Anda di halaman 1dari 7

ANALISA OBAT

1. ASCORDIA
Indikasi: mengurangi resiko kematian dan atau serangan ulang pada penderta
dengan riwayat serangan antung !in"ark miokard# dan nyeri dada !angina pe$toris
tidak sta%il#& mengurangi risiko serangan ulang gangguan sekilas suplay dara' ke
otak aki%at %atas %ekuan dara' dengan geala kelumpu'an sementasi
Kontraindikasi( tukak lam%ung akti") 'emo"ilia dan gangguan perdara'an
lainnya) serta 'ipersensiti"itas.
Interaksi obat( pem%erian %ersama asetosal dan war"arin menye%a%kan
perdara'an saluran $erna dan kadang*kadang perdara'an intra$ere%ral
ESO(
Reaksi gastrointestinal( nyeri lam%ung) rasa ter%akar) mual dan munta'.
+erdara'an saluran $erna(
,ipoproto%inemia(
,ipersensiti-itas( spasme %ronkus) urtikaria) angio edema.
.. TORADOL
Indikasi( terapi angka pendek ter'adap rasa sakit sedang sampai %erat setela'
operasi) lama penggunaan .*/ 'ari) tak se%agai analgesi$ dalam %idang
ke%idanan.
Interaksi( penggunaan %ersama aspirin akan mengurangi e"ekti-itasnya
0"ek 1I yang merugikan akan %ertam%a' %ila digunakan %ersama aspirin)
antiin"lamasi nonsteroid lainnya) suplemen kalium) glukokortikoid dan al$o'ol.
+enggunaan kronik %ersama asetamino"en dapat meninggkatkan risiko reaksi
ginal yang merugikan.
Dapat mengurangi e"ekti-itas diureti$ dan terapi anti'ipertensi.
Dapat meningkatkan kadar lit'ium serum dan meningkatkan risiko toksisitas
2eningkatkan risiko toksisitas metroteksat.
2eningkatkan risiko perdara'an %ila digunakan %ersama se"amandol) se"otetan)
se"opera3on) asam -alproat atau plikamisin) agens trom%olitik atau
antikoagulan
2eningkatkan risiko reaksi 'ematologik yang merugikan %ila digunakan
%ersama agens antineoplatik atau terapi radiasi
Dapat meninkatkan resiko ne"rotoksisitas dari siklosporin.
Kontraindikasi( penderita alergi ter'adap ketorolak) trometamina) aspirin atau
o%at in"lamasi non steroid lain) tukak lam%ung akti"( diduga penderita penyakit
$ere%ro-askuler) diateses 'emorragia termasuk koagualsi) sindroma polip 'idung)
angioderma) atau %ronkopasma) pengo%atan %ersama AINS lain dan ASA&
'ipo-olemia karena penye%a% apapun atau de'idrasi& kerusakan ginal sedang dan
%erat& penderita dengan riwayat asma.
ESO( Dispepsia) mual) diare) sakit kepala) edema) rasa sakit di tempat suntik.
Implikasi:
+engkaian(
in"ormasi umum( pasien yang menderita asma) alergi ter'adap aspirin dan
polip 'idung %erisiko tinggi mengalami reaksi 'ipersensiti-itas. 4ai adanya
r'initis) asma dan urtikaria
Nyeri( kai nyeri !$atat enis) lokasi dan intensitas# se%elum dan 1*. am
setela' pem%erian
O"t( kai pasien untuk adanya gatal okuler se%elum dan selama terapi.
+ertim%angan tes la%( tes "ungsi 'ati) terutama AST !S1OT# dan ALT !S1+T#
,arus die-aluasi se$ara periodi$ pada pasien*pasien yang mendapat terapi
angka panang. Dapat menye%a%kan peningkatan kadar.
oDapat menye%a%kan perpanangan masa perdara'an yang dapat menetap
selama .5*56 am setela' terapi di'entikan.
Diagnosis 4eperawatan potensial(
Nyeri !indikasi#
4urang pengeta'uan se'u%ungan dengan program pengo%atan !penyulu'an
pasien7keluarga#
Implementasi(
+em%erian %ersama analgesi$ opioid meng'asilkan e"ek analgesia tam%a'an
dan memungkinkan dosis opioid yang renda'
4etorolak dapat di%erikan dengan adwal rutin atau %ila perlu tergantung pada
enis dan kepara'an nyeri
O"t( 8ntuk penetesan larutan o"talmik) instruksikan pasien untuk %er%aring
atau menengada'kan kepala ke %elakang dan menatap langit*langit. Tarik
kelopak mata ke%awa') mem%entuk kantung ke$il) dan teteskan larutan
kedalam kantung terse%ut. 8ntuk o%at yang %eraksi se$ara sistemik) %eri
tekanan pada kantus medialis selama 1*. menit untuk meminimalkan a%sorpsi
sistemik. Instruksikan pasien untuk menutup mata se$ara perla'an. Tunggu /
menit se%elum meneteskan tetesan kedua atau larutan o"talmik lainnya.
