Pemetaan Potensi Geothermal di Daerah Candi Songgoriti dengan
Menggunakan Metode Geomagnet
Said Romdhon, Daeng Achmad Suaidi, Nasikhudin Jurusan Fisika, Universitas Negeri Malang !mail" romi#$o%&gmail#com ABSTRAK : Energi Geothermal adalah energi panas bumi yang berasal dari dalam bumi dan terjadi secara alami. Energi ini berasal dari aktiitas tektonik yang telah terjadi selama berjuta!juta tahun yang lalu yang berada di dalam bumi. Energi yang dihasilkan dari energi geothermal berasal dari panas batuan yang berinteraksi dengan air yang ada di sekitarnya yang bisa terjadi secara kon"eksi. #ari hasil interaksi tersebut akan menghasilkan panas yang dapat di manaatkan sebagai sumber energi. Ka$asan songgoriti adalah ka$asan $isata dimana di sana terdapat area $isata peninggalan sejarah %candi& dan juga pemandian air panas. Air panas yang di gunakan dalam pemandian songgoriti merupakan air panas yang berasal dari mata air panas yang ada di sekitar ka$asan candi songgoriti. Rancangan penelitian dengan menggunakan metode geomagnet dia$ali dengan studi literatur' yaitu mempelajari tentang teori! teori dari metode geomagnet yang berhubungan dengan potensi geothermal dan metode geomagnet. (alu dilakukan penelitian dengan menggunakan alat GE)*ETR+,S G!-./ *emory!*ag 00* pada tanggal 1/ april 1234 mulai pukul 2-.22!selesai. #engan melakukan pengambilan data di 3-/ titik yang tersebar di area candi songgoriti ini. #engan pengambilan data di setiap titik sebanyak . kali untuk mendapatkan hasil rata 5 rata di setiap titik penelitian. Setelah mendapatkan data magnetik' data di olah dengan menggunakan sot$are *agpick untuk di lakukan pengangkatan ke atas%upward continuation&' kemudian di olah dan di petakan ke dalam kontur dengan menggunakan sot$are surer 6.2 dan akan di slashing untuk kemudian dilakukan pemodelan secara "ertikal dengan menggunakan sot$are *ag1#,. 7asil dari penelitian di temukan sebaran nilai medan magnet lokal yang tersebar di daerah penelitian dengan potensi geothermal yang di duga berada di daerah timur sumber mata air panas dengan nilai medan magnet rendah %kurang dari !.22 nT& yang diduga telah terdemagnetisasi oleh panas bumi yang berada di dalam permukaan bumi yang di duga berasal dari magma atau batuan yang telah terpanaskan oleh magma. #ari data tersebut di lanjutkan pemodelan menggunakan *ag1#, dan dihasilkan "ariasi batuan yang berada di ba$ah permukaan bumi sebelah timur dengan batuan yang bernilai rendah.
0ada era globalisasi saat ini seringkali ada sumber energi yang sengaja di eksploitasi secara berlebihan dan diantara sumber daya alam tersebut ada sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. 8ika ini terus di biarkan maka cadangan sumber daya alam kita akan dengan mudah habis.9ntuk pencegahannya' dapat digunakan alternati pasokan energi yang lain. 7al 3 tersebut dilakukan juga agar tercapainya pemerataan pemanaatan sumber daya alam yang ada di bumi. Selain sumber daya alam yang tidak dapat diperbaruhi ada pula sumber daya alam yang dapat diperbarui (renewable) salah satunya adalah energi Geothermal. Energi Geothermal adalah energi panas bumi yang berasal dari dalam bumi dan terjadi secara alami%:omariyah' 1233&. Energi yang dihasilkan dari energi Geothermal berasal dari panas batuan yang berinteraksi dengan air yang ada di sekitarnya yang bisa terjadi secara kon"eksi. #ari hasil interaksi tersebut akan menghasilkan panas yang dapat di manaatkan sebagai sumber energi. Geothermal ini merupakan energi yang sangat optimal karena energi ini selalu terbaruhi dengan sendirinya' panas Energi Geothermal itu berasal dari panas inti bumi jadi Energi tersebut akan selalu ada selama inti bumi masih ada. 0otensi energi panas bumi yang dimiliki +ndonesia meliputi tidak kurang dari ;2< total energi panas bumi yang dimiliki dunia. Akan tetapi penggunaan energi panas bumi masih sangat sedikit' hanya sekitar 4 < dari listrik yang dibangkitkan oleh 0(= %Eddy >' 122?