Anda di halaman 1dari 17

PENDAHULUAN

Kejang Demam (Febrile Convulsion) adalah kejang yang terjadi akibat


demam (suhu di atas 38,4
0
C er rektal), tana adanya in!eksi ada susunan sara!
usat atau gangguan elektrolit akut, terjadi ada anak usia di atas " bulan, dan
tidak ada ri#ayat kejang tana demam sebelumnya$
%erjadi ada &'() anak berumur * bulan samai 3 tahun jarang terjadi sebelum
usia * bulan mauun sesudah 3 tahun$ +nsidens tertinggi ada umur "8 bulan$
3
Kejang demam dibagi menjadi dua yaitu ,
Simple febrile seizures (kriteria -iving stone) ,
"$ umur anak ket+ka kejang antara * bulan dan 4 tahun kejang menyeluruh
yang berlangsung . "( menit kejang timbul dalam "* jam ertama setelah
timbulnya demam$
&$ /emeriksaan sara! sebelum dan sesudah kejang normal$
3$ /emeriksaan 001 setelah " minggu bebas kejang normal$
4$ Frekuensi kejang dalam setahun tidak melebihi 4 kali$
Complex febrile seizures / complex partial seizures ,
Kejang !okal (hanya melibatkan salah satu bagian tubuh),
berlangsung
2 "( menit, dan atau berulang dalam #aktu singkat (selama demam
berlangsung) dan tidak memenuhi salah satu atau tujuh, atau digolongkan
ada eilesi rovokasi oleh demam$
Faktor'!aktor yang memengaruhi kejang demam ,
"$ 3sia ketika ertama kali terserang kejang demam (kurang dari "( bulan)
&$ 4ering mengalami demam
3$ 5i#ayat keluarga yang juga menderita kejang demam$
6ika kejang terjadi segera setelah demam atau jika suhu tubuh relati!
rendah, maka besar kemungkinannya akan terjadi kembali kejang
demam$
4ekitar 7('78) dari anak'anak yang ernah mengalami kejang demam,
tidak berlanjut menjadi eilesi$
%etai beberaa anak memiliki resiko tinggi menderita eilesi, jika ,
Kejang demam ber langsung lama
Kejang hanya mengenai bagian tubuh tertentu
Kejang demam yang berulang dalam #aktu &4 jam
8nak menderita 9erebral alsy, agangguan ertumbuhan atau kelainan
sara! lainnya$
Tujuan laporan kasus :
"$ :enambah ilmu engetahuan kususnya tentang Kejang demam anak
&$ :embandingkan teori dengan kenyataan yang ada ada asien
3$ :engetahui bagaimana /enaganan Kejang ada anak
4$ :engetahui bagaimana 9ara menyajikan dengan baik laoran kasus dan
!ollo# u asien$
LAPORAN KASUS
;ama , :$;
6enis kelamin , -aki'laki
3mur , "" bulan "0 hari
:asuk 5umah 4akit tanggal "< Februari &008 ukul "7$00 =ita
;ama 8yah , >ah diansyah
3mur , &8 tahun
/endidikan terakhir , 4D
/ekerjaan , 4#asta
;ama ibu , Khusnul Kahatimah
3mur , &0 tahun
/endidikan %erakhir , :adrasah
/ekerjaan , +bu rumah tangga
8lamat , 4ungai :eriam
8namnesa diberikan oleh ibu, baak dan nenek ada tanggal "8 Februari &008
Riwayat persalinan , aterm, sontan, dan keadaan anak sehat
Pertumu!an "an perkeman#an anak :
?erat badan lahir , 3$&00 Kg %ersenyum , < bulan
/anjang lahir , -ua :iring , ( bulan
?erat badan sekarang , 8,( Kg %engkura , < bulan
%inggi badan sekarang , <& Cm Duduk , < bulan
1igi keluar ertama , 8 bulan :erangka , 7 bulan
?erdiri , "" bulan
$akan "an minum anak ,
84+ , >a sejak 0 bulan
