu memisahkan pengetahuan yang sesuai dengan fakta dari yang tidak.
,ebenaran Pengetahuan
)ika seseorang mempermasalahkan dan ingin membuktikan apakah pengetahuan itu bernilai benar" menurut
para ahli estimologi dan para ahli filsafat" pada umumnya" untuk dapat membuktikan bah:a pengetahuan
bernilai benar" seseorang harus menganalisa terlebih dahulu cara" sikap" dan sarana yang digunakan untuk
membangun suatu pengetahuan. Seseorang yang memperoleh pengetahuan melalui pengalaman indera akan
berbeda cara pembuktiannya dengan seseorang yang bertitik tumpu pada akal atau rasio" intuisi" otoritas"
keyakinan dan atau :ahyu atau bahkan semua alat tidak dipercayainya sehingga semua harus diragukan
seperti yang dilakukan oleh faham skeptisme yang ekstrim di ba:ah pengaruh Pyrrho.
(da beberapa teori yang menjelaskan tentang kebenaran" antara lain sebagai berikut:
1. The correspondence theory of truth. $enurut teori ini" kebenaran atau keadaan benar itu berupa
kesesuaian antara arti yang dimaksud oleh suatu pendapat dengan apa yang sungguh merupakan
halnya atau faktanya.
0. The consistence theory of truth. $enurut teori ini" kebenaran tidak dibentuk atas hubungan antara
putusan dengan sesuatu yang lain" yaitu fakta atau realitas" tetapi atas hubungan antara putusan%
putusan itu sendiri. Dengan kata lain bah:a kebenaran ditegaskan atas hubungan antara yang baru itu
dengan putusan%putusan lainnya yang telah kita ketahui dan kita akui benarnya terlebih dahulu.
1. The pragmatic theory of truth. 8ang dimaksud dengan teori ini ialah bah:a benar tidaknya sesuatu
ucapan" dalil" atau teori semata%mata bergantung kepada berfaedah tidaknya ucapan" dalil" atau teori
tersebut bagi manusia untuk bertindak dalam kehidupannya.
Dari tiga teori tersebut dapat disimpulkan bah:a kebenaran adalah kesesuaian arti dengan fakta yang ada
dengan putusan%putusan lain yang telah kita akui kebenarannya dan tergantung kepada berfaedah tidaknya teori
tersebut bagi kehidupan manusia.
Sedangkan nilai kebenaran itu bertingkat%tingkat" sebagai mana yang telah diuraikan oleh (ndi >akim -asution
dalam bukunya Pengantar ke %ilsafat &ains" bah:a kebenaran mempunyai tiga tingkatan" yaitu ha' al!ya'in"
(ain al!ya'in" dan (ilm al!ya'in. (dapun kebenaran menurut (nshari mempunyai empat tingkatan" yaitu:
1. ,ebenaran :ahyu
0. ,ebenaran spekulatif filsafat
1. ,ebenaran positif ilmu pengetahuan
2. ,ebenaran pengetahuan biasa.
Pengetahuan yang diba:a :ahyu diyakini bersifat absolut dan mutlak benar" sedang pengetahuan yang
diperoleh melalui akal bersifat relatif" mungkin benar dan mungkin salah. )adi" apa yang diyakini atas dasar
pemikiran mungkin saja tidak benar karena ada sesuatu di dalam nalar kita yang salah. Demikian pula apa yang
kita yakini karena kita amati belum tentu benar karena penglihatan kita mungkin saja mengalami penyimpangan.
,arena itu" kebenaran mutlak hanya ada pada 'uhan. Itulah sebabnya ilmu pengetahan selalu berubah%rubah
dan berkembang.
(liran dalam ;pistemologi
1. /asionalisme
Semua pengetahuan bersumber dari akal.
Deskartes ide ba:aan sejak lahir.
Ide yang berasal dari luar manusia
Ide yang dihasilkan oleh pikiran sendiri.
0. ;mpirisme
Semua pengetahuan dari pengalaman indera.