&. #alam pencarian potensi geothermal' ada metode alternati untuk menemukan potensi yang geothermal yang tersebar di dalam tanah diantaranya adalah metode geomagnetik. *etode geomagnet merupakan salah satu metode geoisika yang sering di gunakan untuk sur"ei pendahuluan pada eksplorasi minyak bumi' panas bumi' gas bumi dan penyelidikan batuan mineral. *etode ini mempunyai akurasi pengukuran yang relati tinggi ' peralatan dan pengoperasian di lapangan relati sederhana' mudah dan cepat jika di bandingkan dengan metode geoisika lainnya %=urdiyanto' 122;&. *etode ini memanaatkan magnet yang berada dalam bumi dalam pengukurannnya. #alam hasil pengukurannya' metode ini akan memetakan nilai5nilai *edan *agnet daerah yang terukur dari data yang berupa Kontur dan membentang secara 7ori@ontal. *etode Geomagnet juga dapat di manaatkan dalam Eksplorasi alam seperti pencarian 0otensi Geothermal. #aerah Songgoriti Batu adalah daerah yang terletak pada ketinggian 622!3322 meter di atas permukaan laut' sebelah timur laut G.Ka$i!0anderman yang merupakan rangkaian gunung api padam yang termasuk dalam rangkaian gunung Arjuno!Aelirang yang masih akti meskipun tidak pernah meletus lagi %7idayat' 1233&. Ka$asan songgoriti adalah ka$asan $isata dimana di sana terdapat area $isata peninggalan sejarah %candi& dan juga pemandian air panas. Air panas yang di gunakan dalam pemandian songgoriti merupakan air panas yang berasal dari mata air panas yang ada di sekitar ka$asan candi songgoriti . #alam penelitian yang telah dilakukan sebelumnya %0riyambodo' 122;& telah di temukan - potensi sumber air panas %hydrotermal& dan dalam analisis yang telah di lakukan' potensi geothermal yang terbesar berada di sekitar candi songgoriti. #engan adanya tanda5tanda potensi geothermal yang muncul ke permukaan %sumber air panas&' itu sedikit menunjukan bah$a daerah tersebut berpotensi memiliki daerah geothermal di ba$ah permukaan. 1 M'(D Rancangan penelitian dengan menggunakan metode Geomagnet dia$ali dengan studi literatur' yaitu mempelajari tentang teori!teori dari metode geomagnet yang berhubungan dengan potensi geothermal dan metode geomagnet. #alam penelitian dimulai dengan melakukan obser"asi terhadap lokasi yang akan di lakukan penelitian. #engan di petakan plot titik!titik pengambilan data yang akan di ambil. pengambilan data dalam penelitian geomagnet ini di ukur nilai medan magnetik yang berada di setiap titik dan di lakukan . kali pengabilan data di sekitar titik yang berbeda akan tetapi berdekatan sehingga nilai medan yang di ambil dalam penelitian di titik tersebut adalah rata 5 rata dari kelima titik yang telah di ambil. Setelah proses pengambilan data di lakukan pengolahan data dengan menggunakan surer untuk mendapatkan kontur sebaran data medan magnet yang tersebar di daerah penelitian. Kemudian di interpretasikan dengan baik. Ada tahap!tahap mulai dari koreksi diurnal ' koreksi +GRB' up$ard dengan aplikasi *agpick dan yang terakhir Slicing dengan aplikasi *ag1#,. 9ntuk mendapatkan data pemetaan potensi geothermal di daerah yang akan di teliti' dibutuhkan pengolahan data agar data mentah yang di ambil dapat terpetakan seperti yang di inginkan.
)AS*+ DAN PM,A)ASAN A# )asil Penelitian dan Pem$ahasan #alam penelitian ini' pengambilan data geomagnet dilakukan pada 3-. titik yang berada di sekitar sumber mata air panas candi Songgoriti #alam proes pengolahan data geomagnet' medan magnet lokal adalah medan magnet yang dihasilkan oleh batuan yang bermagnet yang ada di ba$ah permukaan bumi dan merupakan target sur"ey. 9ntuk mendapatkan medan magnet magnet lokal ini' ada beberapa tahap pengolahan data yang bertujuan untuk mereduksi medan magnet utama %bumi& dan medan magnet luar. 0roses pengolahan data geomagnetik dimulai dengan melakukan koreksi harian %#iurnal& dan koreksi +GRB untuk mendapatkan nilai medan magnet lokal. Setelah medan magnet total terpetakan' langkah selanjutnya adalah memisahkan anomali medan magnet regional dengan anomali medan magnet lokal dengan melakukan upward continuation untuk menghilangkan eek magnetik lokal yang berada di sekitar daerah yang di teliti. (angkah selanjutnya adalah interpretasi medan magnet lokal untuk mengetahui potensi panas bumi yang berada di daerah candi. +nterpretasi ini di lakukan secara kualitati dan kuantitati. #ata!data yang telah dilakukan koreksi selanjutnya di buatkan peta kontur yang terdiri dari peta kontur topograi' peta kontur intensitas medan magnet total' peta kontur hasil Koreksi #iurnal' peta kontur medan magnet total' peta kontur medan magnet regional dan medan magnet lokal. Semua kontur di petakan dengan menggunakan Aplikasi Surfer 9. #engan melakukan perhitungan data maka akan di dapatkan hasil medan magnet total yang merupakan gabungan antara medan magnet lokal' medan magnet luar dan medan magnet utama bumi. dan setelah di proses dengan menggunakan surer maka akan di dapatkan kontur 4 seperti gambar di ba$ah ;.1 di ba$ah ini.
