Anda di halaman 1dari 6

1

BAHAN SGD 4 LBM 4 BLOK 21 ISTIANAH


Lembaga swadaya masyarakat (disingkat LSM) adalah sebuah organisasi yang didirikan oleh perorangan ataupun
sekelompok orang yang secara sukarela yang memberikan pelayanan kepada masyarakat umum tanpa bertujuan
untuk memperoleh keuntungan dari kegiatannya.
Organisasi ini dalam terjemahan harfiahnya dari Bahasa Inggris dikenal juga sebagai Organisasi non pemerintah
(disingkat ornop atau ONP (Bahasa Inggris: non-governmental organization; NGO).
Organisasi tersebut bukan menjadi bagian dari pemerintah, birokrasi ataupun negara. Maka secara garis besar
organisasi non pemerintah dapat di lihat dengan ciri sbb :
Organisasi ini bukan bagian dari pemerintah, birokrasi ataupun negara
Dalam melakukan kegiatan tidak bertujuan untuk memperoleh keuntungan (nirlaba)
Kegiatan dilakukan untuk kepentingan masyarakat umum, tidak hanya untuk kepentingan para anggota
seperti yang di lakukan koperasi ataupun organisasi profesi
Pemberdaayaan
- Upuya untuk menumbuhkan kesadaran kemauan dan kemampuan masy dlm mengenali mengatasi
memelihara dan melindungi dan meningkatankan kesejahteraan masy shg diharapkan masy dpt ikut
berpartisipasi dalam meningkatkan dan mengendalikan kes dlm masy
- Suatu proses yg dilakukan oleh m,asy dg atau tanpa campurtangan pihak luar untuk memperbaiki
kondisi ling sanitasi dan aspek lain secara langsung maupun tidal lngsung yg berpengaruh trhdp kes
masy

Sejarah:
Millennium Development Goals (MDGs) atau dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi Tujuan Pembangunan
Milenium, adalah sebuah paradigma pembangunan global, dideklarasikan Konperensi Tingkat Tinggi Milenium
oleh 189 negara anggota Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di New York pada bulan September 2000. Dasar
hukum dikeluarkannya deklarasi MDGs adalah Resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa Nomor 55/2
Tangga 18 September 2000, (A/Ris/55/2 United Nations Millennium DevelopmentGoals).

MDGs
- Melinium development goals deklarasi milenium dari kepala Negara dan Negara PBB yg tergetnya
tercapainya kesejahteran dan pembangunan
Terdiri dari 8 tujuan, 20 target dan 60 indikator,proyek ini dicanangkan selama 15 oleh PBB dari th
2000-2015

Semua negara yang hadir dalam pertemuan tersebut berkomitment untuk mengintegrasikan MDGs sebagai bagian
dari program pembangunan nasional dalam upaya menangani penyelesaian terkait dengan isu-isu yang sangat
mendasar tentang pemenuhan hak asasi dan kebebasan.

Pengertian:
Sasaran Pembangunan Milenium (bahasa Inggris : Millennium Development Goals atau disingkat dalam bahasa
Inggris MDGs) adalah Deklarasi Milenium hasil kesepakatan kepala negara dan perwakilan dari 189 negara
Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang mulai dijalankan pada September 2000, berupa delapan butir tujuan untuk
dicapai pada tahun 2015. Targetnya adalah tercapai kesejahteraan rakyat dan pembangunan masyarakat pada 2015.
Target ini merupakan tantangan utama dalam pembangunan di seluruh dunia yang terurai dalam Deklarasi
Milenium, dan diadopsi oleh 189 negara serta ditandatangani oleh 147 kepala pemerintahan dan kepala negara pada
saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Milenium di New York ada bulan September 2000 tersebut. Pemerintah
Indonesia turut menghadiri Pertemuan Puncak Milenium di New York tersebut dan menandatangani Deklarasi
Milenium itu. Deklarasi berisi komitmen negara masing-masing dan komunitas internasional untuk mencapai 8 buah
sasaran pembangunan dalam Milenium ini (MDG), sebagai satu paket tujuan yang terukur untuk pembangunan dan
pengentasan kemiskinan. Penandatanganan deklarasi ini merupakan komitmen dari pemimpin-pemimpin dunia
untuk mengurangi lebih dari separuh orang-orang yang menderita akibat kelaparan, menjamin semua anak untuk
menyelesaikan pendidikan dasarnya, mengentaskan kesenjangan jender pada semua tingkat pendidikan, mengurangi
kematian anak balita hingga 2/3 , dan mengurangi hingga separuh jumlah orang yang tidak memiliki akses air bersih
pada tahun 2015.