8ntuk mengoleskan salep o"talmik) instruksikan pasien untuk memegang
ta%ung ditangan selama %e%erapa menit untuk meng'angatkannya. 4eluarkan
sedikit salep terse%ut !9)/*1)./ $m# kedalam kelopak mata %awa'.
Instruksikan pasien untuk menutup mata se$ara perla'an dan menggerakkan
%ola mata ke semua ara' dengan mata tertutup. Tunggu 19 menit se%elum
mem%erikan salep mata lainnya.
+enyulu'an pasien7keluarga(
In"ormasi umum(Instrusikan pasien tentang %agaimana dan kapan meminta
o%at untuk nyeri.
2asala' asu'an diruma'( instrusikan pada pasien yang menggunakan o%at ini
diruma' tentang teknik ineksi yang %enar. Instrusikan pasien untuk meminum
o%at sesuai petunuk. Bila ada dosis yang terlupa) segera minum disaat ingat
ke$uali ika suda' dekat dengan waktu dosis %erikutnya. :angan
menggandakan dosis.
o O%at ini dapat menye%a%kan kantuk atau pusing. Anurkan pasien untuk tidak
mengemudi kendaraaan atau melakukan akti-itas*akti-itas lain yang
memerlukan kewaspadaan sampai respon o%at ini diketa'ui.
o +eringatkan pasien untuk meng'indari penggunaan %ersama al$o'ol) aspirin)
i%upro"en) asetamino"en) atau o%at %e%as lainnya tanpa %erkonsultasi dengan
dokter atau apoteker.
o Anurkan paien untuk mem%erita'u dokter atau dokter gigi mengenai program
pengo%atan ini se%elum dilakukan tindakan atau pem%eda'an.
o Instrusikan pasien untuk mem%erita'u dokter %ila teradi ruam) gatal)
gangguan pengli'atan) penam%a'an %erat %adan) edema) "eses 'itam atau sakit
kepala.
O"t( %erita'u pasien yang memakai lensa kontak 'idrogel %a'wa ketorolak
dapat menye%a%kan kemera'an atau rasa ter%akar.
0-aluasi
0"ekti-itas terapi ditunukan dengan(
Berkurang kepara'an nyeri
Berkurang gatal okuler aki%at konungti-itas alergi musiman.
;. LASI<
Indikasi:
,ipertensi
0dema yang dise%a%kan kegagalan antung sirosis 'epati$ = penyakit ginal
0dema paru*paru akuta !se%agai terapi penunang#
Kontraindikasi:
Anuria
,ypersensiti-e ter'adap "urosemid
Terapi %ersamaan dengan se"aloridin
Sirosis 'ati
ESO:
SS+( pusing) sara" pusat) -ertigo) parestesis) sakit kepala) gangguan pengli'atan)
tinnitus) >ant'opsia) tuli) spasme otot) kelema'an) gelisa'
4ardio-askuler( 'ipotensi ort'ostati$
,ematology( anemia) leu$openia) agranulositosis) trom%ositopenia) anemia
aplastik
Saluran $erna( anoreksia iritasi oral = gaster) mual) munta') keang) diare)
konstipasi) $'olestati$ aundi$e) pan$reatitis.
,ipersensiti-itas( purpura) "oto sensiti-itas) ruam kulit) urtikaria angitis
nekrotikaris) derma.
Implikasi:
+engkaian
o 4ai status $airan selama terapi. +antau %erat %adan 'arian) per%andingan
asupan dan 'aluaran) umla' dan lokasi oedema) %unyi paru) turgor kulit dan
mem%rane mukosa. Berita'u dokter %ila teradi ke'ausan) mulut kering) letargi)
kelema'an) 'ipotensi atau oliguria.
o +antau tekanan dara' dan nadi se%elum dan selama pem%erian.
o 4ai pasien yang mendapat glikosida antung untuk adanya anoreksia) mual)
munta') kram otot) parestesia) kon"usi. +asien yang mendapat glikosida antung
%erisiko tinggi mengalami toksisitas digitalis karea adanya e"ek deplesi kalium
dari diureti$.
o 4ai pasien untuk adanya tinnitus dan ke'ilangan pendengaran.
o 4ai adanya alergi ter'adap sul"onamide.