4usu sai@susu buatan , %idak diberikan
?uah , Diberikan umur 3 bulan
?ubur susu , 43; sejak 3 bulan
:akanan adat dan lauknya , "" bulan
Pemili!araan prenatal ,
/eriksa di ?idan /uskesmas
/enyakit selama kehamilan , tidak ada
Abat'obatan yang diminum selama hamil , Bitamin enambah darah
Riwayat kela!iran , sontan
-ahir Di bidan Kamung
Dalam kandungan , 7 bulan 7 hari
6enis artus , sontan
Pemeriksaan postnatal ,
%idak ada
4aat ini ibu menggunakan alat kontrasesi jenis 4untik " bulan dengan
keer9yaan baik$
%munisasi , samai saat ini lengka meliuti , ?C1, /olio, Camak, D/%,
Ceatitis ?, yang masing'masing di daat hanya sekali saja$
ANA$NES%S
Kelu!an Utama , %idak sadar
Riwayat penyakit sekaran# ,
/asien tidak sadar sejak hari sabtu tanggal "* Februari &008 dari jam
"8$00 =ita$ 4ebelumnya asien dira#at di 543$8$=$4yahranie dari tanggal &8
6anuari &008 samai tanggal * Februari &008 oleh karena kejang demam dan
suse9t %?C anak$ 4atu hari setelah keluar dari rumah sakit (sekitar tanggal 8
Februari &008) di rumah asien mengalami anas tinggi dan karena asien
dibekali obat dari rumah sakit maka asien diminumkan obat dari rumah sakit
tersebut dan anas un turun$ /anas tidak timbul lagi selama * hari$ /ada tanggal
"( Februari &008 di hari 6umDat ukul "<$00 asien anas, karena obat yang dari
54 habis maka asien di ba#a ke dokter umum dan diberi obat enurun anas,
anas reda$ 4elama erjalanan ke dokter umum asien semat kejang " kali$
4ebenarnya asien di#ajibkan kontrol ke /oli 8nak 5$4$ 8=4 ada tanggal "4
Februari tetai asien tidak datang dengan alasan tidak ada biaya untuk se#a
kendaraan$ :asih ada tanggal "( Februari &008 di hari 6umDat ukul &3$00
asien anas dan timbul kejang lagi sebanyak satu kali, kemudian asien segera
diberi obat dari dokter, anas dan kejang un tidak timbul lagi$ Cari sabtu tanggal
"* Februari &008 ukul 03$00 dan 0<$00 agi asien kejang lagi sebanyak 3 kali
dengan dia#ali anas obat dari dokterun teta diberikan dan hasilnya anas turun
dan kejang tidak timbul lagi$ /ukul 08$00 aginya asien anas lagi dan orang tua
asien un memba#a asien berobat kamung dan anasnya reda selama
beberaa jam$ :asih ada tanggal "* Februari &008 ada ukul ""$00 siang
asien kejang tana anas sebanyak ( kali tana keluar busa dari mulut dan ada
ukul "8$00 hari itu juga asien kejang satu kali lagi tana anas dan asien
langsung menagalami enurunan kesadaran dan terlihat asien sesak$ :asing'
masing kejang yang dialami asien memunyai durasi #aktu sekitar ( menit,
seluruh badan dan setelah kejang asien sadar dan terlihat lemah dan mengantuk$
4elama hari sabtu tanggal "* Februari &008 asien ada men9ret sebayak 3 kali
sedikit'sedikit dan men9ret ber#arna kuning agak kehijau'hijauan ada lendir dan
amas$ 4elama ulang dari 54 asien sulit untuk makan dan minum$ /asien juga
mengalami batuk dari tanggal "( Februari &008$ Dan asien sekitar ( hari yang
lalu ini ernah mengalami jatuh dengan keala terbentur lantai semen tetai
asien tidak aa'aa, muntah tidak ada$
