Model KTSP Kur 2013 gp1

DOKUMEN KURIKULUM
TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN 2013

SEKOLAH SAINTIFIK
Dokumen Disusun Seb!i Pn"un
Pemn!ku Ke#enn!n Pe$ksnn
Ku%iku$um 2013 P" S&un Pen"i"ikn
DINAS PENDIDIKAN PE'UANG SE'ATI
TAHUN 201(
Draf Dokumen KTSP 2013 )R*m&
Model Draf
KATA PENGANTAR
Sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan, setiap sekolah/madrasah mengembangkan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan
SKL! dan Standar "si S"!#
KTSP disusun dengan berpedoman pada panduan implementasi Kurikulum 201$
%ang terintegrasi dalam bahan pelatihan pelaksanaan kurikulum serta dengan
memperhatikan Peraturan &enteri Pedidikan dan Kebuda%aan %ang terbit pada
tahun 201$ %ang rele'an dan men(adi dasar pelaksanaann%a##
)i samping memperhatian karakter pelaksanaan kurikulum 201$, sekolah
mempertimbangkan segenap sumber da%a %ang sekolah miliki intuk
me*u(udkan keunggulan sekolah dengan berpedoman pada stadar nasional
pendidikan# Poros utama pertimbangan adalah bagaimana merumuskan mutu
lulusan %ang sekolah harapkan %ang kemabangkan dalam bentuk indikator mutu
lulusan seagai basis bagi pengembangan standar %ang lainn%a#
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP! ini tersusun berkat ker(asama dari
berbagai pihak# Kepala sekolah mengu+apkan terima kasih kepada semua pihak
%ang terlibat baik se+ara langsung maupun tidak langsung dalam pen%usunan
KTSP ini, dan se+ara khusus kami sampaikan penghargaan dan terima kasih
kepada tim pengembang kurikulum tingkat satuan pendidikan %ang telah
ber(uang sehingga dapat men%elesaikan dokumen tepat pada *aktu %ang
diperlukan#
,,,,,,,##, -uli 2011
Kepala Sekolah Sainti.ik,
,,,,,,,,,,,###
L/&012 P/N3/S141N
)okumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP! mendapat pertimbangan
Komite Sekolah dan )inas Pendidikan ,,,,,, selan(utn%a para pihak
men%atakan bah*a dokumen ini berlaku mulai tanggal %ang ditetapkan pada
tahun pela(aran 201$ 5 2016#
)itetapkan di 7 ,,,,,,,,
Tanggal 7 1 (uli 2016
Komite Sekolah, Kepala Sekolah,
,,,,,,,,# ,,,,,,,,,,,,

