Anda di halaman 1dari 6

KALGLUNAT

Kalsium Glukonat 10% I.V.



Kalsium sangat diperlukan untuk memelihara integritas fungsi dari saraf, otot, dan sistem skelet serta membran sel dan
permeabilitas kapiler. Kation merupakan aktivator penting pada berbagai reaksi enzimatik dan; kation diperlukan untuk sejumlah
proses fisiologi termasuk transmisi dari impuls saraf; kontraksi jantung, otot polos dan lurik; fungsi ginjal, pernafasan; dan
koagulasi darah. Kalsium juga memegang peranan dalam melepaskan dan ;menyimpan neurotransmiter dan hormon, pada uptake
dan pengikatan asam amino, dan pada absorpsi vitamin B12 dan sekresi lambung.

Komposisi :
Tiap 10 mL larutan injeksi mengandung :
Kalsium glukonat 1,01 g
Kalsium sakarat 0,35 g

Indikasi :
Kalsium glukonat 10% I.V. digunakan untuk pengobatan hiperkalemia, hipokalemia, defisiensi kalsium, dan sebagai larutan
elektrolit.

Kontraindikasi :
Fibrilasi ventrikular pada saat resusitasi jantung; pasien dengan risiko keracunan digitalis, penyakit jantung atau ginjal,
hiperkalsemia, calculi ginjal, hipofosfatemia.

Efek Samping :
Nyeri abdomen, bradikardi, aritmia jantung, koma, konstipasi, penurunan kadar magnesium dalam serum/penurunan magnesium
serum, peningkatan kadar amilase dalam serum/peningkatan amilase serum, eritema, hiperkalsemia, ;hiperkalsiuria, hipotensi,
lethargy, mania, lemah otot, mual, syncope, nekrosis jaringan, vasodilatasi, fibrilasi ventrikular, muntah.

Interaksi Obat :
Efek toksik dan inotropik kalsium dan glikosida jantung saling sinergi dan dapat terjadi aritmia jika kedua obat diberikan bersamaan
(khususnya jika kalsium diberikan secara intravena). Pemberian kalsium secara intravena harus dihindarkan pada pasien yang
menggunakan glikosida jantung. Jika memang sangat diperlukan, pemberian harus secara perlahan dalam jumlah kecil.

Perhatian :
Kalsium glukonat 10% I.V. harus diberikan secara perlahan. Pemberian secara cepat akan mengakibatkan vasodilatasi pembuluh
darah, penurunan tekanan darah, bradikardi dan aritmia jantung, bahkan dapat menimbulkan cardiac arrest.

Penyimpanan :
Simpan di tempat sejuk dan kering, terlindung dari sinar matahari langsung.

Diproduksi oleh :
PT. 3 FARMA
UNIVERSITAS MULAWARMAN
INDONESIA



K
KALGLUNAT
Kalsium Glukonat 10% I.V.

Kalsium sangat diperlukan untuk memelihara integritas fungsi dari saraf, otot, dan sistem skelet serta membran sel dan
permeabilitas kapiler. Kation merupakan aktivator penting pada berbagai reaksi enzimatik dan; kation diperlukan untuk sejumlah
proses fisiologi termasuk transmisi dari impuls saraf; kontraksi jantung, otot polos dan lurik; fungsi ginjal, pernafasan; dan
koagulasi darah. Kalsium juga memegang peranan dalam melepaskan dan ;menyimpan neurotransmiter dan hormon, pada uptake
dan pengikatan asam amino, dan pada absorpsi vitamin B12 dan sekresi lambung.

Komposisi :
Tiap 10 mL larutan injeksi mengandung :
Kalsium glukonat 1,01 g
Kalsium sakarat 0,35 g

Indikasi :
Kalsium glukonat 10% I.V. digunakan untuk pengobatan hiperkalemia, hipokalemia, defisiensi kalsium, dan sebagai larutan
elektrolit.

Kontraindikasi :
Fibrilasi ventrikular pada saat resusitasi jantung; pasien dengan risiko keracunan digitalis, penyakit jantung atau ginjal,
hiperkalsemia, calculi ginjal, hipofosfatemia.