Riwayat penyakit "a!ulu ,
' /ada tanggal &8 6anuari &008 E * Februari &008 asien dira#at di
54 8$= 4yahrani dengan kejang demam dan susek %?C aru$
Dan sebelumnya asien tidak ernah kejang$
' 5i#ayat kontak dengan enderita %?C (')
Riwayat penyakit keluar#a , Kejang (')
%?C (')
PE$ER%KSAAN &%S%S
Pemeriksaan tan##al '( &eruari )**(
Tan"a +ital ,
Frekuensi na!as , ** kali ermenit
Denyut ;adi , "<* kali ermenit dan lemah
%ekanan darah , *3@3" mmCg
4uhu , 3<,8
0
C
Kesadaran , Koma
1iFi , ?aik
Pemeriksaan Kepala sampai le!er ,
:ata 9o#ong , (')
?ibir Kering , (G)
/erna!asan , Ceat dan dalam
%elinga bersih , ?ersih
/embesaran kelenjar leher , (G) 4ebanyak 3 buah kanan kiri dengan diameter
H",( 9m dan menyatu
Kaku kuduk , (')
Pemeriksaan "a"a :
+nterking surasternal , (G)
+nterking interkostal , (G)
Paru :
/erkusi , sonor
8uskultasi , =heFing (G)
5onki , G@G dan kasar
,antun# :
/erkusi ,
?atas atas , C3
?atas ?a#ah , C*
8uskultasi ,
?ising , (')
4uara 4" 4& reguler tunggal
Perut :
?entuknya 9embung, dan kembung
%urgor kulit , 2 & detik
?ising usus , (G) lemah
/embesaran hati dan lima tidak valid diraba
E-termitas ,
8kral hangat, 0dema (')
Pemeriksaan penunjan# ,
-aboratrium darah
Hasil ,
-eukosit , &($<00@mm3
Cemoglobin , "0,4 gr@dl
Cematrokit , 33,< )
%rombosit , &$73$000@mm3
Dia#nosis sementara , ?ronkoneumonia dan 1astroenteritis akut
Dia#nosis komplikasi , Kejang demam dan dehidrasi berat
Lemar &ollow up :
%gl /erjalan enyakit Casil -aboratrium /erintah
engobatan dan
tindakan yang
diberikan
"<@0&@
&008
"8@0&@
&008
S , %idak sadar$4esak (G),
:en9ret (G),/anas (G),
kejang (')
O , %D I (7@4"mmhg,
C5 , "*0J@i, 4atA
&
,
"00), 55 , *0J@i, ?ibir
kering (G), embesran
kelenjar leher (G),Kaku
kuduk , ('),
+nterking surasternal (G),
+nterking interkostal
(G),=heFing (G),
5onki , G@G dan kasar,
?ising jantung (')
A , Kejang demam karena
bronkonemonia dan
gastroenteritis akut
dengan dehidrasi berat
S , %idak sadar , sesak (G),
anas (G)
O , %em 38,7$%D I
(7@4"mmhg, C5 , "*0J@+,
4atA& , "00), 55 , **J@+,
roduksi urine (')
1C4 , 0&:4B&
A , kejang demam karena
?ronkoneumonia dan
1astroenteritis
-eukosit ,
&($<00@mm
3
Cb , "0,4 gr@dl
Ct , 33,< )
%rombosit ,
&$73$000@mm
3
;a ,"4&
Ca , *,&
K , 3,8
Cl , ""<
-ab , 1lukosa
darah se#aktu
(di ambil tanggal
"8 Februari &008
/ukul 00$00
#ita) , (4 mg@dl
41A% , *<*8
mg@dl
41/% , (78&
mg@dl
?ilirubin total 0,(
mg@dl
?ilirubin dire9k ,
0," mg@dl
'5-"&0 99 dalam
"0 menit, jika
tensi meningkat
5- "0 %m
'A& " liter
'/asang ;1%
'Diala9 &J" sa9ht
l#t ;1%
'/9t 3J3@4 9th -#t
;1%
'+nj$-uminal &J&0
mg +v
'+nj$ 8moJ 4J &00
mg +v
'+nj$CortideJ
3J"@3 am +v
'5-"&0 99 dalam
"0 menit, jika
tensi meningkat
5l "0 %m
'Diala9 &J" sa9ht
l#t ;1%
'/9t 3J3@4 9th -#t
;1%
'+nj$-uminal &J&0
mg +v
'+nj$ 8moJ 4J &00
mg +v
'+nj$CortideJ
3J"@3 am +v
"7@0&@08
:eninggal ukul &3$00
#ita
?ilirubin indere9t
0,4 mg@dl
3reum , &&4,7
m@dl
Creatinin ",<
mg@dl
'+nj$Ce!otaJim
3J&(0 mg +v
Consul dr$ 4
?edah sara!