Kepala )inas Pendidikan
,,,,,,,,,,,,,,,##,
,,,,,,,,,,,,,,, #
N"P#
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar
C. Tujuan Penyusunan KTSP
D. Target Pena!a"an K#$!etens" Lulusan
BAB II. K%NSEP KURIKULU& '()*
A. Pengert"an +an Pr"ns"! Penge$,angan
B. Anal"s"s K#nteks
C. Peru,a-an &"n+set .P#la P"k"r/
D. Ras"#nal Kur"kulu$
E. Ele$en Peru,a-an
F. Strateg" I$!le$entas"
G. Penja,aran SKL ke In+"kat#r Pena!a"an K#$!etens"
H. Pe$,elajaran
I. Pen"la"an
0. Su!er1"s" Pe$,elajaran
BAB III. 2ISI3 &ISI3 DAN TU0UAN SEK%LAH
A. 2"s"
B. &"s"
C. Tujuan Sek#la-
). Tujuan U$u$
'. Tujuan K-usus
BAB I2. STRUKTUR DAN &UATAN KURIKULU&
A. Struktur Kur"kulu$
B. Pengaturan Be,an Belajar
C. &uatan Kur"kulu$
D. Kalen+er Pen+"+"kan
E. S"ste$ "n4#r$as" Pen"la"an
F. Kena"kan kelas +an Kelulusan
BAB 2. PED%&AN AKADE&IK
A. Pe$"natan
B. Perenanaan Pe$,elajaran
C. Pr#ses Pe$,elajaran
D. Pen"la"an
E. B"$,"ngan K#nsel"ng
F. %rgan"sas" Kes"s5aan
G. Ekstrakur"kuler
). Pra$uka
2. P&R
*. %SIS
BAB 2I. E2ALUASI PELAKSANAAN KURIKULU& DAN PELAP%RAN
A. E1luas" Keterlaksanaan Kur"kulu$
B. E1aluas" Ketera!a"an &utu Lulusan
BAB ). PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
"stilah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP! digunakan dalam
pelaksanaan kurikulum 201$# Kesamaan dari kurikulum 2008 dengan
kurikulum 201$ sama5sama kurikulum berbasis kompetensi# Pada
pelaksanaan K51$, me*u(udkan kompetensi sis*a %ang di+ita5+itakan
harus men(adi poros perhatian tiap satuan pendidikan# Sesuai dengan
amanat 9ndang59ndang 2epublik "ndonesia Nomor 20 Tahun 200$ tentang
Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah 2epublik "ndonesia
Nomor $2 Tahun 201$ tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah
2epublik "ndonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan tentang Standar Nasional Pendidikan setiap satuan pendidikan
*a(ib men%usun dokumen KTSP sebagai a+uan untuk me*u(udkan target
kompetensi sis*a %ang men(adi targetn%a#
Pengembangan KTSP dalam merealisasikan tu(uan pelaksanaan
kurikulum 201$ sesungguhn%a merupakan bagian dari strategi pen(aminan
pen+apaian tu(uan pendidikan nasional %ang menga+u pada pemenuhan
delapan standar nasional# Poros dari kedelapan standar adalah
me*u(udkan keunggulan mutu lulusan#
Pen%usunan dokumen bertu(uan men%ediakan panduan %ang
ber.ungsi mengarahkan pemangku ke*enangan pelaksanaan kurikulum
201$ dengan melengkapi dokumen dengan rasional pengembangan KTSP
%ang .okus kepada pemenuhan kebutuhan sis*a mengembangkan
kompetensi dalam perubahan kehidupan abad ke521: merumuskan 'isi,
misi, dan tu(uan sekolah untuk mengembangkan keunggulan: mengelola
program peminatan: menata struktur kurikulum, memetakan beban
bela(ar sis*a, dan men%usuan pedoman pen%elenggaraan pembela(aran
%ang meliputi pelaksanaan kegiatan intra dan ekstrkurikuler, pedoman
akademik, dan instrumen e'aluasi pen%elenggaraan kurikulum#
9ntuk mendukung keterpenuhan dokumen sekolah membentuk tim
perumus KTSP 201$ %ang ditandai dengan penerbitan tim dalam bentuk
keputusan sekolah#
B. Lan+asan
1# 9ndang59ndang 2epublik "ndonesia Nomor 20 Tahun 200$ tentang
Sistem Pendidikan Nasional:
2# 9ndang59ndang 2epublik "ndonesia Nomor 1; Tahun 200; tentang
2en+ana Pembangunan -angka Pan(ang Nasional Tahun 200552025:
$# Peraturan Pemerintah 2epublik "ndonesia nomor $< Tahun 1992
tentang Tenaga Kependidikan sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor $9 Tahun 2000:
6# Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan:
5# Peraturan Pemerintah Nomor 5$ Tahun 2010 tentang )isiplin Pega*ai
Negeri Sipil#
8# Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2011 tentang Penilaian
Prestasi Ker(a Kepala sekolah/ &adrasahsebagaimana %ang diubah
dari Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 19;9 tentang Penilaian
Pelaksanaan Peker(aan Pega*ai Negeri Sipil#
;# Peraturan &enteri Pendidikan Nasional Nomor 1$ Tahun 200; tentang
Standar Kepala sekolah/madrasah#
<# Peraturan &enteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 200; tentang
Standar Kuali.ikasi 1kademik dan Kompetensi 3uru#
9# Peraturan &enteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 200; tentang
Standar Pengelolaan Pendidikan#
10# Peraturan &enteri Pendidikan Nasional Nomor 2; Tahun 200< tentang
Standar Kuali.ikasi dan Kompetensi Konselor#
11# Peraturan &enteri Negara Penda%agunaan 1paratur Negara dan
2e.ormasi 0irokrasi Nomor 18 Tahun 2009 tentang -abatan =ungsional
3uru dan 1ngka Kreditn%a#
12# Peraturan &enteri Pendidikan dan Kebuda%aan 2epublik "ndonesia
Nomor 56 Tahun 201$ tentang Standar Kompetensi Lulusan#
1$# Peraturan &enteri Pendidikan dan Kebuda%aan 2epublik "ndonesia
Nomor 85 Tahun 201$ tentang Standar Proses#
Nomor 88 Tahun 201$ tentang Standar Penilaian#
Nomor 8; Tahun 201$ tentang K) dan Struktur Kurikulum S)#
Nomor 8< Tahun 201$ tentang K) dan Struktur Kurikulum S&P5&Ts#
1;# Peraturan &enteri Pendidikan dan Kebuda%aan 2epublik "ndonesia
Nomor 89 Tahun 201$ tentang K) dan Struktur Kurikulum S&15&1#
1<# Peraturan &enteri Pendidikan dan Kebuda%aan 2epublik "ndonesia
Nomor ;0 Tahun 201$ tentang K) dan Struktur Kurikulum S&K5&1K#
Nomor <11 Tahun 201$ tentang "mplementasi Kurikukulum 201$#
C. Tujuan Peru$usan KTSP
Tu(uan perumusan KTSP adalah7
1# &en%ediakan dokumen %ang memuat tu(uan, strategi pen+apaian tu(uan,
pengaturan *aktu, pedoman umum dan e'aluasi pen%elenggaraan kurikulum
201$#
2# &en%ediakan a+uan bagi *arga sekolah dalam mengembangkan program
pelaksanaan kurikulum 201$ agar dapat men+apai tu(uan se+ara e.ekti. dan
berkelan(utan#
$# &eningkatkan sistem pen(aminan pelaksanaan kurikulum dengan
men%ediakan rumusan latar belakang, konsep, model implementasi, dan
perangkat e'aluasi program#
6# &en%ediakan instrumen untuk mengukur keter+apaian program#
5# &emberikan in.ormasi kepada mas%arakat terutama orang tua sis*a untuk
lebih memahami dan mmberikan dukungan terhadap pen%elenggaraan
kurikulum 201$ pada tingkat satuan pendidikan se+ara terarah agar lebih
berhasil guna#
8# &en%ediakan a+uan bagi para e'aluator program pelaksanaan kurikulum
201$ dalam mengukur e.ekti'itas program pelaksanaan kurikulum pada
tingkat satuan pendidikan#
D. Target Pena!a"an K#$!etens" Lulusan
Sala- satu !#r#s uta$a !eru,a-an kur"kulu$ '((6 ke kur"kulu$ '()*
"ala- !eru,a-an !a+a Stan+ar K#$!etens" Lulusan .SKL/. Berka"tan +engan
$e5uju+kan $utu lulusan ka$" !erlu $eneta!kan target keunggulan $utu
lulusan yang ka$" -ara!kan se,aga" 4#kus uta$a !er,a"kan $utu ,erkelanjutan
yang $erujuk !a+a SKL nas"#nal.
Sesua" +engan Per$en+"k,u+ N#$#r 78 Ta-un '()* tentang Stan+ar
K#$!etens" Lulusan $e$"l"k" teka+ untuk $e5uju+kan target $utu ,er"kut9
S&A:&A:S&K:&AK:S&ALB:Paket C
D"$ens" Kual"4"kas" Ke$a$!uan
S"ka! &e$"l"k" !er"laku yang $ener$"nkan s"ka! #rang
,er"$an3 ,erak-lak $ul"a3 ,er"l$u3 !eraya +"r"3 +an
,ertanggung ja5a, +ala$ ,er"nteraks" seara e4ekt"4
+engan l"ngkungan s#s"al +an ala$ serta +ala$
$ene$!atkan +"r" se,aga" er$"nan ,angsa +ala$
!ergaulan +un"a.
Pengeta-uan &e$"l"k" !engeta-uan 4aktual3 k#nse!tual3 !r#se+ural3
+an $etak#gn"t"4 +ala$ "l$u !engeta-uan3 tekn#l#g"3
sen"3 +an ,u+aya +engan 5a5asan ke$anus"aan3
ke,angsaan3 kenegaraan3 +an !era+a,an terka"t
!enye,a, serta +a$!ak 4en#$ena +an keja+"an.
Ketera$!"lan &e$"l"k" ke$a$!uan !"k"r +an t"n+ak yang e4ekt"4 +an
kreat"4 +ala$ rana- a,strak +an k#nkret se,aga"
!enge$,angan +ar" yang +"!elajar" +" sek#la- seara
$an+"r".
Ber+asarkan target nas"#nal3 S&A Sa"nt"4"k $e$"l"k" "n+"kat#r target yang
$enja+" "r" k-as keunggulan satuan !en+"+"kan yang akan ka$" 5uju+kan
+ala$ kurun 5aktu t"ga ta-un ke +e!an. A+a !un "n+"kat#r !ena!a"an target
yang ka$a" !akat" se,aga" ,er"kut9
S&A:&A:S&K:&AK:S&ALB:Paket C
D"$ens"
In+"kat#r Pena!a"an Keunggulan &utu Lulusan K-as
S&A Sa"nt"4"k .'()8;'()</
C#nt#-
S"ka! ). &e$"l"k" karakter ke!e$"$!"nan yang a$ana-.
'. Bertanggung ja5a, ter-a+a! !ekerjaan.
*. Ber+"s"!l"n 5aktu.
8. &e-arga" sesa$a +engan !enu- kesantunan
7. .............................................................
6. .............................................................
Pengeta-uan ). &era"- n"la" tert"ngg" = +ala$ uj"an nas"#nal
&IPA:Il$u;"l$u S#s"al
'. &eng"ntegras"kan keaka!an ,er!"k"r sa"nt"4"k +an
"n#1at"4 +ala$ ,erkarya.
*. &eng"ntegras" !engeta-uan 4aktual3 k#nse!tual3
!r#se+ural3 +an $etak#gn"t"4 +ala$
$enge$,angkan kes"a!an +"r" +ala$ $elalu"
!r#ses !en+"+"kan ,erkelanjutan.
8. &enjuara" l#$,a ,"+ang sa"n t"ngkat .......
7. .......................................................
6. ........................................................
Ketera$!"lan ). &eng-as"lkan !r#+uk ,elajar yang ,er$an4aat
untuk ke-"+u!an s"s5a.
'. &eng-as"lkan karya yang rele1an +engan $ater"
!elajaran +engan +ukungan tekn#l#g" "n4#r$as"
*. &e$"l"k" keaka!an ,er,a-asa as"ng
8. Berk#$un"kas" !a+r jejar"ng "nternas"#nal
7. ..............................................................
6. ..............................................................
Pena!a"an k#$!etens" se,aga"$ana yang tertuang +ala$ target
selanjutnya akan sek#la- gunakan se,aga" 4#kus +ala$ $enentukan
strateg" !enge$,angan sek#la- +an akan +"e1aluas" seara ,erkala untuk
$e$ast"kan ,a-5a !enge$,angan sek#la- ,erke$,ang sesua" +engan
ara- yang +"-ara!kan.
BAB '. K%NSEP KURIKULU& '()*
A. Pengert"an +an Pr"ns"! Penge$,angan
Kurikulum adalah seperangkat ren+ana dan pengaturan mengenai tu(uan,
isi, dan bahan pela(aran serta +ara %ang digunakan sebagai pedoman
pen%elenggaraan kegiatan pembela(aran untuk men+apai tu(uan pendidikan
tertentu# Kurikulum 201$ merupakan kurikulum berbasis kompetensi %ang
dikembangkan dari kurikulum tahun 2006 dan KTSP 2008 untuk merespon
berbagai tantangan internal dan eksternal bangsa#
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan
berbagai isu %ang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kema(uan
teknologi dan in.ormasi, kebangkitan industri kreati. dan buda%a, dan
perkembangan pendidikan di tingkat internasional# 1rus globalisasi seperti
dapat terlihat di >orld Trade ?rgani@ation >T?!, 1sso+iation o. Southeast
1sian Nations 1S/1N! Aommunit%, 1sia5Pa+i.i+ /+onomi+ Aooperation 1P/A!,
dan 1S/1N =ree Trade 1rea 1=T1!# Tantangan eksternal (uga terkait dengan
pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta
mutu, in'estasi, dan trans.ormasi bidang pendidikan#
Keikutsertaan "ndonesia di dalam studi "nternational Trends in
"nternational &athemati+s and S+ien+e Stud% T"&SS! dan Program .or
"nternational Student 1ssessment P"S1! se(ak tahun 1999 (uga menun(ukkan
bah*a +apaian anak5anak "ndonesia tidak menggembirakan#
Tantangan internal lainn%a terkait dengan perkembangan penduduk
"ndonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produkti.# Saat ini (umlah
penduduk "ndonesia usia produkti. 15586 tahun! lebih ban%ak dari usia tidak
produkti. anak5anak berusia 0516 tahun dan orang tua berusia 85 tahun ke
atas!# -umlah penduduk usia produkti. ini akan men+apai pun+akn%a pada
tahun 2020520$5 pada saat angkan%a men+apai ;0B# ?leh sebab itu tantangan
besar %ang dihadapi adalah bagaimana mengupa%akan agar sumberda%a
manusia usia produkti. %ang melimpah ini dapat ditrans.ormasikan men(adi
sumberda%a manusia %ang memiliki kompetensi dan keterampilan#
)alam menghadapi berbagai tantangan tersebut, maka titik tekan
pengembangan Kurikulum 201$ adalah pen%empurnaan pola pikir, penguatan
tata kelola kurikulum, pendalaman dan perluasan materi, penguatan proses
pembela(aran, dan pen%esuaian beban bela(ar agar dapat men(amin
kesesuaian antara %ang sekolah inginkan dengan %ang hasilkan# Pengembangan
kurikulum perlu disesuaikan dengan kema(uan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni buda%a serta perubahan mas%arakat pada tataran lokal, nasional,
regional, dan global di masa depan#
Pengembangan Kurikulum 201$ berdasarkan enam prinsip utama, %aitu7
Pertama, standar kompetensi lulusan diturunkan dari kebutuhan#
Kedua, standar isi diturunkan dari standar kompetensi lulusan melalui
kompetensi inti %ang bebas mata pela(aran#
Ketiga, semua mata pela(aran harus berkontribusi terhadap
pembentukan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik#
Keempat, mata pela(aran diturunkan dari kompetensi %ang ingin
di+apai#
Kelima, semua mata pela(aran diikat oleh kompetensi inti#
Keenam, keselarasan tuntutan kompetensi lulusan, isi, proses
pembela(aran, dan penilaian#
Penerapan kurikulum baru kami kembangkan se(alan dengan perubahan
%ang terus ber(alan baik pada lingkungan internal dan eksternal sekolah dalam
menghadapi globalisasi dan tuntutan mas%arakat "ndonesia masa depan#
B. Anal"s"s K#nteks
)inamika pembangunan bangsa telah berdampak timbuln%a perubahan
pada lingkungan internal sekolah# Perkembangan ilmu pengetahuan, interaksi
sosial %ang +epat berubah, dukungan teknologi tele'isi dan penggunaan
handphone telah mengubah prilaku *arga sekolah se+ara n%ata# Peradaban
sekitar sekolah berubah pula dengan +epat# =enomena ini telah mendatangkan
tantangan baru pada sistem pendidikan sekolah karena sekolah men(adi bagian
dari sistem so+ial %ang berubah mengikuti lingkungann%a#
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membuat perubahan
pada ruang lingkup lokal, perkembangan dunia berubah makin menggelobal#
)ia(arkan atau tidak dia(arkan nilai5nilai keinternasional telah men(adi bagian
%ang tidak terpisahkan dari para sis*a# ?leh karena itu, siap tidak siap sekolah
dihadapkan permasalahan untuk men%elenggarakan pendidikan %ang membekali
sis*a siap menghadapi tantangan hidup masa kini dan pada masa depann%a#
Pembela(aran me(adi proses untuk penguatan kompetensi sis*a dalam
penguasaan keari.an lokal, memperkuat (ati diri bangsa dalam konteks
nasional, dan penguatan pada bersaing pada konteks global#
Pemenuhan kompetensi untuk kebutuhan sis*a pada abad ke521 men(adi
salah satu a+uan sekolah agar lulusan memiliki da%a saing tinggi pada ruang
lingkup kehidupan global#
Kebutuhan sis*a berdasarkan kerangka kompetensi dalam dikelompokan
pada pengembangan hidup dan karir, bela(ar dan berino'asi, serta melek
in.ormasi dan teknologi in.ormasi#
Kompensi pengembangan hidup dan karir meliputi:
&emiliki da%a .leksibelitas dan adapti.#
&enumbuhkan da%a insiati. dan mandiri#
&engembangkan ke+erdasan sosial dan buda%a#
&engembangkan da%a produkti. dan akuntabel#
&engembangkan kompetensi kepemimpinan dan tangggung (a*ab#
&engembangkan kompetensi bela(ar dan berino'asi meliputi:
Terampil berkreasi dan berino'asi#
Terampil berpikir kritis dalam men%elesaikan masalah#
Terampil berkomunikasi dan berkolaborasi untuk meningkatkan
e.ekti'itas bela(ar#
Teknologi komunikasi dan in.ormasi berkembang +epat# Pada bidang ini
sis*a perlu meningkatkan kompetensi dalam tiga bidang utama, %aitu:
&ampu mengelola in.ormasi
&ampu menggunakan media
Terampil menggunakan teknologi in.ormasi dan komunikasi#
Karakteristik kompetensi abad 21 berdampak pada strategi pembela(aran#
9ntuk mengembangkan kompetensi %ang sesuai dengan kebutuhan sis*a
diperlukan strategi pembela(aran %ang sesuai sebagaimana terlihat dalam
diagram di ba*ah ini#
Pembela(aran tidak han%a mengembangakn pengetahuan, namun perlu
men%eimbangkan kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan# Sikap