Efek Samping :
Nyeri abdomen, bradikardi, aritmia jantung, koma, konstipasi, penurunan kadar magnesium dalam serum/penurunan magnesium
serum, peningkatan kadar amilase dalam serum/peningkatan amilase serum, eritema, hiperkalsemia, ;hiperkalsiuria, hipotensi,
lethargy, mania, lemah otot, mual, syncope, nekrosis jaringan, vasodilatasi, fibrilasi ventrikular, muntah.

Interaksi Obat :
Efek toksik dan inotropik kalsium dan glikosida jantung saling sinergi dan dapat terjadi aritmia jika kedua obat diberikan bersamaan
(khususnya jika kalsium diberikan secara intravena). Pemberian kalsium secara intravena harus dihindarkan pada pasien yang
menggunakan glikosida jantung. Jika memang sangat diperlukan, pemberian harus secara perlahan dalam jumlah kecil.

Perhatian :
Kalsium glukonat 10% I.V. harus diberikan secara perlahan. Pemberian secara cepat akan mengakibatkan vasodilatasi pembuluh
darah, penurunan tekanan darah, bradikardi dan aritmia jantung, bahkan dapat menimbulkan cardiac arrest.

Penyimpanan :
Simpan di tempat sejuk dan kering, terlindung dari sinar matahari langsung.

Diproduksi oleh :
PT. 3 FARMA
UNIVERSITAS MULAWARMAN
INDONESIA



K
KALGLUNAT
Kalsium Glukonat 10% I.V.

Kalsium sangat diperlukan untuk memelihara integritas fungsi dari saraf, otot, dan sistem skelet serta membran sel dan
permeabilitas kapiler. Kation merupakan aktivator penting pada berbagai reaksi enzimatik dan; kation diperlukan untuk sejumlah
proses fisiologi termasuk transmisi dari impuls saraf; kontraksi jantung, otot polos dan lurik; fungsi ginjal, pernafasan; dan
koagulasi darah. Kalsium juga memegang peranan dalam melepaskan dan ;menyimpan neurotransmiter dan hormon, pada uptake
dan pengikatan asam amino, dan pada absorpsi vitamin B12 dan sekresi lambung.

Komposisi :
Tiap 10 mL larutan injeksi mengandung :
Kalsium glukonat 1,01 g
Kalsium sakarat 0,35 g

Indikasi :
Kalsium glukonat 10% I.V. digunakan untuk pengobatan hiperkalemia, hipokalemia, defisiensi kalsium, dan sebagai larutan
elektrolit.

Kontraindikasi :
Fibrilasi ventrikular pada saat resusitasi jantung; pasien dengan risiko keracunan digitalis, penyakit jantung atau ginjal,
hiperkalsemia, calculi ginjal, hipofosfatemia.

Efek Samping :
Nyeri abdomen, bradikardi, aritmia jantung, koma, konstipasi, penurunan kadar magnesium dalam serum/penurunan magnesium
serum, peningkatan kadar amilase dalam serum/peningkatan amilase serum, eritema, hiperkalsemia, ;hiperkalsiuria, hipotensi,
lethargy, mania, lemah otot, mual, syncope, nekrosis jaringan, vasodilatasi, fibrilasi ventrikular, muntah.

Interaksi Obat :
Efek toksik dan inotropik kalsium dan glikosida jantung saling sinergi dan dapat terjadi aritmia jika kedua obat diberikan bersamaan
(khususnya jika kalsium diberikan secara intravena). Pemberian kalsium secara intravena harus dihindarkan pada pasien yang
menggunakan glikosida jantung. Jika memang sangat diperlukan, pemberian harus secara perlahan dalam jumlah kecil.

Perhatian :
Kalsium glukonat 10% I.V. harus diberikan secara perlahan. Pemberian secara cepat akan mengakibatkan vasodilatasi pembuluh
darah, penurunan tekanan darah, bradikardi dan aritmia jantung, bahkan dapat menimbulkan cardiac arrest.

Penyimpanan :
Simpan di tempat sejuk dan kering, terlindung dari sinar matahari langsung.

Diproduksi oleh :
PT. 3 FARMA
UNIVERSITAS MULAWARMAN
INDONESIA



K
KALGLUNAT
Kalsium Glukonat 10% I.V.

