Anda di halaman 1dari 31

BRIEFING PRAKTIKUM KIMIA

DASAR
The Assistants
Batch 2011
Beby Lexa R
Lutfia Aswin A
Niken Anggraini
M. Reza Ardian
Reinol Sianturi
Faris Naufal
Batch 2009
Alvian Reza
Aryo Eko
Jones Sahat
Anita
William R.
Fanny A.H.
Batch 2010
Reyningtyas P
Ivan Riansa
Vincent I.
Dewi P.S.
Socania T.N.
I Made B.A.
Kepala Laboratorium Metalurgi Kimia:
Ir. Rini Riastuti, M.Sc
Penanggung Jawab (PJ)
Praktikum Kimia Dasar
Muhammad Ivan Riansa
Dewi Paramita S
Jadwal Kegiatan Praktikum
Praktikum: Kamis, 20 Des 2012
Modul 1: 08.00-09.00
Modul 2: 09.00-10.00
Modul 3: 10.00-11.00

1 Kelompok Terdiri Atas 5 Praktikan
Komponen Penilaian
1. Nilai Kerja modul 1 Bobot 10%
2. Nilai Kerja modul 2 Bobot 10%
3. Nilai Kerja modul 3 Bobot 10%
4. Laporan Akhir (LA) Bobot 35%
5. PPT presentasi Bobot 35%
Praktikum Simulasi dan Demo
KETERANGAN :
1 Modul 1
2 Modul 3
3 Modul 2
4 Modul 1
5 Modul 3
6 Modul 2
Nilai Kerja (NK)
Komponen Penilaian dalam simulasi
meliputi :
Kehadiran dan ketepatan waktu
Kedisiplinan dalam menjalankan SOP
(Standard Operation Procedure)
Kerapihan

Nilai Kerja (NK)
Komponen dari Nilai Kerja (NK) ini meliputi:
Keseriusan praktikan dalam menjalankan
kegiatan praktikum
Kedisiplinan praktikan dalam menjalankan
kegiatan praktikum
Kemampuan bekerja sama antar praktikan
Kebersihan dalam menggunakan peralatan
praktikum
Serta hal-hal lain yang mempengaruhi hasil
praktikum secara menyeluruh
LAPORAN AKHIR (LA)
Laporan Akhir (LA) adalah laporan hasil
praktikum yang diserahkan kepada asisten
sebagai bentuk pertanggungjawaban tertulis
praktikan atas praktikum yang telah
dilaksanakannya.
Laporan Akhir (LA) wajib diserahkan kepada
asisten pada hari sabtu sebelum praktikan
memulai presentasi hasil praktikum.
LAPORAN AKHIR (LA)
Bagi praktikan yang terlambat mengumpulkan
Laporan Akhir (LA) maka akan mendapat
pengurangan nilai 10 poin setiap 10 menit.
Laporan Akhir (LA) ditulis rapih dengan tulisan
tangan, termasuk juga data pengamatan.
Asisten akan memberikan bonus 10% dari
nilai Laporan Akhir (LA) jika Laporan Akhir
tersebut diketik dengan menggunakan mesin
ketik (bukan dengan komputer).
Laporan Akhir (LA)
Laporan Akhir (LA) dibuat secara personal
oleh masing-masing praktikan.
Laporan Akhir (LA) dibuat pada kertas HVS
ukuran A4 dengan garis tepi berjarak 1 cm
dari bagian atas, bawah, kanan dan kiri tepi
kertas.
Jumlah maksimal halaman Laporan Akhir
(LA) adalah 6 lembar per modul praktikum.
Laporan Akhir (LA)
Sistematika Format Laporan Akhir (LA):
Lembar 1:
Cover Laporan Akhir Praktikum
Lembar 2:
Data Pengamatan
Lembar 3,4,5:
Analisa (dilengkapi landasan teori), kesimpulan,
referensi
Lembar 6:
Tugas Akhir
Laporan Akhir (LA)
Laporan Akhir (LA) tidak dibuat dengan halaman
bolak balik kecuali untuk data pengamatan dan
tugas akhir.
Data pengamatan merupakan data yang
diperoleh selama pengujian dalam praktikum
berlangsung.
Praktikan wajib menyerahkan salinan data
pengamatan kepada asisten jaga setelah
praktikum untuk setiap modul selesai dilakukan.
Data pengamatan yang didapat tidak
diperkenankan untuk diubah dengan alasan
apapun.

Laporan Praktikum Kimia Dasar
Modul III
Teori Ion dan Elektrokimia
Nama Praktikan :
NPM :
Kelompok :
Tgl Praktikum :
Asisten Jaga :

Format Cover Laporan Akhir (LA)
Materi Praktikum Kimia Dasar 2011
Modul 1
Sifat Fisika, Sifat Kimia dan Laju Reaksi
Modul 2
Sifat Unsur dan Letaknya dalam Sistem Periodik
Modul 3
Teori Ion dan Elektrokimia