Adapun Tujuan / Sasaran MDGs:
a. Memberantas kemiskinan dan kelaparan
Mengurangi sampai setengah jumlah penduduk yang hidup dengan penghasilan kurang dari satu dollar perhari
Mengurangi sampai setengah jumlah penduduk yang kelaparan
2

b. Mewujudkan pendidikan dasar bagi semua
Menjamin agar semua anak perempuan dan laki-laki menyelesaikan jenjang pendidikan dasar
c. Mendorong kesetaraan jender dan pemberdayaan perempuan
Menghapus ketidaksetaraan jender dalam jenjang pendidikan dasar dan menengah pada tahun 2005, dan di
semua tingkat pendidikan pada tahun 2015
d. Menurunkan angka kematian balita
Mengurangi dua pertiga dari anka tingkat kematian anak di bawah usia lima tahun
e. Meningkatkan kesehatan ibu
Mengurangi tiga perempat dari angka tingkat kematian ibu
f. Memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit menular lainnya
Menghentikan dan mengurangi laju penyebaran HIV/AIDS
Menghentikan dan mengurangi laju penyebaran malaria serta penyakit menular utama lainnya
g. Menjamin kelestarian fungsi lingkungan hidup
Mengintegrasikan prinsip pembangunan berkelanjutan ke dalam kebijakan dan program-program di tingkat
nasional serta mengurangi perusakan sumber daya alam
Mengurangi sampai setengah jumlah penduduk yang tidak memiliki akses kepada air bersih yang layak minum
Berhasil meningkatkan kehidupan setidaknya 100 juta penghuni kawasan kumuh pada tahun 2020
h. Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan
mengembangkan lebih lanjut sistem perdagangan dan keuangan terbuka yang berdasar aturan, dapat diandalkan
dan tidak diskriminatif. Termasuk komitmen melaksanakan tata pemerintahan yang baik, pembangunan dan
pemberantasan kemiskinan baik secara nasional maupun internasional
menangani kebutuhan khusus negara-negara yang kurang berkembang. Mencakup pemberian bebas tarif dan
bebas kuota untuk ekspor mereka; keringanan pembayaran hutang bagi negara-negara miskin yang terjerat hutang;
pembatalan hutang bilateral; dn pemberian bantuan pembangunan yang lebih besar untuk negara-negara yang
berkomitmen untuk mengurangi kemiskinan c) menangani kebutuhan khusus negara-negara yang terkurung daratan
dan negara-negara kepulauan kecil yang sedang berkembang.

Five Level Prevention (Leavel and Clark) ;
1.Health Promotion
2.Specific Protection
3.Early Diagnosis and Prompt Treatment
4.Disability Limitation
5.Rehabilitation

Promosi Kesehatan
Adalah segala bentuk kombinasi pendidikan kesehatan dan intervensi yang terkait dengan ekonomi, politik,
dan organisasi, yang dirancang untuk memudahkan perubahan perilaku dan lingkungan yang kondusif bagi
kesehatan. (Lawrence Green, 1984)

Promosi Kesehatan adalah Proses membuat orang mampu meningkatkan kontrol terhadap, dan
memperbaiki kesehatan mereka (WHO, 1984)

Proses untuk meningkatkan kemampuan orang dalam mengendalikan dan meningkatkan kesehatannya.
Untuk mencapai keadaan sehat, seseorang atau kelompok harus mampu mengidentifikasi dan menyadari
aspirasi, mampu memenuhi kebutuhan dan merubah atau mengendalikan lingkungan (Piagam Ottawwa,
1986)
Promkes
- Suatu proses untuk membantu individu atau masy dlm meningkatkan kemampuannya untuk
mengiontrol berbagai faktor yg berpengaruh pd kes shg dpt meningkatn derajat kes
- Suatu upaya untuk meningkatkan kemampuan masy melalui poroses pembelajaran yg tujuannya
mengmbangkan keg yg bersumber daya masyar sesuai kondisi sosbud setempat dan wawasan kesehatan

