berwibawa. Dihormati orang, disegani orang, disenangi orang. Apa bisa setiap orang bisa menjadi berwibawa? Tentu saja bisa. Semua tergantung dari NIAT. Ingat NIAT. Jika kalian NIAT sesuatu yang mustahil menjadi mungkin untuk dilakukan. Itulah yang kita inginkan. Lalu bagaimana menjadi orang yang berwibawa? Apa harus kaya? Punya mobil mewah? Tampan? Cantik? Tentu saja tidak kawan. Wibawa dilihat dari dalam diri kalian. BUKAN dari luar diri(fisik) kalian. Jadi, ini kabar baik untuk kalian karena kesempatan kalian sangat besar untuk menjadi berwibawa. Berikut saya bagikan tipsnya 1. Tenang Kebanyakan manusia yang tenang adalah manusia yang dewasa. Dewasa dalam hal perilaku BUKAN umur. Tenang membuat seseorang lebih teliti terhadap apa yang dikerjakannya. Tenang bukan berarti bermalas-malasan. Orang yang tenang adalah orang yang memiliki aksi yang dipikirkan untuk beberapa langkah kedepannya. 2. Kesederhanaan Ketika saya SMP, guru matematika saya memberikan tantangan kepada kami. Dia hanya menggunakan selembar kertas. Dia berkata,barangsiapa yang bisa memasukkan seluruh tubuhnya ke dalam selembar kertas ini akan ibu beri nilai tambah. Spontan kami satu kelas mengambil selembar kertas. Sekian menit berlalu tak ada satupun yang berhasil memasukkan tubuhnya melewati selembar kertas. Ada teman saya merobek kertas sedikit, demi sedikit. Kemudian me-lem-nya. Membuat potongan kertas tersebut menjadi satu dan berbentuk lingkaran sehingga tubuhnya pun dapat masuk ke dalam kertas tersebut. Saya heran melihat idenya. Tidak terpikirkan saya. Ternyata guru saya menjawab, *senyum* bukan begitu, itu namanya curang, menggunakan ALAT BANTU, lem. Baiklah, ibu akan memberi tahu caranya. Wow, kami terkejut, caranya begitu mudah, sederhana, dan Brilliant. Dia hanya merobek-robek kertasnya dan jadilah suatu bentuk yang berbentuk lingkaran. Lalu, apa inti dari cerita tersebut? Ternyata kesederhanaan, yang sama sekali tidak menggunakan ALAT BANTU dapat menjadi sesuatu yang brilliant. Wibawa tidak memerlukan sesuatu yang mewah. Tetapi, sesuatu yang sederhana. Karena dari sederhana aksi yang berwibawa muncul. Sederhana bukan berarti tidak punya apa-apa. Dalam konteks ini kesederhanaan ini berasal dari aksi kita dilingkungan sekitar. Tidak perlu show off atau pamer. Aksi sederhana menghasilkan sesuatu yang brilliant itu yang sering diabaikan. Orang berpikir bahwa aksi mewah lah yang membentuk wibawa yang malahan sering membuat beban malah terkesan sombong. 3. Sabar Orang yang tenang sudah pasti orang yang sudah bisa mengendalikan emosi. Emosi identik dengan perasaan. Emosi yang merusak kewibawaan adalah marah. Orang yang marah kehilangan kontrol akan perbuatan dan perkataan. Lalu bagaimana mengatasinya? Gampang saja. Hal yang sering saya lakukan ketika saya mulai akan marah, saya mencoba menarik napas panjang, kemudian menghembuskannya secara perlahan sebanyak 10 kali lewat mulut. Niscaya, marah kalian mereda, bahkan hilang. 4. PD Percaya diri jelas sangat berpengaruh. Orang percaya diri lah yang memiliki kemampuan memperbaiki kesalahan. Karena apa? Karena mereka yang percaya diri, berani tampil di depan umum, dan melakukan suatu aksi yang sederhana. Sehingga jika terdapat kesalahan mereka dapat mengetahuinya dan memperbaikinya di kesempatan selanjutnya. Orang yang percaya diri memiliki 1 kata penting dalam hidupnya, JUST DO IT. 5. Wawasan Pengetahuan adalah sesuatu modal bagi kalian untuk mendukung aksi kalian dengan percaya diri. Perluaslah wawasan kalian sesuai dengan talenta kalian. 6. Konsisten Orang yang berwibawa adalah orang yang selalu menepati apa yang di katakannya. Dalam arti hal apa yang dikatakannya sama dengan apa yang dilakukannya. Jika berkata A dia harus berbuat A.
Sudah siapkah kalian menjadi manusia berwibawa? Menjadi bermanfaat di lingkungan kalian?. Mari kita BELAJAR BERSAMA menjadi manusia yang berwibawa. Believe it and make it. :D Ricchie G Sihite