Anda di halaman 1dari 54

LOW BACK PAIN

RSUP DR SOEDONO
MADIUN
HUDA NUR RAKHMAN/FK UII
ANAMNESIS
IDENTITAS
Nama : Tn. T
Umur : 56 tahun
Alamat : Dungus, madiun
Agama : Islam
Pekerjaan : Petani
Jenis Kelamin : Laki-laki

KELUHAN UTAMA
Nyeri pada pinggang
RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada
pinggang belakang sebelah kiri sejak 2 minggu
yang lalu, nyeri hilang timbul, sifat nyeri seperti di
tusuk jarum pada daerah pinggang belakang kiri
dan sekitarnya.
Nyeri timbul dan akan menghebat apabila
penderita duduk lama dan hendak berdiri
Nyeri juga dirasakan saat pasien batuk dan
penderita dalam posisi akan membungkuk.

Nyeri menjalar sampai pada kaki kiri
penderita.
Bila timbul nyeri pasien hanya meminum obat
penghilang nyeri, pasien belum pernah
berobat. Kesemutan tidak ada. Riwayat
trauma tidak ada.
BAB/ BAK biasa tidak ada keluhan
Demam (-), Batuk (-), Pilek (-)


RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Keluhan serupa sebelumnya disangkal
Hipertensi disangkal
Dibates melitus disangkal
Batuk lama disangkal
Penyakit ginjal disangkal

RIWAYAT PENYAKIT
KELUARGA
Keluhan serupa sebelumnya disangkal
Hipertensi disangkal
Dibates melitus disangkal
Batuk lama disangkal
Penyakit ginjal disangkal


ANAMNESIS SISTEM
C : demam (-), nyeri kepala (-)
R : Batuk (-), Pilek (-), Sesak (-)
C : Nyeri dada (-)
D : Mual (-), Muntah (-), BAB biasa, BB normal
U : BAK tak ada keluhan
M : Kelemahan anggota gerak (-)

RIWAYAT KEBIASAAN
Penderita sering memotong kayu dengan
posisi badan membungkuk dan sering
mengangkat benda berat.

RIWAYAT SOSIAL DAN EKONOMI
Penderita mempunyai seorang istri dan 3
orang anak. Rumah 1 lantai, WC jongkok.
Sumber air minum : Sumur
Biaya pengobatan sendiri
Psikologi Nyeri pada pinggang
pasien,membuat pasien merasa tidak nyaman
dan tidak benyak bergerak


PEMERIKSAAN FISIK
Status generalis
Keadaan Umum : Tampak sakit
Kesadaran : Kompos Mentis
GCS : E
4
M
6
V
5

Tanda vital : Tekanan Darah = 130/90 mmHg
Nadi = 84 x/menit
Respirasi = 24 x/menit
Suhu = 36,6
0
C
Berat badan : 69 kg
Tinggi badan : 167 cm
IMT : 39,6 (Obesitas grade II)
Kepala : CA (-), SI (-), Pupil bulat isokor
Leher : pembesaran KGB (-)

Thoraks :
Simetris kiri = kanan, retraksi (-)
Cor : S
I-II
normal, bising (-)
Pulmo : Sp. Vesikuler, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen
Datar, lemas, bising usus (+) normal, nyeri tekan
(-)
Hepar/Lien : tidak teraba
Ekstremitas : Akral hangat, oedem (-)

Status lokalis (Regio Lumbosakralis)
Inspeksi
Aligment tulang belakang lurus, tanda radang (-),
oedema (-)
Palpasi
Nyeri tekan (-), Spasme otot Paralumbal (+),
Nyeri gerak (+)
ROM Trunkus
Sulit di evaluasi karena nyeri
Status neuromuskular
Pemeriksaan Inferior
Dextra Sinistra
Gerakan Normal Terbatas (nyeri)
Kekuatan Otot
5555 5555
Tonus Otot Normal Normal
Trofi Otot Eutrofi Eutrofi
Refleks Fisiologis ++ ++
Refleks Patologis (-) (-)
Tes Provokasi
TEST DEKSTRA SINISTRA
valsava (-) (+)
Lasague (-) (+)
Kontra Petrik (-) (-)
Petrick (-) (-)
RENCANA PEMERIKSAAN PENUNJANG
X-foto Lumboskral