Diagnosis keperawatan potensial
4ele%i'an -olume $airan
4ekurangan -olume $airan
4urang pengeta'uan se'u%ungan dengan program pengo%atan
Implementasi
+O( mem%erikan %ersama makanan atau susu untuk meminimalkan iritasi
lam%ung.
I? langsung( mem%erikan setiap .9mg se$ara perla'an selama 1*.menit.
In"us intermiten( en$erkan dosis dalam D/@)D19@) D.9@) D/7NaCl 9)A B)
NaCl 9)AB) NaCl ;B) 17C m natrium laktat atau larutan laktat ringer.
0-aluasi
0"ekti-itas terapi ditunukan dengan (
meningkatnya 'aluaran urin
%erkurangnya oedema
menurunnya tekanan dara'
5. LO?0NO<
Indikasi( pengo%atan = pen$ega'an gangguan trom%oem%olik pada -ena pangkal
terutama pada %eda' ort'opedi$ dan umum& pen$ega'an trom%osis pada sirkulasi
ekstrakorporeal selama 'emodialisis.
4ontraindikasi( ke$enderungan 'emoragik) perna' menderita trom%ositopenia
selama pengo%atan.
Interaksi o%at( risiko perdara'an akan meningkat %ila digunakan %ersama
antikoagulan lain atau o%at antitom%osit !termasuk antiin"lamasi nonsteroid#
0SO(
SS+( sakit kepala) pusing) insomnia keang) somnolens
1I( mual) munta') diare) nyeri a%domen) penge$apan tidak %iasa)
mulut kering) dyspepsia) $olitis pseudomem%ranosa.
Derm( pruritis) ruam) "otosensiti-itas.
Implikasi(
+engkaian
In"ormasi umum( kai pasien untuk adanya tanda*tanda perdara'an dan
'emoragi !perdara'an gusi) 'idung) memar tidak waar) "eses 'itam seperti ter#
SC( O%ser-asi tempat ineksi untuk adanya 'ematoma) ekimosis atau in"lamasi.
+ertim%angan tes la%( pantau umla' trom%osit dan ,SD se$ara periodi$ selama
terapi.
Implementasi
In"ormasi umum( pem%erian 'arus segera dimulai sesegera mungkin setela'
pem%eda'an) namun tidak le%i' dari .5 am pas$aoperasi) terus dilanutkan
sampai risio trom%osis -ena dalam %erkurang.
SC( di%erikan kedalam aringan SC.
0-aluasi
Respon klinis ter'adap terapi diindikasikan dengan( tidak teradinya trom%osis
-ena pro"unda.
/. RANITIDIN0
Indikasi( pengo%atan angka pendek tukak duodenum akti") tukak lam%ung akti")
mengulangi geala reluks eso"agitis. Terapi pemeli'araan setela'
penyem%u'an tukak duodenum dan lam%ung) sindrom 3ollinger*ellison.
4ontraindikasi( 'ipersensiti-itas
Interaksi(
Anta$id dapat menurunkan a%sor%si ranitidine
2erokok dapat menurunkan e"ekti-itas ranitidine
2engurangi a%sor%si ketokona3ol
0SO(
SS+( kon"usi) pusing) sakit kepala) malaise) mengantuk
4?( %radikardia) takikardia) kontraksi -entrikel premature
Derm( ruam
2ata dan T,T( nyeri okuler) pengli'atan ka%ur
0ndo( ginekomastia
1I( mual) konstipasi) 'epatitis) nyeri a%domen) diare
18( impotensia
Implikasi(
+engkaian
o 4ai pasien se$ara rutin adanya nyeri epigastrik atau nyeri a%domen da% dara'
nyata maupun dara' samara pada "eses) munta'an atau aspirat lam%ung.
o +ertim%angan tes la%( ,SD dengan di"erensial 'arus dipantau se$ara periodi$
selama terapi.
Diagnosis keperawatan
Nyeri !indikasi#
4urang pengeta'uan se'u%ungan dengan program pengo%atan !penyulu'an
pasien7keluarga#
Implementasi
+O( makanan tidak mempengaru'i a%sor%si dapat di%erikan tanpa
memper'atikan waktu makan.