karena enurunan
kesadaran jadi
ren9ana oerasi ,
jangan berikan
doamin karena
rod$ 3rine (')
PE$.AHASAN
KE,AN/ DE$A$
/ada kasus ini asien berumur "" bulan "0 hari, dimana asien mengalami
kejang dengan sebelumnya didahului anas tinggi, si!at kejang seluruh badan atau
tonik klonik dengan durasi kurang lebih ( menit dan berulang dalam &4 jam dan
kejang hilang sendiri dan setelah kejang asien sadar dan lemah$ 6adi asien daat
di masukan ke dalam golongan kejang demam komleks karena kejang terjadi
lebih dari satu kali selama &4 jam$ Dan umur ini termasuk dalam rentangan umur
anak yang beresiko untuk terkena kejang demam yaitu umur * bulan samai 4
tahun$
",<
/enyakit yang daat memengrauhi terjadinya kejang demam adalah ,
%onsiloharingitis, bronkoneumonia, 1astroenteritis, 3%+, bronkitis, Atitis
media$
<

.RONKOPNEU$ON%A
/ada kasus ini asien juga didiagnosis bronkoneumonia yang mana ada
emeriksaan !isik terdaat adanya gejala anak susah makan, batuk (G) dan sesak
atau takineu, anas tinggi, dan terdaat ernaasan +nterking surasternal dan
+nterking interkostal dan ada auskultasi terdaat #heFing dan ronki kasar, selain
itu terdaat eningkatan leukosit dari harga normalnya &($<00@mm3 (normal
($000'"0$000@mm3)$ 4ebenarnya asien belum daat di diagnosis sebagai asien
bronkoneumonia karena ada emeriksaan !isik se9ara auksultasi tidak
ditemukan adanya ronki halus yang meruakan salah satu tanda khas dari
bronkoneumonia dan belum dilakukan !oto toraJs sebagai enunjang diagnosa$
3,4,(
/ASTROENTR%T%S AKUT
1astroenteritis akut dengan komlikasi dehidrasi berat yang meruakan salah
satu diagnosis asien ini tidak daat ditegakan karena tidak terdaat ke9o9okan
ada anamnesis dengan kenyatan yang dialami asien$ :en9ret yang dialami
asien hanya 3 kali dan dengan jumlah sedikit'sedikit, jika asien di diagnosa
gastroenteritis akut dengan komlikasi dehidrasi berat seharusnya ada anamnesis
ditemukan asien mengalami engeluaran 9airan tubuh dalam jumlah yang
banyak yaitu ditandai adanya men9ret yang terjadi 3 kali atau lebih dengan jumlah
yang banyak atau muntah yang sering dan tentunya dalam jumlah yang banyak
juga, memamg ada asien ini mengalami kesulitan makan dan minum tetai
tidak begitu mendukung untuk menegakan diagnosis dehidrasi beratnya$
",<
SUL%T $AKAN DAN $%NU$
/asien juga mengalami masalah sulit makan dan minum setelah keluar dari
rumah sakit$ :asalah yang dialami oleh asien mungkin disebabkan karena
mengigat asien berusia "" bulan "0 hari biasanya ada usia ini dalam masa
tumbuh kembang dimana ada beberaa bayi di daatkan tumbuh gigi atau karena
asien mengalami s9orbut
3,*
tetai ada anamnesis tidak ditemukan anak
mengalami tumbuh gigi atau s9orbut$
TRAU$A KEPALA
Kejang ada kasus ini diduga mugkin bisa disebabkan oleh karena trauma
keala
",&,(,"0
(salah satu enyebab kejang) yang dialami asien dalam ( hari yang
lalu$ Dan kemungkinan ula trauma keala ini daat menyebabkan enurunan
kesadaran yang diderita oleh asien$ Karena asien mungkin saja mengalami
erdarahan subdural yang bersi!at erlahan'lahan$ 6ika erdarahan subdural ini
sudah meluas maka daat menyebabkan sho9k yang akhirnya menyebabkan anak
jatuh ada keadaan koma$
