Anda di halaman 1dari 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN

DENGAN TEKNIK MENERUSKAN CERITA


MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL
PADA SISWA KELAS X-4 SMA NEGERI 2 SLAWI
KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2009/2010

SKRIPSI
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan


Oleh
Nama : Tri Widyaningtyas
NIM : 2101406630
Program Studi : Pend. Bahasa dan Sastra Indonesia
Jurusan : Bahasa dan Sastra Indonesia






FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2010
ii
SARI

Widyaningtyas, Tri. 2010. Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan
Teknik Meneruskan Cerita melalui Media Audio Visual (VCD) pada
siswa kelas X-4 SMA Negeri 2 Slawi Kabupaten Tegal 2009/2010.
Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan
Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Drs. Mukh
Doyin, MSi. selaku dosen pembimbing II Dra. LM Budiyati, M.Pd.
Kata kunci: keterampilan menulis cerpen, teknik meneruskan cerita, media audio
visual,
Kegiatan meneruskan cerita erat hubunganya dengan interaksi atau
hubungan langsung dengan cerita yang telah dibacanya. Berdasarkan hal tersebut
banyak siswa yang belum mampu berimajinasi dalam meneruskan cerita
khususnya cerpen. Hal ini dapat dilihat pada siswa SMA Negeri 2 Slawi yang
masih rendah kemampuannya dalam menulis cerpen. Hal ini disebabkan oleh dua
faktor yaitu faktor yang berasal dari guru sebagai fasilisator dan dari siswa
sebagai peserta kegiatan belajar. Masalah-masalah yang dihadapi siswa meliputi
sulitnya mengeluarkan ide-ide, kehabisan kata-kata, dan tidak tahu bagaimana
memulai menulis sebuah cerita dan sulitnya menyusun sebuah kalimat dalam
cerita dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Melalui penelitian ini,
peneliti akan menerapkan pembelajaran menulis cerpen dengan teknik
meneruskan cerita melalui media audio visual untuk mengatasi rendahnya
keterampilan siswa kelas X-4 SMA Negeri 2 Slawi dalam menulis cerpen dan
untuk mengubah suasana pembelajaran menjadi lebih menarik.
Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan yang ingin diungkapkan
dalam penelitian ini yaitu: (1)Seberapa besarkah peningkatan menulis cerpen
dengan penggunaan teknik meneruskan cerita melaui media audio visual pada
siswa X-4 SMA Negeri 2 Slawi, (2)Bagaimana perubahan tingkah laku dalam
penulisan cerpen dengan penggunaan teknik meneruskan cerita melalui media
audio visual pada siswa kelas X-4 SMA Negeri 2 Slawi dalam proses
pembelajaran menulis cerpen. Adapaun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut(1)Mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis cerpen dengan
teknik meneruskan cerita melalui media audio visual pada siswa kelas X-4 SMA
Negeri 2 Slawi, (2)Medeskripsikan pengaruh perubahan tingkah laku siswa kelas
X-4 SMA Negeri 2 Slawi dengan penggunaan teknik meneruskan cerita melalui
media audio visual.
Diharapakan dengan penggunaan teknik meneruskan cerita melalui media
audio visual ini dapat membantu peningkatan keterampian menulis siswa
khusunya cerpen, dengan meneruskan cerita dengan episode baru sehingga
memudahkan siswa menulis cerpen, dengan dilengkapi media audio visual
sebagai rangsangan berpikir siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan
kelas yang menggunakan dua tahap, yaitu siklus I dan siklus II. Alasan
dilakukannya dua siklus, karena untuk mengetahui perubahan nilai rata-rata kelas
yang dicapai dan untuk mengukur seberapa perubahan sikap yang terjadi. Siklus I
dan siklus II terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan
iii
refleksi. Data penelitian ini diperoleh dari instrumen tes dan nontes. Data
instrumen tes diperoleh dari hasil tes yang berupa menulis cerpen, sedangkan data
instrument non tes diperoleh dari observasi, catatn harian, wawancara, dan
dokumentasi. Data yang terkumpul, baik tes dan nontes dianalisis dengan
pendekatan kualitatif dan kuantitatif.
Setelah kegiatan pembelajaran menulis cerpen dengan teknik
meneruskan cerita melaui media audio visual dilakukan, maka data tes dan nontes
diperoleh. Data-data tersebut kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif.
Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan teknik
meneruskan cerita melalui media audio visual, keterampilan siswa dalam menulis
cerpen meningkat sebesar 19,6 atau 29,07% dari 67,42 pada siklus I menjadi
87,02 pada siklus II. Perilaku yang ditunjukkan siswa pun mengalami perubahan
setelah diberikan tindakan oleh peneliti. Siswa lebih bersemangat dan lebih
antusias dalam menulis khususnya menulis cerpen.
Dari hasil penelitian tersebut, maka peneliti merekomendasikan beberapa
saran antara lain: 1) guru hendaknya menggunakan teknik meneruskan cerita
melalui media audio visual pada pembelajaran menulis cerpen karena sudah
terbukti dapat meningkatkan prestasi siswa dan pembelajaran dapat berjalan lebih
menarik bagi siswa, 2) para peneliti lain dapat melakukan penelitian serupa tetapi
menggunakan media ataupun strategi yang berbeda dari penelitian ini.

Anda mungkin juga menyukai