Anda di halaman 1dari 14

PENGARUH IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI KEUANGAN DAERAH DAN

KINERJA PEGAWAI: KUALITAS INFORMASI LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI


VARIABEL INTERVENING (STUDI EMPIRIS PADA SATUAN KERJA PERANGKAT
DAERAH KABUPATEN BANYUMAS
Dona Primaari
Do!n FE Uni"!ri#a J!n$!ra% So!$irman
$ona&'rimaari()a*oo+,om
Abstract
The objective of this research is to analyze the influence of effectiveness of regional
financial information system to officer performance,with the quality of information of
financial report as intervening variable.
Data was collected by 61 officer of !"D #anyumas. The analysis method used is
$%& ver.1'.(( analysis, The result of the analysis shows) *1+ a strong influence between
effectiveness of regional financial information system to officer performance *,+ a moderate
influence between effectiveness of regional financial information system to officer
performance with the quality of information of financial report.
!eyword) effectiveness of regional information accounting system, the quality of
information of financial report, officer performance
I+ P!n$a*-%-an
Dengan bergulirnya UU Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan UU
Nomor 25 tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Pemerintahan Pusat dan Daerah,
dan aturan pelaksanaannya, pemerintah mengeluarkan UU RI Nomor tahun 2!!" tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah# Pembentukan
Undang$Undang tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Daerah ini dimaksudkan untuk mendukung pendanaan atas penyerahan urusan kepada
Pemerintah Daerah yang diatur dalam Undag$Undang tentang Pemerintahan Daerah#
%ebagai pelaksanaan Undang$Undang Nomor &ahun 2!!" tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah mengamanatkan adanya
dukungan %IKD untuk menun'ang perumusan kebi'akan (iskal se)ara nasional serta
meningkatkan transparasi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan desentralisasi#
1
%e'ak tahun 2!!2 ditetapkan Kepmendagri 29*2!!2 yang menga)u pada PP Nomor
1!5 tahun 2!!! dan UU Nomor 25 tahun 1999 mengenai pengimplementasian model struktur
otoritas baru dan ran)angan sistem in(ormasi akuntansi yang baru di seluruh Indonesia#
Dengan adanya otonomi ini, daerah diberikan ke+enangan yang luas untuk mengurus rumah
tangganya sendiri dengan sedikit )ampur tangan pemerintah pusat# Pemerintah daerah
mempunyai hak dan ke+enangan yang luas untuk menggunakan sumber , sumber
keuangan yang dimilikinya sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat yang
berkembang di daerah#
Pada masa pemerintahan sentralistik -orde baru., %istem In(ormasi Keuangan Daerah
-%IKD. di seluruh Indonesia diatur dalam undang,undang -UU. nomor 5 tahun 19/",
dilengkapi dengan peraturan pemerintah -PP. nomor 0 tahun 19/5# 1tas tiga dasar aturan
ini, pemerintah pusat menerbitkan %urat Keputusan 2enteri Dalam Negeri No#9!!$!99
tentang 2anual 1dministrasi Keuangan Daerah -21KUD1. pada tahun 1931 yang pada era
sekarang di sebut %istem In(ormasi Keuangan Daerah -%IKD.# 21KUD1 inilah yang
akhirnya men'adi pedoman atau manual yang ber(ungsi sebagai %IKD yang harus di'alankan
sama* seragam bagi seluruh daerah di Indonesia. Implementasi dari %istem in(ormasi
keuangan daerah diharapkan dapat memenuhi tuntutan dari masyarakat tentang
transaparansi dan akuntabilitas dari lembaga sektor publik -2ardiasmo,2!!2.# Rintangan
penting untuk ter)apainya kesuksesan dari suatu implementasi sistem yang baru adalah
kurangnya perhatian pada (aktor perilaku selama implementasi# %elain itu masih sedikit
penelitian yang dilakukan dengan memperhatikan (aktor,(aktor perilaku selama tahap
implementasi sistem baru serta pengaruh sistem tersebut terhadap kepuasan dan kiner'a