Gam$ar -#. /ontur Medan Magnet 'otal Setelah data di olah dengan koreksi diurnal dan koreksi +GRB maka akan di hasilkan peta medan magnet lokal seperti gambar ;.4 di ba$ah ini. Gam$ar -#0 /ontur Medan Magnet +okal #ata hasil pengurangan dengan koreksi #iurnal dan koreksi +GRB menunjukkan bah$a medan magnet sudah mengalami penurunan nilai dari yang sebelumnya dalam rentang ;2.222 nT5.2.222 nT berubah menjadi rentang !4.222 sCd ..222 nT. Terlihat ada penurunan nilai medan magnet daerah setiap titik. +tu bisa terjadi' di karenakan niai magnet yang terpetakan adalah nilai medan magnet total %hasil pengukuran& yang telah di hilangkan nilai medan magnet utama dan medan magnet luar menjadi nilai medan magnet lokal. 8adi gambar di atas merupakan nilai murni dari medan magnet batuan yang ada di daerah penelitian tersebut. *edan magnet lokal merupakan nilai yang di inginkan untuk kemudian di okuskan dalam pengelolaan data kedepannya. Karena medan magnet lokal inilah yang akan menjadi acuan untuk penentuan pendugaan potensi geothermal yang ada di area candi songgoriti tersebut' akan tetapi masih ada beberapa tahap lagi untuk benar! benar mendapatkan nilai murni medan magnet lokal. 9ntuk itulah diperlukan teknik kontinuasi ke atas. Kontuninuasi ke atas di lakukan terhadap data anomali medan magnet lokal di bidang datar. Secara umum kontinuasi ini sangat berguna dan merupakan operasi ilter. Tujuan dari kontinuasi ke atas ini untuk menghilangkan pengaruh lokal yang masih terdapat pada data dan mencari pengaruh dari medan magnet regional. Kontinuasi ke atas ini di lakukan dengan menggunakan software Magpick dan setelah di lakukan kontinuasi ke atas akan sekaligus memisahkan antara medan magnet lokal dan medan magnet regional. #an berikut hasil dari kontuniuasi ke atas secara bertahap untuk data medan magnet tersebut. . Gam$ar -#1 Medan Magnet +okal Setelah U23ard 455m ; #ari gambar ;.? yang merupakan daerah penelitian yang telah di pisahkan antara medan magnet lokal dan medan magnet regionalnya ' dan sebaran magnet di area terbagi menjadi tiga medan magnet. 0ertama nilai medan magnet tinggi yang di tunjukkan oleh skala kuning sampai merah' kedua nilai medan magnet sedang dimana medan magnet ini terlihat tersebar cukup merata yang di tunjukkan oleh skala $arna hijau muda sampai kuning' dan yang terakhir kontur anomali magnetik rendah yang berada di sebelah timur dan tenggara sumber mata air panas. #apat terlihat bah$a nilai anomali magnet sebelah timur sumber memiliki nilai medan anomali yang rendah' ditunjukkan dengan $arna biru %dengan nilai medan magnet kurang dari !.22 nT & yang berada di timur sumber mata air benilai sangat rendah dan berhimpitan dengan medan magnet yang berla$anan nilai %positi&. #aerah yang berada di antara dua kutub yang berbeda kutub %dua dipol& yang berdekatan dan rapat dapat diidentiikasi bah$a diantara kedua patahan tersebut dapat berpotensi adanya rekahan. #engan adanya rekahan yang berada di daerah rendah medan magnet magnet tersebut' merupakan salah satu kemungkinan potensi panas bumi berasal dari daerah tersebut. 9ntuk memperkuat interpretasi dan keakuratan data maka di perlukan perlakuan interpretasi kuantitati' dengan menggunakan program sot$are *ag1dc' dimana parameter inputnya adalah sudut deklinasi dan +GRB %medan magnet utama bumi&. 