Empat Kata Kunci Visi Promosi Kesehatan :
1. Willingnes ( Mau )
2. Ability ( Mampu )
3. Memelihara Kesehatan : mau & mampu mencegah penyakit, melindungi diri dr kesehatan & mencari pertolongan
pengobatan yg profesional bila sakit
4. Meningkatkan Kesehatan :
3

mau & mampu mencegah penyakit, kesehatan perlu ditingkatkan


Misi Promosi Kesehatan
1.Advokat (advocate)
Ditujukan kepada para pengambil keputusan atau pembuat kebijakan
2.Menjembatani (mediate)
Menjalin kemitraan dengan berbagai program dan sektor yang terkait dengan kesehatan
3.Memampukan (enable)
Agar masyarakat mampu memelihara dan meningkatkan kesehatan secara mandiri

Strategi Promosi Kesehatan (WHO, 1984)
1.Advokasi (advocacy)
Agar pembuat kebijakan mengeluarkan peraturan yang menguntungkan kesehatan
2.Dukungan Sosial (social support)
Agar kegiatan promosi kesehatan mendapat dukungan dari tokoh masyarakat
3.Pemberdayaan Masyarakat (empowerment)
Agar masyarakat mempunyai kemampuan untuk meningkatkan kesehatannya

Strategi Promkes (Piagam Ottawa, 1986)
1.Kebijakan Berwawasan Kesehatan
2.Lingkungan yang Mendukung
3.Reorientasi Pelayanan Kesehatan
4.Keterampilan Individu
5.Gerakan Masyarakat

Sasaran Promosi Kesehatan
Sasaran Primer
Sesuai misi pemberdayaan. Misal : kepala keluarga, ibu hamil/menyusui, anak sekolah
Sasaran Sekunder
Sesuai misi dukungan sosial. Misal: Tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama
Sasaran Tersier
Sesuai misi advokasi. Misal : Pembuat kebijakan mulai dari pusat sampai ke daerah

Ruang Lingkup Promkes
Ilmu dicakup Promkes dikelompokkan 2 bidang :

2.Ilmu-Ilmu yg diperlukan u/ Intervensi Perilaku

Ruang Lingkup Promkes didasarkan pada 2 Dimensi, yaitu :
1.Dimensi Aspek Sasaran Pelayanan Kesehatan
2.Dimensi Tempat Pelaksanaan Promosi Kesehatan atau Tatanan ( Setting )

Dimensi Aspek Sasaran Pelayanan Kesehatan, yaitu :
1.Promkes pd Tingkat Promotif
2.Promkes pd Tingkat Preventif
3.Promkes pd Tingkat Kuratif
4.Promkes pd Tingkat Rehabilitatif

Ad.1. Promkes pd Tk.Promotif
Sasaran : Kelompok orang sehat
Tujuan : Mampu meningkatkan kesehatannya
Dalam suatu populasi 80% - 85% orang yg benar-benar sehat (Survei di negara
kesehatannya shg jlhnya dpt dipertahankan

Ad.2. Promkes pd Tk.Preventif
Sasaran : Kelompok orang sehat & kelompok high risk (bumil, bayi, obesitas, PSK dll)
Tujuan : Mencegah kelompok tsb agar tdk jatuh sakit
4

Primary Prevention

Ad.3. Promkes pd Tk.Kuratif
Sasaran : Para penderita penyakit, utamanya penyakit kronis (DM, TBC, Hipertensi)
Tujuan : Mencegah penyakit tsb tdk menjadi lebih parah
Secondary Prevention

Ad.4. Promkes pd Tk.Rehabilitatif
Sasaran : Para penderita penyakit yg baru sembuh (recovery) dr suatu penyakit
Tujuan : Segera pulih kembali kesehatannya & / mengurangi kecatatan seminimal mungkin
Tertiary Prevention
1.
Tujuan MDGs
- Mempunyai 8 tujuan
a. Membrantas kemiskinan dan kelaparan (terdapat 3 target)
b. Mencapai pendidikan dasar
c. Mendorong kesetaran gender dan pemberdayaan perempuan
d. Menurunkan angka kematian anak
e. Meningkatkan kesehatan ibu
f. Mengendalikan penyakit menular seperti HIV
g. Menjaga pelestarian hidup
h. Mengembangkan kemitraan global
i.
2. Apa saja target MDGs
Ada 20 target
3. Cara untuk memaksimalkan tercapainya target MDGs di bidang kes
a. Mengeksplor SDM
b. Membekali pengetahuan pada tenaga medis di daerah
c. Memaksimalkan fasilitas penunjang kes pada suatu daerah
d. Perlu adanya kerja sama antar lintas sektoral