dikembangkan terintegrasi dalam akti'itas bela(ar# Pengetahuan meliputi
penguasaan .akta, konsep, prosedur, dan metakogniti. sehingga sis*a dapat
mengembangkan kreati'itas dan ino'asin%a# Keterampilan meliputi
berkomunikasi dan berkolaborasi, keterampilan menda%agunakan in.ormasi dan
teknologi komunikasi, serta media# Karena itu penilaian selain tes, (uga
termasuk porto.olio %ang menekankan pada peman.aatan umpan balik
berdasarkan kiner(a bela(ar peserta didik#
Pembela(aran harus terintegrasi dengan lingkungan sehingga sis*a dapat
menggunakan .enomena lingkungan sekitar %ang paling dekat dengan sis*a
sehingga guru berke*enangan untuk membela(arkan sis*a %ang terintegrasi
pada lingkungan sekitarn%a# Pembela(aran berbasis konteks dengan pendekatan
kolaborati. sehingga sis*a mendapatkan pengalaman bela(ar %ang rele'an
dengan konteks kehidupan#
9ntuk itu diperlukan guru %ang lebih pro.essional %ang dapat
meningkatkan pengetahuan, terampil berpikir kritis, dan sikap mental %ang
tangguh %ang ditun(ukkkan dengan karater pribadi %ang bertanggung (a*ab,
memiliki (i*a sosial, toleran, berdisiplin, tepat *aktu, dan dapat menempatkan
diri dengan baik dalam perubahan sosial %ang dinamis %ang didukung dengan
keimanan %ang tangguh# Karena, itu sekolah perlu menetapkan pen+apaian
standar nasional %ang dinamis sehingga dapat beradaptasi dengan kebutuhan
pada tingkat global#
C. Peru,a-an Mindset (Pola Pikir)
Keberhasilan sekolah beradaptasi dalam menga*al perubahan kurikulum
ditentukan oleh s"ka! berterima seluru- 5arga sek#la- terhadap ren+ana
perubahan# Sikap berterima sangat penting sebagai dasar untuk melaksanakan
akti'itas susulan %ang lebih tinggi %aitu menjalankan, menghargai,
mengahayati, dan mengamalkan# Sikap tersebut harus dibuktikan dengan
kesiapan menanggung resiko akibat melaksanakan perubahan %ang memerlukan
proses bela(ar untuk meningkatkan pengetahuan baru, penguasaan strategi
baru, penguasaan kebiasaan5kebiaasaan baru sehingga memerlukan proses dan
*aktu bela(ar lebih ban%ak#
Kun+i sukses melaksanakan perubahan adalah perubahan pola pikir dalam
peren+anan dan pengaturan pembela(aran sebagai basis pen%elenggaraan
kegiatan# Perubahan pola pikir direalisasikan dalam pemenuhan tu(uan %ang
terukur pada tiap indikator dengan target %ang paling tinggi %ang mungkin
sekolah +apai# )alam hal ini sekolah perlu menetapkan standar pen+apaian
%ang ditun(ang dengan harapan dan ke%akinan %ang tinggi# Lebih tinggi
daripada itu, sekolah akan membangun komitmen %ang lebih tinggi#
Pengembangan pola pikir diarahkan pen%empurnaan pola pola tindak
dalam menerapkan prinsip sebagai berikut7
1! pola pembela(aran %ang berpusat pada guru men(adi pembela(aran
berpusat pada peserta didik# Peserta didik harus memiliki pilihan5pilihan
terhadap materi %ang dipela(ari untuk memiliki kompetensi %ang sama:
2! pola pembela(aran satu arah interaksi guru5peserta didik! men(adi
pembela(aran interakti. interakti. guru5peserta didik5mas%arakat5
lingkungan alam, sumber/media lainn%a!:
$! pola pembela(aran terisolasi men(adi pembela(aran se+ara (e(aring
peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa sa(a dan dari mana sa(a %ang
dapat dihubungi serta diperoleh melalui internet!:
6! pola pembela(aran pasi. men(adi pembela(aran akti.5men+ari
pembela(aran sis*a akti. men+ari semakin diperkuat dengan model
pembela(aran pendekatan sains!:
5) pola bela(ar sendiri men(adi bela(ar kelompok berbasis tim!:
8! pola pembela(aran alat tunggal men(adi pembela(aran berbasis alat
multimedia:
;! pola pembela(aran berbasis massal men(adi kebutuhan pelanggan users!
dengan memperkuat pengembangan potensi khusus %ang dimiliki setiap
peserta didik:
<! pola pembela(aran ilmu pengetahuan tunggal monodis+ipline! men(adi
pembela(aran ilmu pengetahuan (amak multidis+iplines!: dan
9! pola pembela(aran pasi. men(adi pembela(aran kritis
D. Ras"#nal Kur"kulu$
Tantangan internal lainn%a terkait dengan .aktor perkembangan penduduk
"ndonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produkti. di tengah persaingan
antarbangsa %ang semakin kritis# )ilihat dari kesiapan dunia pendidikan, sekolah kami
belum dapat menghasilkan mutu lulusan %ang dapat bersaing kuat dalam dinamika
perkembangan nasional dan global#
1! Persepsi mas%arakat terhadap kurikulum 2008
Terlalu menitikberatkan pada aspek kogniti.
0eban bela(ar sis*a terlalu berat
Kurang bermuatan karakter
2! Kondisi negati. %ang berkembang pada ranah sosial
&eningkatn%a perkelahian pela(ar
&eningkatn%a penggunaan narkoba#
&eningkatn%a prilaku %ang men%impang#
2endahn%a toleransi dalam kehidupan sosial#
0erkembangn%a sadisme#
$! Kondisi persaingan pela(ar dalam konteks lokal dan global#
Pela(ar "ndonesia kalah bersaing dalam menger(akan soal sepeti %ang digunakan
oleh T"&SS dan P"2LS %ang membagi soal5soaln%a men(adi empat katagori7
L#5 mengukur kemampuan sampai le'el kn#5"ng
Inter$e+"ate mengukur kemampuan sampai le'el a!!ly"ng
H"g- mengukur kemampuan sampai le'el reas#n"ng
A+1ane mengukur kemampuan sampai le'el reas#n"ng 5"t-
"n#$!lete "n4#r$at"#n
Lulusan satuan pendidikan belum menun(ukkan da%a saing kuat dalam
persaingan nasional dan global sebagaimana %ang
Keunggulan kompetiti. sis*a, guru, kepala sekolah, dan sekolah dalam konteks
pro'insi, nasional, apalagi internasional belum ter+apai#
Nilai sis*a dalam persaingan 9N antar sekolah belum dalam posisi terbaik pada
tingkat kabupaten, pro'insi, atau nasional#
2asa kebanggaan sis*a terhadap sekolah belum men+apai tingkat keunggulan
karena sekolah masih kalah unggul dalam berbagai indikator mutu persaingan
antar sekolah#
6! Pada kelompok pendidik, pada tingkat satuan pendidikan masih terkendala dengan
kesen(angan 1ntara .akta dengan realita pada berbagai komponen berikut7
Kompetensi dalam belum semua guru dapat merumuskan indikator pen+apaian
kompetensi pada ke+akapan berpikir le'el tinggi#
0elum semua guru mampu merumuskan 2PP se+ara mandiri untuk memenuhi
kebutuhan sis*a bela(ar se+ara kreati. dan ino'ati. karena itu guru masih
memenuhi kebutuhan 2PP dengan copy-paste#
0elum semua guru dapat menerapkan strategi pembela(aran sis*a akti.,
kreati., ino'ati., dan kompetiti.#
0elum semua guru terampil mengembangkan instrument penilaian %ang
memenuhi kriteria standar le'el reasoning dan mengukur kemampuan sampai
le'el reasoning with incomplete information
Kedalaman keluasan materi pela(aran meliputi tiga dimensi %ang
digambarkan setiap le'el memiliki (alur %ang berbeda#
Pada gambar terlihat bah*a pengembangan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan melalui (alur %ang berbeda# "tu berarti bah*a sis*a %ang
telah berkembang pengetahuaann%a belum tentu berkembang se(alan
dengan ranah lain%a# ?leh karena itu, tiap memerlukan strategi
pengembangan %ang berbeda dari %ang lainn%a#
Pengembangan sikap menga+u pada teori Krath*hol %ang meliputi tahap
menerima,menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan#
Pengembangan keterampilan berpikir meru(uk pada teori )%ers %ang
meliputi mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar,
dan mencipta# Pengembangan pengetahuan meru(uk pada teori 0loom
%ang menggambarkan tahapan ke+akapan berpikir, meliputi tingkatan
mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi#
Penguasaan pengetahuan sis*a ditandai dengan penguasaan .akta,
konsep, prosedur, dan metakogniti.# Keempat tingkat penguasaan
tersebut terkait erat dengan pendekatan sainti.ik# Penguasaan .akta
terkait erat dengan pengenalan .enomena, penguasaan konsep terkait
pada penguasaan teori, penguasaan prosedur terkait erat dengan
penerapan teori dalam kegiatan praktis sehari5hari, dan penguasaan
metakogniti. berkaitan dengan kemampuan bela(ar tentang bagaimana
+ara bela(ar atau berpikir tentang +ara berpikir
E. Ele$en Peru,a-an
Perubahan dari kurikulum 2008 ke kurikulum 201$, mengandung
konsekuensi ada pergeseran pokok pada standar SKL, isi, proses, dan penilaian#
1gar men(adi dasar bagi sekolah untuk penentuan program, perlu analisis %ang
lebih rin+i 1da pun beberapa komponen pergeseran penting dapat dilihat pada
uraian berikut7
). Pergeseran K#$!etens" stan+ar k#$!etens" lulusan .SKL/
>ang Lalu Ele$en Peru,a-an
1! SKL, SK, K), dan "ndikator
Kompetensi
Terstruktur dalam SKL, Kompetensi
"nti K"!, Kompetensi )asar,
"ndikator Kompetensi "K!#
Kompetensi inti mengikat
kompetensi5kompetensi dasar#
2! =aktual7 Lebih menitikberatkan
pada pengembangan kompetensi
pada dimensi kogniti.#
&enun(ukkan perilaku %ang
men+erminkan sikap orang
beriman, berahlak mulia, per+a%a
diri, dan bertanggung (a*ab dalam
berinteraksi se+ara epekti. dengan
lingkungan
&emiliki kemampuan pikir dan
tindak %ang e.ekti. dan kreati.#
&e$"l"k" pengetahuan .aktual dan
konseptual %ang ber*a*asan
kemanusiaan, lingkungan,
kebangsaan, kenegaraan,
peradaban#
Pe$,elajaran $enge$,angkan
ke$a$!uan $enguasa" 4akta3
k#nse!3 !r#se+ur3 $etak#gn"t"4.
$! SKL pada tiap mata pela(aran
dikembangkan se+ara lepas
SKL +"ke$,angkan $enja+"
k#$!etens" "nt" se,aga" !eng"kat
+an auan ,ag" !enge$,angan
k#$!etens" +asar.
'. Pergeseran Stan+ar Is"
Cang Lalu /lemen Perubahan
6! Se+ara .aktual kurikulum masih
belum optimal memberikan
kepada peserta didik untuk
mempela(ari permasalahan di
lingkungan mas%arakatn%a dan
mengaplikasikann%a dalam
kehidupan sehari5hari#
Kurikulum holistik dan integrati.
%ang ber.okus pada alam, sosial,
dan buda%a
5! Se+ara .aktual pembela(aran
tematik di S) diberikan han%a di
kelas ", "" dan """ sa(a#
Pendekatan pembela(aran
tematik integrati. pada semua
(en(ang kelas#
8! Se+ara .aktual dalam
pembela(aran sis*a pada
umumn%a han%a menerima apa
%ang diberikan guru sa(a,
sehingga da%a inisiati. dan
kreati'itas berkar%a %ang tidak
optimal#
pembela(aran menggunakan
pendekatan sa"nt"4"k3 sehingga
$e$"l"k" !er"laku k-as yang
,erka"tan +engan ke,utu-an
s"s5a !a+a -"+u!nya, meliputi:
D#$a"n s"ka! 7 menerima,
me(alankan, menghargai,
mengha%ati, dan mengamalkan#
D#$a"n ketera$!"lan7 mengamati,
menan%a, men+oba, mengolah,
men%a(i, menalar, dan men+ipta#
D#$a"n !engeta-uan7
mengetahui, memahami,
menerapkan, menganalisis, dan
menge'aluasi#
;! -umlah mata pela(aran untuk S)
seban%ak 10 mata pela(aran dan
untuk S&P 12 mata pela(aran
-umlah mata pela(aran dikurangi,
tetapi (am bela(ar untuk setiap
mata pela(aran maupun
keseluruhan ditambah# -umlah
mata pela(aran di S) men(adi 8
&P dan untuk S&P men(adi 10 &P#
<! -am bela(ar di S) untuk kelas ",
"", """ masing masing 28, 2;, dan
2; (am, dan untuk kelas "D, D
dan D" masing5masing $2 -am
Pela(aran
-am bela(ar di S) untuk kelas ", "",
""" masing masing $0, $2, dan $6
(am, dan untuk kelas "D,D dan D"
adalah $8 -am Pela(aran
9! Se+ara .aktual pembela(aran di
kelas masing5masing berdiri
sendiri
Pembela(aran kontekstual dan
terpadu di S&P merupakan
pemaduan materi %ang dipela(ari
dengan pengalaman keseharian
sis*a akan menghasilkan dasar5
dasar pengetahuan %ang
mendalam# Sis*a akan mampu
menggunakan pengetahuann%a
untuk men%elesaikan masalah5
masalah baru dan belum pernah
dihadapin%a dengan peningkatan
pengalaman sehingga dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari5
hari#dengan memadukan materi
pela(aran %ang telah diteriman%a di
sekolah#
10! Se+ara .aktual T"K merupakan
salah satu mata pela(aran#
T"K men(adi media semua mata
pela(aran di S&P
*. Pergeseran !a+a !r#ses !e$,elajaran .Stan+ar Pr#ses/
>ang Lalu Ele$en Peru,a-an
11! =aktual, pembela(aran berpusat
pada guru# 3uru berbi+ara dan
sis*a mendengar dan men%imak,
dan menulis# 3uru menga(ar#
Pe$,elajaran ,er!usat !a+a
s"s5a#
&emperhatikan sis*a
berinteraksi, beragumen,
berdebat, dan berkolaborasi#
3uru men(adi .asilitator#
12! =aktual, pembela(aran satu arah,
guru menga(ari sis*a#
Pe$,elajaran "nterkat"4.
3uru berusaha membuat kelas
semenarik mungkin dengan
menggunakan pendekatan
tematik integrati., sains,
kontekstual %ang teren+ana#
1$! Pembela(aran menerapkan model
isolasi, sebelumn%a sis*a bertan%a
kepada guru dan berguru pada
buku %ang ada di dalam kelas
semata
Pe$,elajaran +ala$ k#nteks
jejar"ng.
Sekarang sis*a menimba ilmu
dari berbagai sumber: dari siapa
sa(a, dari mana sa(a, dari
internet, dari perpustakaan
sekolah, dari hasil praktik di luar
kelas, dari praktik di dalam
kelas, dari pengalaman teman5
teman, dari pengalaman orang5
orang sukses#
16! =aktual ban%ak guru melaksanakan
pembela(aran model sis*a pasi.#
Sis*a mendengarkan %ang guru
sampaikan agar peserta didik
mengerti#
Pe$,elajaran s"s5a akt"4#
Sekarang guru mem.asilitasi sis*a
akti. dengan +ara merumuskan
berbagai pertan%aan %ang ingin
mereka +ari (a*abann%a#
15! =aktual, pembela(aran
disampaikan se+ara 'erbal dan
abstrak# Aontoh5+ontoh diberikan
guru %ang arti.isial buatan atau
bukan diangkat dari .akta %ang
Pembela(aran menggunakan
+ontoh %ang diperoleh dari
analisis ba+aan, dari ken%ataan
pada kehidupan sehari5hari hasil
pengamatan dan pengalaman
sesungguhn%a!# bela(ar sis*a#
18! =aktual pembela(aran
mengembangkan kapasitas tiap
indi'idu#
Pe$,elajaran ,er,as"s t"$# 3uru
mengembangkan kapasitas
bela(ar indi'idu melalui ker(a
sama dalam kelompok# 0ela(ar
merupakan proses interaksi sosial
dengan sesama sis*a %ang saling
mengasah, saling membantu
untuk meraih keberhasilan
kelompok dan keberhasilan
indi'idu#
1;! =aktual7 Proses pembela(aran
menstimulasi indra lihat dan
dengar#
Pembela(aran menstimulasi
seluruh pan+a indra, komponen
(asmani dan rohani terlibat akti.
dalam kegiatan bela(ar#
1<! =aktual7 Pembela(aran men+ukup
materi %ang luas dengan
menganggap semua materi perlu
diberikan#
&emberda%akan perilaku khas
dengan menggunakan kaidah
keterikatan dengan
men%ederhanakan kurikulum,
mengurangi mata pela(aran, dan
menambah (am bela(ar#
8. Pergeseran !a+a Stan+ar Pen"la"an
>ANG LALU ELE&EN PERUBAHAN
19! =aktual7 pada umumn%a
penilaian masih menggunakan
bentuk tes#
Penilaian otentik, menggunakan
penilaian a+uan patokan P1P!,
berbasis kompetensi, me$an4aatkan
!#rt#4#l"# sebagai gambaran
perkembangan hasil bela(ar dalam
bentuk pengukuran sikap, penilaian
hasil kar%a berupa tugas, pro%ek
dan/atau produk#
20! =aktual7 penilaian lebih
dominan menekankan pada
penguasaan materi pela(aran#
Penilaian $enaku! SKL3 KI3 +an KD
yang $el"!ut" s"ka!3 ketera$!"lan3
+an s"ka!
21! =aktual7 2apot berisi nilai %ang
sis*a +apai sehingga laporan
hasil bela(ar lebih menekankan
pada hasil pada dimensi
kogniti.#
2apot berisi laporan perkembangan
bela(ar sis*a se+ara deskripti. %ang
merekam seimbang pen+apaian pada
kompetensi sikap, keterampilan, dan
pengetahuan#
F. Strateg" I$!le$entas"
Kepala sekolah merupakan salah satu penentu keberhasilan sekolah#
)alam perann%a kepala sekolah men(adi pemimpin perubahan, pemimpin
pembela(aran, dan arsitek pengembang kultur sekolah# )alam ketiga peran
penting ini kepala sekolah *a(ib menetapkan tu(uan %ang (elas, memiliki
strategi %ang tepat untuk men+api tu(uan dan men(amin bah*a re+ana %ang
ditetapkann%a dapat berproses dan men+apai hasil %ang diharapkann%a#
Keunggulann%a ditentukan oleh keberhasilann%a dalam mem.asilitasi
guru menga(ar dan murid bela(ar e.ekti.# Kapasitas dan kapabelitas
pengetahuan dan keterampilan sangat menentukan# ?leh karena itu da%a
bela(arn%a perlu terus dikembangkan agar adapti. dalam mengikuti