- 4a5allo6o dan Ittner , 2!!".#
.+/+ R-m-an Maa%a*
1# 1pakah implementasi %istem In(ormasi Keuangan Daerah -%IKD. berpengaruh
terhadap kiner'a pega+ai7
2# 1pakah implementasi %istem In(ormasi Keuangan Daerah -%IKD berpengaruh
terhadap kiner'a pega+ai melalui in(ormasi laporan keuangan yang berkualitas7
.+0+ T-1-an P!n!%i#ian
1# 2engu'i dan memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh %istem In(ormasi
Keuangan Daerah -%IKD. terhadap kiner'a pega+ai
2
2# 2engu'i dan memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh %istem In(ormasi
Keuangan Daerah -%IKD. terhadap kiner'a pega+ai melalui 5ariabel in(ormasi keuangan
.+2+ Man3aa# P!n!%i#ian
P!n4!m5an4an T!ori#i
8asil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan
teori, terutama dalam bidang akuntansi perilaku dan akuntansi sektor publik serta diharapkan
dapat dipakai sebagai a)uan untuk riset$riset mendatang#
P!n4!m5an4an Pra6#i6
8asil penelitian ini nantinya diharapkan dapat memberikan kontribusi praktis bagi
pega+ai %KPD khususnya di Kabupaten 9anyumas sebagai masukan dalam menge5aluasi
tahap implementasi sistem#
II+ H-5-n4an An#ar Varia5!% $an P!n4!m5an4an Hi'o#!i
/+.+ Si#!m In3ormai K!-an4an Da!ra* (SIKD7 $an Kin!r1a '!4a8ai
Dalam penelitian ini, penulis mengka'i pengaruh implementasi %istem In(ormasi
Keuangan Daerah terhadap kiner'a para aparat pemda# 9erdasarkan pasal 1" 9ab III
mengenai penyelenggarann %istem In(ormasi Keuangan Daerah -%IKD. dikemukakan bah+a
%IKD diselenggarakan untuk mendukung Pemerintah Daerah dalam penyusunan anggaran,
pelaksanaan anggaran dan pelaporan keuangan daerah#
Dengan adanya implementasi %IKD tersebut diharapkan mampu meningkatkan kiner'a
para aparat pemda# Implementasi %IKD dalam mendorong ob'ekti5itas organisasi yang akan
mengurangi pengembangan praktek penyele+angan# implementasi sistem dapat membantu
peningkatan kegiatan operasional pega+ai, mampu digunakan sebagai kontrol sistem dalam
praktek ker'a pega+ai# Dengan demikian hipotesis dapat dirumuskan:
81 : Implementasi %istem In(ormasi Keuangan Daerah berpengaruh terhadap kiner'a
pega+ai
/+/+ Im'%!m!n#ai Si#!m In3ormai K!-an4an Da!ra*9 K-a%i#a In3ormai %a'oran
K!-an4an9 6in!r1a '!4a8ai
3
&u'uan pelaporan keuangan pemerintah dalam %istem In(ormasi Keuangan Daerah
menurut &im Pok'a ;5aluasi Pembiayaan dan In(ormasi Keuangan Daerah -2!!!: 11.
adalah:
a# 1kuntabilitas
2empertanggung'a+abkan pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan kebi'akan yang
diper)ayakan kepada unit organisasi pemerintah dalam rangka pen)apaian tu'uan yang telah
ditetapkan melalui laporan keuangan pemerintah se)ara periodik<
b# 2ana'erial
in(ormasi keuangan yang berguna untuk peren)anaan dan pengelolaan keuangan pemerintah
serta memudahkan pengendalian yang e(ekti( atas seluruh aset, hutang, dan ekuitas dana#
)# &ransparansi
2enyediakan in(ormasi keuangan yang terbuka bagi masyarakat dalam rangka me+u'udkan
penyelenggaraan pemerintahan yang baik#
1danya implementasi %istem In(ormasi Keuangan Daerah akan membantu
menghasilkan in(ormasi laporan keuangan yang berkualitas, in(ormasi laporan keuangan
yang berkualitas ini men'adi dasar para pega+ai dalam pengambilan keputusan, khususnya
pega+ai tingkat atas serta dapat di'adikan alat ukur a)uan kiner'a sehingga dirumuskan
hipotesis sebagai berikut:
82: Implementasi sistem in(ormasi keuangan daerah berpengaruh terhadap kiner'a
pega+ai melalui in(ormasi laporan keuangan yang berkualitas#
/+0+ K!ran46a P!mi6iran T!ori#i
Kerangka pemikiran teoritis yang men'elaskan pengaruh implementasi %istem In(ormasi
Keuangan Daerah -%IKD. terhadap kiner'a pega+ai dengan dimediasi kualitas in(ormasi
laporan keuangan gambarkan sebagai berikut :
Gam5ar /+.