-
4. Program2 promkes apa saja yg dilakukan untuk mencapai target MDGs
a. Memberi edukasi pada ibu hamil agar persalinannya dapat lancar
Tingkat promkes ada 4:
1. Promkes tingkat promotif kelompok orang sehat
2. Promkes tingkat preventif orang sehat dan mempunyai resiko tinggi ex ibu hamil, perokok

Program2 promkes pada MDGs lebih ditekankan pada tingkatt prefentif dan promotif contoh
imunisasi, pemeriksaan antenatal, perbaikan gizi masy,pengendalian penyakit, kes ling

5. strategi dasar promkes
a. mengembangkan kebijakan yg berwawasan kes
b. menciptakan ling yg mendukung
c. memperkuat gerakan masy
d. mengembangkan kemampuan perorangan
e. menata kembali arah pelayanan kes
f. pemberdayaan kes
g. dukungan sosial ( mendapat dukungan dari tokoh masy)
menurut WHO:
- advokasi pendekatan pd pengambilan keputusan agar member dukungan agar member kemudahan
dan perlindungan upaya pembangunan kes ex: kampanye dan loby
- gerakan pemberdayaan masy untuk memberdayakan masy untuk hidup sehat ex: pendekatan pd
tokoh masy
- Bina suasana upaya untuk menciptakan suasana kondusif shg msy terdorong melakukan upaya
peningkatan kes seperti diadakan dialog terbuka antara masy dg petugas kes
- Pengembangan SDM dengan pelatihan
- Pengembangan kemitraan
5

- ditujukan pada 3 strata:
- a. primer pada masyarakat langsung ex: UKGS, posyandu
- b. sekunder: menumbuhkan moral masy dengan media tradisonal seperti adat
- c. tersier pada masy melakukan prom sesuai sikon masy disuatu daerah
6. Mengapa perlu diadakan suatu pemberdayaan dalam masy?(tujuan)
a. Agar diperoleh peningkatan derajat kes pd masy
b. Meningkatkan pemanfaatan fasilitas kes oleh masy
c. Mengajarkan pd masy agar lbh mandiri dlm memecahkan suatu masalah kes
d. Untuk memandirikan masy agar dpt meningkatakan taraf hidup kel dan mengoptimalkan SD yg
dimilikinya
e. Menimbulkan kemampuan yg merupakan kecenderungan untuk melakukan suatu tindakan atau sikap dlm
meningkatkan kes
f. Meningkatkan pengetahuan masy dlm bid kes shg masy dpt ambil andil dlm mingkatkan derajat kes masy
g. Menimbulkan kemampuan msy untuk mendukung tindakan dan perilaku hidup sehat
7. Apa saja unsur2 dalam pemberdayaan masy
a. Adanya aksesibilitas layanan untuk mendapatkan informasi kes dan kemudahan untuk mendapatkan
info tsb
b. Keterlibatan dan partisipasi
c. Akuntabilitas berkaitan dg tanggung jwab umum untuk mencapai pemberdayaan masy
d. Kapasitas organisasi local--> berhub dg kemampuan dan kerjasama dalam pemberdayaan masy
8. Faktor-faktor pendukung dan menghambat dalam pemberdayaan masy
Pendukung dan penghambat
a. Perilaku masy
b. Persepsi masy contoh persepsi masy yg maudiberdayakan
Dibagi 2:
1. Dari individu kebiasaan, rasa tidak percaya diri, egois, penghasilan, pekerjaan
2. Lingkungan dan social adat istiadat, agama dan kesakraln daerah tsb
- Faktor pendukung:
a. Tokoh masy dan masy melakukan hub dlm bid kes
b. dinas secara rutin dengan mengadakan pembinaan pd masy
c. adanya manfaat yg segera dapat dirasakan langsung oleh masy
9. Apa saja strategi dalam pemberdayaan masy
a. Membuka ruang gerak pada masy shg dpt berpartisipasi dan terlibat dalam pemberdayaan masy. Contoh
mengadakan forum
b. Mengadakan suatu forum internasional untuk menyamakan komitmen dan pemikiran dari berbagai
Negara dan melaksanakan program kes sesuai MDGs yg disepakati
- Teknik pendektan the iner resources approch menekankan kepentingan masy untuk mampu
mengidentifikasi keinginan ataupun kebutuhannya dan dapat bekerja secara kooperatif untuk mencapai
kepuasan
- Mengembangkan kapasitas masy melalui penyediaan pengetahuan dan sarana prasarana
- Menggerakan, memberdayakan dan meningkatkan kesadaran masy untuk memanfaatkan fasilitas
pelayanan kes yg telah disediakan pemerintah
10. Peran petugas kes dlm pemberdayaan kes
a. Mengadakan suatu penyuluhan tentang ilmu2 kes
b. Mengajak dan mencontohkan bagaimana cara hidup sehat
c. Memberikan motivasi pada masy dalam melaksankan keg permberdayaan masy agar masy mau
berkontribusi pada program2
d. Memfasilitasi masy melalui program2 pemberdayaan masy
e. Memberikan pengetahuan ketrampilan teknologi pd masy dg melakukan pelatihan2
f. Melakuakn pendekatan pada tokoh masy
11. Ciri2 pemberdayaan masy
Terdapat 6 ciri pemberdayaan masy;
a. Community leader petugas kes melakukan pendekatan pad tokoh masy
b. Community organization petugas jes melakukan pendekatan pd ormas
c. Community fund dana sehat jaminan pemeliharaan kes masy
d. Community material potensi daerah tsb dpt digunakan untuk pemberdayaan masy sekitar
e. Community knowledge meningkatkan pengetahuan masy dg penyuluhan
6