0ada daerah penelitian ini harga inklinasi dan deklinasi berturut!turut adalah !41'6644 dan sudut deklinasi sebesar 3'1? dan 44 harga medan magnet utama bumi adalah ;;.61?'. nT #alam interpretasi secara kuantitati terlihat bah$a daerah yang memiliki intensitas medan terendah memiliki nilai batuan suseptibilitas yang semakin rendah dan daerah batuan tersebut di identiikasi merupakan sumber panas yang dimana itu dapat berupa panas dari magma atau atau batuan yang terkena radiasi dari magma. /esim2ulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah di lakukan di area candi songgoriti pada bulan juli tahun 1234 ini' dengan menggunakan Magnetometer' maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: %3&0ada penelitian kali ini' nilai anomali lokal terbagi menjadi tiga bagian: medan magnet lokal tinggi %di$akili dengan $arna kuning sampai dengan merah& dengan presentase sebesar 2'321< dari data penelitian' medan magnet lokal sedang %di$akili oleh $arna hijau sampai dengan kuning& dengan presentase sebesar 2'//3< dan medan magnet lokal rendah %di$akili oleh $arna biru sampai dengan ungu& dengan presentase sebesar 2'14/< . %1& #ari penelitian yang dilakukan di temukan potensi geothermal dengan nilai medan magnet lokal %kurang dari !.22 nT& dan di tunjukkan dengan adanya "ariasi suseptibilitas yang rendah dan berada di daerah timur sumber air panas songgoriti. DAF'AR PUS'A/A Burger'7.R.'Sheehan' Anne B.' 8ones' ,raig 7.' 122/' +ntroduction to Apllied Geophysics' A.A. . =orton D ,ompany' =e$ Eork. Gaar' E.>.' Aardhana' #.#. D Aidharto' #.S. 122?' Studi Geoisika Terpadu di(ereng Selatan G.9ngaran' 8a$a Tengah' dan +mplikasinya terhadap Struktur 0anas Bumi. Jurnal Meterologi dan Geofisika, - %1&: 6-!33-. 7idayat'R.' dkk. 122.. Seri anduan emetaan artisipatif. Bandung: 8aringan Kerja 0emetaan 0artisipati %8KK0&. +nc' Geometric. 122?. G!"#$%& Memory!Mag roton recession Magnetometer 'peration Manual. Bortune #ri"e' San 8ose: Geometric +nc. +smail. 1232. Metode Geomagnet. 9ni"ersitas Sebelas *aret: Surakarta. #ari scribd' %)nline&' %http:CCid.scribd.comCdocC31?2624- 1Cmetode!geomagnetik&' diakses tanggal 14 8uni 1234. =urdiyanto'B.' Aahyudi' Suyanto' +.' 122;' %nalisis (ata Magnetik )ntuk mengetahui Struktur *awah ermukaan (aerah Manifestasi %ir anas di +ereng )tara Gunung %pi )nggaran, B*+0A! 9G*' Eogyakarta. 0riyambodo' Bagus. 122;. Studi ,ona -idrotermal Songgoriti *atu dengan Metode Geolistrik .ahanan Jenis /onfigurasi 0enner Sounding. Tugas akhir Tidak #iterbitkan. *alang: 9ni"ersitas Bra$ijaya *alang. :omariyah' =urul. 1233. %nalisis ,ona otensi anas *umi di (aerah *ittuarang, /abupaten .ana .ora1a, Sulawesi Selatan *erdasarkan %nomali Magnetik! seudogra2itasi. *alang: 8urusan Bisika' B*+0A 9ni"ersitas Bra$ijaya. Rina A.' 122. ' potensi dan wilayah ker1a pertambangan panas bumi di 3ndonesia ' Kolokium hasil lapangan!#+* Sampurno'8oko. %plikasi Metoda Magnetik )ntuk 4ksplorasi *i1ih *esi Studi /asus 5 *ukit Munung /abupaten *engkayang /alimantan *arat. 8urusan Bisika' B*+0A 9ni"ersitas Tanjungpura. Suparno' S' 1226' 4nergi anas *umi a resent from .he -eart of .he 4arth' #epok: B*+0A!9ni"ersitas +ndonesia. Telord'A'*. 36?/. %plied Geophysic. (ondon: ,ambridge 9ni"ersity Aahyudi' #R 1223. 0anduan Aorkshop Eksploarsi Geoisika' Teori dan Aplikasi *etode *agnetik. Bakultas *+0A 9G* Eogyakarta. Aebster' 8. G.' 122;. Electrical *easurement' Signal 0rocessing' and #isplay. =e$ Eork: ,R, press. /