Mo$!% 6!ran46a #!ori#i
4
III+ M!#o$o%o4i P!n!%i#ian
0+.+D!ain P!n!%i#ian
=enis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengu'ian
hipotesis -hypotheses testing. yaitu penelitian yang men'elas (enomena dalam bentuk
hubungan antar 5ariabel# &ipe hubungan antar 5ariabel dalam penelitian ini adalah kausalitas
yaitu tipe hubungan sebab akibat# =enis data dalam penelitian ini adalah data subyek yaitu
data penelitian yang berupa opini, sikap, pengalaman atau karakteristik dari seseorang atau
sekelompok orang yang men'adi subyek penelitian -responden. -Indriantoro dan
%upomo,1999.# %umber data yang dipergunakan dalam penelitian adalah data primer dalam
bentuk persepsi responden -subyek. penelitian dan instrumen yang digunakan adalah
kuesioner atau angket#
0+/+ Po'-%ai9 Sam'!%9 $an T!6ni6 P!n4am5i%an Sam'!%
Populasi dalam penelitian ini adalah para Pega+ai Daerah yang di Kabupaten
9anyumas# 1dapun sampel yang digunakan terdiri atas aparat pemda yang terlibat dalam
rekontruksi ran)angan dan penggunaan %istem In(ormasi Keuangan Daerah -%IKD. meliputi
sekretariat daerah, kepala badan, kepala dinas, kepala bagian, dan kepala seksi yang
berkaitan dengan implementasi dan penggunaan %IKD -2#%ya(ruddin, 2!!5. di Kabupaten
9anyumas Propinsi =a+a &engah# &eknik pengambilan sampel dalam penelitian ini
dilakukan dengan )ara sensus sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan mengambil
semua sampel yang ada#
0+0+ T!6ni6 P!n4-m'-%an Da#a
5
kualitas
informasi
laporan
keuangan
Implement
asi SIKD
Kinerja
pegawai
Pengumpulan data dilakukan dengan mail sur5ey melalui penyebaran kuesioner dan
mendatangi langsung +ilayah sampel dalam penelitian yang dapat di'angkau *personally
administered questionare+# 9entuk kuesioner terdiri dari kuesioner dengan pertanyaan
terkait -angket terstruktur.# Data ini diperoleh melalui kuesioner yang di bagikan ke setiap
responden# Responden men'a+ab pertanyaan yang dia'ukan pada kuesioner tersebut dan
memilih satu yang paling tepat dari berbagai alternati( 'a+aban yang disediakan tanpa
memberikan 'a+aban lain, kuesioner bentuk ini lebih menarik bagi responden karena
kemudahannya dalam memberikan 'a+aban dan 'uga +aktu yang digunakan untuk
men'a+ab pertanyaan lebih singkat#
0+2+U1i K-a%i#a Da#a
2enurut 8air -1995. kualitas data yang dihasilkan dari penggunaan instrumen
penelitian dapat die5aluasi melalui u'i reabilitas dan 5aliditas# U'i tersebut masing$masing
untuk mengetahui konsistensi dan akurasi data yang dikumpulkan dari penggunaan
instrumen# 1da dua prosedur yang dilakukan untuk melakukan reabilitas dan 5aliditas,
yaitu : u'i konsistensi internal terhadap 'a+aban responden atas instrumen penelitian dan u'i
5aliditas konstruk dengan )ara mengkorelasikan anatara skor masing$masing item dan skor
totalnya# Keterangan dari kedua u'i kualitas data adalah sebagai berikut:
1# U'i konsistensi internal -reliabilitas. ditentukan dengan koe(isien cronbach alpha.
