Sel-sel darah

merah
Sel-sel darah
putih
Plasma
darah
Keping darah
Pengertian
Darah adalah cairan yang di
alirkan melalui pembuluh. Jika
kadar O2 dalam darah tinggi,
maka warnanya menjadi merah
muda. Sebaliknya, jika O2 rendah
dalam darah, maka darah
berwarna merah tua.
Struktur dan Komposisi Darah
Plasma
darah
Sel darah
merah
Sel darah putih
Keping
darah
Plasma
Plasma darah
adalah cairan
darah yang
berwarna
kekuningan.
Lebih kurang
92% dari plasma
adalah air,
sedangkan
sisanya berupa
garam dan
molekul organik.
Menjaga tekanan
osmosis dan PH darah.
Mengangkut makro
molekul organik, dan
pertahanan tubuh.
Peran :
Sel Darah Merah (eritrosit)
Ciri ciri :

Membentuk lingkaran pipih
dan cakram bikonkaf

Sel yang telah matang tidak
memiliki nukleus.

Berdiameter kurang dari 0,01
mm.

Elastis

Sel darah merah adalah
bagian utama dari sel-sel
darah.
Hemoglobin adalah suatu protein yang
mengandung senyawa besi hemin. Hemoglobin
memiliki daya ikat terhadap oksigen dan CO2.
Paru-paru
Hb + O2 HbO2
Jaringan
Sel Darah Putih (Leukosit)
Ciri ciri :
1. Tdak berwarna.

2. Mempunyai nukleus.

3. Kehilangan Hb (hemoglobin)

4. Bentuknya tidak beraturan.

5. Dapat bergerak

6. Dapat berubah bentuk.

Fungsi Leukosit :

1. Memakan kuman penyakit atau
benda asing yang masuk dalam
tubuh.

2. Sebagai pengangkut zat lemak.

PEMBAGIAN SEL DARAH
PUTIH
Granulosit
Agranulosit
A. Granulosit
Ciri ciri :
1. Mempunyai nukleus yang banyak.
2. Bersifat fagosit

Jenis jenis :
1. Neutrofil : sel darah putih terbanyak.
2. Eosinofil : berbintik-bintik kemerahan
3. Basofil : berbentuk u dan berbintik-
bintik kebiruan

B. Agranulosit
Ciri ciri :
1. Mempunyai sebuah nukleus.
2. Tidak seluruhnya bersifat fagosit.
Jenis jenis :
1. Monosit : jenis sel darah putih terbesar
dan berisat fagosit.

2. Limfosit : tidak bersifat fagosit,
cenderung berbentuk
lingkaran.
Keping Darah (trombosit)
Berasal dari hasil fragmentasi
sel megakoriosit di sum-sum
tulang merah.
Ciri- ciri :
1. Bentuk teratur
2. Berukuran kecil
3. Tidak berwarna
4. Tidak berinti.

Fungsi Utama Darah
Media pengangkut beragam substansi dari
satu bagian tubuh yang lain ke tubuh yang
lain dan sebagai alat pertahanan tubuh
terhadap serangan organisme patogen.
Fungsi Lain Darah
Produksi Antibodi : saat
kuman masuk ke dalam
aliran darah, kuman-kuman
menghasilkan toksin dan
merangsang darah
membentuk antibodi.
Fagosis : proses penelanan
dan pencernaan partikel asing
oleh sel darah putih. Fagosit
dan partikel asing yang mati
akan membentuk nanah.
Golongan Darah

Dasar Penggolongan dan sistem a
,b , dan o. dan resus.
Dasar penggolongan adalah aglutinogen
atau antigen. Didalam sel darah merah
aglutinin atau antibodi di dalam plasma
darah atau serum.
Sistem Landsteiner
Menemukan sistem ABO. Dalam sistem ini
ada tidaknya antigen A dan B di dalam
darah merupakan golongan darah
seseorang.
Sistem tersebut menggolongkan darah
manusia menjadi 4 golongan. A, B, AB, dan
O.

Tabel Golongan Darah
Manusia.

Transfusi Darah
Golongan darah O dapat memberikan
darahnya pada resipien golongan darah apa
saja sehingga disebut golongan darah
universal. Sebaliknya seorang resipien yang
bergolongan darah ab dapat menerima
darah dari seluruh golongan (resipien
universal)
Tabel Transfusi Darah
GANGGUAN PADA SISTEM
PEREDARAN DARAH MANUSIA.
1. Hemofilia
2. Anemia
3. Hipertensi
4. Hipotensi
5. Ateroskeloris
6. Stroke
7. Serangan Jantung
8. Aneurisma
9. Leukimia
10. Varises

Teknologi Pengobatan
1. Bioteknologi t-PA untuk mengubah
plasminogen darah menjadi plasmin.
2. Teknik operasi bypass untuk membantu
penderita yang mengalami gangguan
serius pada jantung.
3. Transplantasi jantung untuk penderita
gagal jantung.
Kesimpulan
Darah merupakan komponen penting dalam
tubuh manusia yg berfungsi sebagai alat
pengadar sari-sari makanan ke seluruh
tubuh