perkembangan dan perubahan sistem pembela(aran# Kun+i suksesn%a ada pada
kemampuan mengembangkan sekolah sebagai organisasi pembela(ar#
Tugas kepala sekolah sebagai mana(er dalam pengembangan kurikulum
dan kegiatan pembela(aran harus diarahkan pada tu(uan pendidikan nasional
dengan mengembangkan peren+anaan, melaksanakan, dan melakukan
monitoring, e'aluasi, serta pelaporan# Pelaksanaan program kegiatan
sekolah/madrasah dengan prosedur %ang tepat serta meren+anakan tindak
lan(ut Permendiknas Nomor1$ Tahun 200; Lampiran 0agian 0 butir 2#10 dan
2#18!#
Kepemimpinan kepala sekolah perlu penekanan pada peningkatan
kompetensi super'isi akademik penga*as maupun kepala sekolah# Tugas
penting lain membimbing guru dalam mengelola silabus, memilih dan
menggunakan strategi/metode/teknik pembela(aran, men%usun 2PP,
melaksanakan kegiatan pembela(aran/bimbingan di kelas, laboratorium, atau
di lapangan!, menggunakan dan mengelola media pembela(aran,memoti'asi
guru untuk meman.aatkan teknologi in.ormasi dalam
pembela(aranPermendiknas Nomor 12 Tahun 200; Lampiran 0agian 0 butir
2#$!#
Standar Nasional Pendidikan diintegrasikan dalam sistem %ang terlihat
pada gambar di ba*ah ini#
Pemantauan dalam proses pembela(aran merupakan kegiatan
pengamatan, pen+atatan, perekaman, *a*an+ara, dan dokumentasi %ang
dilakukan oleh kepala sekolah dan penga*as sekolah kepada guru melalui
kegiatan pendampingan# Pemantauan proses pembela(aran dilakukan pada
tahap peren+anaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembela(aran
Permendiknas Nomor 61 Tahun 200;, Lampiran 0agian D 1!#
Super'isi proses pembela(aran merupakan kegiatan %ang dilakukan oleh
kepala dan penga*as satuan pendidikan dengan +ara pemberian +ontoh,
diskusi, pelatihan, dan konsultasi# Super'isi pembela(aran dilakukan pada
tahap peren+anaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembela(aran
Permendiknas Nomor 61 Tahun 200;, Lampiran 0agian D 0!#
/'aluasi proses pembela(aran diselenggarakan dengan +ara
membandingkan proses pembela(aran %ang dilaksanakan guru dengan standar
proses, mengidenti.ikasi kiner(a guru dalam proses pembela(aran sesuai
dengan kompetensi guru# /'aluasi proses pembela(aran memusatkan pada ke
seluruhan kiner(a guru dalam proses pembela(aran Permendiknas Nomor 61
Tahun 200;, Lampiran 0agian D A!# Pelaporan hasil proses pembela(aran
merupakan hasil kegiatan pemantauan, super'isi, dan e'aluasi proses
pembela(aran Permendiknas Nomor 61 Tahun 200;, 0ab D )!#
Tindaklan(ut penga*asan proses pembela(aran adalah penguatan dan
penghargaan diberikan kepada guru %ang telah memenuhi standar# Teguran
%ang bersi.at mendidik diberikan kepada guru %ang belum memenuhi standar#
3uru diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan/penataran "ebih lan(ut
Permendiknas Nomor 61 Tahun 200;, Lampiran 0agian D /!#
Keseluruhan strategi diikat dalam dinamika kiner(a guru sesuai dengan
PP68 tahun 2011 tentang penilaian prestasi ker(a pega*ai negeri sipil, dalam
hal ini penilaian kier(a guru#
. Penja,aran SKL ke In+"kat#r Pena!a"an K#$!etens"
Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kuali.ikasi
kemampuan lulusan %ang men+akup sikap, pengetahuan, dan keterampilan#
Titik tekan pengukuran keberhasilan satuan pendidikan dimulai dari pen(abaran
SKL ke "ndikator Pen+apaian Kompetensi#
9ntuk mengetahui keter+apaian dan kesesuaian antara Standar
Kompetensi Lulusan dengan Pe+apaian Kompetensi Tingkat Satuan Pendidikan,
%ang diukur dengan indikator pen+apaian kompetensi %ang ditetapkan guru
dalam kegiatan bela(ar# "ndikator pen+apaian kompetensi mesti memenuhi
pers%aratan mutu seperti menggambarkan ke+akapan berpikir kritis le'el tinggi
misaln%a, menggunakan skala berpikir menurut 0loom pada le'el kogniti. dari
tiga ke atas#
1da pun +ontoh indikator pen+apaian kompetensi %ang diturunkan dari
K"5$ dan K"56 %ang diikat dengan K"51 dan K"52 sebagaimana dipers%aratkan pada
kurikulum 201$ dapat dilihat pada +ontoh7
No# )imensi "ndikator Le'el 0erpikir
1 Pengetahuan &enentukan (enis teks dari hasil
analisis +iri5+iri strukturn%a dengan
ker!a sama dalam kelompok#
perpaduan K"5$ dengan K"52!
/'aluasi
2 Keterampilan &engkomunikasikan teks eksposisi
hasil kreasi baru %ang dikembangkan
dari +ontoh %ang ada +engan
$ensyukur" atas n"k$at
ke$a$!uan +a!at $enyelesa"kan
tugas +engan ,a"k
0erkreasi
perpaduan K"56 dengan K"51!
". Pe$,elajaran
Proses pembela(aran sedapat mungkin memenuhi kriteria interakti.,
inspirati., men%enangkan, menantang, memoti'asi peserta didik untuk
berpartisipasi akti., serta memberikan ruang %ang +ukup bagi prakarsa,
kreati'itas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan
.isik serta psikologis peserta didik# ?leh karena itu satuan pendidikan
melakukan peren+anaan pembela(aran untuk mendisain skenario pembela(aran
%ang sesuai dengan kebutuhan karakteristik sis*a %ang pada satuan pendidikan#
Peren+anaan pembela(aran (uga perlu dikembangkan untuk
meningkatkan e.ekti'itas pelaksanaan proses pembela(aran memenuhi prosedur
%ang ditetapkan dalam peren+anaan %ang direalisasikan dalam pelaksanaan#
Karena itu, pembela(aran harus memenuhi empat belas prinsip berikut:
1! dari pesertadidik diberi tahu menu(u pesertadidik men+ari tahu:
2! dari guru sebagai satu5satun%a sumber bela(armen(adi bela(ar berbasis
aneka sumberbela(ar:
$! dari pendekatan tekstual menu(u proses penguatan penggunaan
pendekatan ilmiah:
6! dari pembela(aran berbasis konten menu(u pembela(aran berbasis
kompetensi:
5! dari pembela(aran parsial menu(u pembela(aran terpadu:
8! dari pembela(aran %ang menekankan (a*aban tunggal menu(u
pembela(aran dengan (a*aban %ang kebenarann%a multi dimensi:
;! dari pembela(aran 'erbalisme menu(u keterampilan aplikati.:
<! peningkatan keseimbangan antara keterampilan .isikal hardskills! dan
keterampilan mental so.tskills!:
9! pembela(aran %ang mengutamakan pembuda%aan dan pemberda%aan
peserta didik sebagai pembela(ar sepan(ang ha%at:
10! pembela(aran %ang menerapkan nilai5nilai dengan memberi
keteladanan ing ngarso sung tulodo!, membangun kemauan ing mad%o
mangun karso!, dan mengembangkan kreati'itas peserta didik dalam
proses pembela(aran tut *uri handa%ani!:
11! pembela(aran %ang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di
mas%arakat:
12! pembela(aran %ang menerapkan prinsip bah*a siapa sa(a adalah guru,
siapa sa(a adalah sis*a, dan di mana sa(a adalah kelas#
1$! Peman.aatan teknologi in.ormasi dan komunikasi untuk meningkatkan
e.isiensi dan e.ekti'itas pembela(aran: dan
16! Pengakuan atas perbedaan indi'idu dan latar belakang buda%a peserta
didik#
Karakteristik pembela(aran dipengaruhi dengan karaktersitik kompetensi
beserta perbedaan lintasan perolehan %ang hendak di*u(udkan# 9ntuk
memperkuat keseimbangan antardimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan
maka pelaksanaan pembela(aran perlu dikembangkan untuk memberikan
pengalaman bela(ar %ang seluas5luasn%a kepada peserta didik# 9ntuk
meningkatkan pen+apaian kompetensi, pembela(aran perlu diperkuat dengan
penerapan pendekatan ilmiah s+ienti.i+!, tematik terpadu tematik antarmata
pela(aran!, tematik dalam suatu mata pela(aran!, pembela(aran berbasis
pen%ingkapan/penelitian dis+o'er%/inEuir% learning!# 9ntuk mendorong
pengembangan peserta didik sehingga menghasilkan kar%a kontekstual, baik
indi'idual maupun kelompok maka sangat pembela(aran menggunakan metode
berbasis kar%a dan peme+ahan masalah pro(e+t based learning!#
Peren+anaan Pembela(aran
Pengelolaan Kompetensi )asara
Perumusan "ndikator Pen+apaian Kompetensi
Perumusan "nstrumen Penilaian
Pelaksanaan Pembela(aran
Penda%agunaan T"K
Pelaksanaan Pembela(aran
#. Pen"la"an
Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengolahan
in.ormasi untuk mengukur pen+apaian hasil bela(ar peserta didik men+akup7
penilaian otentik, penilaian diri, penilaian berbasis porto.olio, ulangan, ulangan
harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, u(ian tingkat
kompetensi, u(ian mutu tingkat kompetensi, u(ian nasional, dan u(ian
sekolah/madrasah#
Pemenuhan Standar Penilaian bertu(uan untuk men(amin7 a#
peren+anaan penilaian peserta didik sesuai dengan kompetensi %ang akan
di+apai: b# pelaksanaan penilaian peserta didik se+ara pro.esional, terbuka,
edukati., e.ekti., e.isien, dan sesuai dengan konteks sosial buda%a: dan +#
pelaporan hasil penilaian peserta didik se+ara ob(ekti., akuntabel, dan
in.ormati.#
Perbaikan mutu dalam pelaksanaan penilaian menggunakn
acuan yang diurai sebagai dalam gambar yang mengintegrasikan
potensi sekolah, pendidik, siswa, dan pemberintah yang terintegrasi
dalam sistem seperti yang dapat dilihat dalam gambar berikut;
Penilaian paling utama adalah efektifnya peran pendidik dalam
menilai dalam bentuk tes dan non tes yang dilakukan melalui ulangan
dan penugasan, pengamatan, untuk mengukur kompetensi peserta
didik secara berkelanjutan, memantau kemajuan, dan memperbaiki
hasil belajar peserta didik pada tiga ranah sikap, pengetahuan, dan
keterampilan secara seimbang. Namun demikian untuk memperoleh
transparansi dan keseimbangan perlu diperhatikan pula penilain oleh
peserta didik.
Penilaian untuk ranah pengetahuan menggunakan tes dan
penilaian uatentik. Tes dapat menggunakan instrumen penilaian pilihan
ganda atau uraian. Penilaian Penilaian Autentik merupakan penilaian
yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan
(input, proses, dan keluaran (output pembelajaran. (Permendikbud
No !!"#$%&. Penilaian Autentik adalah penilaian yang mengharuskan
siswa untuk menunjukkan pengetahuan (knowledge, sikap (affective,
keterampilan (skills dan kemampuannya (ability dalam situasi yang
nyata "real life situations . (Popham, %''(; )ookhart, #$$%.
Prosedur penilaian dalam pelaksanaan matrikulasi memenuhi
standar proses sebagai berikut*
+angkah penting bagi sekolah adalah menyusun persiapan
program penilain, dalam hal sekolah perlu mengarahkan guru
menganalisis ,-, menyiapkan kisi.kisi instrumen menyusun
instrumen, dan menggunakan instrumen penilaian. Penilaian meliputi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Penilaian sikap sekolah lakukan melalui beberapa teknik berikut*
%. Penilaian kompetensi sikap dilakukan melalui obser/asi, penilaian
diri (self assessment, penilaian antarpeserta didik (peer
assessment, dan jurnal.
#. 0nstrumen obser/asi, penilaian diri, dan penilaian antarpeserta
didik berupa daftar cek (check list atau skala penilaian (rating
scale disertai rubrik.
&. 1ubrik adalah daftar kriteria yang menunjukkan kinerja, aspek
yang akan dinilai, dan gradasi mutu.
2. 3urnal berupa catatan guru tentang kekuatan, kelemahan, sikap
dan perilaku peserta didik di dalam dan di luar kelas .
4ontoh penilaian sikap santun dapat menggunakan rubrik seperti
contoh di bawah ini.
KRITERIA INDIKATOR
Sangat Baik
(SB)
Selalu santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru dan
teman Sudah konsisten
Baik (B) Sering santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru dan
teman Mulai konsisten
Cukup (C) Kadang-kadang santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada
guru dan teman Belum konsisten
Kurang (K) idak pernah santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada
guru dan teman idak konsisten
Penilaian diri siswa kami gunakan matrik berikut*
No Nm
K%i&e%i Sik+
P%o,$ sik+
se-% umum
Semn!
& .e$/%
Sn&un Pe"u$i
% -ewi ) ) 4 )
# Aminah
Nilai yang diperoleh siswa ) diperoleh dari rentang maksimal
skor 2 pada matrik berikut.
KRITERIA RENTANG SKOR
5angat )aik (5) &.&2 6 2.$$
)aik () #.&2 6 &.&&
4ukup (4 %.&2 6 #.&&
,urang (, 7 %.&&
1ekapitulasi nilai sikap pada pelaksanaan matrikulasi dapat
dilihat seperti pada contoh berikut;
No Nm
K%i&e%i Sik+
P%o,$ sik+
se-% umum
Semn!
& .e$/%
Sn&un Pe"u$i
% -ewi ) ) 4 )
# Aminah
Penilaian kompetensi pengetahuan siswa menggunakan model
soal pilihan gada dan soal uraian.
0on&o* so$ +i$i*n !n" (disalin dari pedoman penilaian
direktoran PSMA
,ompetensi -asar*
&.8 9enganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan non.
elektrolit berdasarkan daya hantar listriknya.
0ndikator*
-isajikan tabel hasil percobaan uji larutan, peserta didik dapat
menentukan senyawa yang merupakan larutan elektrolit dan non.
elektrolit dengan tepat seperti tampak pada tabel berikut*
No larutan Pengamatan pada
:lektroda +ampu
( % Tidak ada gelembung Padam
( # 5edikit gelembung Padam
( & 5edikit gelembung 1edup
( 2 )anyak gelembung 1edup
( ( )anyak gelembung 9enyala
Pasangan senyawa yang merupakan larutan elektrolit kuat dan
non. elektrolit berturut.turut ditunjukkan oleh larutan nomor ;.
A. (% dan (#
). (# dan (&
4. (& dan (2
-. (2 dan ((
:. (( dan (% ,unci* :
Perhatikan pada soal pilihan ganda terdapat contoh indikator
hasil belajar yang digunanakan sebagai indikator soal. 5ebelum
menyelesikan soal siswa diminta untuk memperhatikan data, dan data
yang sesuai dengan pengalaman praktik. 5elanjutnya siswa dibimbing
untuk mencoba menentukan data yang sesuai dengan prinsip atau
konsep. +angkah berikutnya adalah mengambil kesimpulan dengan
dilandasi dengan argumentasi berdasarkan data dan penerapan
konsep. +e/el berpikir pada soal itu dapat dikelompokkan ke dalam
e/aluasi.
0on&o* so$ u%in
Pada soal pilihan ganda menggunakan model percobaan dengan
memperhatikan data dan menerapkan konsep dalam perhitungan.
Penilaian menggunakan indikator akti/itas dan hasil. Akti/itas standar
yang harus siswa penuhi terbagi dalam dua kegiatan yaitu menghitung
konstanta dan menentukan nilai <. 5etiap langkah kegiatan yang siswa
lakukan diberi skor satu 5ehingga 8 langkah standar siswa mendapat
nilai 8.
Perhatikan format acuan penilaian berikut*
Peni$in Ke&e%m+i$n
Prinsip penilain memenuhi prosedur berikut*
11 Penilaian kompetensi ke&e%m+i$n dilakukan melalui
pengamatan kinerja yang meminta peserta didik
mendemonstrasikan kompetensi tertentu, melalui tes praktik,
+%o2ek, atau penilaian +o%&o3o$io1
21 0nstrumen penilaian keterampilan berupa daftar cek (check
list atau skala penilaian (rating scale disertai rubrik
31 Tes praktik menuntut peserta didik melakukan keterampilan
berupa akti/itas yang sesuai dengan tuntutan kompetensi.
(1 Proyek adalah tugas yang meliputi kegiatan perancangan,
pelaksanaan, dan pelaporan yang harus diselesaikan dalam
waktu tertentu.
41 Penilaian portofolio dilakukan dengan cara menilai kumpulan
karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat
re=ektif integratif.
Penilaian menggunakan format acuan berikut*
NO ASPEK YANG DINILAI
PENILAIAN
1 2 3
1 Merangkai alat
2 Pengamatan
3 Data yang diperoleh
4 Kesimpulan
Jumlah Skor yang diperoleh
4ontoh aspek yang dinilai *
ASPEK YANG
DINILAI
PENILAIAN
1 2 3
Merangkai alat Rangkaian alat tidak
benar
Rangkaian alat benar, tetapi
tidak rapi atau tidak
memperhatikan keselamatan
kera
Rangkaian alat benar,
rapi, dan memperhatikan
keselamatan kera
Pengamatan Pengamatan tidak !ermat Pengamatan !ermat, tetapi
mengandung interpretasi
Pengamatan !ermat dan
bebas interpretasi
Data yang
diperole
Data tidak lengkap Data lengkap, tetapi tidak
terorganisir, atau ada yang
salah tulis
Data lengkap, terorganisir,
dan ditulis dengan benar
Ke!imp"lan #idak $enar ata" tidak
!e!"ai t"%"an
Se$agian ke!imp"lan ada
yang !ala ata" tidak
!e!"ai t"%"an
Sem"a $enar ata"
!e!"ai t"%"an