%uatu konstruk atau instrumen dikatakan reliabel 'ika memberikan nilai cronbach
alpha diatas !#0! -8air, 1995.#
U'i homogenitas data -5aliditas. dengan u'i pearson correlation# =ika hasilnya signi(ikan
maka data tersebut dikatakan 5alid#
0+:+ T!6ni6 Ana%ii
U'i hipotesis menggunakan teknik %ultivariate tructur -quation %odel -%;2.#
Pemodelan %;2 terdiri dari model pengukuran *measurement model+ dan model struktural
*stru.tural model+# 2odel struktural ditu'ukan untuk mengu'i hubungan antara konstruk
eksogen dan endogen# %edangkan model pengukuran ditu'ukan untuk mengu'i hubungan
antara indikator dengan konstruk * 5ariabel laten 9allen -1939 . dalam Imam >ho6ali -2!!5.#
%;2 dalam penelitian ini dianalisa menggunakan software 12?%#13#!!
IV+ Hai% $an P!m5a*aan
6
=umlah kuesioner yang kembali sebanyak / kuesioner, namun karena kurangnya
kelengkapan pengisian kuesioner sebanyak 12 kuesioner tidak dapat diikut sertakan sehingga
total 'umlah kuesioner yang dapat diolah adalah 01 kuesioner
2+.+ U1i K-a%i#a $a#a
9erdasarkan u'i kualitas data, diketahui data menun'ukkan tingkat kekonsistenan dan
keakurasian yang )ukup baik# Pada u'i reliabilitas, konsistensi internal koe(isien /ronbach0s
$lpha menun'ukkan tidak ada koe(isien yang kurang dari nilai batas minimal !,0! -Nunnally,
190/ dalam Imam, 2!!5.# %edangkan pada pengu'ian 5aliditas dengan u'i homogenitas data
dan u'i korelasional antara skor masing$masing butir dengan skor total -"earson /orrelation.
menun'ukkan korelasi yang positi( dan tingkat signi(ikan pada le5el !,!1#
Ta5!% 2+.
Hai% U1i R!%ia5i%i#a
No Varia5!% Ni%ai Cronbach Alpha K!#!ran4an
1 %istem In(ormasi Keuangan Daerah !,/52 Reliabel
2 Kualitas In(ormasi @aporan Keuangan !,/0" Reliabel
Kiner'a Pega+ai !,3!3 Reliabel
%umber: data primer diolah 2!12
Ta5!% 2+/
Hai% U1i Va%i$i#a
No Varia5!% Kiaran
Kor!%ai
Si4ni3i6ani K!#!ran4an
1 %istem In(ormasi Keuangan
Daerah
!,0/"AA$!,/5AA !,!!1 Balid
2 Kualitas In(ormasi @aporan
Keuangan
!,013AA$!,322AA !,!!1 Balid
Kiner'a Pega+ai !,093AA$!,//AA !,!!1 Balid
%umber: data primer diolah 2!12
2+/+ U1i Norma%i#a
U'i normalitas bertu'uan untuk mengu'i apakah dalam model regresi, 5ariabel
pengganggu atau residual memiliki distribusi normal# %alah satu u'i statistik yang dapat
7
digunakan untuk mengu'i normalitas residual adalah u'i statistik non$parametrik
Kolmogoro5$%mirno5 -K$%.# Nilai Kolmogoro5$%mirno5 -K$%. yang residual berdistribusi
normal apabila nila Kolmogoro5$%mirno5nya tidak signi(ikan pada !,!5 -karena p C !,!5.#
=adi tidak dapat menolak 8! yang mengatakan bah+a residual terdistribusi se)ara normal
atau dengan kata laian residual berdistribusi normal -Imam, 2!!2.#
8asil u'i normalitas data menun'ukkan besar nilai Kolmogoro5$%mirno5 untuk
5ariabel %IKD adalah !#"32, 5ariabel kualitas in(ormasi laporan keuangan dan kiner'a masing
, masing adalah !#"/5 dan !#91 yang berarti 8! diterima yaitu data residual terdistribusi
se)ara normal#
2+0+ U1i Hi'o#!i
Ringkasan perbandingan model yang dibangun dengan cut of goodness of fit indices
yang ditetapkan, nampak pada tabel "# berikut :
Ta5!% 2+0
Goodness of fit indicates
Full model stuctural equation model setelah eliminasi
Goo$n! o3 3i# in$!; <-# o33 Va%-! Hai% Mo$!% K!#!ran4an
4hi$%Duare 5#335
Probabilitas E !#!5 !#193 1it
42IN*DF G 2#!! 1#1/1 1it
>FI E !#9! !#9" 1it
1>FI E !#9! !#9!" 1it
&@I E !#95 !#935 1it
4FI E !#9! !#939 1it
R2%;1 G !#!3 !#!" 1it
%umber : Data dolah, 2!12
9erdasarkan modi(ikasi model sebagaimana yang nampak tabel "# yang
menun'ukkan goodness of fit indices yang baik# Hang mengindikasikan bah+a se)ara
stastistik maupun se)ara teori model yang dibangun se)ara baik men'elaskan dan
8
mende(inisikan 5ariabel penelitian# &ingkat signi(ikansi probabilitas pada !# 1!!