f. Community technology digunakan untuk pengembangan program kes sbg upaya pemberdayaan
masy
12. Program2 apa saja yg dilakjukan untuk pemberdayaan masya
a. PKH (program Keluarga Harapan) untuk menurunkan angka kemiskinan dg meningkatakn SDM
b. Pos obat desa kebutuhan masy dalam hal pengobatan sederhana guna melengkapi keg promotif dan
preventif di posyandu
c. PNPM tujuannya untuk pemberdayaan desa seperti sanitasi air bersih dan kes ling
d. Program pe nguatan organisasi masy mengembangkan interaksi social masy
e. Program pemberdayan masy miskin untuk meningkatkan kemampuan keberdayaan keluarga dan
kelompok dg menyediakan kebutuhan2 dasar yg dibutuhkan di desa
13. Indicator keberhasilan pemberdayaan masy
a. Input SDM, bahan2 pendukung
b. Proses seberapa sering dilakukan penyuluhan
c. Output jmlh masy yg telah meningktkan SDMnya
d. Outcome masy mempunyai kontribusi dlm menurunkan angka kesakitan
14. Tujuan BOK
Tujuan Umum:
a. Meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan kes masy dalm keg promotif dan prefentif untuk
tercapainya target MDGs
Tujuan Khusus:
b. Meningkatkan cakupan puskesmas dalam promotif dan prefentif
c. Mendukung biaya dalam puskesmas untuk mendukung keg promotif fdan preventif
d. Terselenggaranya P2 yg ada dipuskesmas dlm perencanaan yan kes pada masy
15. Apa saja keg yg dapat dibiayai oleh BOK
a. 60% digunakan untuk prioritas kes sesuai tujuan MDGs 1,4,5,6,7
b. 40% digunkan untuk upaya kes lain seperti imunisasi,KIA, promkes, transport lokal, perjalan dinas dalam
kab atau kota, pembelian atau belanja barang, pembelian konsumsi rapat
16. Indicator keberhasilan BOK
a. Tersalurnya dana secara merata pada stake holder kes setempat
- Dilihat dari output adanya pencapaian target pada SPM meningkat ex: KIA, cakupan pelayanan KB
17. Kegiatan yg tidak dapat dibiayai oleh BOK
a. Upaya rehabilitative dan kuratif
b. Pemeliharan gedung
c. Uang lembur pegawai kes
d. Pemeliharaan listrik, telpon dll
e. Biaya transport rujukan pasien
f. Pengadaan obat,vaksin dan alkes
18. Bagaimana hub antara MDGs, BOK, dan pemberdayaan masy serta promkes
- Tujuan MDGs menciptakan tujuan BOK mendukung dan menyokong keg BOK disalurkan pada
puskesmas puskesmas melakukan kegiatan dengan memberdayakan masy untuk tercapainya
promkes
- BOK mendukung para petugas yg melakukan promkes
- MDGs mempunyai target dan tujuan
19. Aspek2 dalam pemberdayaan masy . ? (li)
a. Aspek peningkatan kepemilikan aset SD fisik dan financial serta kemampuan baik secara individual
maupun kel untuk memanfaatkan aset tsb demi kebaikan hidup
b. Hub antar individu dan kel kepemilikan asset dan kemampuan pemanfaatannya
c. Pemberdayaan kelembagaan pembentukkan LSM, BLK
d. Pengembangan kemitraan baik di tk local, regional dan global

Anda mungkin juga menyukai