Anda di halaman 1dari 4

Nama : Tri haryanto

NIM : 11504244023
Divisi : Chasis
Bagian : Sistem Rem
A. Latar Belakang
System rem adalah bagian terpenting dalam sebuah kendaraan ,dengan adanya system
rem ini kendaraan akan berhenti sesuai dengan tempat dan waktu yang diinginkan
pengemudi.begitu juga dengan mobil urban diesel ini system pengereman adalah salah
satu kategori yang dinilai dalam perlombaan baik itu pengereman pada jalan menanjak
dan pada saat deselarasi.
Sehingga desain system pengereman baik itu dari segi system hidrolis maupun
mekanisnya harus diperhitungkan secara matang agar diperoleh gaya pengereman yang
optimal .

B. Tujuan konsep pembuatan.
Tujuan dari pembuatan konsep pembuatan system rem ini adalah :
- Untuk memperoleh gaya pengereman yang optimal sesuai dengan yang diharapkan.
- Untuk memperbaiki kekurangan pada desain system rem kendaraan sebelumnya.
- Untuk meningkatkan gaya pengereman,jarak pengereman sesuai dengan kategori
yang diperlombakan.

C. Analisa
1. Pekerjaan
a. Mengamati system rem pada mobil urban diesel yang sebelumnya.



b. Melakukan evaluasi kinerja system rem sebelumnya.
- Dari hasil evaluasi pada dudukan rem depan yang telah dibuat yang konstruksinya
menyatu dengan knucle arm,dapat kami evaluasi bahwa pembuatana dudukan
untuk rem depan tidak center ada sedikit bengkok hal ini karena mungkin
penyebabnya adalah proses pengelasan yang tidak rapi sehingga menyebabkan
tidak center.ketidakcenteran inilah yang mungkin menyebabkan rem
macet,sedangkan untuk rem belakang kasusnya hampir sama dengan rem depan
yaitu pembuatan dudukan yang kurang presisi walaupun rem belakang ini tidak
menggunakan proses las tetapi penempatan dudukan baut yang tidak pas dan juga
plat yang masih terlalu tipis sehingga tidak respon terhada daya lenting saat
pengereman.

c. Melakukan perhitungan gaya pengereman dengan caliper dan piringan cakram yang
kita miliki.
d. Memodifikasi dudukan rem depan dan rem belakang.
- Rem depan
Rem depan kami lakukan penguatan pada sambungan-sambungan las kemudian
melakukan pelurusan dengan menggunakan ragum dan palu pada bagian yang
tidak center.
- Rem belakang
Pada rem belakang kami merubah dudukannya yaitu dengan menyatukannya
dengan plat penahan bearing as roda belakang,sehingga dudukan rem lebih kuat
dari daya lenting.
e. Membersihkan semua komponen rem dengan air sabun kemudian mengeringkannya
dengan udara bertekanan.
f. Memperbaiki dudukan dan pedal rem sebelumnya yaitu dengan melakukan
pengelasan ulang dan mengatur jarak pedal rem.
g. Melakukan perakitan pada komponen rem yang telah dibersihkan,kemudian
melakukan assembling pada dudukan yang telah dibuat.
h. Melakukan perakitan pipa rem dan melakukan pembuangan udara serta memriksa
adanya kebocoran pada sambungan-sambungan.

D. Hasil
Dari perbaikan dan modifikasi yang telah dilakukan pada system dapat diperoleh hasil
antara lain:
- Rem depan yang sebelumnya tidak dapat berputar dengan lancar dan hanya
sebelah kanan yang berfungsi setelah dilakukan perbaikan baik roda kanan
maupun kiri dapat berputar dengan lancar dan dapat melakukan gaya pengereman
dengan seimbang walaupun masih sedikit kurang optimal.
- Rem belakang yang sebelumnya juga tidak berputar dengan lancar dan ketika
dilakukan pengereman tidak tahan terhadap gaya lenting,kini roda dapat beputar
dengan lancar walaupun masih ada sedikit gesekan akan tetapi itu tidak
menghambat dan dengan disatukannya dudukan rem dengan dudukan bearing as
roda belakang dudukan lebih tahan terhadap gaya lenting dan caliper tetap terjaga
pada posisi center.
- Secara keseluruhan dengan adanya perbaikan dan modifikasi pada system
rem,hasil gaya pengereman yang dihasilkan sudah cukup optimal hal ini terbukti
dengan uji coba yang telah kami lakukan yaitu pada kecepatan kurang lebih 30-40
km/jam ketika di rem kendaran langsung berhenti dan kami juga mencoba
berjalan di tanjakan dengan kemiringan sekitar 30 derajat kemudian berhenti
mendadak kendaraan tetap berhenti dan tidak berjalan perlahan.

E. Kesimpulan
Dari serangkaian modifikasi dan perbaikan yang telah dilakukan dapat disimpulkan
bahwa system rem sudah mengalami perubahan dan perkembangan yang signifikan
dibandingkan dengan yang sebelumnya,selain itu gaya pengereman yang dihasilkan juga
sudah sesuai dengan yang diharapkan meskipun ketika kecepatan kendaraan yang
melebihi seharusnya rem tidak bekerja dengan optimal karena ukuran rem yang standart.
Akan tetapi secara keseluruhan system rem pada keempat roda dapat bekerja secara
optimal.

Anda mungkin juga menyukai