menun'ukkan bah+a hipotesis nol yang menyatakan tidak ada perbedaan antara matrik dan
ko5arians sampel dengan matriks ko5arian populasi yang diestimasi tidak dapat ditolak#
Indeks$indeks lainnya 'uga menun'ukkan tingkat penerimaan yang baik# Dengan demikian
dari hasil model yang baik tersebut maka langkah selan'utnya dila'ukan pengu'ian hipotesa#
Untuk mengu'i hipotesis yang dia'ukan, dapat dilihat besarnya /ritical 2atio dan dan
probabilitas pada output regression weight berikut pada tabel "#"
Ta5!% 2+2
F-%% Mo$!% Regression Weights
R!4r!ion W!i4*#: (Gro-' n-m5!r . = D!3a-%# mo$!%7
;stimate %#;# 4#R# P @abel
I@K I$$$ %IKD #925 #12 0#12 AAA parJ5
%IKD I$$$ I@K #/9 1#"59 #5"" #53/ parJ1
KN= I$$$ %IKD #//5 #239 2#/5 #!!0 parJ11
KN= I$$$ I@K #111 #105 #/9/ #50 parJ1"
K I$$$ %IKD 1#!!!
K0 I$$$ I@K 1#!!!
K3 I$$$ I@K 1#"1 #1 /#0/9 AAA parJ1
%umber: Data diolah, 2!12
Keterangan :
%IKD : Implementasi %istem In(ormasi Keuangan Daerah
I@K : Kualitas In(ormasi @aporan Keuangan
KN= : Kiner'a Pega+ai
Dari hasil output koe(isien parameter dikemukakan pen'elasan hipotesis sebagai berikut:
Hi'o#!i .
9
8ipotesis pertama menyatakan bah+a implementasi %IKD berpengaruh terhadap
kiner'a# Dalam hasil pengolahan data menun'ukkan parameter estimasi *standardized
regression weight. ada pengaruh positi( !#239 dengan nilai critical ratio -4R. sebesar 2#/5
dan nilai p$5alue !#!!0# Nilai 4R tersebut berada 'auh di atas nilai kritis L 1,90 dengan
tingkat signi(ikansi !#!!0 -artinya signi(ikan. yaitu p berada di ba+ah nilai signi(ikan !,!5#
Dengan demikian hipotesis pertama dapat diterima# &eori yang dikemukakan 2a)intosh
-199". bah+a penerimaan implementasi sistem merupakan bagian yang sangat penting dalam
spektrum mekanisme kontrol keseluruhan yang digunakan untuk memoti5asi, mengukur, dan
memberi sanksi tindakan$tindakan para mana'er dan karya+an organisasi# 1danya
penerimaan implementasi sistem mampu meningkatkan peren)anaan dan kontrol akti5itas
organisasi dengan lebih baik sehingga meningkatkan kiner'a#
Dalam lingkungan pemda peneriman implementasi %IKD akan meningkatkan
e(ekti5itas dan e(isiensi sumber daya# Konsekuensi penerimaan implementasi %IKD dapat
membantu peker'aan lebih e(isisen selaras dengan kesesuaian tugas, sehingga disimpulkan
bah+a penerapan %IKD akan meningkatkan kiner'a# 2enurut 8unton -1990. penggunaan
sistem in(ormasi akan meningkatkan kiner'a mana'erial# Penerimaan implementasi sistem
akan membantu para pega+ai dalam melaksanakan kegiatan operasional ker'a mereka, para
pega+ai )enderung akan memberdayakan implementasi sistem semaksimal mungkin
sehingga se)ara otomatis akan meningkatkan kiner'a mereka# 8asil ini 'uga sesuai dengan
penelitian 1rbenethy dan =an 9ou+ens -2!!5.#
Hi'o#!i /
8ipotesis kedua menyatakan bah+a pengaruh implementasi %istem In(ormasi
Keuangan Daerah terhadap pega+ai dimediasi oleh kualitas in(ormasi laporan keuangan#
