Hari, Tanggal : Senin, 29 September 2014 Nama : Mufridatur Rohmah G24110001 Gigih Bangun W G24110002 Alvin Gustomy G24110065 Ikrom Mustofa G24110066 Nihayatuz Zulfa G24110067
BEBAN EMISI KENDARAAN BERMOTOR
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pencemaran udara adalah masuknya zat-zat dalam wujud gas dan partikel ke dalam atmosfer dari aktivitas lain di luar proses alamiah, sehingga mengubah komposisi alamiah semula. Kegiatan pembakaran bahan bakar fosil berperan dalam mengubah komposisi alamiah karena dapat meningkatkan konsentrasi gas-gas di atmosfer, seperti SO 2 , NO x , CO, dan partikel lain sehingga terjadi pencemaran udara (Irsyad 2011). Praktikum beban emisi kendaraan bermotor dilakukan untuk mengetahui beban emisi yang terjadi dari kendaraan yang melintas dengan menghitung jumlah kendaraan selama 2 jam dan faktor emisi yang dikeluarkan. Beban emisi yang dihitung dari kendaraan yang sedang beroperasi di jalan merupakan upaya untuk mendapatkan data beban emisi secara langsung untuk batas waktu yang ditentukan. Praktikum dilakukan di depan Rektorat IPB dengan menghitung kendaraan bermotor yang melintas selama 30 menit untuk 4 kelompok kemudian diasumsikan menjadi 1 jam, sehingga total pengukuran menjadi 4 kali selama 2 jam. Dengan demikian, praktikum secara khusus membahas rata-rata beban emisi dari jenis kendaraan motor dan mobil yang melintas selama 2 jam di depan Rektorat IPB. Berikut merupakan tabel hasil pengukuran beban emisi kendaraan bermotor.
Tabel 1 Hasil perhitungan beban emisi kendaraan bermotor, depan Rektorat IPB
Tabel tersebut menunjukkan jumlah kendaraan dan beban emisi yang dikeluarkan oleh motor dan mobil. Beban emisi yang dihasilkan oleh motor dan mobil berbeda. Beban emisi rata-rata yang dihasilkan motor sebesar 11669 gram/km/jam sedangkan mobil hanya 5020 gram/km/jam. Beban emisi yang dihasilkan oleh motor lebih tinggi jika dibandingkan dengan mobil karena jumlah motor yang melewati jalan tempat observasi lebih banyak. Beban emisi diperoleh dari hasil perkalian faktor emisi yang dimiliki oleh setiap kendaraan, jumlah kendaraan, dan jarak tempuh. Jarak tempuh mobil dan motor sama yaitu 0.5 km, sehingga jarak pada kasus ini tidak mempengaruhi perbedaan emisi yang dihasilkan. Faktor emisi motor lebih kecil jika dibandingkan mobil namun karena jumlah motor yang melintas lebih banyak dibandingkan mobil maka nilai beban emisi motor lebih banyak. Hubungan antara ketiga faktor tersebut dengan beban emisi berbanding lurus, sehingga saat satu faktor memiliki nilai lebih banyak (contoh jumlah kendaraan) maka akan memperbesar nilai beban emisi yang dihasilkan. Beban emisi yang dihasilkan oleh motor lebih tinggi dari pada beban emisi yang dihasilkan oleh mobil. Beban emisi rata-rata dari motor sebesar 11669 gram/km/jam dan beban emisi rata-rata dari mobil sebesar 5020 gram/km/jam. Angka tersebut menunjukkan bahwa motor akan menghasilkan emisi sebesar 11669 gram tiap 1 km jalan yang ditempuh dalam waktu 1 jam. Begitu pula dengan mobil, angka tersebut menunjukkan bahwa mobil akan menghasilkan emisi sebesar 5020 gram tiap 1 km jalan yang ditempuh dalam waktu 1 jam. Melihat faktor emisi yang ada, faktor emisi mobil lebih besar daripada faktor emisi motor, tetapi karena jumlah motor lebih banyak daripada jumlah mobil maka beban emisi yang terhitung akan lebih tinggi pada motor.
Jenis Bahan Faktor Emisi Jumlah Waktu Jumlah Kendaran Jarak Beban Emisi CO Kendaraan Bakar (Gram/Km) Kendaraan (Jam) dalam 1 Jam (Km) (Gram/Km/Jam) 540 1080 7560 845 1690 11830 899 1798 12586 1050 2100 14700 11669 99 198 3960 116 232 4640 141 282 5640 146 292 5840 5020 0.5 0.5 Rata-rata Beban Emisi CO No. 1 2 Mobil Premium 40 14 0.5 Motor Premium Rata-rata Beban Emisi CO 0.5 KESIMPULAN
Beban emisi kendaraan dapat diukur dengan menghitung jumlah kendaraan yang melintas selama waktu yang ditentukan. Berdasarkan tabel hasil perhitungan beban emisi kendaraan bermotor, jenis kendaraan motor memiliki rata-rata beban emisi lebih besar dibandingkan jenis kendaraan mobil. Hal ini disebabkan jumlah motor yang lebih banyak dibandingkan mobil sehingga menghasilkan rata-rata beban emisi lebih besar. Meskipun mobil memiliki faktor emisi lebih besar dibandingkan motor, namun jumlah motor yang jauh lebih banyak dibandingkan mobil membuat beban emisi rata-rata motor lebih besar.