Anda di halaman 1dari 25

Matematika Dasar A1 Universitas Indonesia

Mahasiswa mampu:
mencari antiturunan fungsi dan menggunakan antiturunan
untuk menyelesaikan persamaan diferensial orde satu peubah
terpisah,
menggunakan definisi untuk menghitung integral tentu sebagai
limit penjumlahan,
menghitung jumlah Riemann dengan menggunakan titik
evaluasi kiri, kanan, dan tengah dengan bantuan Teknologi
Informasi dan Komputer (TIK) dan menggunakannya untuk
menjelaskan pengertian intuitif dari integral tentu,
menghitung integral dengan menggunakan sifat integral tentu,
aturan pangkat, dan substitusi umum,
membangun dan mengevaluasi integral untuk menghitung luas
bidang datar, volume benda putar, luas permukaan benda putar,
kerja yang dilakukan oleh perubahan gaya, momen dan pusat
massa lamina datar dan sentroit dari daerah bidang datar.
2 Matematika Dasar A1 Universitas Indonesia
Matematika Dasar A1 Universitas Indonesia 3
Matematika Dasar A1 Universitas Indonesia 4
Turunan
Antiturunan
Definisi. Fungsi F disebut suatu antiturunan
fungsi f pada interval I jika D
x
F(x) = f(x) pada I,
yaitu: F(x) = f(x) untuk setiap x di I.
5 Matematika Dasar A1 Universitas Indonesia
Contoh.
6 Matematika Dasar A1 Universitas Indonesia
anti
turunan
dari
anti turunan umumdari
.
Sembarang
bilangan
real
Antiturunan fungsi f(x)
Contoh. Carilah jika .
7 Matematika Dasar A1 Universitas Indonesia
tanda
integral
integran
(fungsi yang
diintegralkan)
integral
terhadap x
Teorema. Aturan pangkat
Jika r adalah bilangan rasional dan r -1, maka
Contoh. Carilah dan .
8 Matematika Dasar A1 Universitas Indonesia
Teorema.
Teorema. Kelinearan integral tak-tentu
Misalkan fungsi f dan g mempunyai antiturunan
(integral tak-tentu) dan k adalah konstanta, maka
9 Matematika Dasar A1 Universitas Indonesia
Contoh. Carilah .
Tulis |x|= kx, dengan k = 1
10 Matematika Dasar A1 Universitas Indonesia
Teorema. Aturan pangkat yang diperumum
Misalkan g adalah fungsi yang terdiferensialkan dan
r adalah bilangan rasional dan r -1. Maka
Contoh. Carilah
11 Matematika Dasar A1 Universitas Indonesia
Persamaan diferensial orde-satu yang dapat dipisah
12 Matematika Dasar A1 Universitas Indonesia
persamaan yang
tidak-diketahuinya
(the unknown)
adalah fungsi
dan melibatkan
turunan dari fungsi
yang tidak-diketahui
tersebut.
Contoh. Buktikanlah bahwa y = sin x + C, y = 1, dan
y = -1 adalah solusi persamaan diferensial
Penyelesaian.
13 Matematika Dasar A1 Universitas Indonesia
.
Contoh. Dari ketinggian berapa dari permukaan bumi
suatu bola harus dilepas agar mencapai permukaan bumi
dengan kecepatan -50 m/det? Percepatan gravitasi bumi
dimisalkan -10 m/det
2
.
Misalkan
h(t): ketinggian bola dari permukaan bumi pada saat t
percepatan bola: h(t) = -10, h(0) = 0 m/det
kecepatan bola saat t:
karena h(0) = 0 maka C
1
= 0 sehingga h(t) = -10 t
kecepatan menyentuh bumi = -50 m/s, h(t) = -10 t = -50,
maka t = 5.
jarak yang ditempuh bola setelah t detik:
karena h(5) = 0 maka C
2
= 125.
jadi ketinggian awal bola adalah 125 m.
14 Matematika Dasar A1 Universitas Indonesia
.
.
Matematika Dasar A1 Universitas Indonesia 15
Notasi sigma
Teorema. Kelinearan jumlah
Jika c adalah konstanta, maka
16 Matematika Dasar A1 Universitas Indonesia
Beberapa rumus jumlah yang penting
17 Matematika Dasar A1 Universitas Indonesia
Diberikan daerah A yang dibatasi
kurva y = x
2
+ 2, sumbu-x, sumbu-
y, dan garis x = 1. Ingin dicari
luas A.
Luas A dapat diaproksimasi
dengan bantuan persegi panjang.
Matematika Dasar A1 Universitas Indonesia 18
aproksimasi
kiri
aproksimasi
tengah
aproksimasi
kanan
Contoh. Aproksimasilah daerah A
yang dibatasi kurva y = x
2
+ 2, sb-x,
sb-y, dan x = 1 menggunakan 5
persegi panjang kiri, kemudian
dengan n persegi panjang kiri, lalu
hitung luas A yang sesungguhnya.
Interval [0, 1] dibagi menjadi 5 sub-
interval sama panjang:
19 Matematika Dasar A1 Universitas Indonesia
i 0 1 2 3 4
x
i
0 0,2 0,4 0,6 0,8
f(x
i
) 2 2,04 2,16 2,36 2,64
L(P
i
)=f(x
i
) x
i
0,4 0,408 0,432 0,472 0,528

Menggunakan persegi panjang kiri: x = 1/n.
Luas daerah A yang sesungguhnya:
20 Matematika Dasar A1 Universitas Indonesia
i 0 1 2 1
x
i
0 1/n 2/n (n 1)/n
f(x
i
) 2 2+(1/n)
2
2+(2/n)
2
2+((n1)/n)
2


Panjang
subinterval
tidak harus
sama
Daerah
boleh
berada di
atas/bawah
sumbu-x
Matematika Dasar A1 Universitas Indonesia 21
Titik
sampel
Matematika Dasar A1 Universitas Indonesia 22
Definisi. Misalkan f adalah fungsi yang didefinisikan
pada interval tutup [a, b]. Jika
ada, maka f dikatakan terintegralkan pada [a, b].
Lebih lanjut, disebut integral tentu/
integral Riemann f dari a ke b dan diberikan oleh
|P|: panjang maksimum dari subinterval dalam partisi P.
23 Matematika Dasar A1 Universitas Indonesia
Definisi.
Catatan
24 Matematika Dasar A1 Universitas Indonesia
Teorema. Teorema keterintegralan
Jika f terbatas pada [a, b] dan f kontinu pada [a, b]
(kecuali pada sejumlah hingga titik), maka f
terintegralkan pada [a, b]. Secara khusus, jika f
kontinu pada seluruh interval [a, b], maka f
terintegralkan pada [a, b].
Contoh. Periksalah apakah fungsi
terintegralkan pada interval
Pada
f terbatas
f kontinu kecuali pada x = -2, -1, 0, 1, 2
25 Matematika Dasar A1 Universitas Indonesia
f terinte-
gralkan

Anda mungkin juga menyukai