Untuk mengetahui pengaruh tidak langsung penerimaan implementasi %IKD terhadap kiner'a
1
pega+ai, dapat ditentukan dari pen'umlahan pengaruh tidak langsung melalui kualitas
in(ormasi laporan keuangan# Pengaruh tidak langsung dihitung dari pengaruh langsung
implementasi %IKD terhadap kualitas in(ormasi laporan keuangan dikalikan dengan pengaruh
langsung kualitas in(ormasi laporan keuangan terhadap kiner'a pega+ai# 9erdasarkan pada
output standardized direct effect dan indirect effect output 12?%13#! se)ara ringkas
disa'ikan pada tabel "#5 berikut ini#
TABEL 2+:
STANDARD!"D DR"CT "FF"CT
SIKD ILK KNJ
ILK .+>2. >+>>> >+>>>
KNJ >+>>> !#12! >+>>>
Pengaruh langsung adalah loading factor atau nilai lamda dari masing$masing indikator yang
membentuk 5ariabel laten yang dianalisis -1gusty, 2!!1.# Untuk mengetahui pengaruh e(ekti5itas
implementasi %IKD terhadap kiner'a pega+ai melalui kualitas in(ormasi laporan keuangan, dapat
dilihat pada tabel "#0#
TABEL 2+ ?
PENGARUH TIDAK LANGSUNG IMPLEMENTASI SIKD TERHADAP KINERJA
PEGAWAI MELALUI KUALITAS LAPORAN KEUANGAN
=alur Pengaruh langsung
%IKD$I@K
Pengaruh langsung
I@K$KN=
Pengaruh tidak langsung
PI%IKD$KP$KN=
a b -a M b.
%IKD$I@K$
KN=
1#!"1 !#12! !#125
9erdasarkan tabel "#0 didapat dlilihat bah+a untuk 'alur penerimaan implementasi
%IKD terhadap kualitas in(ormasi laporan keuangan sebesar 1#!"1# Nilai tersebut memberi
11
makna bah+a semakin tinggi penerimaan implementasi %IKD maka semakin tinggi pula
kualitas in(ormasi laporan keuangan# 9egitupun dengan 'alur kualitas in(ormasi laporan
keuangan terhadap kiner'a pega+ai mempunyai pengaruh positi( -!#12!. yang berarti
semakin tinggi kualitas in(ormasi laporan keuangan maka semakin tinggi pula kiner'a
pega+ai#
9esarnya pengaruh tidak langsung pimplementasi %IKD terhadap kiner'a pega+ai
melalui kualitas in(ormasi laporan keuangan sebesar !#125# &anda positi( tesebut memberi
makna bah+a kualitas in(ormasi laporan keuangan terbukti memediasi antara implementasi
%IKD dan kiner'a pega+ai# 1danya implementasi %istem In(ormasi Keuangan Daerah akan
membantu menghasilkan in(ormasi laporan keuangan yang berkualitas, in(ormasi laporan
keuangan yang berkualitas ini men'adi dasar para pega+ai dalam pengambilan keputusan,
khususnya pega+ai tingkat atas serta dapat di'adikan alat ukur a)uan kiner'a#
V+ K!im'-%an $an Saran
:+.+ K!im'-%an
9erdasarkan hasil analisis data dan pengu'ian hipotesis, maka ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
1! Implementasi %IKD tebukti berpengaruh terhadap kiner'a# 8al ini mendukung
penelitian Igbaria dan &an -199/. yang menemukan bah+a kepuasan pengguna atas
teknologi in(ormasi memiliki e(ek langsung atas kiner'a# 8asil ini 'uga sesuai dengan
penelitian 1rbenethy dan =an 9ou+ens -2!!5.#
2! &erdapat pengaruh antara implementasi %istem In(ormasi Keuangan Daerah dan
kiner'a pega+ai melalui kualitas in(ormasi laporan keuangan# 1danya implementasi
