ASIAN MARKET Index Asia Ikuti Wall Street Index Asia masih ikuti index Wall Street yang saat ini terpukul kecemasan atas laporan pendapatan, namun index Asia lebih fokus terhadap data dari China yang dimana Trade Balance akan dirilis pada hari ini. Trade balance China pada beberapa periode ini mengalami pemulihan setelah penurunan pada awal tahun, sehingga optimisme pasar Asia akan meningkat tidak dapat dipungkiri. Rekomendasi : Buy index Nikkei Buy index Hang Seng Buy index Kospi
US MARKET Index Saham Masih Di Hajar Laporan Pendapatan Saat ini investor US sedang was was terhadap laporan keuangan perusahaan pada kuartal ke 3. Investor yang mengetahui bahwa kondisi ekonomi di US walaupun terus menignkat secara makro ekonomi, tetapi memiliki hambatan yang cukup kuat dari segi mikro ekonomi perusahaan seperti adanya isu global yang menahan perdagangan, tingginya nilai tukar USD terhadap mata uang lainya yang menyebabkan perusahaan asing enggan untuk melakukan impor dari US juga menjadikan kecemasan bagi para investor. Saat ini pergerakan investor dapat dilihat dengan volatility index yang ada di US dan saat ini sudah mencapai angka 21.00 yang dimana artinya pasar sedang mengalami ketakutan.
EUROPE MARKET Ekonomi Eropa Cemas Pada USD dan Draghi Dengan meningkatnya USD terus menerus, maka Eropa makin terpuruk karena ongkos untuk melakukan perdagangan semakin mengalami peningkatan dan tentunya akan menghambat Eropa dalam perdaganganya. Dalam Eropa sendiri, Draghi mengatakan bahwa krisis ekonomi tidak semudah ekonomi di US atau pun Jepang karena Eropa terdiri dari banyak negara. Eropa sendiri saat ini dikatakan akan fokus terhadap produktifitas untuk menunjukan seberapa besar negara tersebut mengalami pemulihan sehingga akan sangat penting bagi para trader untuk mengawasi data PMI dari Eropa. FOREX MORNING ANALISIS Senin 13 October 2014
USD USD Ditekan FOMC USD akan ditekan FOMC dalam sementara waktu karena nilai tukarnya yang terlalu tinggi ternyata menghambat perkembangan ekonomi dunia. FOMC saat ini akan fokus meningkatkan ekuitas US. JPY Draghi Bantu Penguatan Yen Pernyataan Draghi yang mencemaskan membuat para investor menjadi tertarik unutk masuk ke dalam safe haven seperti emas dan Yen. Penguatan Yen ini mungkin hanya bersifat sementara. Rekomendasi : Buy
EURO dan GBP Euro dan Sterling Masih Ditekan Data Jerman yang buruk dan juga prediksi perkembangan ekonomi global yang lambat, serta tidak adanya tindak lanjut dari ECB untuk menangani potensi krisis di Eropa saat ini menjadikan tekanan yang cukup kuat pada mata uang di Eropa. UK yang meskipun akan meningkatkan suku bunganya tetap saja belum mendapat perhatian dari para investor. Saat ini masih fokus pada perkembangan manufaktur di Eropa untuk menentukan pemulihan ekonomi di Eropa. Rekomendasi : Sell GBP Sell Euro
AUD Eropa Mencemaskan Dollar Australia mengalami trend naik sejak beberapa hari lalu setelah RBA memutuskan untuk meningkatkan suku bunganya. RBA juga masih fokus untuk mengontrol harga properti pada umumnya, namun kondisi Eropa saat ini menjadi beban secara global dan tidak mendukung perdagangan komoditi Eropa. Rekomendasi : Buy
COMMODITY MORNING ANALISIS Senin, 13 October 2014
GOLD Laporan Pendapatan US Dorong Emas Naik. Laporan keuangan di US mengalami volatilitas yang sangat tinggi dan menyebabkan para investor menjadi khawatir. Hal ini menyebabkan index volatilitas CBOE mencapai angka diatas 21.00 yang dimana saat ini para investor sedang mengalami ketakutan dan menunggu laporan dari perusahaan untuk melihat apa yang akan dilakukan perusahaan tersebut di kuartal 4 ini dan menghadapi tahun 2015 nanti.