MUKADIMAH
Keluarga sebagai bagian integral dari masyarakat Indonesia memiliki kedudukan dan
posisi yang strategis bagi pertumbuhan, perkembangan, dan kelangsungan hidup masyarakat
dan bangsanya. Kedudukan keluarga dalam kehidupan bermasyarakat ditempatkan sebagai
ujung tombak di tingkat dasar dalam struktur kebangasaan.
Keluarga sebagai ujung tombak masyarakat, memiliki tanggungjawab sebagai
pembentuk karakter bagi calon pemimpin masa depan, pengemban tongkat estafet amanat
perjuangan bangsa unutk mencapai masyarakat Indonesia yang hidup kesejahteraan dan
keadilan sebagaimana yang tersirat dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
POSYANDU sebagai wadah pemberdayaan kesehatan di tingkat desa diharapkan
terus mengembangkan iklim yang sehat dan terwujudnya cita-cita Indonesia Sehat 2010,
meningkatkan pelayanan kesehatan yang bertanggungjawab dapat mengembangkan
kesehatan masyarakat yang konstruktif dan terpadu baik bagi pemberdayaan ibu, balita,
maupun keluarganya.
Sejalan dengan makin majunya gerakan KB sebagai upaya awal pemberdayaan
keluarga, Posyandu makin dituntut menjadi wahana pemberdayaan keluarga secara paripurna.
Dengan diterima dan disahkannya Undang-Undang tentang Perkembangan Kependudukan
dan Pembangunan Keluarga Sejahtera sebagai UU no. 10 tahun 1992, Posyandu makin
dipersiapkan dan dikembangkan menjadi wahana Pemberdayaan keluarga. Tugas pokoknya
melebar menjadi lembaga pemberdayaan untuk membantu keluarga mengembangkan delapan
fungsi keluarga yang utama.
Untuk mewujudkan hal di atas, maka perlu dibentuk suatu forum komunikasi terpadu
untuk pemberdayaan keluarga yang disebut POSDAYA (Pos Pemberdayaan Keluarga) yang
bersumber dari partisipasi masyarakat, dan untuk memperkuat dan memperkokoh keberadaan
dan kedudukan POSDAYA maka perlu adanya suatu landasan yang berupa seperangkat
aturan sebagai pedoman organisasi POSDAYA.
BAB I
NAMA, WAKTU, TEMPAT
Pasal 1
Organisasi ini bernama Pos Pemberdayaan Keluarga Jambu, Desa Purwodadi, yang disingkat
dengan POSDAYA Jambu Desa Purwodadi.
Pasal 2
1.
2.
1.
2.
Penanggung jawab dan pembina mempunyai wewenang khusus untuk melakukan langkah
organisatoris dan tindakan tertentu yang bersifat luar biasa dalam mempertahankan eksistensi
organisasi.
BAB VI
PENGURUS
Pasal 9
1.
2.
Masa bakti sebagaimana dimaksud dalam ayat I Pasal ini adalah 3 tahun, dapat dipilih
kembali dalam satu periode berikutnya
3.
4.
Pasal 11
Syarat untuk menjadi anggota POSDAYA adalah :
a. Warga masyarakat Desa Purwodadi
b. Bersedia mentaati anggaran dasar, anggaran rumah tangga dan peraturan POSDAYA
lainnya
c. Menyetujui dan menerima serta mengamalkan azas, ciri watak dan tujuan POSDAYA
d. Sanggup berperan aktif dalam kegiatan POSDAYA
BAB VIII
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 12
Keputusan sidang/rapat POSDAYA pada dasarnya diambil melalui musyawarah mufakat
sesuai dengan demokrasi Pancasila
Pasal 13
Jenis musyawarah dalam pengambilan keputusan terdiri dari :
a.
Musyawarah akbar;
b.
Musyawarah kepengurusan;
c.
d. Keputusan Kepengurusan.
2. Yang dimaksud dengan ketentuan POSDAYA sebagaimana tercantum dalam ayat 1
Pasal ini temasuk segala keputusan POSDAYA mengenai tata kerja dan perlengkapan
administrasi POSDAYA;
3. Ketentuan POSDAYA yang lebih rendah tidak boleh bertentangan dengan ketentuan
POSDAYA yang lebih tinggi.
BAB X
KEUANGAN POSDAYA
Pasal 15
Harta kekayaan POSDAYA diperoleh dari sumbangan yang tidak mengikat berasal dari warga
Desa Purwodadi dan sumber-sumber pendanaan lainnya.
Pasal 16
Semua harta kekayaan POSDAYA dikelola oleh kepengurusan dan dipertanggungjawabkan di
dalam laporan pertanggungjawaban kepengurusan pada akhir masa periode.
BAB XI
PERUBAHAN
Pasal 17
1.
Azas POSDAYA seperti bagaimana tercantum dalam anggaran dasar POSDAYA tidak
dapat diubah;
2.
Perubahan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga hanya dapat dilaksanakan dalam
musyawarah akbar dengan persetujuan sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota yang
hadir.
BAB XII
KETENTUAN KHUSUS
Pasal 18
Apabila perbedaan penafsiran mengenai suatu ketentuan dalam anggaran dasar dan anggaran
rumah tangga, penafsiran yang sah adalah ditetapkan oleh penanggung jawab dan pembina
dan dipertanggungjawabkan di musyawarah akbar.
BAB XIII
KETENTUAN TAMBAHAN
Pasal 19
Kepengurusan secara otomatis menjadi demisioner setelah menyampaikan laporan
pertanggungjawabannya di depan musyawarah akbar dan tidak dapat mengambil keputusan
POSDAYA yang bersifat strategis dan berjangka panjang
BAB XIV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 20
1.
Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar ini akan diatur lebih lanjut dalam
anggaran rumah tangga yang tidak boleh bertentangan dengan anggaran dasar
2.
Ditetapkan di : Purwodadi
Tanggal
: 27 Januari 2012
PELINDUNG
Kepala Desa Purwodadi
ARIS WIJOYONO
PEMBINA
Dokter Desa Purwodadi
KETUA POSDAYA
Jambu
Suprihatin