)erdasarkan contoh guru dapat menentukan nilai yang diperoleh
siswa dengan nilai maksimal 2 kali & atau %#. >unakan pula kriteri
berikut*
KRITERIA RENTANG SKOR
5angat )aik (5) &.&2 6 2.$$
)aik () #.&2 6 &.&&
4ukup (4 %.&2 6 #.&&
,urang (, 7 %.&&
?ntuk melengkapi contoh yang guru gunakan sebagai acuan
dalam pelaksanaan penilaian, perhatikan contoh penilaian keterimpilan
berikut*
,10T:10A 5,@1 0N-0,AT@1
,elancaran (fuency & +ancar
# ,urang lancar
% Tidak ancar
Pengucapan
(pronunciation
& )aik
# ,urang baik
% Tidak baik
0ntonasi (Intonation) & 5esuai
# ,urang sesuai
% Tidak sesuai
Pilihan kata (Diction) & Tepat
# ,urang tepat
% Tidak tepat
?ntuk mengolah peroleh nilai guru dapat menggunakan kriteria
yang sama seperti pada pelajaran Asika setelah mendapat nilai rata.
rata dari keterampilan berbahasa.
3ika sekolah memberikan tugas atau menggunakan metode
proyek maka penilaian dapat dilakukan dengan contoh format berikut*
Pada format acuan penilaian menggunakan skor lima. ?ntuk
memasukan ke dalam kriteria penilaian di atas, guru dapat
mengkon/ersi nilai yang siswa peroleh ke dalam persen dengan total
nilai yang akan siswa peroleh ' butir kali ( sama dengan 2(.
Persentase dari total nilai yang siswa peroleh dapat dikon/ersi ke skala
nilai 2. 3ika siswa mendapat nilai 2$ maka sama dengan (2$"2( < %$$ B
88C < 2 atau sama dengan &,((. -engan demikian nilai akhirnya
adalah 5angat )aik (5)
11 Ke&un&sn
Peserta didik dinyatakan sudah tuntas belajar untuk ,-
pada ,0.& dan ,0.2 apabila hasil tes formatif mencapai nilai
D #.!!.
,etuntasan seorang peserta didik untuk ,- pada ,0.% dan
,0.# dilakukan dengan memperhatikan aspek sikap pada ,0.
% dan ,0.# untuk seluruh matapelajaran, yakni jika proAl
sikap peserta didik secara umum berada pada kategori baik
() menurut standar yang ditetapkan.
0mplikasi dari ketuntasan*
,- pada ,0.& dan ,0.2* diberikan remedial indi/idual sesuai
dengan kebutuhan kepada peserta didik yang memperoleh
nilai 7 #.!!;
,- pada ,0.& dan ,0.2* diadakan remedial klasikal sesuai
dengan kebutuhan apabila E F(C peserta didik
memperoleh nilai 7 #.!!;
,- pada ,0.& dan ,0.2* peserta didik yang memperoleh nilai
E #.!! dapat diberi pengayaan dan melanjutkan ,-
berikutnya ;
?ntuk ,- pada ,0.% dan ,0.#, pembinaan terhadap peserta
didik yang secara umum proAl sikapnya belum berkategori
baik dilakukan secara holistik (oleh guru matapelajaran,
guru ),, dan orang tua.
)erdasarkan Permendikbud 8% A Tahun #$%2 nilai
ketuntasan terlihat pada tabel berikut
PREDIKAT
NILAI KOMPETENSI
PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP
A !."" !."" SB
#Sangat Baik)
A- $.%% $.%%
B& $.$$ $.$$ B
#Baik)
B $."" $.""
B- 2.%% 2.%%
'& 2.$$ 2.$$ C
#'ukup)
' 2."" 2.""
'- (.%% (.%%
D& (.$$ (.$$ K
#Kurang)
D (."" (.""
Garna hijau menandakan ketuntasan pada ketiga ranah.
-ata pada matrik ditafsirkan sebagai berikut*
Peserta didik dinyatakan sudah tuntas belajar untuk ,-
pada ,0.& dan ,0.2 apabila hasil tes formatif mencapai nilai
D #.!!.
,etuntasan seorang peserta didik untuk ,- pada ,0.% dan
,0.# dilakukan dengan memperhatikan aspek sikap pada ,0.
% dan ,0.# untuk seluruh matapelajaran, yakni jika proAl
sikap peserta didik secara umum berada pada kategori baik
() menurut standar yang ditetapkan.
,- pada ,0.& dan ,0.2* diberikan remedial indi/idual sesuai
dengan kebutuhan kepada peserta didik yang memperoleh
nilai 7 #.!!;
,- pada ,0.& dan ,0.2* diadakan remedial klasikal sesuai
dengan kebutuhan apabila E F(C peserta didik
memperoleh nilai 7 #.!!;
,- pada ,0.& dan ,0.2* peserta didik yang memperoleh nilai
E #.!! dapat diberi pengayaan dan melanjutkan ,-
berikutnya ;
?ntuk ,- pada ,0.% dan ,0.#, pembinaan terhadap peserta
didik yang secara umum proAl sikapnya belum berkategori
baik dilakukan secara holistik (oleh guru matapelajaran,
guru ),, dan orang tua.
?ntuk mendapatkan nilai akhir matrikulasi pada komponen
pengetahuan dan keterampilan dapat
NA9A
Nilai
5ikap
N0+A0
Pengetahuan
Nilai
,eterampila
n
1AP@1
(+4,
,
-
.
&
.
%
,
-
.
&
.
#
1
:
1
A
T
A
,
-
.
&
.
%
,
-
.
&
.
#
1
:
1
A
T
A
,
-
.
&
.
%
,
-
.
&
.
#
1
:
1
A
T
A
A
n
g
k
a
P
r
e
d
.
% De#i ; ; ; &.&
&
&.$$ &.%! ; .. ; &.$$ )
# 111
)erhatikan bah*a nilai untuk rapot atau laporan +apaian kompetensi dibulatkan.
Berdasarkan pembulatan diperoleh predikat.
Atas dasar nilai hasil pengolahan maka sekolah melaporkan nilai hasil pen+apaian
matrikulasi dengan model sesui dengan rapot.
$. Su!er1"s" Pe$,elajaran
)agian terpenting dari strategi implementasi kurikulum #$%&
adalah pelaksanaan super/isi pembelajaran. 5uper/isi merupakan
komponen kunci sistem monitoring mutu. ,arena itu, super/isi menjadi
salah satu komponen penjaminan mutu. ,edudukan super/isi yang
amat penting dalam mengarahkan dan membantu guru mencapai
tujuan lembaga. 0tu sebagnya, setiap super/isor harus fokus pada /isi.
misi.dan tujuan satuan pendidikan. 5uper/isor wajib memahami /isi.
misi dan tujuan, kondisi ideal yang diharapkan, kondisi nyata yang
realistik, serta strategi untuk mewujudkan tujuan dengan indikator
Keterangan
Nilai Harian * Hasil tes tulis, tes lisan, dan penugasan pada
,- tertentu.
,- KD . ,erata -ilai Kompetensi Dasar
P1:- * Predikat
/'K . /aporan +apaian kompetensi
LCK
yang terukur sehingga semuanya diletakan sebagai rujukan
operasional yang tepat.
Pada modul satu eforming School Supervision! "nesco!
#$$%.hal 'II dinyatakan bahwa kegiatan super/isi sebagai bagian
dari proses meningkatkan pemenuhan standar. ,egiatan intinya
meliputi tiga tahap; yaitu
9enghimpun informasi
9enganalisis informasi
9elakukan tindakan.
Hubungan ketiga kegiatan ini dapat digambarkan pada peta
keterkaitan berikut*
Pelaksanaan menghimpun informasi dapat kepala sekolah atau
pengawas laksanakan dengan menguji siswa, menguji kompetensi
guru, memonitor merencanakan dan dokumen perencanaan
pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, atau memantau instrumen,
pelaksanaan, dan hasil penilaian. 0nformasi juga dapat dihimpun
dengan penelitian, wawancara, atau penyebaran angket. -ata yang
terhimpun selanjutnya dianalisis dan ditafsirkan.
Pelaksanaanan kegiatan mengimpun informasi, menganalisis
informasi, dan melakukan tindakan sebagai tindak lanjut super/isi
dapat dilakukan secara indi/idual atau melibatkan banyak personal
yang tergabung dalam tim penjaminan mutu bidang akademik.
Analisis informasi yang terhimpun oleh pengawas atau kepala
sekolah melaksanakan super/isi sering terpenuhi. 0nformasi yang
terhimpun dari kegiatan pra.obser/asi yang diisi dengan pengkondisian
atau persiapan obser/asi dan pelaksanaan obser/asi sering dipandang
telah selesai jika super/isor telah mengisi instrumen dan memperoleh
data persentase kinerja. Persentase yang diperoleh dari penskoran
diperlakukan cukup sebagai bahan pembanding dengan standar
sehingga dapat dipeoleh kesimpulan bahwa kinerja guru kurang,
cukup, baik, atau sangat baik. 0nformasi tidak dianalisis dan ditafsirkan
sehingga diperoleh kesimpulan.
BAB 8. 2ISI3 &ISI3 DAN TU0UAN SEK%LAH
.ura"an ,er"kut $eru!akan $#+el/
A. 2"s" Sek#la-
9enjadi sekolah yang unggul dalam 09TAJ, 0PT:,5, pengetahuan,
keterampilan, dan berbudaya pada tahun #$#$.
B. &"s" Sek#la-
&isi sekolah7
1! &engembangkan ke%akinan semua *arga sekolah bah*a sekolah ini dapat
berprestasi dan meraih keunggulan kompetiti.#
2! &en+iptakan kehidupan sekolah %ang berbuda%a religius dan bermartabat
$! &ememenuhi Standar Kompetensi Lulusan sesuai standar nasional
6! &emenuhi standar kompetensi lulusan %ang sesuai dengan kebutuhan
hidup sis*a pada konteks global#
5! &emenuhi standar Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP! 201$ %ang
sesuai dengan kebutuhan sis*a mengembangkan kompetensi %ang
diperlukann%a#
8! &engembangkan pembela(aran akti., ino'ati., kreati., e.ekti. dan
men%enangkan untuk mengembangkan potensi peserta didik se+ara
optimal
;! &emberda%akan sistem penilaian autentik untuk meningkatkan moti'asi
bela(ar sis*a#
<! &enerapkan mana(emen perubahan sebagai strategi per+epatan
pembaharuan sekolah#
9! &eningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan melalui
peningkatan kepro.esian berkelan(utan#
10! &emenuhi standar sarana dan prasarana se+ara bertahap dan terukur#
11! &enggunakan lingkungan sekolah sebagai sumber bela(ar#
12! &emberda%akan teknologi in.ormasi dan komunikasi sebagai
pendukung keunggulan pembela(aran#
1$! &engembangkan kultur sekolah %ang men(aga keamanan .isik,
psikologis, so+ial %ang sehat, dinamis, dan kompetiti.#
16! &en+iptakan lingkungan dan buda%a %ang kondusi. untuk indah,
n%aman, dan damai sebagai tempat bela(ar untuk guru, sis*a, dan
seluruh *arga sekolah#
15! &enerapkan sistem pembia%aan sekolah %ang transparan dan
akuntabel#
C. Tujuan Sek#la-
Tujuan U$u$
&eningkatkan keunggulan potensi dan prestasi peserta didik agar
men(adi manusia %ang beriman dan bertak*a kepada Tuhan Cang &aha
/sa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, +akap, kreati., mandiri, dan men(adi
*arga negara %ang demokratis serta bertanggung (a*ab#
Tujuan K-usus
)/ &e5uju+kan $utu lulusan
0ersikap sebagai orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, per+a%a
diri, dan bertanggung (a*ab dalam berinteraksi se+ara e.ekti.
dengan lingkungan sosial dan alam dalam (angkauan pergaulan dan
keberadaann%a#
0erpengetahuan .aktual, konseptual, dan prosedural sebagai
dukungan terhadap penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
dan buda%a dengan *a*asan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait .enomena dan ke(adian %ang
tampak mata#
0erketerampilan berpikir dan bertindak %ang e.ekti. dan kreati.
dalam ranah abstrak dan konkret
'/ &eru$uskan struktur kur"kulu$
&en%usun struktur kurikulum tingkat satuan pendidikan memuat
kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan!: materi
pela(aran %ang perlu sis*a kuasai: pen%ebaran peta beban bela(ar
sis*a %ang memungkinkan sis*a dapat mengembangkan potensi diri
dan prestasi se+ara optimal se+ara alamiah melalui proses
pengalaman bela(ar %ang e.ekti.#
*/ Penyelenggaraan Pelayanan Belajar
Terselenggara pela%anan bela(ar %ang e.ekti. dengan dukungan sistem
peren+anaan, pelaksanaan pembela(aran, dan penilaian %ang
terbarukan melalui ker(a sama guru %ang pembela(aran dengan
indikator
Seluruh guru men%usun 2PP %ang memenuhi kebutuhan sis*a
mengembangkan potensi dan prestasin%a#
)isain pembela(aran pada seluruh mata pela(aran sesuai
koteks satuan pendidikan
&emenuhi standar proses pembela(aran %ang menerapkan
pendekatan sainti.ik menerapkan metode inkuiri, peme+ahan
masalah, dan pro%ek!
&enda%agunakan sumber bela(ar %ang beragam dengan
meman.aatkan data %ang terdekat, dari kongkrit sampai %ang
abstrak#
&enda%agunakakan ker(a sama intenal dan eksternal sekolah
dengan melibatkan orang tua sis*a se+ara bi(ak#
&engembangkan model penilaian %ang mendorong sis*a
bela(ar dan bekompeten#
&engoptimalkan penda%agunaan *aktu se+ara e.ekti. dan e.isien#
&eningkatkan keunggulan sis*a se+ara kolaborati.#
&enge'aluasi perkembangan bela(ar se+ara berkala melalui
pertemuan de*an guru#
&engembangkan ino'asi pela%anan bela(ar sebagai tindaklan(ut dari
data hasil e'aluasi#
8/ Pen"la"an
Terselenggara penilaian autentik %ang menun(ang terpenuhin%a tertib
dokumen sistem in.ormasi penilaian dan mendorong sis*a berprestasi
dengan meningkatkan e.ekti'itas a! perbaikan instrument %ang
mengukur keter+apaian indikator hasil bela(ar b! pengelolaan buku
nilai guru +! pengelolaan sistem in.omasi penilaian tingkat satuan
pendidikan d! leger .! buku indik sis*a, dan g! rapot#
BAB 7. STRUKTUR DAN &UATAN KURIKULU&
A. Kerangka Dasar +an Struktur Kur"kulu$
Sesuai dengan PP Nomor 19 Tahun 2005 (o PP Nomor $2 Tahun 201$ tentang
Standar nasional Pendidikan bah*a pen%usunan struktur kurikulum tingkat nasional maupun
daerah serta pen%usunan kurikulum tingkat sekolah KTSP! harus menggunakan a+uan pada
kerangka dasar kurikulum %ang dikembangkan dari Standar Nasional Pendidikan# Perubahan
PP Nomor $2 tahun 201$ telah ditegaskan bah*a kerangka dasar kurikulum %ang digunakan
sebagai dasar pen%usunan kurikulum 201$ meliputi landasan .iloso.is, landasan sosiologis,
landasan %uridis, dan landasan pedagogis#
Landasan .iloso.is dasar pen%usunan kurikulum 201$ sebagai berikut 7
1# Pendidikan berakar pada buda%a bangsa untuk membangun kehidupan bangsa
masa kini dan masa mendatang# Pandangan ini men(adikan Kurikulum 201$
dikembangkan berdasarkan buda%a bangsa "ndonesia %ang beragam, diarahkan
untuk membangun kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi
kehidupan bangsa %ang lebih baik di masa depan#
Kurikulum 201$ mengembangkan pengalaman bela(ar %ang memberikan
kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai kompetensi %ang
diperlukan bagi kehidupan di masa kini dan masa depan, dan pada *aktu
bersamaan tetap mengembangkan kemampuan mereka sebagai pe*aris buda%a
bangsa dan orang %ang peduli terhadap permasalahan mas%arakat dan bangsa masa
kini#
2# Peserta didik adalah pe*aris buda%a bangsa %ang kreati.# &enurut pandangan
.iloso.i ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau
adalah sesuatu %ang harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipela(ari
peserta didik# Proses pendidikan adalah suatu proses %ang memberi kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dirin%a#
$# Pendidikan ditu(ukan untuk mengembangkan ke+erdasan spiritual, intelektual,
dan kinestetik#
6# Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan %ang lebih
baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan
berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun
kehidupan mas%arakat dan bangsa %ang lebih baik eFperimentalism and so+ial
re+onstru+ti'ism!#
Landasan pedagogis Kurikulum 201$ adalah ran+angan pendidikan %ang memberi
kesempatan untuk peserta didik mengembangkan potensi dirin%a dalam suatu suasana
bela(ar penuh akti'itas, berkar%a dan men%enangkan untuk mengembangakan diri sesuai
dengan kebutuhan mas%arakat dan bangsan%a#
Permendikbud No 89 tahun 201$ men(elaskan tentang Kerangka dasar kurikulum
Sekolah &enengah 1tas merupakan landasan .iloso.is, sosiologis, psikopedagogis, dan
%uridis %ang ber.ungsi sebagai a+uan pengembangan struktur kurikulum pada tingkat
nasional dan pengembangan muatan lokal pada tingkat daerah serta pedoman
pengembangan kurikulum pada Sekolah &enengah 1tas# Struktur Kurikulum Sekolah
&enengah 1tas merupakan pengorganisasian kompetensi inti, matapela(aran, beban
bela(ar, dan kompetensi dasar pada setiap Sekolah &enengah 1tas#
A. Struktur Kur"kulu$
)alam kurikulum 201$ sebagaimana ter+antum dalam PP Nomor $2 tahun 201$ dan
Permendikbud Nomor 89 tahun 201$ %ang dimaksud dengan struktur kurikulum adalah
pengorganisasian kompetensi inti, kompetensi dasar, muatan pembela(aran, mata
pela(aran, beban bela(ar, pada setiap satuan pendidikan dan program pendidikan#
Se+ara tegas din%atakan bah*a struktur kurikulum adalah pengorganisasian mata
pela(aran untuk setiap mata pela(aran dan atau program pendidikan#
&engingat pada tahun pela(aran 201$/2016, S&1 Negeri 1 ############## ditetapkan
sebagai sekolah sasaran piloting! untuk mengimplementasikan kurikulum 201$, maka
struktur kurikulum sekolah S&1 Negeri 1 ############## sebagai berikut7
). Struktur Kur"kulu$ S&A Neger" ) .............. ?
Struktur kurikulum S&1 Negeri 1 ############## kelas G dapat di(elaskan sebagai
berikut7
a# Struktur Kurikulum S&1 Negeri 1 ############## Kelas G memiliki 66 (am pela(aran
%ang terdiri atas 62 (am pela(aran dari pusat dan 2 (am muatan lokal pro'insi
dan kabupaten#
b# Program peminatan %ang dipilih disediakan sekolah terdiri atas peminatan
matematika dan ilmu alam dan peminatan ilmu5ilmu so+ial, serta 0ahasa dan
0uda%a#
+# Struktur Kurikulum kelas G terdiri atas mata pela(aran kelompok *a(ib 1,
kelompok mata pela(aran *a(ib 0, kelompok mata pela(aran peminatan A %ang
terdiri atas kelompok mata pela(aran peminatan akademik dan kelompok mata
pela(aran pilihan lintas kelompok peminatan, dan mata pela(aran muatan lo+al
%ang dimasukkan dalam kelompok mata pela(aran *a(ib 0#
d# -am pembela(aran untuk setiap mata pela(aran dialokasikan sebagaimana
tertera dalam struktur kurikulum#
e# 1lokasi *aktu satu (am pembela(aran adalah %& menit#
.# &inggu e.ekti. dalam satu tahun pela(aran adalah $<560 minggu#
Struktur kurikulum S&1 Negeri 1 ############## Kelas G disa(ikan pada Tabel 2 sebagai
berikut7
Tabel 2# Struktur Kurikulum S&1 Negeri 1 ############## Kelas G
Komponen
1lokasi >aktu
Semester 1 Semester 2
1# &ata Pela(aran kelompok 1 >a(ib!
1# Pendidika 1gama dan 0udi Pekerti $ $
2. Pendidikan Pan+asila dan
Ke*arganegaraan
2 2
$# 0ahasa "ndonesia 6 6
6# &atematika 6 6
5# Se(arah "ndonesia 2 2
8# 0ahasa "nggris 2 2
0# &ata Pela(aran Kelompok 0 >a(ib!
;# Seni 0uda%a
<# Pendidikan -asmani, ?laha 2aga dan
Kesehatan
9# Prakar%a dan ke*irausahaan
10#0ahasa -a*a
11#0TH
2
$
2
1
1
2
$
2
1
1
A# &ata Pela(aran Kelompok A Peminatan!
12# &ata Pela(aran peminatan akademik
a# &atematika dan "lmu 1lam
1! &atematika
2! =isika
$! Kimia
6! 0iologi
b# "lmu5"lmu Sosial
1! /konomi
2! Se(arah
$! Sosiologi
6! 3eogra.i
12# &ata Pela(aran pilihan lintas
kelompok peminatan
1# /konomi
2# 0ahasa Peran+is#
$# Se(arah
6# 0ahasa dan Sastra "nggris#
12
$
$
$
$
$
$
$
$
8I!
$
$
$
$
12
$
$
$
$
$
$
$
$
8I!
$
$
$
$
Komponen
1lokasi >aktu
b# Sosial
1! &atematika
2! 0ahasa dan Sastra "nggris
$! 0ahasa Peran+is
8I!
$
$
$
8I!
$
$
$
-umlah
66 66
'embangkan sek(rangn)a
Struktur Kur"kulu$ S&A Neger" ) .............. ?I +an ?II
Struktur kurikulum S&1 Negeri 1 ############## kelas G" dan G"" dapat di(elaskan
sebagai berikut7
g# Struktur Kurikulum S&1 Negeri 1 ############## Kelas G" dan G"" memiliki 68 (am
pela(aran %ang terdiri atas 66 (am pela(aran dari pusat dan 2 (am muatan lokal
dari pro'insi dan kabupaten#
h# Program peminatan %ang dipilih disediakan sekolah terdiri atas peminatan
matematika dan ilmu alam dan peminatan ilmu5ilmu so+ial#
i# Struktur Kurikulum kelas G" dan G"" terdiri atas mata pela(aran kelompok *a(ib 1,
kelompok mata pela(aran *a(ib 0, kelompok mata pela(aran peminatan A %ang
terdiri atas kelompok mata pela(aran peminatan akademik dan kelompok mata
pela(aran pilihan lintas kelompok peminatan, dan mata pela(aran muatan lo+al
%ang dimasukkan dalam kelompok mata pela(aran *a(ib 0#
(# -am pembela(aran untuk setiap mata pela(aran dialokasikan sebagaimana
tertera dalam struktur kurikulum#
k# 1lokasi *aktu satu (am pembela(aran adalah 65 menit#
l# &inggu e.ekti. dalam satu tahun pela(aran adalah $<560 minggu#
Struktur kurikulum S&1 Negeri 1 ############## Kelas G" dan G"" disa(ikan pada Tabel 2
sebagai berikut7
Tabel 2# Struktur Kurikulum S&1 Negeri 1 ############## Kelas G"
Komponen
1lokasi >aktu
1# &ata Pela(aran kelompok 1 >a(ib!
1# Pendidika 1gama dan 0udi Pekerti $ $
2. Pendidikan Pan+asila dan
Ke*arganegaraan
2 2
$# 0ahasa "ndonesia 6 6
6# &atematika 6 6
5# Se(arah "ndonesia 2 2
8# 0ahasa "nggris 2 2
0# &ata Pela(aran Kelompok 0 >a(ib!
;# Seni 0uda%a
<# Pendidikan -asmani, ?laha 2aga dan
Kesehatan
9# Prakar%a dan ke*irausahaan
10#0ahasa -a*a
11#0TH
2
$
2
1
1
2
$
2
1
1
A# &ata Pela(aran Kelompok A Peminatan!
12# &ata Pela(aran peminatan akademik
1! &atematika
2! =isika
$! Kimia
6! 0iologi
b# "lmu5"lmu Sosial
1! /konomi
2! Se(arah
$! Sosiologi
6! 3eogra.i
12# &ata Pela(aran pilihan lintas
kelompok peminatan
5# /konomi
8# 0ahasa Peran+is#
;# Se(arah
<# 0ahasa dan Sastra "nggris#
b# Sosial
6! &atematika
18
6
6
6
6
6
6
6
6
6I!
6
6
6
6
6I!
6
18
6
6
6
6
6
6
6
6
6I!
6
6
6
6
6I!
6
Komponen
1lokasi >aktu
5! 0ahasa dan Sastra "nggris
8! 0ahasa Peran+is
6
6
6
6
-umlah
68 68
@/ $e$"l"- 8 ja$ !elajaran atau ) $ata !elajaran
@/ sek#la- $enye+"akan !"l"-an $ata !elajaran sesua" +engan su$,er +aya yang
terse+"a
B. Pengaturan Be,an Belajar
a. S&1 Negeri 1 ############## menggunakan sistem paket# 0eban bela(ar %ang
diatur pada ketentuan ini adalah beban bela(ar dengan menggunakan sistem
paket# Sistem Paket adalah sistem pen%elenggaraan program pendidikan
%ang peserta didikn%a di*a(ibkan mengikuti seluruh program pembela(aran
dan beban bela(ar %ang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan
struktur kurikulum %ang berlaku pada satuan pendidikan# 0eban bela(ar
setiap mata pela(aran pada Sistem Paket din%atakan dalam satuan jam
pembelajaran.
b. 0eban bela(ar dirumuskan dalam bentuk satuan *aktu %ang dibutuhkan oleh
peserta didik untuk mengikuti program pembela(aran melalui sistem tatap
muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur# Semua
itu dimaksudkan untuk men+apai standar kompetensi lulusan dengan
memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik#
c. Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembela(aran %ang berupa proses
interaksi antara peserta didik dengan pendidik# 0eban bela(ar kegiatan
tatap muka per (am pembela(aran pada S&1 Negeri 1 ############## selama 65
menit# 0eban bela(ar kegiatan tatap muka per minggu di S&1 Negeri
1 ############## adalah 66 (am pela(aran pembela(aran di kelas G dan 68 (am
pela(aram di kelas Gi dan G""#
Satuan
Pendidikan
Kelas
Satu
(am
pemb#
tatap
muka
menit!
-umlah
(am
pemb#
Per
minggu
&inggu
/.ekti.
per
tahun
a(aran
>aktu
pembela(aran
per tahun
-umlah
(am per
tahun
J80
menit!
S&1N
1 ############
##
G s#d#
G""
65 66/68 $8560
15<651;80 (am
pembela(aran
;12<0 5 ;9200
menit!
11<<5
1$20
(am
d. Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembela(aran %ang berupa
pendalaman materi pembela(aran oleh peserta didik %ang diran+ang oleh
pendidik untuk men+apai standar kompetensi# >aktu pen%elesaian
penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik 0 K 80B#
e. Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembela(aran %ang
berupa pendalaman materi pembela(aran oleh peserta didik %ang diran+ang
oleh pendidik untuk men+apai standar kompetensi# >aktu pen%elesaiann%a
diatur sendiri oleh peserta didik dan guru tetapi maksimum 80B dari (am
tatap muka dalam satu semester#
f. -am pembela(aran untuk setiap mata pela(aran pada sistem paket
dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum# >alaupun
pengaturan alokasi *aktu untuk setiap mata pela(aran %ang terdapat pada
semester gan(il dan genap dalam satu tahun a(aran dapat dilakukan se+ara
.leksibel, menetapkan alokasi *aktu %ang sama setiap semestern%a %akni 66
dan 68 (am pela(aran per minggu# Penambahan (am pembela(aran
tambahan dari alokasi minimal didasarkan pada pertimbangan kebutuhan
peserta didik dalam men+apai kompetensi, tingkat kesulitan, dan atas dasar
pen+apaian prestasi akademik sis*a#
g. 1lokasi *aktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur dalam sistem paket di S&1 Negeri 1 ############## 0B 5 80B dari
*aktu kegiatan tatap muka mata pela(aran %ang bersangkutan#
Peman.aatan alokasi *aktu tersebut mempertimbangkan potensi dan
kebutuhan peserta didik dalam men+apai kompetensi#
h. Pen%elesaian program pendidikan dengan menggunakan sistem paket adalah
tiga tahun maksimum 8 tahun# S&1 Negeri 1 ############## tidak melaksanakan
program per+epatan peserta didik %ang memiliki potensi ke+erdasan dan
bakat istime*a#
i. 1lokasi *aktu untuk praktik, dua (am kegiatan praktik di sekolah setara
dengan satu (am tatap muka# /mpat (am praktik di luar sekolah setara
dengan satu (am tatap muka#
C. &uatan Kur"kulu$
&uatan kurikulum tingkat satuan pendidikan meliputi se(umlah mata pela(aran
%ang keluasan dan kedalamann%a merupakan beban bela(ar bagi peserta didik pada
satuan pendidikan# )i samping itu materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan
diri atau kegiatan ekstrakurikuler termasuk ke dalam isi kurikulum# Se+ara rin+i
muatan kurikulum di(elaskan sebagai berikut7
1# &ata Pela(aran
&ata pela(aran beserta alokasi *aktu untuk masing5masing tingkat satuan
pendidikan berpedoman pada struktur kurikulum %ang ter+antum dalam Standar
"si# Sesuai dengan 2 kurikulum %ang digunbakan pada tahun pela(aran 201$/2016
ini, maka mata pela(aran %ang harus ditempuh peserta didik adalah sebagai
berikut7
a# &ata Pela(aran Kelas G
Se+ara umum %ang membedakan muatan kurikulum pada kurikulum 201$
dengan kurikulum sebelumn%a adalah adan%a pengelompokan mata pela(aran
*a(ib dan mata pela(aran pilihan# Kelompok mata pela(aran *a(ib terdiri atas
kelompok mata pela(aran *a(ib 1 dan kelompok mata pela(aran *a(ib 0#
Kelompok mata pela(aran pilihan adalah kelompok mata pela(aran A %ang
merupakan kelompok mata pela(aran pilihan %ang terdiri atas mata pela(aran
pilihan kelompok peminatan akademik dan mata pela(aran pilihan lintas
kelompok peminatan#
Kelompok mata pela(aran >a(ib merupakan bagian dari pendidikan umum
%aitu pendidikan bagi semua *arga negara bertu(uan memberikan
pengetahuan tentang bangsa, sikap sebagai bangsa, dan kemampuan penting
untuk mengembangkan kehidupan pribadi peserta didik, mas%arakat dan
bangsa# &ata pela(aran Kelompok 1 dan A adalah kelompok mata pela(aran
%ang substansin%a dikembangkan oleh pusat# &ata pela(aran Kelompok 0
adalah kelompok mata pela(aran %ang substansin%a dikembangkan oleh pusat
dan dapat dilengkapi dengan muatan lokal %ang dikembangkan oleh
pemerintah daerah#
Sesuai dengan struktur kurikulum %ang dikembangkan dalam kurikulum 201$,
maka kelompok mata pela(aran *a(ib 1 terdiri atas 8 mata pela(aran,
kelompok mata pela(aran *a(ib 0 terdiri atas $ mata pela(aran, dan kelompok
mata pela(aran pilihan A pada pilihan peminatan akademik terdiri atas 6 mata
pela(aran sesuai dengan kelompok peminatan %ang dipilihn%a dan pilihan mata
pela(aran lintas kelompok peminatan akademik terdiri atas 2 mata pela(aran
sesuai dengan pilihann%a# &ata pela(aran di kelompok peminatan *a(ib diikuti
semua peserta didik sesuai dengan kelompok peminatan %ang dipilihn%a
termasuk pilihan mata pela(aran lintas kelompok peminatan %ang dipilihn%a
tersebut#
b# &ata Pela(aran Kelas G" dan Kelas G""
Sesuai dengan struktur kurikulum %ang dikembangkan dalam kurikulum 201$,
maka kelompok mata pela(aran *a(ib 1 terdiri atas 8 mata pela(aran,
kelompok mata pela(aran *a(ib 0 terdiri atas $ mata pela(aran, dan kelompok
mata pela(aran pilihan A pada pilihan peminatan akademik terdiri atas 6 mata
pela(aran sesuai dengan kelompok peminatan %ang dipilihn%a dan pilihan mata
pela(aran lintas kelompok peminatan akademik terdiri atas 1 mata pela(aran
sesuai dengan pilihann%a# &ata pela(aran di kelompok peminatan *a(ib diikuti
semua peserta didik sesuai dengan kelompok peminatan %ang dipilihn%a
termasuk pilihan mata pela(aran lintas kelompok peminatan %ang dipilihn%a
tersebut#
2# &uatan Lokal
&uatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi
%ang disesuaikan dengan +iri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan
daerah, %ang materin%a tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pela(aran %ang
ada# Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan# &uatan lokal baik
untuk kelas G , G", dan G"" terdiri atas 2 mata pela(aran %aitu mata pela(aran
0ahasa -a*a dan mata pela(aran 0a+a Tulis 1l5HurLan 0TH!#
)ua mata pela(aran muatan lokal ini dimasukkan dalam struktur kelompok mata
pela(aran *a(ib 0 sehingga pada kelompok *a(ib 0 terdapat 5 mata pela(aran#
Sesuai dengan kerangka dasar pengembangan kurikulum 201$, maka mata
pela(aran muatan lokal %ang dia(arkan mengikuti ketentuan sepenuhn%a baik
mengenai kompetensi inti, kompetensi dasar, proses pembela(aran, maupun proses
penilaiann%a#
D. Kalender Pendidikan
Kurikulum satuan pendidikan pada setiap (enis dan (en(ang diselenggarakan dengan
mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun a(aran# Kalender pendidikan adalah
pengaturan *aktu dan pemetaan beban bela(ar untuk kegiatan pembela(aran peserta didik
selama satu tahun a(aran %ang men+akup permulaan tahun pela(aran, minggu e.ekti.
bela(ar, *aktu pembela(aran e.ekti. dan hari libur# Permulaan tahun pela(aran adalah
*aktu dimulain%a kegiatan pembela(aran pada a*al tahun pela(aran pada setiap satuan
pendidikan# &inggu e.ekti. bela(ar adalah (umlah minggu kegiatan pembela(aran untuk
setiap tahun pela(aran pada setiap satuan pendidikan# >aktu pembela(aran e.ekti. adalah
(umlah (am pembela(aran setiap minggu, meliputi (umlah (am pembela(aran untuk seluruh
matapela(aran termasuk muatan lokal# >aktu libur adalah *aktu %ang ditetapkan untuk
tidak diadakan kegiatan pembela(aran ter(ad*al pada satuan pendidikan %ang dimaksud#
>aktu libur dapat berbentuk (eda tengah semester, (eda antar semester, libur akhir tahun
pela(aran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari5hari besar nasional, dan
hari libur khusus#
Sesuai dengan Standar "si, maka dalam Pengembangan Kalender Pendidikan S&1
Negeri 1 ############## menga+u pada rambu5rambu sebagai berikut7
1# Permulaan tahun pela(aran adalah bulan -uli setiap tahun dan berakhir pada bulan
-uni tahun berikutn%a#
2# 4ari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan &enteri Pendidikan Nasional,
dan/atau &enteri 1gama dalam hal %ang terkait dengan hari ra%a keagamaan,
Kepala )aerah tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi pen%elenggara
pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus#
$# Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan dikembangkan oleh masing5
masing satuan pendidikan berdasarkan alokasi *aktu sebagaimana tersebut pada
dokumen Standar "si ini dengan memperhatikan ketentuan dari
pemerintah/pemerintah daerah#
6# 1lokasi >aktu pada Kelender Pendidikan adalah sebagai berikut7
1lokasi *aktu minggu e.ekti. bela(ar, *aktu libur dan kegiatan lainn%a
N# Keg"atan Al#kas" Aaktu Keterangan
). &inggu e.ekti. bela(ar &inimum $8 minggu
dan maksimum 60
minggu
)igunakan untuk kegiatan
pembela(aran e.ekti. pada setiap
satuan pendidikan
2# -eda tengah semester &aksimum 2 minggu Satu minggu setiap semester
$# -eda antarsemester &aksimum 2 minggu 1ntara semester " dan ""
6# Libur akhir tahun
pela(aran
&aksimum $ minggu )igunakan untuk pen%iapan
kegiatan dan administrasi akhir
dan a*al tahun pela(aran
5# 4ari libur keagamaan 2 K 6 minggu )aerah khusus %ang memerlukan
libur keagamaan lebih pan(ang
dapat mengaturn%a sendiri tanpa
mengurangi (umlah minggu e.ekti.
bela(ar dan *aktu pembela(aran
e.ekti.
8# 4ari libur
umum/nasional
&aksimum 2 minggu )isesuaikan dengan Peraturan
Pemerintah
N# Keg"atan Al#kas" Aaktu Keterangan
;# 4ari libur khusus &aksimum 1 minggu 9ntuk kegiatan tertentu
<# Kegiatan khusus
sekolah/madrasah
&aksimum $ minggu )igunakan untuk kegiatan %ang
diprogramkan se+ara khusus oleh
sekolah/madrasah tanpa
mengurangi (umlah minggu e.ekti.
bela(ar dan *aktu pembela(aran
e.ekti.
0erdasarkan rambu5rambu di atas, S&1 Negeri 1 ############## men%usun Kalender
Pendidikan sebagaimana ter+antum pada lampiran ini#
E. S"ste$ In4#r$as" Pen"la"an
Sebagai dampak dari semakin kompleksn%a penilaian proses dan hasil bela(ar
diperlukan sistem in.ormasi penilaian pada tingkat satuan pendidikan# &odel in.ormasi
penilain terlampir#
F. Kena"kan Kelas +an Kelulusan
S%arat kenaikan kelas maupun kelulusan sis*a harus memenuhi s%arat ketuntasan#
1# Ketuntasan 0ela(ar
Ketuntasan 0ela(ar berkaiatan langsung dengan penilaian# PP No# 19 tahun 2005 (o
PP $2 tahun 201$ tentang Standar Nasional Pendidikan dan Permendiknas No# 20
tahun 200; %ang diperbarui Permendikbud No# 88 tahun 201$ tentang Standar
Penilaian Pendidikan )asar dan &enengah mengatur tentang penilaian %ang terdiri
atas penilaian hasil bela(ar oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah#
Penilaian hasil belajar oleh pendidik
Penetapan nilai kriteria ketuntasan minimal dilakukan melalui analisis ketuntasan
bela(ar minimal pada setiap indikator dengan memperhatikan kompleksitas, daya
dukung, dan intake peserta didik untuk men+apai ketuntasan kompetensi dasar
dan standar kompetensi# Kriteria ketuntasan minimal setiap Kompetensi )asar
K)! dapat dilihat dalam +apaian kompetensi pada diagram berikut
Pada K) pada K"5$ dan K"56, seorang peserta didik din%atakan belum tuntas bela(ar
untuk menguasai K) %ang dipela(arin%a apabila menun(ukkan indikator nilai M 2#88
dari hasil tes .ormati.# Pada K) pada K"51 dan K"52, ketuntasan seorang peserta
didik dilakukan dengan memperhatikan aspek sikap,%akni (ika pro.il sikap peserta
didik se+ara umum berada pada kategori baik 0! menurut standar %ang ditetapkan
satuan pendidikan %ang bersangkutan#
"mplikasi dari ketuntasan bela(ar tersebut adalah pada K"5$ dan K"567 diberikan
remedial indi'idual sesuai dengan kebutuhan kepada peserta didik %ang
memperoleh nilai kurang dari 2#88: 9ntuk K) pada K"5$ dan K"567 diberikan
kesempatan untuk melan(utkan pela(arann%a ke K) berikutn%a kepada peserta
didik %ang memperoleh nilai 2#88 atau lebih dari 2#88: dan
Pada K"5$ dan K"567 diadakan remedial klasikal sesuai dengan kebutuhan apabila
lebih dari ;5B peserta didik memperoleh nilai kurang dari 2#88# 9ntuk K) pada K"5
1 dan K"52, pembinaan terhadap peserta didik %ang se+ara umum pro.il sikapn%a
belum berkategori baik dilakukan se+ara holistik paling tidak oleh guru
matapela(aran, guru 0K, dan orang tua!#
Se+ara rin+i aturan pelaksanaan penilaian menga+u pada Petun(uk Teknis &odel
Penilaian %ang dikeluarkan oleh )irektorat Pembinaan S&1 sebagai bagian %ang
tidak terpisahkan dengan dokumen kurikulum ini#
2# Kriteria Kenaikan Kelas, Kelulusan, dan &utasi Sis*a
a. 'riteria 'enaikan 'elas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun a(aran# Kenaikan kelas
didasarkan pada penilaian hasil bela(ar pada semerter genap, dengan
pertimbangan seluruh K) %ang belum tuntas pada semester gan(il saat semester
genap belum berakhir# 4al ini sesuai dengan prinsip bela(ar tuntas master%
learning!# Peserta didik %ang belum men+apai ketuntasan bela(ar sesuai dengan
KK& %ang ditetapkan, maka %ang bersangkutan harus mengikuti pembela(aran
remidial sampai %ang bersangkutan mampu men+apai standar ketuntasan#
Seserang peserta didik dapat din%atakan naik kelas (ika memenuhi s%arat berikut7
a! &en+apai ketuntasan bela(ar minimal dengan seban%ak5ban%akn%a pada tiga
mata mata pela(aran belum men+apai KK&#
b! Peserta didik din%atakan tidak naik ke kelas apabila %ang bersangkutan tidak
men+apai ketuntasan bela(ar minimal salah satu mata pela(aran +iri khas
peminatann%a sesuai dengan Permendikbud 89 tahun 201$
+! Peserta didik din%atakan tidak naik (ika budi pekerti, akhlak mulia, dan
kepribadian se+ara keseluruhan kurang dari baik#
d! Peseerta didik din%atakan tidak naik (ika perolehan nilai ektrakurikuler *a(ib
selama 2 semester kurang memuaskan dan %ang bersangkutan tidak mengikuti
kegiatan tambahan %ang diselenggarakan sekolah#
e! 1turan lain %ang tidak diatur dalam kurikulum ini diatur tersendiri dalam
rapat de*an pendidik#
b. 'el(l(san *iswa
Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 (o PP $2/201$ Pasal ;2 1%at 1!, peserta didik
din%atakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah
setelah7
1! men%elesaikan seluruh program pembela(aran:
2! memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pela(aran kelompok mata pela(aran agama dan akhlak mulia, kelompok
ke*arganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pela(aran estetika, dan
kelompok mata pela(aran (asmani, olahraga, dan kesehatan:
$! lulus u(ian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pela(aran ilmu
pengetahuan dan teknologi: dan
6! lulus 9(ian Nasional#
c. M(tasi *iswa
Sekolah mem.asilitasi adan%a peserta didik %ang pindah sekolah karena alasan
tertentu# 9ntuk pelaksanaan pindah sekolah masuk atau keluar! lintas Pro'insi
dan Kabupaten/Kota disesuaikan dengan peraturan %ang berlaku pada masing5
masing )inas Pendidikan Pro'insi dan Kabupaten/Kota# 9ntuk proses mutasi dari
sekolah lain digunakan pertimbangan nilai laporan +apaian kompetensi atau
laporan nilai hasil bela(ar LAK/L40! peserta didik sekolah asal, nilai KK& sekolah
asal, serta pertimbangan lain %ang dirasakan perlu untuk men(amin akuntabilitas
proses mutasi# Sekolah dapat melakukan tes masuk bagi peserta didik %ang ingin
mutasi ke S&1 Negeri 1 ############## untuk mengetahui mengetahui kemampuan
peserta didik#
BAB 2. PED%&AN PENDUKUNG
A. Pe$"natan
). Tujuan Pr#gra$ Pe$"natan
0erkembangn%a potensi diri peserta didik se+ara optimal melalui pemberian
peluang bela(ar sesuai dengan minatn%a#