Kalsium sangat diperlukan untuk memelihara integritas fungsi dari saraf, otot, dan sistem skelet serta membran sel dan
permeabilitas kapiler. Kation merupakan aktivator penting pada berbagai reaksi enzimatik dan; kation diperlukan untuk sejumlah
proses fisiologi termasuk transmisi dari impuls saraf; kontraksi jantung, otot polos dan lurik; fungsi ginjal, pernafasan; dan
koagulasi darah. Kalsium juga memegang peranan dalam melepaskan dan ;menyimpan neurotransmiter dan hormon, pada uptake
dan pengikatan asam amino, dan pada absorpsi vitamin B12 dan sekresi lambung.

Komposisi :
Tiap 10 mL larutan injeksi mengandung :
Kalsium glukonat 1,01 g
Kalsium sakarat 0,35 g

Indikasi :
Kalsium glukonat 10% I.V. digunakan untuk pengobatan hiperkalemia, hipokalemia, defisiensi kalsium, dan sebagai larutan
elektrolit.

Kontraindikasi :
Fibrilasi ventrikular pada saat resusitasi jantung; pasien dengan risiko keracunan digitalis, penyakit jantung atau ginjal,
hiperkalsemia, calculi ginjal, hipofosfatemia.

Efek Samping :
Nyeri abdomen, bradikardi, aritmia jantung, koma, konstipasi, penurunan kadar magnesium dalam serum/penurunan magnesium
serum, peningkatan kadar amilase dalam serum/peningkatan amilase serum, eritema, hiperkalsemia, ;hiperkalsiuria, hipotensi,
lethargy, mania, lemah otot, mual, syncope, nekrosis jaringan, vasodilatasi, fibrilasi ventrikular, muntah.

Interaksi Obat :
Efek toksik dan inotropik kalsium dan glikosida jantung saling sinergi dan dapat terjadi aritmia jika kedua obat diberikan bersamaan
(khususnya jika kalsium diberikan secara intravena). Pemberian kalsium secara intravena harus dihindarkan pada pasien yang
menggunakan glikosida jantung. Jika memang sangat diperlukan, pemberian harus secara perlahan dalam jumlah kecil.

Perhatian :
Kalsium glukonat 10% I.V. harus diberikan secara perlahan. Pemberian secara cepat akan mengakibatkan vasodilatasi pembuluh
darah, penurunan tekanan darah, bradikardi dan aritmia jantung, bahkan dapat menimbulkan cardiac arrest.

Penyimpanan :
Simpan di tempat sejuk dan kering, terlindung dari sinar matahari langsung.

Diproduksi oleh :
PT. 3 FARMA
UNIVERSITAS MULAWARMAN
INDONESIA



K
KALGLUNAT
Kalsium Glukonat 10% I.V.

Kalsium sangat diperlukan untuk memelihara integritas fungsi dari saraf, otot, dan sistem skelet serta membran sel dan
permeabilitas kapiler. Kation merupakan aktivator penting pada berbagai reaksi enzimatik dan; kation diperlukan untuk sejumlah
proses fisiologi termasuk transmisi dari impuls saraf; kontraksi jantung, otot polos dan lurik; fungsi ginjal, pernafasan; dan
koagulasi darah. Kalsium juga memegang peranan dalam melepaskan dan ;menyimpan neurotransmiter dan hormon, pada uptake
dan pengikatan asam amino, dan pada absorpsi vitamin B12 dan sekresi lambung.

Komposisi :
Tiap 10 mL larutan injeksi mengandung :
Kalsium glukonat 1,01 g
Kalsium sakarat 0,35 g

Indikasi :
Kalsium glukonat 10% I.V. digunakan untuk pengobatan hiperkalemia, hipokalemia, defisiensi kalsium, dan sebagai larutan
elektrolit.

Kontraindikasi :
Fibrilasi ventrikular pada saat resusitasi jantung; pasien dengan risiko keracunan digitalis, penyakit jantung atau ginjal,
hiperkalsemia, calculi ginjal, hipofosfatemia.