Peralatan Wajib Praktikan Personal
Peralatan dan bahan yang wajib dibawa
praktikan secara personal adalah sebagai
berikut :
Kartu Praktikum + Foto 3x4 2 lembar
Jas Laboratorium
Sarung Tangan Karet
Masker
Diktat Praktikum Kimia Dasar
Alat Tulis
Buku Literatur Penunjang
Peralatan Wajib Praktikan Kelompok
Peralatan dan bahan yang wajib dibawa
praktikan per kelompok adalah sebagai berikut:
Label Adhesive
Tissue Gulung
Foto Copy Lembar Pengamatan Tiap Modul
Kain Lap
Es Batu (Modul 6)
Kalkulator (Modul 5)
Peraturan Penting
Praktikan Wajib Memakai Sepatu dan kemeja
atau kaos berkerah
Praktikan Berambut Panjang Wajib Mengikat
Rambutnya
Toleransi Keterlambatan 10 Menit.
Setiap 5 Menit Akan Mendapat Pengurangan
Nilai Kerja 5 Poin
Lebih Dari 15 Menit Tidak Diizinkan
Praktikum Tetapi Wajib Lapor PJ Praktikum
Jika Kemungkinan Akan Telat Maka Wajib
Konfirmasi PJ Praktikum
Pengenalan Alat dan
Kegiatan Kerja Laboratorium
Jenis-Jenis Alat dan Kegunaannya
Kegunaan Beberapa Alat Laboratorium.
.
Tabung reaksi sebagai tempat untuk
mereaksikan zat.
Beaker glass tempat untuk mengencerkan
zat.
Erlenmeyer flask tempat untuk
mengencerkan zat dan digunakan sebagai
wadah pada titrasi.
Volumetric flask tempat mengencerkan zat
dengan volume spesifik.
Silinder ukur untuk mengukur volume cairan.
Buret tempat menaruh cairan titran yang
akan dititrasikan.
Penggunaan Peralatan untuk
Kegiatan Kerja Laboratorium
Pemanasan
Untuk menyalakan
bunsen,dilakukan tahap-
tahap sebagai berikut:
Keran udara dalam keadaan
tertutup dan keran gas
dibuka.
Nyalakan bunsen dengan
korek api, sehingga tercipta
api merah yang kurang
panas.
Untuk mendapat api yang
berwarna biru yang lebih
panas, buka keran udara
perlahan-lahan.
Setelah selesai digunakan,
matikan bunsen dengan
menutup keran gas.

Gambar di samping adalah
cara pemanasan dengan
menggunakan tabung reaksi
(dijepit dengan
menggunakan penjepit
kayu). Sedangkan
pemanasan dengan
menggunakan beaker harus
menggunakan standard dan
kawat kasa.
Perhatian !!! Jangan
mengarahkan mulut tabung
yang sedang dipanaskan ke
arah Anda atau rekan Anda

Penyaringan
Lipat kertas saring menjadi setengah
bagian, sobek pada salah satu
ujungnya, kemudian lipat lagi seperti
kerucut.
Pasang kertas saring pada corong,
lalu basahi kertas saring dengan air
suling dan hindari adanya rongga
udara dibalik kertas saring.
Perhatikan posisi tepi kertas saring.
Posisi kertas saring berada pada 0,5
sampai 1 cm dari tepi atas corong dan
jumlah endapan maksimum 2/3 dari
ketinggian kertas saring.
Pasang corong penyangga dan
letakkan wadah penampung di
bawahnya.
Bilas beberapa kali dengan air suling
hingga benar-benar bersih.
Pembacaan Skala
Batas pembacaan adalah
bagian bawah permukaan
cengkungan (miniskus)
cairan.
Untuk cairan berkonsentrasi
pekat atau berwarna gelap,
maka dibaca pada bagian
atas permukaan
miniskusnya. Pembacaan
skala harus dilakukan
sejajar antara mata dengan
alat ukur.
Pencucian Alat
Alat-alat yang akan digunakan harus dalam
keadaan bersih.
Alat bersih alat yang bila permukaannya
dibasahi maka akan terdapat lapisan cairan
yang merata. Adanya lemak atau debu akan
menyebabkan lapisan tersebut tidak merata.
Pencucian:
mencuci dengan detergen (bila perlu digosok
dengan sikat). Untuk alat yang terdapat kotoran
berupa kerak yang sulit dibersihkan gunakan
K2Cr2O7 dan H2SO4. Setelah selesai bilaslah
alat dengan air suling.
Penimbangan Digital
Hidupkan timbangan digital.
Buka jendela timbangan di sebelah
kanan untuk memasukkan wadah
tempat menimbang.
Nol kan display angka timbangan.
Buka jendela timbangan sebelah kiri
untuk memasukkan zat ke dalam
wadah timbangan. (tangan kiri
memegang botol zat, tangan kanan
mengambil zat dengan spatula)
Tutup jendela timbangan dan lihat
angka pada display timbangan.
Apabila kelebihan atau kekurangan
buka kembali jendela kemudian
tambahkan atau kurangi zat yang
ditimbang. Tutup kembali jendela
timbangan.
Setelah selesai menimbang, matikan
kembali timbangan melalui tombol.
Pengukuran pH dengan pH-meter
Pasang semua jack kabel adaptor,
elektroda kaca, termometer pada tempat
yang benar.
Hidupkan pH-meter dengan terlebih
dahulu menghidupkan adaptor.
Bilas elektroda kaca dengan air suling
sebelum memasukkannya dalam larutan
yang hendak diukur.
Bacalah angka pH yang paling stabil pada
layar display.
Setelah selesai bilas kembali elektroda
kaca dengan air suling.
Simpan elektroda kaca dalam larutan KCl
3M.
Matikan instrumen melalui tombol.
Selesai

Anda mungkin juga menyukai