0-aluasi
0"ekti-itas terapi ditunukan dengan( %erkurangnya nyeri a%domen) tidak
teradinya iritasi dan perdara'an lam%ung) %erkurangnya geala penyakit
re"luks gastroeso"agus
C. C0DOCARD
Indikasi(
pengo%atan akut ter'adap serangan angina !SL dan dinitrat yang dikunya'#
penatalaksanaan pro"ilaksis angka panang angina pe$toris !dinitrat dan
mononitrat#
pengo%atan gagal antung kongesti" kronik !dinitrat#
4ontraindikasi(
,ipersensiti-itas
Anemia %erat
Interaksi(
,ipotensi akan %ertam%a' %ila digunakan %ersama anti'ipertensi) ingesti akut
al$o'ol) agens peng'am%at adrenergi$ %eta) penyekat saluran kalsium dan
"enotia3in
0SO(
SS+( sakit kepala) ketakutan) kelema'an) pusing.
4?( 'ipotensi) takikardia) sinkop) %radikardia paradoksal
1I( mual) munta') nyeri a%domen.
Lain*lain( kemera'a) toleransi) toleransi silang.
Implikasi(
+engkaian
4ai lokasi) durasi) intensitas) dan "a$tor pen$etus nyeri angina
+antau tekanan dara' dan nadi se$ara teratur selama periode penyesuaian dosis.
Diagnosis keperawatan potensial
1angguan per"usi aringan !indikasi#
Intoleransi akti-itas !indikasi#
4urang pengeta'uan se'u%ungan dengan program pengo%atan !penyulu'an
pasien7keluarga#
Implementasi
Isorsorbid Dinitrat
+O( %erikan 1 am se%elum atau . am setela' makan dengan segelas air
agar a%sor%sinya le%i' $epat.
o Ta%let kunya' 'arus dikunya' dengan %aik se%elum ditelan dan dita'ankan
dalam mulut selama . menit. :angan menelannya se$ara utu'.
o Ta%let lepas lam%at dan kapsul 'arus ditelan utu'. :angan dikunya') digerus
atau dipata'kan.
SL( Ta%let SL 'arus dita'an di %awa' lida' sampai larut sempurna.
o :angan memakan) meminum atau merokok sampai ta%let %enar*%enar larut.
1anti ta%let %ila tidak sengaa tertelan.
Isosor%id 2ononitrat
+O( %erikan dua kali se'ari) pertama pada saat %angun tidur dan kedua D
am kemudian. O%at ini 'arus ditelan dalam keadaan perut kosong dengan
segelas air.
+enyulu'an pasien7keluarga
o Instruksikan pasien untuk meminum o%at sesuai petunuk) sekalipun suda'
merasa le%i' %aik. Bila ada dosis yang terlupa) minum segera disaat ingat& dosis
isosor%id dinitrat 'arus diminum dengan arak minimal . am !Cam pada
peparat lepa lam%at#& dosis 'arisn isosor%id mononitrat 'arus di%erikan dengan
arak D am. :angan mnggandakan dosis. :angan meng'entiakn se$ara
mendadak.
o +eringatkan pasien untuk melakukan peru%a'an posisi se$ara perla'an guna
meminimalkan 'ipotensi ortostatik.
o Dapat menye%a%kan pusing. +eringatkan pasien untuk tidak mengendarai
kendaraan atau melakukan kegiatan*kegiatan lain yang memerlukan
kewaspadaan sampai respon ter'adap o%at ini diketa'ui.
o Anurkan pasien untuk meng'indari pemakaian al$o'ol %ersama o%at ini.
+asien uga 'arus %erkonsultasi dengan dokter atau apoteker se%elum
meminum o%at yang diual %e%as pada saat menggunakan isosor%id mononitrat.
o Berita'u pasien %a'wa sakit kepala merupakan e"ek samping %iasa yang akan
%erkurang sealan dengan %eralannya terapi. Aspirin atau asetomino"en untuk
mengatasi sakit kepala. Berita'u dokter %ila sakit kepala menetap atau %erat.
:angan mengu%a' dosis untuk meng'indari sakit kepala.
o Anurkan pasien untuk mem%erita'u dokter %ila mulut kering atau pengli'atan
ka%ur.
0-aluasi
0"ekti-itas terapi ditunukan dengan( %erkurangnya "rekuensi dan kepara'an
serangan angina. 2eningkatnya toleransi ter'adap akti-itas.

Anda mungkin juga menyukai