Efek Samping :
Nyeri abdomen, bradikardi, aritmia jantung, koma, konstipasi, penurunan kadar magnesium dalam serum/penurunan magnesium
serum, peningkatan kadar amilase dalam serum/peningkatan amilase serum, eritema, hiperkalsemia, ;hiperkalsiuria, hipotensi,
lethargy, mania, lemah otot, mual, syncope, nekrosis jaringan, vasodilatasi, fibrilasi ventrikular, muntah.

Interaksi Obat :
Efek toksik dan inotropik kalsium dan glikosida jantung saling sinergi dan dapat terjadi aritmia jika kedua obat diberikan bersamaan
(khususnya jika kalsium diberikan secara intravena). Pemberian kalsium secara intravena harus dihindarkan pada pasien yang
menggunakan glikosida jantung. Jika memang sangat diperlukan, pemberian harus secara perlahan dalam jumlah kecil.

Perhatian :
Kalsium glukonat 10% I.V. harus diberikan secara perlahan. Pemberian secara cepat akan mengakibatkan vasodilatasi pembuluh
darah, penurunan tekanan darah, bradikardi dan aritmia jantung, bahkan dapat menimbulkan cardiac arrest.

Penyimpanan :
Simpan di tempat sejuk dan kering, terlindung dari sinar matahari langsung.

Diproduksi oleh :
PT. 3 FARMA
UNIVERSITAS MULAWARMAN
INDONESIA



K
KALGLUNAT
Kalsium Glukonat 10% I.V.

Kalsium sangat diperlukan untuk memelihara integritas fungsi dari saraf, otot, dan sistem skelet serta membran sel dan
permeabilitas kapiler. Kation merupakan aktivator penting pada berbagai reaksi enzimatik dan; kation diperlukan untuk sejumlah
proses fisiologi termasuk transmisi dari impuls saraf; kontraksi jantung, otot polos dan lurik; fungsi ginjal, pernafasan; dan
koagulasi darah. Kalsium juga memegang peranan dalam melepaskan dan ;menyimpan neurotransmiter dan hormon, pada uptake
dan pengikatan asam amino, dan pada absorpsi vitamin B12 dan sekresi lambung.

Komposisi :
Tiap 10 mL larutan injeksi mengandung :
Kalsium glukonat 1,01 g
Kalsium sakarat 0,35 g

Indikasi :
Kalsium glukonat 10% I.V. digunakan untuk pengobatan hiperkalemia, hipokalemia, defisiensi kalsium, dan sebagai larutan
elektrolit.

Kontraindikasi :
Fibrilasi ventrikular pada saat resusitasi jantung; pasien dengan risiko keracunan digitalis, penyakit jantung atau ginjal,
hiperkalsemia, calculi ginjal, hipofosfatemia.

Efek Samping :
Nyeri abdomen, bradikardi, aritmia jantung, koma, konstipasi, penurunan kadar magnesium dalam serum/penurunan magnesium
serum, peningkatan kadar amilase dalam serum/peningkatan amilase serum, eritema, hiperkalsemia, ;hiperkalsiuria, hipotensi,
lethargy, mania, lemah otot, mual, syncope, nekrosis jaringan, vasodilatasi, fibrilasi ventrikular, muntah.

Interaksi Obat :
Efek toksik dan inotropik kalsium dan glikosida jantung saling sinergi dan dapat terjadi aritmia jika kedua obat diberikan bersamaan
(khususnya jika kalsium diberikan secara intravena). Pemberian kalsium secara intravena harus dihindarkan pada pasien yang
menggunakan glikosida jantung. Jika memang sangat diperlukan, pemberian harus secara perlahan dalam jumlah kecil.

Perhatian :
Kalsium glukonat 10% I.V. harus diberikan secara perlahan. Pemberian secara cepat akan mengakibatkan vasodilatasi pembuluh
darah, penurunan tekanan darah, bradikardi dan aritmia jantung, bahkan dapat menimbulkan cardiac arrest.

Penyimpanan :
Simpan di tempat sejuk dan kering, terlindung dari sinar matahari langsung.

Diproduksi oleh :
PT. 3 FARMA
UNIVERSITAS MULAWARMAN
INDONESIA


K

Anda mungkin juga menyukai