DIAGNOSIS
Low Back Pain + Ischialgia Sinistra ec DD :
Susp HNP
Spondilitis


Problem Rehabilitasi Medik
Nyeri pada pinggang kiri
Gangguan dalam melakukan aktivitas sehari
hari seperti berjalan, duduk dan jongkok

PENATALAKSANAAN
Medikamentosa
Amitripilin 25 mg 3 x 1/4 tablet
Melocxicam 2 x 7,5 mg tablet

PEMBAHASAN

DEFINISI
Nyeri di daerah punggung antara sudut bawah
kosta (tulang rusuk) sampai lumbosakral
(sekitar tulang ekor).
Nyeri juga bisa menjalar ke daerah lain seperti
punggung bagian atas dan pangkal paha

KLASIFIKASI
Acute Low Back Pain
Rasa nyeri muncul secara tiba-tiba dan rentang
waktunya hanya sebentar, antara beberapa hari
sampai beberapa minggu.
Chronic Low Back Pain
Bisa menyerang lebih dari 3 bulan. Rasa nyeri
ini dapat berulang-ulang atau kambuh kembali.
Fase ini biasanya memiliki onset yang berbahaya
dan sembuh pada waktu yang lama.

PENYEBAB
Kelainan Tulang Punggung (Spine) Sejak
Lahir
Penyakit Spondylisthesis
Penyakit Kissing Spine
Sacralisasi Vertebrae Lumbal Ke V

Low Back Pain karena Trauma
Perubahan pada sendi Sacro-Iliaca
Perubahan pada sendi Lumba Sacral
Low Back Pain karena Perubahan Jaringan
Osteoartritis (Spondylosis Deformans)
Penyakit Fibrositis
Penyakit Infeksi

Low Back Pain karena Pengaruh Gaya Berat

FAKTOR RESIKO
Usia
jenis kelamin
berat badan
Merokok
Pekerjaan
paparan getaran
angkat beban yang berat yang berulang-ulang
Membungkuk
duduk lama
PATOFISIOLOGI
Anatomi

29
Anatomi dan Biomekanik Vetebra lumbal
Vertebra lumbalis memiliki peran dikotomis :


Kekuatan : melindungi isi kanalis vertebralis
(medula spinalis,konus, dan cauda equina)
Fleksibilitas
31
Diskus intervertebralis
Fungsi utama adalah penyerapan terhadap
goncangan
terdiri dari
1. Nukleus pulposus pada bagian dalam terdiri
dari air, proteoglikan, dan kolagen
2. Anulus fibrosus pada bagian luar terdiri atas
lapisan serat-serat konsentris dengan sudut
miring satu sama lain
Berperan : menahan tekanan dari segala arah

34
Biomekanik
Karena gerakan fleksi membebani diskus
anterior, maka nukleus akan berpindah ke
posterior.
Jika terdapat kekuatan yang cukup besar,
nukleus dapat mengalami herniasi melalui
serat annulus posterior
Serat lateral dari ligamentum longitudinal
posterior merupakan serat tertipis, sehingga
menyebabkan herniasi diskus posterolateral
paling sering terjadi