'. Pr"ns"! !elaksanaan
)alam melaksakan progam peminatan sekolah menggunakan kriteria berikut
Sekolah bertanggung (a*ab untuk men%ediakan tiga (enis peminatan dalam
memberikan peluang optimal kepada sis*a untuk memilih program
peminatan#
Aalon peserta didik berhak untuk mendapatkan in.omasi la%anan peminatan
%ang tersedia#
Peserta didik kelas G mulai memilih kelompok peminatan pada saat
penda.taran sebagai sis*a#
Pada tiap peminatan sekurang5kurangn%a dipilih seban%ak tiga mata
pela(aran#
Pemilihan kelompok peminatan memberikan kesempatan kepada peserta
didik melakukan pilihan dalam bentuk pilihan kelompok peminatan dan
pilihan mata pela(aran lintas peminatan#
Kelompok peminatan %ang dipilih peserta didik terdiri atas kelompok
&atematika dan "lmu 1lam, "lmu5ilmu Sosial, dan ilmu 0uda%a dan 0ahasa#
Pemilihan kelompok peminatan dapat dilakukan pada saat penda.taran
peserta didik baru atau setelah penda.taran peserta didik baru disesuaikan
regulasi %ang berlaku di tingkat kabupaten atau kota#
Pemilihan kelompok peminatan berdasarkan nilai rapor S&P/&Ts, nilai u(ian
Nasional S&P/&Ts, rekomendasi guru bimbingan dan konseling di S&P, hasil
tes penempatan placement test! ketika menda.tar di S&1, dan tes bakat
minat oleh psikolog# Selain itu, pemilihan kelompok peminatan (uga
memperhatikan masukan dari orang tua dan minat peserta didik#
Peserta didik %ang memenuhi pers%aratan untuk masuk ke semua kelompok
peminatan diberi kesempatan untuk memilih sesuai keinginann%a#
Peserta didik %ang mendapatkan realitas tidak sesuai dengan bakat dan
minatn%a diberikan kesempatan selama 2 minggu untuk pindah kelompok
peminatan#
Pada semester kedua di kelas G, seorang peserta didik masih mungkin
mengubah kelompok peminatan, berdasarkan hasil pembela(aran di
semester pertama dan rekomendasi guru bimbingan konseling#
Perpindahan kelompok peminatan tidak didasarkan pada alasan perolehan
nilai kurang memuaskan %ang disebabkan oleh kemalasan atau alasan %ang
bersi.at pribadi#
Pemilihan kelompok peminatan harus diikutin%a sampai peserta didik
din%atakan lulus dari satuan pendidikan#
Se+ara teknis pemilihan kelompok peminatan diatur tersendiri %ang
merupakan bagian tak terpisahkan dengan dokumen kurikulum ini#
*. Strateg" Pelaksanaan
Pen%ebaran in.ormasi tentang peluang %ang sekolah miliki dalam
memberikan pela%anan berdasarkan piminatan#
&en(un(ung tinggi pilihan sis*a dengan mempertimbangkan potensi %ang
sekolah miliki dalam pela%anan#
&engembangkan kompetisi dan kolaborasi melalui program peminatan#
8. In+"kat#r Ke,er-as"lan
Program peminatan diren+anakan bersamaan dengan ren+ana penerimaan
sis*a baru#
Sebagai 90B sis*a mengikuti pembela(aran sesuai dengan minat %ang
dipilihn%a#
0# Perenanaan Pe$,elajaran muatan program masih perlu dirumuskan!
). Tujuan Penge$,angan RPP
'. Target Perenanaan Pe$,elajaran
*. Stateg" Pe$enu-an Target
8. E1aluas" Pena!a"an Target
C. Pr#ses Pe$,elajaran
). Tujuan
'. Pr"ns"!;!r"ns"! Pelaksanaan Pe$,elajaran
*. Stateg" Pen"ngkatan Keunggulan &utu Pe$,elajaran
8. Per,a"kan Pr#ses ,erkelanjutan
D. B"$,"ngan K#nsel"ng
). Tujuan
'. Perenanaan B"$,"ngan K#nsel"ng
*. Stateg" Pen"ngkatan Keunggulan &utu B"$,"ngan
8. E1aluas" +an Per,a"kan Pelaksanaan ,"$,"ngan
E. %rgan"sas" Kes"s5aan
). Tujuan Pengel#laan %SIS
'. Target Pena!a"an
*. Stateg" Pe$,"naan
8. Su$,er Anggaran
7. E1aluas" +an Per,a"kan Pelaksanaan Pe$,"naan
F. Ekstrakur"kuler
6. Pra$uka
Tujuan
Strateg" Pe$,"naan
Su$,er Anggaran
E1aluas" +an Pela!#ran
B. P&R
Tujuan
Strateg" Pe$,"naan
Su$,er Anggaran
<. KIR
Tujuan
Strateg" Pe$,"naan
Su$,er Anggaran
)st#
BAB 2I. E2ALUASI PELAKSANAAN KURIKULU& DAN PELAP%RAN
Kurikulum S&1 Negeri 1 ############## %ang telah tersusun ini akan men(adi
pedoman bagi sekolah dan men(adi a+uan seluruh stake holders sekolah selama 1 tahun
pela(aran 201$/2016# Sesuai dengan tuntutan pen(aminan sekolah S&1, maka pen%esuaian5
pen%esuaian akan terus dilakukan terutama pada proses adaptasi/adopsi dan penga%aan
kurikulum sehingga dapat menghasilkan mutu lulusan %ang setara dengan mutu lulusan dari
sekolah unggul di negara ma(u#
Se(alan dengan harapan di atas, maka dukungan dari berbagai pihak akan terus
dibutuhkan demi pen+apaian status sekolah bertara. internasional# Tanpa dukungan %ang
n%ata tentu akan berat bagi sekolah untuk memenuhi harapan semua pihak# ?leh karena
itu, kita semua berharap ada sinergi seluruh potensi stake holders sekolah dalam men+apai
tu(uan %ang dimaksud#
9ntuk meningkatkan e.ekti'itas pelaksanaan dan keberhasilan kurikulum, maka
e'aluasi ditekankan pada dua aspek %aitu e'aluasi keterlaksanaan kurikulum dan e'alusi
keberhasilan me*u(udkan mutu lulusan#
1# /'aluasi Keterlaksanaan
Lembar e'aluasi Keterlaksanaan
N# Pelaksanaan
Kesesua" +engan renana
+engan !elakanaan
D"
,a5a-
target
Penu-"
Target
D"
atas
target
1# 1nalisis Konteks
2# Pengelolaan Peminatan
$# Pengelolaan Pemetaan 0eban 0ela(ar
6# Pemetaan Target &utu Lulusan penuhi SKL
5# Perumusan 2en+ana Pembela(aran
8# Peningkatan Kompetensi Pendidik sesuai
dengan kebutuhan pelaksanaan kurikulum
;#
<#
9#
10#
)iakhiri dengan penarikan kesimpulan dan rekomendasi tindak lan(ut perbaikan mutu#
0# /'aluasi Keberhasilan
S&A:&A:S&K:&AK:S&ALB:Paket C Pena!a"an K#$!etens"
Lulusan
D"$ens" In+"kat#r Pena!a"an
Keunggulan &utu Lulusan K-as
S&A Sa"nt"4"k .'()8;'()</
C#nt#-
D"
,a5a-
stan+ar
Penu-"
stan+ar
D" atas
stan+ar
TARGET &UTU LULUSAN
S"ka! ). &e$"l"k" karakter
ke!e$"$!"nan yang
a$ana-.
'. Bertanggung ja5a,
ter-a+a! !ekerjaan.
*. Ber+"s"!l"n 5aktu.
8. &e-arga" sesa$a +engan
!enu- kesantunan
7. ...................................
..........................
6. ...................................
..........................
Pengeta-ua
n
B. &era"- n"la" tert"ngg" =
+ala$ uj"an nas"#nal
&IPA:Il$u;"l$u S#s"al
<. &eng"ntegras"kan
keaka!an ,er!"k"r
sa"nt"4"k +an "n#1at"4 +ala$
,erkarya.
=. &eng"ntegras" !engeta-uan
4aktual3 k#nse!tual3
!r#se+ural3 +an
$etak#gn"t"4 +ala$
$enge$,angkan kes"a!an
+"r" +ala$ $elalu" !r#ses
!en+"+"kan ,erkelanjutan.
)(.&enjuara" l#$,a ,"+ang
sa"n t"ngkat .......
))....................................
....................
)'....................................
.....................
Ketera$!"l
an
B. &eng-as"lkan !r#+uk
,elajar yang ,er$an4aat
untuk ke-"+u!an s"s5a.
<. &eng-as"lkan karya yang
rele1an +engan $ater"
!elajaran +engan +ukungan
tekn#l#g" "n4#r$as"
=. &e$"l"k" keaka!an
,er,a-asa as"ng
)(.Berk#$un"kas" !a+r
jejar"ng "nternas"#nal
))....................................
...........................
)'....................................
...........................
)iakhiri dengan dksimpulan dan rekomendasi perbaikan mutu#
Lampiran 7 &odel Kalender Pendidikan
S/K?L14 &/N/N314 1T1S S1"NT"="K