<
4elain itu erdarahan subdural daat memengaruhi
system sara! usat dan akhirnya daat memengaruhi system usat ernaasan
sehingga anak mengalami sesak,
<
tetai untuk melihat dan menyingkirkan
kemingkinan aakah terjadi erdarahan subdural atau lesi di otak yang
disebabkan karena trauma keala erlu di lakukan emeriksaaan lanjut yaitu C%
49an$ %etai ada kasus ini tidak dilakukan C% 49an denagan alasan alatnya rusak
da sedang dalam erbaikan$
TERAP%
3ntuk terai ada kasus ini, dalam mengatasi dehidrasi berat daat
diberikan 9airan 5- sebanyak 80 tetes ermenit selama " jam tetai menurut
literatur lain daat diberikan tetesan in!us selama "0 menit sebanyak &0 99@kg
??$
(,*
6adi jumlah tetesan in!us ada terai untuk kasus ini sudah benar untuk
mengatasi dehidrasinya$ /emberian diala9 sudah sesuai yaitu &J" sa9het, dimana
ada anak'anak dianjurkan emberinnya sehari &J" sa9hset untuk mengatasi
masalah gastroenteritis$ /emberian obat arasetamol berdasarkan dosis yang
dianjurkan "0'"( mg@Kg??@dose dan sediaan untuk satu sendok obat setia ( ml
adalah "&0 mg
*
/ada kasus ini emberian arasetamolnya 9uku dari dosis yang
dianjurkan yaitu 3J3@4 9th$ 8moksisilin Dosis "(0'&00 mg @day +v ada kasus ini
sudah sesuai dosis emberiannya yaitu diberikan 4J&00 mg +v$ /emberian
9ortideJ sehari dosisnya + ml amul$ /ada kasus ini sudah sesuai emberiannya
berdasarkan dosis anjuran$ Dan tujuan emberian 9ortideJ adalah , seerti
diketahui bah#a 9ortideJ meruakan kortikosteroid yang ber!ungsi sebagai anti
in!lamatori, karena ada asien ini didiagnosa bronkoneumonia maka 9ortideJ
diberikan untuk mengatasi in!eksi yang terjadi ada bronkus aru sehingga daat
membuka saluran bronkusnya dan daat mengurangi sesak yang dialaminya$
-uminal berisi henobarbital yang digunakan sebagai obat untuk mengatasi
kejang ada anak$ /emberian luminal meruakan terai lanjutan ada anak yang
mengalami kejang, jadi luminal diberikan ketika anak tidak kejang (setelah
diberikan diaFeam) luminal biasanya diberikan hari kedua kejang dengan dosis
4'( mg@kg??@day +v$ /ada kasus ini sudah sesuai dosis emberian luminalnya
yaitu diberikan &J&0 mg@day +v$ Ce!otaJim meruakan antibiotik dosis tinggi
yang diberikan se9ara intra vena, ada kasus ini diberikan 9e!otaJim seharusnya
ada hari ke lima setelah tidak ada erubahan selama diberikan obat antibiotik
amoksisilin
*
, tetai mungkin karena asien masih dalam keadaan tidak sadar dan
anas tinggi ada hari ke dua maka amoksisilin di tambah dengan emberian
9e!otaJim dengan tujuan untuk menambah e!ekti!itas kerja obat yang 9eat$ Dosis
9e!otaJim yang dianjurkan adalah "00 mg@Kg ??@day se9ara +v$ /ada kasus ini
dosis emberian 9e!otaJimnya sudah sesuai dari dosis yang dianjurkan yaitu
sekitar 3J&(0 mg +v$
H%PO/L%KE$%A
/ada tanggal "8 Februari &008 hasil emeriksaan laboratorium
menunjukkan bah#a 1D4 asien (4 mg@dl$ ;ilai ini diba#ah nilai normal yaitu
*0'"(0 mg@dl$ 6adi mungkin asien sudah mengalami Cioglikemia sejak tanggal
"< Februari &008 (dari anamnesis juga dikatakan bah#a asien mengalami
kesulitan untuk makan dan minum)$ 4eerti diketahui bah#a asien dengan
hioglikemia daat memberikan gejala lethargy, tonus otot menurun, tremor,
