Anda di halaman 1dari 2

Perlu untuk diketahui dan dilaksanakan oleh seluruh karyawan yang menggunakan kendaraan

dalam melaksanakan pekerjaannya. Program ini dimaksudkan agar pada saat mengemudi,
pekerja selalu memperhatikan hal-hal berikut ini :
1. Kondisi cahaya
2. Kondisi jalan
3. Kondisi lalu lintas
4. Kondisi kendaraan, dan
5. Kondisi pengemudi itu sendiri.
Smith System pertama kali diperkenalkan oleh Harold Smith sekitar tahun 1952. Dalam Smith
System terdiri dari 5 pedoman pokok yang bertujuan untuk mempertinggi tingkat keselamatan
pada saat mengemudi, yaitu :
1. Pandangan jauh ke depan (Aim High in Steering). Dengan pembagian zona :
Zona perencanaan (30 - 120 detik)
Zona melihat (12 - 15 detik)
Zona bertindak (4 - 6 detik)
Pembagian zona dimaksudkan agar pengemudi dapat memprediksi jarak kendaraan agar waktu
yang dibutuhkan pada masing-masing zona dapat tercapai. Dalam hal ini, pengemudi juga
diharapakan mengarahkan pandangan tertuju pada target yang akan dicapai dan mengubah
pandangan setiap saat untuk melihat potensi bahaya pada sisi lain selama mengemudi.
2. Pandangan luas (Get the Big Picture). Pengemudi harus memperhatikan setiap sesuatu
yang dapat membahayakan, mempelajari apa yang dilihat dan mengatur jarak aman kendaraan.
3. Pandangan berpindah-pindah (Keep Your Eyes Moving)
Pemindahkan pandangan dilakukan setiap 2 detik
Pengemudi harus memperhatikan spion setiap 5 - 8 detiK
Pada setiap persimpangan, pengemudi harus dapat memastikan bagian kiri dan kanan jalan
aman.
4. Jaga jarak (Leave Yourself an Out). Pengemudi harus dapat mengantisipasi setiap konflik
yang mungkin dapat terjadi. Menyediakan rongga yang aman untuk mobil (parkir, mundur,
macet). Selalu memikirkan apabila terjadi sesuatu di depan atau di sekitar kendaraan. Atur
kecepatan sesuai dengan kondisi.
5. Pastikan terlihat oleh orang lain (Make sure They See You). Adakan komunikasi yang
bersahabat dengan pemakai jalan lain, menggunakan radio komunikasi pada kendaraan
operasional, dapatkan kontak mata atau reaksi dari orang lain mengenai keberadaan
pengemudi, tempatkan mobil dimana dapat terlihat dengan jelas oleh orang lain, tunjukkan
gerakan/tujuan mengemudi dengan jelas
Peran dan tanggungjawab sebagai pengemudi:
Memastikan kendaraan dalam kondisi yang baik
Melaksanakan inspeksi kendaraan / P2H
Pastikan kondisi anda fit dan tidak terpengaruh kinerja obat-obatan
Memastikakan semua penumpang memakai sabuk pengaman
Patuhi peraturan lalu lintas
Patuhi batas kecepatan dan sesuaikan kecepatan kendaraan dengan kondisi jalan
Hindari perjalanan pada malam atau dalam kondisi cuaca yang buru
Hindari kegiatan lain selama mengemudi (merokok, menerima telepon,

Jika Anda seorang yg mengendarai mobil silakan buka jendela setelah Anda masuk mobil dan
jangan terburu-buru menyalakan AC. Hal ini dilakukan agar udara yg ada di dalam mobil bisa
segera keluar dan tergantikan dengan udara yg lebih segar. Ternyata udara yg ada di dalam
mobil (saat diparkir) mengandung Benzene/Bensol.
*Bahaya Benzene*
Efek singkat:
Jangka Pendek
- High Level : Kematian
- Low Level: Kantuk, Pusing, Denyut jantung cepat, sakit kepala
Jangka Panjang
- Merusak Sumsum tulang belakang
- Anemia
- Menurunkan system kekebalan tubuh
Benzene adalah toksin yang menyerang hati, ginjal, paru-paru, jantung dan otak dan dapat
menyebabkan kerusakan kromosonal. Saat ini sedang diadakan penelitian tentang pengaruh
benzene terhadap tingkat kesuburan pria dan wanita.Benzene adalah racun yg berbahaya
karena tubuh kita kesulitan untuk mengeluarkan jenis racun ini.

Anda mungkin juga menyukai