)ohn loche Pengalaman luar
Pengalaman bathin
1. /ealisme
- *byek yang diserap oleh indera adalah nyata dalam diri obyek tersebut fakta tak terpengaruh oleh
pikiran!
2. ,ritisisme
Pengamatan merupakan a:al pengetahuan dan pergolakan akal merupakan pembentukannuya
Imanuel ,ant
@. Positi+isme comte!
Sejarah perkembangan pemikiran manusia
a. 'heologis tahayul dipercayai
b. $etafisis memikirkan kenyataan tetapi belum mampu membuktikan dengan fakta
c. Positif pengetahuan dapat dibuktikan dengan fakta
A. Pragmatisme
,ebenaran pengetahuan ditentukan atas manfaatnya dan sebagai sarana perbuatan.
Billiam james ukuran kebenaran adalah akibat praktisnya.
FILSAFAT UNTUK INDONESIA
Filsafat Indonesia adalah filsafat yang diproduksi oleh semua orang yang menetap di :ilayah yang dinamakan
belakangan sebagai Indonesia" yang menggunakan bahasa%bahasa di Indonesia sebagai mediumnya" dan yang
isinya kurang%lebih memiliki segi distingtif bila dibandingkan dengan filsafat sejagat lainnya.
Sebagai suatu tradisi pemikiran abstrak" menurut studi $ochtar Lubis" .ilsafat Indonesia sudah dimulai oleh
genius lokal -usantara di era neolitikum" sekitar tahun 1@CCD0@CC S$ $ochtar Lubis" Indonesia) *and under
The +ainbow" 1EEC" h.F!. 'api" sebagai nama kajian akademis di antara kajian%kajian akademis yang lain"
seperti kajian G.ilsafat 'imurG atau G.ilsafat 3aratG!" .ilsafat Indonesia merupakan kajian akademis baru yang
berkembang pada dasa:arsa 1EAC%an" le:at tulisan rintisan $.-asroen" <uru 3esar Luar 3iasa pada )urusan
.ilsafat di 6ni+ersitas Indonesia" yang berjudul %alsafah Indonesia 1EAF!.
Disusun menurut kronologi
Sebagai hasil dari falsafah itu dalam alam kenyataan" adalah kebudayaan. Dalam alam kenyataan
terdapat bermatjam%matjam kebudayaan dan tiap%tiap kebudayaan ini tentu mempunyai atau
berdasarkan falsafah sendiri%sendiri pula %%$.-asroen" %alsafah Indonesia 1EAF.
Pantja Sila ini adalah pantjaran dari Pandangan >idup Indonesia dan pasti mengandung unsur%unsur dari
Pandangan >idup Indonesia itu didalamnja %%$. -asroen" %alsafah Indonesia 1EAF.
Saja jakin" bah:a sebelum bangsa Indonesia memeluk agama" 'uhan telah mengilhami nenek mojang
Indonesia membatja" jaitu mengemukakan ketentuan%ketentuan jang terdapat pada alam itu. -enek
mojang Indonesia dengan ketentuan%ketentuan itu mentjiptakan adat itu dan adat itulah jang
mengandung falsafah Indonesia asli didalamnja%%$. -asroen" %alsafah Indonesia 1EAF.
6ntuk mengetahui dan menjelidiki falsafah asli Indonesia haruslah mengetahui dan menjelidiki adat dan
pantun Indonesia%%$. -asroen" %alsafah Indonesia 1EAF.
,ehidupan desa%desa kita diarahkan dan dipengaruhi oleh nenek%moyang sebagai filosof" melalui adat"
pandangan dan sikap hidup yang di:ariskannya dari angkatan ke angkatan.%%Sidi <a9alba" &istematika
%ilsafat ,-uku ./ 1EF1.
3ahasa Indonesia tepat sekali memakai perkataan budi sebagai dasar daripada budidaya atau
kebudayaan. >al ini tidak terdapat dalam bahasa Inggris& disana tidak ada perhubungan antara mind
dengan culture atau ci0ili1ation" sehingga dilihat dari suatu jurusan ilmu kebudayaan" yang dalam bahasa
Inggris sering disebut ilmu sosial" pada hakekatnya kacau. Dalam bahasa )erman ada suatu kesadaran"
bah:a pengertian 2eist yang sama dengan mind atau budi itu" rapat berhubungan dengan pengertian
kultur& die 2eisteswissenschaften boleh disamakan dengan die #ulturwissenschaften%%Sutan 'akdir
(lisjahbana" Perkembangan &e3arah #ebudayaan Indonesia Dilihat dari 3urusan Nilai!Nilai 1EFF.
3agi bangsa Indonesia pandangan hidup itu dapat dipelajari dari kha9anah adat" istiadat" kebiasaan%
kebiasaan di dalam pelbagai kebudayaan daerah%%/. Parmono" Menggali 4nsur!4nsur %ilsafat Indonesia
1EH@.
>asil real dari pemikiran filsafat itu adalah kebudayaan. *leh karena itu usaha untuk mempelajari filsafat
Indonesia dapat ditempuh melalui kebudayaan daerah %%/. Parmono" Menggali 4nsur!4nsur %ilsafat
Indonesia 1EH@.
3angsa )a:a menambahkan tokoh%tokoh dari kebudayaannya sendiri kepada tokoh%tokoh $ahabharata
dalam bentuk Semar" <areng" Petruk" 3agong %%Sutan 'akdir (lisjahbana" #esatuan $sia Tenggara dan
Tugasnya di Masa Depan" 5eramah pada pemberian gelar Doctor >onoris 5ausa di 6ni+ersitas Sains
$alaya.
'iba di sini" tibalah kita pada soal local genius" yaitu keistime:aan bakat dan pemba:aan kebudayaan%
kebudayaan (sia 'enggara atau 3umantara" yaitu kuatnya tenaga kekreatifan estetik yang sejalan
dengan kecakapan menerima dan mensintesis konsep dan pemikiran dari kebudayaan lain dalam suatu
integrasi struktur dan penjelmaan bentuk baru yang seimbang dan agung %%Sutan 'akdir (lisjahbana"
#esatuan $sia Tenggara dan Tugasnya di Masa Depan" 5eramah pada pemberian gelar Doctor >onoris
5ausa di 6ni+ersitas Sains $alaya.
Siapa yang pernah melihat tari /amayana 'hailand" )a:a atau 3ali dan pernah juga melihat tari
/amayana India" akan sadar bah:a ketiga kebudayaan yang pertama itu telah membuat seni tari dan
drama yang besar dari cerita suci India /amayana yang indahnya jauh mengatasi tari dan drama
/amayana India %%Sutan 'akdir (lisjahbana" #esatuan $sia Tenggara dan Tugasnya di Masa Depan"
5eramah pada pemberian gelar Doctor >onoris 5ausa di 6ni+ersitas Sains $alaya.
Shi:a memberikan tarinya kepada Indonesia dan meninggalkan abunya di India %%Sutan 'akdir
(lisjahbana" #esatuan $sia Tenggara dan Tugasnya di Masa Depan" 5eramah pada pemberian gelar
Doctor >onoris 5ausa di 6ni+ersitas Sains $alaya.
(gama Islam dan -asrani yang jadi lapis terakhir di atas kepercayaan%kepercayaan lama dan nilai%nilai
akar budaya kita" oleh daya sinkretisme manusia Indonesia" semuanya diterima dalam dirinya tanpa
menimbulkan banyak konflik dalam ji:a dan diri kita %%$ochtar Lubis" &ituasi dan $kar -udaya #ita"
Pidato ,ebudayaan di 'aman Ismail $ar9uki 'I$! 1EHA.
Sambil kita mendoa minta rakhmat dan minta perlindungan (llah" kita juga pergi ke kuburan nenek
moyang kita untuk minta tolong dan bantuan. ,ita cari tuyul supaya menolong kita cepat kaya" atau minta
bantuan ke <unung ,a:i untuk hal yang sama %%$ochtar Lubis" &ituasi dan $kar -udaya #ita" Pidato
,ebudayaan di 'aman Ismail $ar9uki 'I$! 1EHA.
Pada akhirnya kita harus menjadi diri kita sendiri. Sebab yang lain itu tak mungkin menerimanya sebagai
bagian dari diri mereka. ;ngkau bukan bagian dari diri kami. ;ngkau berbeda dengan kami. 3arangkali
;ngkau memang hidup seperti kami hidup" tetapi jelas bah:a engkau tidak tumbuh dari akar kami.
;ngkau beda. ;ngkau bukan kami. Lantas" ke mana kita akan menggabung4 Pulang ke ibu. Pulang pada
nilai%nilai )a:a" 3atak" Sunda" 3ugis" karena ibunda kita memang ada di sana. Setiap $alin ,undang itu
akan menjadi batu %%)akob Sumardjo" Mencari &ukma Indonesia 0CC1.
)angan sekali%kali meninggalkan sejarah" kata 3ung ,arno. 'etapi siapakah dia itu4 ,ita lebih mengenal
pikiran%pikiran <ramsci daripada 'an $alaka" pemikiran .romm daripada ,i >adjar De:antoro%%)akob
Sumardjo" Mencari &ukma Indonesia 0CC1.
3erpikirlah dari ba:ah" dari kenyataan budaya kita yang konkrit ini. )angan terlalu banyak membaca
buku dan menyimak berita berbahasa Inggris. 3acalah rakyat. ,ita hidup di bumi kontekstual bernama
kepulauan -usantara %%)akob Sumardjo" Mencari &ukma Indonesia 0CC1.
'etapi" kalau kita ditakdirkan untuk lahir dan tinggal di suatu lokal di planet ini" mungkinkah kita
menghindar dari tata nilai yang dilahirkan oleh masyarakat lokal itu4 %%)akob Sumardjo" Mencari &ukma
Indonesia 0CC1.
,ita lupa bah:a budaya pendidikan negara%negara maju ini bertolak dari kebudayaan mereka sendiri.
(pa yang mereka ajarkan adalah pencapaian%pencapaian budaya nenek moyang mereka. Pendidikan
negara%negara maju ini" dilihat secara budaya" merupakan garis lurus perjalanan cara berpikir" cara
berbuat dan semua produk kegiatan itu. Sementara kita mempunyai garis sejarah budaya yang berbeda
%%)akob Sumardjo" Mencari &ukma Indonesia 0CC1.
$asyarakat Indonesia itu memiliki sejarah cara berpikir mereka sendiri" mempunyai sistem pengetahuan
mereka sendiri" mempunyai :arisan%:arisan nilai%nilai sendiri" mempunyai organisasi sosialnya sendiri
%%)akob Sumardjo" Mencari &ukma Indonesia 0CC1.
3agi masyarakat Indonesia" filsafat bukan sekadar pengetahuan rasional" tetapi harus dibuktikan dapat
dipraktikkan dalam hidup sehari%hari. .ilsafat sebagai :acana kurang dilakukan" tetapi filsafat sebagai
Gpegangan hidupG sejak dulu dipraktikkan. Inilah sebabnya" untuk mengetahui GfilsafatG orang Indonesia"
kita perlu membacanya dalam berkas%berkas hasil tindakannya. .ilsafat masyarakat Indonesia adalah
praktik hidupnya sehari%hari. .ilsafat Indonesia tidak ber:ujud diskusi%diskusi +erbal yang abstrak
rasional seperti biasa kita baca dalam sejarah 3arat ;ropa%(merika! %%)akob Sumardjo" Mencari &ukma
Indonesia 0CC1.
*rang Papua menjalankan filsafat Papua" orang )a:a menjalankan filsafat )a:anya" orang Sunda"
orang $inang" orang 3ugis" orang $elayu" orang Dayak" masing%masing menjalankan filsafatnya. 3ah:a
mereka memang demikian" terlihat dari caranya membangun rumah adat mereka yang berbeda%beda"
dalam menganyam ragam hias pakaian mereka" dalam melukiskan simbol%simbol mereka" dalam jargon%
jargon hidup kesukuan mereka" semuanya berbeda%beda %%)akob Sumardjo" Mencari &ukma Indonesia
0CC1.
$engapa sikap politik 3ung ,arno berbeda dengan 3ung Syahrir" 3ung >atta dan 'an $alaka4 'idak
adakah pola pikir pra modern dibelakangnya4 $engapa >abibie berbeda dengan <us Dur4 $engapa
sikap Sri Sultan >amengku 3u:ono II semacam itu dalam sejarah /I4 Semua itu dapat dijelaskan dari
pola pikir struktural masyarakat lokal yang membesarkan mereka %%)akob Sumardjo" Mencari &ukma
Indonesia 0CC1.
Lantas nenek moyang kita dulu itu kerjanya apa4 $encangkul melulu4 8ang jelas" bangsa apa pun"
memiliki tradisi pemikiran mereka sendiri. *rang (borigin saja punya %%)akob Sumardjo" Mencari &ukma
Indonesia 0CC1.
$eskipun pada usia sepuluh tahun saya diba:a ke desanya .oucault" tetap saja ,laten saya ba:a%
ba:a. Dan orang sana juga tahu meskipun bahasa Perancis saya cas cis cus! saya tetap orang udik
pedalaman )a:a %%)akob Sumardjo" Mencari &ukma Indonesia 0CC1
(pabila kita cermati pendapat dari berbagai tokoh diatas maka dapat kita ambil beberapa kesimpulan:
.ilsafat bangsa Indonesia tersusun dari budayaJtradisi"sejarah"agama"seni yang menjadi perbuatan"hasil fisik
maupun pemikiran masyarakat Indonesia.
*leh karena itu pada saat yang sulit saat ini"kita dapat merenung"mana yang menjadi landasan berfikir untuk
solusi berbagai masalah dari sekian banyak konsep filsafat yang ada4
Pada saat ini berbagai konsep berfikir yang digunakan sebagai dasar pemikiran dalam membuat kebijakan
-egara diantaranya adalah:
a. ,eyakinan digunakan pemikiran agama agama
b. ;tikaJhukum perbuatan digunakan konsep hedonisme"utilitarianisme
c. /asionalitas berfikir J konsep kebenaran menggunakan /elati+isme"Pragmatisme
$aka kita dapat menanyakan mana yang filsafat Indonesia4
Ini merupakan problem filosofis yang harus ditempuh oleh bangsa Indonesia untuk menentukan konsep dasar
tentang aspek keyakinan"konsep kebenaran baik untuk dasar berfikir sampai dasar berbuat sehingga terjadi
efekti+itas gerak social menjadi masyarakat yang unggul. Dalam hal ini -egara harus berperan cepat untuk
memproses hal ini"sehingga penyelesaian krisis pada saat ini bersifat panjang keberhasilannya.
Diantara alternati+e bangunan filsafat yang perlu ditelaah lebih lanjut adalah filsafat Islam"yang menurut >afid9
("$( merupakan penyatuan konsep fisik dan ukhro:iJruh"yaitu segala hal baik benda maupun perbuatan"
pemikiran yang dihasilkan oleh manusia harus dikaitkan dengan aspek ruhani"yaitu konsep yang bersumber dari
:ahyu (llah. *leh karena itu semua aspek dari keyakinan" kebenaran" perbuatan" pemikiran" benda%benda
dapat menjadi konsep yang bulat apabila didasarkan pada :ahyu.
>al ini akan membentuk jati diri manusia Indonesia dari Indi+idu sampai -egara hingga sifat sifat utama bangsa
ini akan kembali bahkan menguasai percaturan dunia.

Anda mungkin juga menyukai