9yanosis, anea, kejang dan koma
<,8,7
jadi daat diduga ula sho9k dan kejang
yang terjadi ada asien ini mungkin disebabkan oleh karena hioglikemia, dan
hioglikemia bisa menyebabkan sho9k dan asidosis metaboli9 sehingga daat
menyebabkan kegagalan beberaa organ seerti jantung, hati dan ginjal yang
menyebabkan asien meninggal yaitu di tandai dengan adanya kelainan hear
dilihat dari hasil 41A% , *<*8 3$+ dimana nilai normalnya /ria.&(@=anita .3",
41/% (78& 3$+, dimana nilai normalnya /ria .4"@=anita .&( dan kelainan ginjal
yang mana tidak didaatkan roduksi urine ada hari ke dua serta kenaikan ureum
&&4,7 mg@dl, dimana normalnya "0'40 mg@dl dan kreatinin ",8 mg@dl dimanan
normalnya 0,('",( mg@dl$ %etai untuk mengetahui terjadinya kegagalan multile
organ harus di9ari enyebab astinya yaitu misalnya daat dilakukan emeriksaan
kadar gas dalam darah (ada kasusu ini tidak dilakukan) mungkin saja terjadi
asidosis metaboli9 dan emeriksaan lainnya yang mengarah keada ter jadinya
kegagalan sirkulasi dalam tubuh yang menyebabkan organ tidak daat ber!ungsi$
KES%$PULAN
/asien mengalami kejang demam komleks karena asien mengalami kejang
demam lebih dari "J dalam #aktu &4 jam$
/asien belum daat di diagnosa bronkoneumonia karena seharusnya ronki
halus yang didaat bukan ronki kasar dan ada asien ini belum dilakukan
!oto toraJ sebagai emeriksaan enunjang$
/enyebab asien kejang mungkin bisa disebabkan karena gastroenteritis,
trauma keala, dan hioglikemia$ 3ntuk membuktikan adanya trauma keala
erlu dilakukan C% 49an tetai ada asien ini tidak dilakukan C% 49an$
/asien mengalami Cioglikemia yang mana nilai 1D4 nya (4 mg@dl (diba#ah
nilai normal *0'"(0 mg@dl)$
/ada asien ini mengalami sho9k berkeanjangan (hari kedua easien masih
sho9k)$
4ho9k ada asien ini mungkin disebabkan karena dehidrasi dan
hioglikemia$
4ho9k berkeanjangan daat menyebabkan gangguan !ungsi ginjal dan hati,
sehingga dugaan enyebab asien ini meninggal mungkin karena multi organ
!ailure (9ardiovas9ular, hati, dan ginjal)$
DA&TAR PUSTAKA
"$ ;elson %eJtbook o! /ediatri9s$ "3th ed$ %oronto,=? 4aunders
ComanyI"78<$/age $"304
&$ +r#anto, Diare akut ada anak in +lmu enyakit anak diagnosisi dan
enatalaksanaan, 4alemba :edika tahun &003, 6akarta
3$ /rodigy1uidan9e'Febrile9onvulsion$&00($
http://www.prodigy.nhs.uk/guidance.asp?gt=Febrile%20convulsion
Diakses 6anuari &008, ukul "3$00
4$ Clini9al /ra9ti9e 1uidelines ' Febrile Convulsion$ 5oyal ChildrenDs
Cosital:elbourne$
($ htt,@@###$r9h$org$au@9lini9alguide@9g$9!mKdo9LidM("3& Diakses 6anuari
&008, ukul "3$00
*$ 89ute :anagement o! +n!ants and Children #ith 4eiFures$ De9ember
&004$www.health.nsw.gov.au/fcsd/rmc/cib/circulars/200/cir200!
"".pdf Diakses 6anuari &008, ukul "3$00
<$ 4:F 8nak, /edoman Diagnosa terai$ 543 8$=$4yahranie, 4amarinda
&00"
8$ Candout Kuliah +lmu Kesehatan anak Fakultas Kedokteran 3niversitas
:ula#arman4amarindatahun&00(
7$ Fakultas Kedokteran +ndonesia, ?uku kuliah +lmu Kesehatan 8nak 6ilid &,
&000, 6akarta
"0$ Darsono dan Cimunan dokter sesialis sara! indonesia dengan 31:$
&00($ Buku Ajar Neurologi Klinis$ >ogyakarta, 31: /ress$

Anda mungkin juga menyukai