Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Well Logging merupakan data rekaman parameter-
parameter fisika dalam lubang bor terhadap kedalaman sumur,
data logging tersebut dapat dikonversi guna memberikan
informasi secara kuantitatif tentang formasi batuan pada sumur
dan jumlah cadangan minyak bumi yang dapat diproduksi. Dan
jika dari data seismik nantinya juga akan dapat diketahui
penampang seismik yang mencirikan karakteristik batuan
karbonat.
Dalam menentukan petrofisika batuan karbonat dapat
dilakukan terlebih dahulu menentukan litologi dari sumur DIF
dengan menggunakan data log yang diberikan kemudian
dilakukan korelasi antar sumur agar dapat diketahui kondisi
bawah strukturnya.
Setelah dapat menganalisis parameter dari petrofisika
maka selanjutnya akan dapat diketahui sumur-sumur produktif
yang dapat didapatkan hidrokarbon yang berupa minyak.

1.2 Rumusan Masalah
Rumusan Masalah dari tugas akhir ini adalah bagaimana
cara menentukan parameter petrofisik yaitu porositas dan saturasi
air pada sumur DIF Formasi Parigi Cekungan Jawa Barat Utara

1.3 Tujuan
Tujuan dari tugas akhir ini yaitu menentukan kondisi
petrofisiknya yaitu saturasi air dan porositas, menentukan litologi
dari tiap sumur, menentukan korelasi antar sumur dan memetakan
distribusi porositas dan distribusi saturasi air pada sumur DIF
formasi Parigi cekungan Jawa Barat Utara

1.4 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah yang diteliti, yaitu :

CIREBON
JAKARTA
BEKASI PAMANUKAN
Lap. Jatibarang
Lap. Randegan
Lap. Tugu barat
Lap. Cemara
Lap. Waled
Lap. Kandanghaur
Lap. Gantar
Lap. Subang
Lap. Pegaden Lap. Pasirjadi
Lap. Cicauh
Lap. Jatinegara
MB
Lap. Cilamaya Utara
Lap. RDL
0 10 km
LAUT JAWA LAUT JAWA
Lap. CDT
Lap. KRB
Lap. PDT
Lap. MLD
GLN
CIREBON
JAKARTA
BEKASI PAMANUKAN
Lap. Jatibarang
Lap. Randegan
Lap. Tugu barat
Lap. Cemara
Lap. Waled
Lap. Kandanghaur
Lap. Gantar
Lap. Subang
Lap. Pegaden Lap. Pasirjadi
Lap. Cicauh
Lap. Jatinegara
MB
Lap. Cilamaya Utara
Lap. RDL
0 10 km
LAUT JAWA LAUT JAWA
Lap. CDT
Lap. KRB
Lap. PDT
Lap. MLD
GLN
1. Penggunaan konsep korelasi baik korelasi struktur
maupun korelasi stratigrafi dengan melihat kenampakan
pola kurva log yang memiliki bentuk yang relatif sama.
2. Menitikberatkan pada perhitungan petrofisik dan
penentuan litologi
3. Pengolahan data menggunakan software Geoframe 4.3 by
SIS Schlumberger, Surfer 8 by Golden Software dan
Microsoft Excel
4. Untuk menjaga kerahasiaan data perusahaan maka nama-
nama sumur yang digunakan dalam penelitian
disamarkan
5. Pembuatan peta top struktur dengan menggunakan data
dari seismik dan peta isoporositas dan isosaturasi
menggunakan data log

1.5 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di salah satu wilayah target
eksploitasi PT. PERTAMINA EP Region Jawa. Obyek penelitian
adalah Formasi Parigi, lapangan DIF, cekungan Jawa Barat Utara
selama 2 bulan yaitu terhitung mulai 2 Februari 3 April 2009













Gambar 1.1 Lokasi penelitian Lapangan DIF Formasi
Parigi Cekungan Jawa Barat Utara
LAP.DIF




































HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

Anda mungkin juga menyukai