KALENDER KEGIATAN
TAHUN A0ARAN '((<:'((=

-9L" 200< T1N331L 921"1N K/3"1T1N
-umlah &inggu ) ' *
&"nggu 6 )* '( 'B )8 A5al Ta-un Ajaran Kelas ?I C ?II
Sen"n ; )8 21 2< )8;)6 &asa %r"entas" Peserta D"+"k Kls ?
Selasa 1 < )7 22 29 )6 Tes A5al T-. Ajaran '((<:'((=
Ra,u 2 9 )6 2$ *( *( IsraD &"Draj Na," &u-a$$a+ SAA
Ka$"s $ 10 )B 26 $1 )= Tes IE Bag" kelas ?
0u$Dat 6 11 1< 25
Sa,tu 5 12 19 28 HBE F )7 LU F )

139ST9S 200< T1N331L 921"1N K/3"1T1N
-umlah &inggu ) ' * 8
&"nggu * )( )B '8 *) )B HUT ke$er+ekaan RI ke 6*
Sen"n 6 11 )< 25 )< Per"ngatan Ke$er+ekaan RI ke 6*
Selasa 5 12 19 28
Ra,u 8 1$ 20 2;
Ka$"s ; 16 21 2<
0u$Dat 1 < 15 22 29
Sa,tu 2 9 18 2$ $0 HBE F '7 LU F )

S/PT/&0/2 200< T1N331L 921"1N K/3"1T1N
-umlah &inggu ) ' * 8 7
&"nggu B )8 ') '< ) s.+. *
Perk"raan L",ur a5al Ra$a+-an
)8'= H
Sen"n ) < )7 '' 29 8 ; 6 Pesantren Ra$a+-an
Selasa ' = )6 '* $0 )7 ; )= Ulangan Tenga- Se$ester
Ra,u * )( )B 26 '* Ra!#r Tenga- Se$ester )
Ka$"s 8 )) )< 25 < ; )= Belajar sela$a ,ulan Ra$a+-an
0u$Dat 7 )' )= 28 '* Ra!#r Tenga- Se$ester )
Sa,tu 6 )* '( 2; HBE F )B LR F )
?KT?0/2 200< T1N331L 921"1N K/3"1T1N
&"nggu 7 )' )= '6 );' Har" Raya I+ul F"tr" )8'= H
Sen"n 8 )* 20 2; * s.+. ))
Perk"raan L",ur Sesu+a- Har" Raya
I+ul F"tr"
Selasa ; )8 21 2< )<
Halal B"-alal Keluarga Besar S&A
Pe$,"na
Ra,u ) < )7 22 29
Ka$"s ' 9 )6 2$ $0
0u$Dat $ 10 )B 26 $1
Sa,tu 6 11 )< 25 HBE F )7 LR F <

N?P/&0/2 200< T1N331L 921"1N K/3"1T1N
&"nggu ' = )6 '* *( )( Per"ngatan Har" Pa-la5an
Sen"n $ )( 1; 26 '7 U!aara Har" PGRI
Selasa 6 11 1< '7
Ra,u 5 12 19 28
Ka$"s 8 1$ 20 2;
0u$Dat ; 16 21 2<
Sa,tu 1 < 15 22 29 HBE F '7 LU F (

)/S/&0/2 200< T1N331L 921"1N K/3"1T1N
&"nggu B )8 ') '< <
Har" Raya I+ul A+-a )8'= H:
!e$#t#ngan -e5an Gur,an
Sen"n 1 < 15 22 '= = ; )' ULANGAN AKHIR SE&ESTER I
Selasa 2 = 18 2$ $0 '( Pe$,ag"an Ra!#r Se$ester I
Ra,u $ )( 1; 26 $1
'' s.+.
*) L",ur Ak-"r Se$ester )
Ka$"s 6 )) 1< '7 '7 Har" Raya Natal
0u$Dat 5 )' 19 28 '= Ta-un Baru ) &u-ara$ )8*( H
Sa,tu 8 )* '( 2; HBE F )6 LU F * LS F B

-1N912" 2009 T1N331L 921"1N K/3"1T1N
&"nggu 8 )) )< '7 ) Ta-un Baru &ase-"
Sen"n 7 12 19 28 ) s.+. * Lanjutan L",ur Ak-"r Se$ester I
Selasa 8 1$ 20 'B 7 Per$ulaan Se$ester II
Ra,u ; 16 21 2< 'B Ta-un Baru I$lek '76(
Ka$"s ) < 15 22 29
0u$Dat 2 9 18 2$ $0
Sa,tu $ 10 1; 26 $1 HBE F '* LU F ' LS F '

P/02912" 2009 T1N331L 921"1N K/3"1T1N
&"nggu ) < )7 '' '8 L",ur Har" Raya Nye!"
Sen"n 2 9 18 2$
Selasa $ 10 1; '8
Ra,u 6 11 1< 25
Ka$"s 5 12 19 28
0u$Dat 8 1$ 20 2;
Sa,tu ; 16 21 2< HBE F '* LU F )

&12/T 2009 T1N331L 921"1N K/3"1T1N
&"nggu ) < )7 '' '= ' s.+. 7 Uj" C#,a UN )
Sen"n ' = 18 '* *( 6 L",ur Aa4at Isa Al$as"-
Selasa * 10 1; '8 *) = L",ur &aul"+ Na," &u-a$$a+ SAA
Ra,u 8 11 1< '7
'* s.+.
'B Ulangan Tenga- Se$ester .UTS/
Ka$"s 7 12 19 '6 *(3 *) Uj" C#,a UN '
0u$Dat 6 1$ 20 'B
Sa,tu ; 16 21 2< HBE F '( LU F '

1P2"L 2009 T1N331L 921"1N K/3"1T1N
&"nggu 7 )' )= '6 )3' Uj" C#,a UN '
Sen"n 8 )* '( 'B )7 L",ur Kena"kan Isa Al$as"-
Selasa ; )8 ') '< 6 s.+. )( Ulangan Ak-"r Se$ester .UAS/ Kls ?II
Ra,u ) < )7 '' '= )< Ra!#r Tenga- Se$ester
Ka$"s ' 9 )6 '* *( '( ; *(
Perk"raan Uj"an Nas"#nal .UN/ C
US
0u$Dat $ 10 )B '8
Sa,tu 6 11 )< '7 HBE F )7 LU F )

&/" 2009 T1N331L 921"1N K/3"1T1N
&"nggu * )( )B '8 *) ' HARDIKNAS
Sen"n 8 )) 1< '7 = L",ur Har" Raya Aa"sak
Selasa 7 )' 19 '6
Ra,u 6 )* 20 'B
Ka$"s B )8 21 '<
0u$Dat 1 < )7 22 29
Sa,tu ' = )6 2$ $0 HBE F '* LU F )

-9N" 2009 T1N331L 921"1N K/3"1T1N
&"nggu B )8 ') '< )7 ; )=
Ulangan Kena"kan Kelas Kls. ? C
?I
Sen"n 1 < )7 22 '= )* Perk"raan Pengu$u$an Kelulusan
Selasa 2 9 )6 2$ *( 'B Pe$,ag"an Ra!#r Se$ester II
Ra,u $ 10 )B 26 '=3 *( L",ur Ak-"r Ta-un '((< ; '((=
Ka$"s 6 11 )< 25
0u$Dat 5 12 )= 28
Sa,tu 8 )* 20 'B HBE F '* LS F '

-9L" 2009 T1N331L 921"1N K/3"1T1N

&"nggu 7 )' )= '6 1 s#d# 11 L",ur Ak-"r Ta-un '((< ; '((=
Senin 6 )* 20 2;
Selasa B 16 21 2<
2abu ) < 15 22 $0
Kamis ' = 18 2$ $1
-umNat * )( 1; 26
Sabtu 8 )) 1< 25
Keterangan9
40/ O 4ari 0ela(ar /.ekti.
L9 O Libur 9mum
LS O Libur Semester

Model KTSP Kur 2013 gp1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Model KTSP Kur 2013 gp1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DOKUMEN KURIKULUM

TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN 2013

Anda mungkin juga menyukai