Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anak dengan kebutuhan khusus adalah anak yang secara signifikan (bermakna)
mengalami kelainan/penyimpangan (phisik, mental-intelektual, social, emosional) dalam
proses pertumbuhan/ perkembangannya dibandingkan dengan anak-anak lain seusianya
sehingga mereka memerlukan pelayanan pendidikan khusus.
Dengan demikian, meskipun seorang anak mengalami kelainan/ penyimpangan tertentu,
tetapi kelainan/penyimpangan tersebut tidak signifikan sehingga mereka tidak
memerlukan pelayanan pendidikan khusus, anak tersebut bukan termasuk anak dengan
kebutuhan khusus.
Banyak istilah yang dipergunakan sebagai variasi dari kebutuhan khusus,
seperti disability, impairment, dan Handicap. Menurut World Health Organization
(WHO), definisi masing-masing istilah adalah sebagai berikut:
1. Disability, keterbatasan atau kurangnya kemampuan (yang dihasilkan
dari impairment) untuk menampilkan aktivitas sesuai dengan aturannya atau masih
dalam batas normal, biasanya digunakan dalam level individu.
2. Impairment, kehilangan atau ketidaknormalan dalam hal psikologis, atau struktur
anatomi atau fungsinya, biasanya digunakan pada level organ.
3. Handicap, ketidak beruntungan individu yang dihasilkan
dariimpairment atau disability yang membatasi atau menghambat pemenuhan peran
yang normal pada individu.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja jenis-jenis dari anak berkebutuhan khusus?
2. Bagaimana kriteria dari anak berkebutuhan khusus?
C. Tujuan
1. Mengetahui dan memahami jenis-jenis dari anak berkebutuhan khusus.
2. Mengetahui dan memahami bagaimana kriteria dari anak berkebutuhan khusus.

Anda mungkin juga menyukai