%istem In(ormasi Keuangan Daerah akan membantu menghasilkan in(ormasi laporan
keuangan yang berkualitas, in(ormasi laporan keuangan yang berkualitas ini men'adi
dasar para pega+ai dalam pengambilan keputusan, khususnya pega+ai tingkat atas
serta dapat di'adikan alat ukur a)uan kiner'a#
:+/+ Saran
12
Penelitian ini bisa diperluas dengan menambah beberapa 5ariabel pendukung lainnya,
karena dalam penelitian ini hanya digunakan satu 5ariabel inter5ening sehingga tidak )ukup
kompleks memberikan gambaran dampak implementasi %IKD#
Da3#ar P-#a6a
1bernethy, 2# 1#, and =an 9ou+ens# 2!!5# N Determinants o( a))ounting
inno5ationO# $#$/3#
1'6en, and Fishbein# 19/5# N&he theory o( planned beha5ior organi6ational beha5ior and
human de)ision pro)essO# 4ournal of $pplied ocial "sychology# Bol#2#
4a5allu66o, K# %#, and 4# D# Ittner# 2!!"# NImplementing Per(orman)e 2easurement
Inno5ations: ;5iden)e From >o5ernmentO# $ccounting, &rganizations and ociety,
Bol# 29, Nos ,"#
Da5id, ;((endi# 2!!1. 5 "engaruh informasi a.untansi terhadap .inerja manajer dengan
.etida.pastian tugas sebagai variable moderating *tudi pada "emda -.s
!arisidenan %adiun+6. Program studi 2agister %ains 1kuntansi Uni5ersitas
Diponegoro %emarang -tidak dipublikasikan.#
>atot, Indra#2!!5.6"enerapan istem 7nformasi !euangan Daerah di 7ndonesia6.
4B#Duta Nusindo# %emarang
8air, =#R#, 1nderson, R#;#, &atham,R#@#, 9la)k,P#4# 1993# 5%ultivariate Data $nalyst6.
Fi(th edition# Prenti)e 8all International#In)#
8oneman, 4#&# 199/# 57ntroduction to managerial performance6. Prenti)e 8all#
Igbaria, 2#, and 2# &an# 199/# N&he 4onseDuen)es o( In(ormation &e)hnology
1))eptan)e on %ubseDuent Indi5idual Per(orman)eO# 7nformation and
%anagement, Bol# 21, No# #
Indra 9astian#2!!2. 5$.untansi se.tor publi. di 7ndonesia6. 9PF; Hogyakarta#
Imam >ho6ali# 2!!3# N%odel persamaan structural , .onsep dan apli.asi dengan program
$%& 8er.1'6. 9adan Penerbit Uni5ersitas Diponegoro, %emarang#
Kaplan, R# %# 1930# N1))ounting @ag: &he ?bsoles)en)e o( 4ost 1))ounting %ystemsO#
/alifornia %anagement 2eview, Bol# 23, No# 2#
13
@yna @ati(ah, 2!!5. 5"engaruh fa.tor organisasional, peran .onfli. .ognitif dan afe.tif
dalam tahap awal implementasi system .euangan daerah6. Program 2agister
1kuntansi Uni5ersitas Diponegoro, %emarang -tidak dipublikasikan.#
2ardiasmo#22 2aret 2!!1# 5"erencanaan .euangan public sebagai suatu tuntutan
dalam pela.sanaan pemerintahan daerah yang bersih dan berwibawa6. 2akalah
seminar I1I$K1%P# =akarta#
2ardiasmo# 2!!!# 5$.untansi se.tor publi.6. 1ndi Hogyakarta#
2iah, N#Q and 2ia @# 1990# NDesentralitation, 1))ounting )ontrol system and
Per(orman)e o( >o5ernment ?rgani6ation : 1 ne+ Qaeland ;mpiri)al %tudyO#
1inancial $ccountability and management#
"eraturan "ela.sanaan 33 "erimbangan !euangan antara "emerintahan "usat dan
Daerah# 2!!0# Penerbit 4B# Duta Nusindo, %emarang#
14

Anda mungkin juga menyukai