Pemeriksaan

36
Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik Nyeri
Punggung
Anamnesis
Nyeri punggung yang harus dieksplorasi antara
lain lokasi, karakter, tingkat keparahan, waktu,
termasuk onset, durasi, dan frekuensi, faktor
yang mengurangi dan memperburuk, serta
tanda dan gejala lainnya
tujuan utama dari anamnesis menyingkirkan
penyebab yang jarang namun serius dari
nyeri punggung, mengeksplorasi perspektif
pasien dan pengalaman penyakit.
37
Bendera Merah": Indikasi Paling Umum Dari Riwayat penyakit dan Pemeriksaan
untuk Temuan patologis Membutuhkan Perhatian Khusus dan Terkadang Aksi Segera
(Termasuk Pencitraan)
Anak-anak berusia <18 tahun dengan nyeri yang cukup, atau onset
baru pada mereka berusia > 55 tahun
Riwayat trauma kekerasan
Sifat nyeri non mekanik (misalnya, nyeri konstan tidak dipengaruhi oleh
gerakan, nyeri pada malam hari)
Riwayat kanker
Penggunaan steroid sistemik
infeksi HIV atau pasien immunocompromised lainnya
penurunan berat badan yang tidak disengaja
38
Pemeriksaan Fisik Untuk Nyeri Punggung Bawah
Komponen
Pemeriksaan
Aktivitas Spesifik Alasan Pada Pemeriksaan Ini
Observasi Observasi seluruh
tubuh
Melihat perbedaan struktur abnormal
atau keseimbangan otot
Observasi Vertebra
Lumbal
Menemukan perbedaan keseimbangan
otot dengan kebiasaan posisi
Observasi kulit Mencari diagnosa seperti psoariasis,
penyakit ruam saraf, atau penyakit
pembuluh darah penyebab nyeri
Observasi gait Melihat gerakan kinetik dan mencari
hubungan dengan gejala terhadap otot,
neurologi atau masalah sendi
39
Komponen
Pemeriksaan
Aktivitas Spesifik Alasan Pada Pemeriksaan Ini
Palpasi Tulang Melihat masalah tulang seperti infeksi
dan fraktur
Sendi facet mengidentifikasi level tertentu
ligamen dan jarak antar
diskus
Melihat apakah kelembutan
Otot mencari trigger point, spasme otot dan
atropi otot
ROM Aktif Flexsi kebelakang dihitung kualitas nyeri
extensi
rotation
40
Pemeriksaan
Neurologis
tes miotom otot manual L1-S1 Menentukan kelemahan
Sensasi menyentuh cahaya dan
pinprick, dermatom L1-S1
Menentukan kehilangan
sensoris
Reflek: patela, hamstring, archiles injuri tes L4,L5 atau S1 jika
berkurang, penyakit UMN
Tes keseimbangan dan kordinasi Tanda penyakit UMN
tes pemanjangan tungkai Ketegangan saraf L5 atau
S1
Cabang saraf femoral Ketegangan saraf L3 atau L4
Lumbrosacral Dermatomes
42
Klinis Evaluasi: Diagnostik
Studi Pencitraan
Radiografi polos
Radiografi konvensional indikasi pada trauma
untuk mengevaluasi fraktur dan mencari lesi
tulang seperti tumor saat ditemukan red flag
pada anamnesis
43
Magnetic Resonance Imaging
Unggul dalam mengevaluasi penyakit diskus
degeneratif, herniasi diskus, dan radikulopati
Kontras diindikasikan dalam
mengevaluasi untuk tumor, infeksi atau
menentukan jaringan parut (vaskular) vs
herniasi diskus yang berulang (avaskular)
pada pasien pascaoperasi dengan gejala
radikuler berulang

44
Computed Tomography
Scanning dengan computed tomography (CT)
dapat menjadi pilihan sebagai studi pencitraan
lain untuk nyeri punggung bawah dan
radikulopati

45
Elektromiografi

Mengevaluasi radikulopati karena memberikan
ukuran fisiologis untuk mendeteksi perubahan
neurogenik dan denervasi dengan sensitivitas
yang baik dan spesifisitas yang tinggi
Uji Laboratorium
Tes darah jarang digunakan sebagai strategi diagnostik
untuk nyeri punggung bawah.

PENATALAKSANAAN
NON MEDIKAMOENTOSA
Imobilisasi ( lamanya tergantung kasus )
Pengaturan Berat Badan
Posisi Tubuh dan Aktivitas
Modalitas termal ( terapi panas dan dingin )
Masasage dan Traksi ( untuk dislokasi tulang
belakang )
Latihan : jalan , naik sepeda , berenang
Alat Bantu ( a.l : korset , tongkat )


MEDIKAMENTOSA
Pemberian obat analgesik
Obat-obatan NSAID
Obat-obatan pelemas otot (muscle relaxant)
Penenang minor atau major bila diperlukan.
Pembedahan

Short Wave Diathermy
Mengurangi
nyeri
Mengurangi
spasme otot
Memperbaiki sirkulasi
darah
SWD
Fisioterapi dengan stresor panas berupa energi
elektromagnetik dari arus bolak balik 2450 MHz dan
panjang gelombang 12,25 cm
Peregangan otot-otot ekstensor daerah punggung
dan penguatan otot-otot daerah abdomen
sehingga ketegangan otot dapat menurun
nyeri berkurang

William Flexion Exercise
William Flexion Exercise
Sekian dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai