Anda di halaman 1dari 9

Bila Ruqyah Menjadi Alternatif Mencari Popularitas,

Bolehkah?
Metode pengobatan ruqyah memang telah mendapat tempat di masyarakat.
Sayangnya, hal ini justru kemudian disalahgunakan dan dikomersialkan
sejumlah orang yang menampilkan sekaligus mengiklankan dirinya sebagai ahli
ruqyah.
Ketika menelusuri sejarah kehidupan manusia, generasi demi generasi berikut
segala peristiwa yang terjadi, seseorang akan terbawa ke dalam dua sifat mulia
bila dia mendalaminya dengan kacamata Islam. Pertama, munculnya rasa takut
ketika mengingat penghancuran hebat dari llah Subhanahu wa !a"ala atas
suatu kaum yang mendustakan agama, menentang para rasul, serta ingkar
kepada#$ya. Kedua, munculnya harapan ketika menemukan limpahan rahmat
dan keberkahan hidup dari llah Subhanahu wa !a"ala yang didapatkan oleh
suatu kaum yang taat dan menerima segala yang datang dari llah Subhanahu
wa !a"ala melalui para rasul.
Setelah itu, rasa takut yang menghinggapinya membawanya kepada satu sikap
%siap meninggalkan segala yang dilarang llah Subhanahu wa !a"ala yang akan
mendatangkan murka#$ya, betapapun kuat dorongan dari dalam dirinya dan
besarnya pembelaan dari luar.& 'an harapan yang tumbuh pada dirinya akan
membawanya menuju %semangat untuk mewujudkan ketaatan dengan menapaki
langkah pendahulunya yang diridhai llah Subhanahu wa !a"ala di dalam
melaksanakan titah#titah#$ya, meskipun ia membencinya dan dari luar dirinya
mendukungnya.&
llah Subhanahu wa !a"ala kisahkan pengusiran kaum kafir (ahudi dan $asrani
dari negeri mereka. Mereka mau tidak mau harus keluar dari negerinya dan
mengakui bahwa benteng#benteng mereka tidak akan bisa mencegah siksaan
llah Subhanahu wa !a"ala. Setelah itu llah Subhanahu wa !a"ala menurunkan
hukuman kepada mereka dari arah yang tidak mereka sangka#sangka. llah
Subhanahu wa !a"ala benamkan rasa takut ke dalam dada mereka. khirnya
rumah mereka musnah oleh tangan mereka sendiri dan tangan orang yang
beriman.
Kemudian llah Subhanahu wa !a"ala menutup pelajaran ini dengan firman#
$ya)
*+,- .
/
0123 45
1
461 78/+9
-
:
/
4;
1
<3=
1
*
3
%Maka ambillah pelajaran wahai orang#orang yang berfikir.& >l#?asyr) @A
llah Subhanahu wa !a"ala menceritakan pertemuan dua kubu dalam sebuah
pertempuran, yakni antara orang kafir dan orang yang beriman. 'i mana orang
kafir menyaksikan orang yang beriman dua kali lipat jumlahnya. Selanjutnya
llah Subhanahu wa !a"ala menolong kaum mukminin setelah itu. 'ia menutup
pelajaran ini dengan firman#$ya)
BC D
/
7
3
5/ E
1
8/F
1
G
H
,
1
.3I/ 8
1
78/+=
-
:
/
4;
1
<3=
1
*
3
%Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang#orang
yang berfikir.& >li JImran) KLA
M
llah Subhanahu wa !a"ala menceritakan pendustaan suatu kaum terhadap para
rasul yang diutus kepada mereka, sehingga llah Subhanahu wa !a"ala
menimpakan siksaan kepada mereka dan memberikan pertolongan kepada
orang#orang yang beriman. Kemudian llah Subhanahu wa !a"ala menutup
pelajaran ini dengan firman#$ya)
N3 O
1
8
1
B1 4P
1
7
3
5/ Q
3
R
/
;/ ;
1
S
1
G
T
,
1
.32/ 78/+=
-
U
/
4.18
3
=
1
*
3
4V
1
B1 4P
1
4W
H
63N/X
1
Y,
1
01Z
3
6- [3 \/ 8
1
+
1
]1 63N/;3 ^1 _`/8
C
* [1 a3<1 b/ 63N161 c
1
a3;/ Z
3
^1+
1
c
d
P
-
ef 7
3
g
1
YNHh- +
1
i
H
j
1
X3 :
1
+
1
k
f
l
3
O
1
8/ B1 l
3
m
-
V/ n3 6-
%Sungguh dalam kisah#kisah mereka terdapat pelajaran bagi orang yang
berfikir. l#ourpan itu bukanlah perkataan yang dibuat#buat, akan tetapi
membenarkan kitab#kitab sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu serta
sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.& >(usuf) KKKA
llah Subhanahu wa !a"ala menceritakan keangkuhan qirraun yang telah
menobatkan dirinya sebagai tuhan selain llah Subhanahu wa !a"ala setelah dia
mendustakan $abi Musa "alaihissalam. llah Subhanahu wa !a"ala kemudian
mengadsabnya di dunia maupun di akhirat. talu llah Subhanahu wa !a"ala
menutup pelajaran ini dengan firman#$ya)
BC D
/
7
3
5/ E
1
8/F
1
G
H
,
1
.3I/ 8
1
[3 j
1
8/ uv
1
w
3
61
%Sesungguhnya pada perkara itu terdapat pelajaran bagi orang#orang yang
>memilikiA rasa takut.& >n#$asirat) @xA
*+,- a3y/ 5
1
75/ z
/
:3 =
1
*
3
*+,- {
-
|
3
45
1
}1 a3P
1
B1 4P
1
i
-
.1S/421 [1 a3 <
/
`
d
\
1
j- 8
3
*
%~erjalanlah kalian di muka bumi, lalu lihatlah kesudahan orang#orang yang
mendustakan >rasul#rasulA.& >li JImran) KLA
c
3
S
-
*+,- a3/ 75/ z
/
:3 =
1
*
3
Q
C

-
*+,- {
-
|
3
* }1 a3P
1
B1 4P
1
i
-
.1S/421 [1 a3 <
/
`
d
\
1
j- 8
3
*
%Katakanlah) J~erjalanlah kalian di muka bumi, kemudian saksikanlah
bagaimana kesudahan orang#orang yang mendustakan >rasul#rasulAr.& >l#
nram) KKA
*+,- {
-
|
3
*+
1
}1 a3P
1
B1 4P
1
i
-
.1S/421 [1 63N/y/ Z
3
j- 8
3
*
%'an saksikanlah bagaimana kesudahan orang#orang yang >melakukanA
kerusakan.& >l#rraf) xA
c
3
S
-
*+,- a3/ 75/ z
/
:3 =
1
*
3
*+,- {
-
|
3
45
1
}1 a3P
1
B1 4P
1
i
-
.1S/421 [1 a3V/ ,
/
3 j- 8
3
*
%Katakanlah) J~erjalanlah kalian di muka bumi, lalu lihatlah bagaimana
kesudahan orang#orang yang berbuat maksiatr.& >n#$aml) xA
c
3
S
-
*+,- a3/ 75/ z
/
:3 =
1
*
3
*+,- {
-
|
3
45
1
}1 a3P
1
B1 4P
1
i
-
.1S/421 [1 63`/8
C
* [3 V/ c
-
.3S
1
B1 4P
1
Q
3
h- ,- W
1
P
3
9
1
[1 a3P/ ,
/
v
3
V-
%Katakanlah) J~erjalanlah kalian di muka bumi, lalu lihatlah kesudahan orang#
orang sebelum kalian, kebanyakan mereka menyekutukan llahr.& >r#um)
@A
K
Ibnu Katsir rahimahullahu menjelaskan) %Katakanlah wahai Muhammad
>Shallallahu "alaihi wa sallamA kepada mereka) J~erjalanlah kalian di muka
bumi ini. Saksikanlah kesudahan orang#orang yang berbuat maksiat, yaitu
orang#orang yang mendustakan para rasul dan segala apa yang mereka bawa,
baik yang terkait dengan urusan hari akhir ataupun selainnya. ~agaimana
kemurkaan, adsab, dan ancaman llah Subhanahu wa !a"ala menimpa mereka.
'an llah Subhanahu wa !a"ala selamatkan para rasul dan orang#orang yang
mengikutinya dari kalangan kaum mukminin. Semua ini menunjukkan
kebenaran apa yang dibawa para rasul tersebut.& >tihat !afsir Ibnu Katsir,
LLMA
uqyah adalah Sebuah Ibadah
kepada llah Subhanahu wa !a"ala
uqyah merupakan salah satu bentuk ibadah kepada llah Subhanahu wa
!a"ala. 'ikatakan sebagai salah satu bentuk ibadah, karena perbuatan ini
dicintai dan diridhai oleh#$ya. Sebagaimana definisi ibadah menurut Syaikhul
Islam Ibnu !aimiyyah rahimahullahu) %Ibadah adalah nama yang mencakup
segala sesuatu yang dicintai dan diridhai llah Subhanahu wa !a"ala baik
berbentuk ucapan atau perbuatan yang nampak ataupun tidak nampak.&
!erlebih lagi, pada amalan ruqyah ini terdapat unsur tarawun >tolong#
menolongA syarri dalam upaya melepaskan saudara kita dari belenggu yang
memberatkan dirinya. 'alil#dalil yang menunjukkan ruqyah sebagai salah satu
bentuk ibadah terlalu banyak. 'i antaranya, llah Subhanahu wa !a"ala
berfirman)
*l|
-
+
1
4I
1
^1+
1
u
1
21 ,d .
/
8
3
* Yl
1
O
3
0
C
8*+
1

1
+
1
*l|
-
+
1
4I
1
^1 u
1
21 Q
/

/
*
3
B
/
*+
1
N3 I- 8
3
*+
1
%!olong#menolonglah kalian di dalam kebajikan dan ketaqwaan dan jangan
kalian tolong#menolong di dalam perbuatan dosa dan permusuhan.& >l#
Maidah) LA
asulullah Shallallahu "alaihi wa sallam bersabda)
[3 V
1

1
Z
C
|1 [3 21 [
f
V/ n3 V- i
H
<1,3 P
-
[3 V/ U
/
,
1
P
-
4a1|
3
N8*
1
Z
C
|1
-
* b- m
3
21 i
H
<1,3 P
-
[3 V/ U
/
,
1
P
-
k
/
l
3
61 i/ V
1
4a1O/8
3
* [3 V
1
+
1
,
1
yC 61 u
1
21 ,
f
y/ I3 V-
,
1
yC 61
-
* b/ a3
1
21 75/ 4a1|
3
N8* G/ ,
1
/ *
3
+
1
[3 V
1
+
1
,
1
01
1
4jH /y3 V- -,
1
01
1

-
* 75/ 4a1|
3
N8* G/ ,
1
/ *
3
+
1

-
*+
1
75/ B
/
l
3
21 N/.3I
1
8
3
* 4V
1
B1 4P
1
N-.3I
1
8
3
* 75/ B
/
l
3
21 b/ a3/ 9
1
%~arangsiapa melepaskan saudaranya dari kesulitan di dunia, niscaya llah
akan melepaskannya dari kesulitan#kesulitan pada hari kiamat. 'an barangsiapa
memberikan kemudahan bagi saudaranya yang mendapatkan kesulitan, niscaya
llah akan memudahkan urusannya di dunia dan di akhirat. Serta barangsiapa
menyembunyikan aib saudaranya, maka llah akan menyembunyikan aibnya di
dunia dan akhirat. Pertolongan llah selalu menyertai seorang hamba, selama
hamba itu menolong saudaranya.&K
[3 21 Q
f
8/4
1
[3 21 b/ a3<
/
9
1
BC 9
1

1
l
3
- :
1
/ * u
C

-
* b/ a3
1
21 Q
1

1
+
1

1
4S
1
) Q
-
/y3 j- 8
3
* l
-
9
1
j/ /y3 j- 8
3
*
1
b- j- /{
3
61
1
+
1
b- j- /y3 6- [3 V
1
+
1
B1 4P
1
75/ i/
1
4X
1
b/ a3/ 9
1
B1 4P
1

-
* 75/ b/ 0/
1
4X
1
[3 V
1
+
1

1
,C 5
1
[3 21 Q
f
/y3 V- i
H
<1,3 P
-

1
,C 5
1

-
* b- m
3
21 i
H
<1,3 P
-
[3 V/ U
/
,
1
P
-
k
/
l
3
61 i/ V
1
4a1O/8
3
*
[3 V
1
+
1
,
1
01
1
4jH /y3 V- -,
1
01
1

-
* k
1
l
3
61 i/ V
1
4a1O/8
3
*
%'ari Salim, dari bapaknya >Ibnu JmarA, bahwa asulullah Shallallahu "alaihi
wa sallam bersabda) JSeorang muslim merupakan saudara muslim lainnya.
@
Maka tidak boleh mendsaliminya dan tidak boleh menyerahkannya >kepada
musuhA. ~arangsiapa memenuhi hajat saudaranya, niscaya llah akan selalu
memenuhi hajatnya. 'an barangsiapa mengeluarkan saudaranya dari kesulitan,
niscaya llah akan mengeluarkannya dari kesulitan pada hari kiamat. 'an
barangsiapa menutupi aib saudaranya, niscaya llah akan menutupi aibnya
pada hari kiamat.&@
[3 21 i
1
v
1
/421 7/ :
1

-
* 4R
1
m
3
21 BC 9
1
7
C
.
/
m
C
8* u
C

-
* b/ a3
1
21 Q
1

1
+
1
B1 4P
1

-
Z/m
3
61 u
1
21 b/ y/ Z
3
|1 75/ z
/
,
1
j
1
8
3
* _`/8
C
* 1 4V
1
b/ a35/
/ *F
1
l
d
I
1
j- 8
3
4<
/
4jC
1
5
1
c
1
O
-

1
- m
3
P
-

-
Z/|
3
9
1
b/ a3
1
21 [C R
/
<
/
- y
1
V3 9
1
+
1
N/a1<
/
b/ y/ Z
3
|1 4R
1
0/P
1
,
1
.18/
%'ari Jisyah radhiallahu "anha bahwa $abi meniup dirinya ketika sakit di
akhir hayat beliau dengan al#murawwidsat. 'an ketika berat atas beliau >untuk
melakukannyaA, >kata JisyahA sayalah yang meniupkan untuk beliau, lalu saya
mengusapnya dengan tangan beliau sendiri karena barakah yang terkandung
padanya.&L
[3 21 k
d
9
-
i
1
j
1

1
7
1
/ :
1

-
* 4R
1
m
3
21 BC 9
1
7
C
.
/
m
C
8* u
C

-
* b/ a3
1
21 Q
1

1
+
1
Y9
1
:
1
75/ 4R
1
0/a3<1 i
H
61:
/
4
1
75/ 4R
1
R
/
3 +
1
i
T
I
1
Z
3

1
4O
1
5
1
)
*lS
-
,3 013 * 4R
1
8
1
BC
/
5
1
4R
1
<
/
G1 ,
1
{
3
m
C
8*
%'ari mmu Salamah radhiallahu "anha bahwa $abi Shallallahu "alaihi wa
sallam melihat di rumahnya seorang budak wanita dan di wajahnya terdapat
warna >kehitamanA maka >beliau berkataA) Juqyahlah dia, sesungguhnya dia
terkena penyakit Jain >pandangan jahatA.&
'ari dalil#dalil di atas maka jelas bahwa ruqyah itu merupakan sebuah ibadah
kepada llah Subhanahu wa !a"ala.
Syarat Ibadah
Karena ruqyah itu merupakan sebuah ibadah, sudah barang tentu akan bernilai
ibadah di sisi llah Subhanahu wa !a"ala jika dibangun di atas aqidah tauhid
yang benar, sebagaimana firman llah Subhanahu wa !a"ala)
4V
1
+
1
- O
3

1
1 [C
/
8
3
*
1
|
3

/
*
3
+
1

C
D
/
B
/
+
3
N-.-I3 a18/
%'an tidaklah ku menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka
menyembah#Ku.& >ds#'sariyat) xA
bdullah bin Jbbas radhiallahu "anhuma mengatakan illa liyarbuduuni artinya)
%gar mereka mengakui peribadatan adalah milik#Ku, baik dalam keadaan suka
ataupun terpaksa.& >tihat !afsir Ibnu Katsir, @xA
l#Imam l#ourthubi rahimahullahu mengatakan) %>Maknanya adalahA tidaklah
ku menciptakan orang#orang yang mendapatkan kebahagiaan dari kalangan
jin dan manusia, melainkan >karenaA mereka mentauhidkan#Ku.&
sy#Syaikh Muhammad bin bdul ahab rahimahullahu mengatakan) %Ibadah
adalah tauhid.& Kemudian dijelaskan oleh sy#Syaikh Muhammad bin Shalih
l#tsaimin rahimahullahu) %Ibadah itu dibangun di atas tauhid. 'an setiap
ibadah yang tidak >didasariA tauhid bukanlah sebuah ibadah. !erlebih lagi,
sebagian ulama salaf menafsirkan firman llah Subhanahu wa !a"ala Jkecuali
agar mereka menyembah#Kur yaitu kecuali agar mereka mentauhidkan ku.
'an ini sangat sesuai dengan apa yang disimpulkan pengarang >yakni sy#
Syaikh MuhammadA bahwa ibadah itu adalah tauhid, dan setiap ibadah yang
tidak dibangun di atas tauhid adalah >ibadahA batil. asulullah Shallallahu
L
"alaihi wa sallam bersabda) Jllah Subhanahu wa !a"ala berfirman) ku tidak
butuh kepada sekutu. ~arangsiapa melakukan sebuah amalan dan dia
menyekutukan ku dengan selain#Ku >pada amalan tersebutA, ku akan
membiarkannya dengan amalan syiriknya tersebut.& >l#oaulul l#Mufid
Syarah Kitab !auhid, KA
ealisasi tauhid dalam peribadatan adalah %!idak bertujuan melainkan
mengharapkan wajah llah Subhanahu wa !a"ala dan tidak memberikannya
kepada selain#$ya. (aitu ibadah yang tidak dikotori oleh noda#noda riyap,
mengharapkan pujian dari orang lain, atau agar memiliki tempat dalam hati
manusia.&
da dua syarat ibadah yang harus dipenuhi ketika akan menegakkan sebuah
ibadah)
Pertama) Ikhlas semata#mata mencari wajah llah Subhanahu wa !a"ala.
Ikhlas artinya mengharapkan ridha llah Subhanahu wa !a"ala semata dan tidak
menginginkan selainnya. Keikhlasan ini merupakan implementasi dari syahadat

1
b1 8
1
D
/

C
D
/

-
* .
?udsaifah l#Marrasyi mengatakan) %Ikhlas adalah keseimbangan antara
perbuatan lahiriah dan batiniah seorang hamba.&
bu oashim l#ousyairi menjelaskan) %Ikhlas adalah mengesakan llah
Subhanahu wa !a"ala dalam ketaatan yang hanya bertujuan untuk#$ya. (akni
dengan ketaatan yang dilakukannya itu, dia ingin mendekatkan diri kepada
llah Subhanahu wa !a"ala dan bukan kepada selain#$ya, seperti berbuat
karena makhluk, mencari pujian orang, senang mendapatkan pujian, atau segala
makna yang tidak untuk mendekatkan diri kepada llah Subhanahu wa !a"ala.&
bu Muhammad Sahl bin bdullah rahimahullahu menjelaskan) %rang#orang
berilmu telah melakukan penggalian dalam menafsirkan keikhlasan. 'an
mereka tidak menemukan >makna lainA selain) erak dan diamnya seseorang,
baik ketika sendirian atau bersama orang lain, hanyalah untuk llah Subhanahu
wa !a"ala semata, dan tidak dicampuri oleh keinginan hawa nafsu dan dunia.&
>l#dskar karya l#Imam n#$awawi hal. A
Ibnu oudamah rahimahullahu menjelaskan) %Ikhlas merupakan lawan syirik.
~arangsiapa tidak ikhlas, dia adalah seorang musyrik. $amun kesyirikan itu
memiliki tingkatan#tingkatan. Keikhlasan di dalam ketauhidan lawannya adalah
kesyirikan di dalam uluhiyyah. 'an kesyirikan itu ada yang tersembunyi dan
ada yang nyata. ~egitu juga keikhlasan.& >Mukhtashar Minhajul oashidin, hal.
LxxA
Ibnul oayyim rahimahullahu menjelaskan) %rang#orang yang ikhlas adalah)
orang#orang yang merealisasikan Iyyaka narbudu waiyyaka $astarin, yaitu
menjadikan segala amal, ucapan, pemberian, menahan pemberian, kecintaan,
kebencian, dan muamalah lahiriah serta batiniah mereka hanya untuk mencari
wajah llah Subhanahu wa !a"ala. Mereka tidak menginginkan balas budi dari
manusia. !idak pula mencari kedudukan di sisi mereka. !idak mencari pujian
dan kedudukan di hati#hati mereka dan tidak pula lari dari cercaan mereka. 'an
bahkan mereka >orang#orang yang ikhlasA menganggap manusia ini seperti
penghuni kuburan yang tidak memiliki kesanggupan memberikan manfaat dan
menolak mudharat, serta tidak bisa menghidupkan, mematikan, dan
membangkitkan.& >Madarijus Salikin, hal. LA
'alil#dalil yang menunjukkan landasan pertama ini sangatlah banyak. 'i
antaranya firman llah Subhanahu wa !a"ala)

4V
1
+
1
*+,- V/ 9
-

C
D
/
*+N-.-I3 a18/
1
* [1 a3;/ /w
3
V- b- 8
1
[1 63Nd8* e
1
4Z1m1X- *lj- a3O/6-+
1
G1
1
;C 8* *l^
-
n3 6-+
1
G1 4P
1

C
8* E
1
8/F
1
+
1
[- 63/ i/ j
1
adO
1
8
3
*
%'an tidaklah mereka diperintahkan melainkan agar mereka mengikhlaskan
agama untuk llah yaitu agama yang lurus, mereka mendirikan shalat,
menunaikan sakat. Itulah agama yang lurus.& >l#~ayyinah) A
461 4R
1
69
1
- 4m
C
8* 4j
1
|
C
D
/

-
4j
1
23 =
1
*
3
i/ aCm
d
84<
/
4j
1
|
C
D
/
+
1

f
,
/
V3 4V
1
Yl
1
|1 [3 j
1
5
1
3 |14P
1
b- ^
-
,
1
3 h/ u8
1
D
/
/ * b/ 8/l
3
- :
1
+
1
b- ^
-
,
1
3 R
/
5
1
u8
1
D
/
/ *
b/ 8/l
3
- :
1
+
1
[3 V
1
+
1
,
1

1
4h1 u8
1
D
/
4a1|
3
- 4R
1
.-a3;/ 6- +
/
9
1
Gf 9
1
,
1
V3 * 4R
1
- +
C
1 0161 b- ^
-
,
1
3 R
/
5
1
u8
1
D
/
4V
1
,
1

1
4h1 b/ a38
1
D
/
%?ai sekalian manusia, sesungguhnya amal itu sah dengan niat dan setiap orang
akan mendapatkan apa yang diniatkan. ~arangsiapa hijrah kepada llah dan
asul#$ya maka sungguh dia telah berhijrah kepada llah dan asul#$ya. 'an
barangsiapa hijrah kepada dunia yang akan didapatnya, atau wanita yang akan
dinikahinya maka dia akan mendapatkannya.&x

1
4S
1

-
*
1
:
1
4.1^1 u8
1
4I
1
^1+
1
) 4|19
1
um1
3
9
1
e
/
4P
1
,
1
v

8* [
/
21 / ,3 v
d
8* [3 V
1
c
1
j/ 21
H
j
1
21
1
,
1
g
3
9
1
b/ a35/ 7I/ V
1
_,
/
a31 b- 0
-
P
3
,
1
^1
b- P
1
,3 g/ +
1
%llah berfirman) Jku tidak butuh kepada sekutu, maka barangsiapa
melakukan satu amalan dan dia menyekutukan#Ku padanya >dalam amalan ituA
dengan selain#Ku, maka ku akan meninggalkannya bersama amalan
syiriknyar.&
~eberapa ntaian ?ikmah tentang Ikhlas
Ibnu ajab rahimahullahu mengatakan) 'iriwayatkan dari Ibnu bid 'unya
dengan sanad yang terputus dari Jmar radhiallahu "anhu bahwa beliau berkata)
%!idak ada amal bagi orang yang tidak berniat, dan orang yang tidak ikhlas
tidak akan mendapatkan ganjaran.&
~eliau >Ibnu ajabA mengatakan) %Maknanya adalah tidak ada pahala bagi
orang yang tidak mengharapkan pahala dari sisi llah Subhanahu wa !a"ala
dalam amalannya.& 'an diriwayatkan dengan sanad yang lemah dari Ibnu
Masrud radhiallahu "anhu, beliau berkata) %Sebuah perkataan tidak akan
bermanfaat melainkan bila diamalkan. 'an ucapan dan perbuatan tidak akan
bermanfaat melainkan dengan niat. 'an ucapan, amalan dan niat tidak akan
bermanfaat melainkan bila sesuai dengan Sunnah asulullah Shallallahu "alaihi
wa sallam.&
(ahya bin bi Katsir rahimahullahu berkata) %~elajarlah kalian tentang niat.
Karena niat lebih tinggi kedudukannya daripada amal.&
ubaid l#(ami rahimahullahu berkata) %Sesungguhnya aku sangat senang
mendahulukan niat di dalam segala sesuatu, sampaipun dalam permasalahan
makan dan minum.&
~eliau rahimahullahu juga berkata) %~erniatlah kamu dalam segala perkara
yang kamu inginkan kebaikan padanya, sampaipun kamu hanya keluar ke
tempat sampah.&
'awud th#!hapi rahimahullahu berkata) %ku melihat semua kebaikan
dihimpun dalam kebagusan niat. 'an niat itu cukup sebagai kebaikan, sekalipun
kamu tidak mengamalkannya.&
Sufyan t#!sauri rahimahullahu berkata) %!idak ada sesuatu yang paling sulit
aku obati daripada niat, karena niat tersebut berbolak#balik dalam diriku.&
(usuf bin sbath rahimahullahu berkata) %Membersihkan niat dari kerusakan

lebih sulit daripada melakukan amalan dengan penuh kesungguhan.& ~eliau


rahimahullahu berkata juga) %Mengarahkan semuanya untuk llah Subhanahu
wa !a"ala lebih utama dari berjihad di jalan llah Subhanahu wa !a"ala.&
Mutharrif bin bdullah rahimahullahu berkata) %Kebagusan hati adalah karena
kebagusan amal, dan kebagusan amal adalah karena kebagusan niat.&
Sebagian ulama salaf berkata) %~arangsiapa ingin disempurnakan nilai amalnya
maka hendaklah dia memperbaiki niatnya. Karena llah Subhanahu wa !a"ala
akan mengganjar seorang hamba bila niatnya baik, sampaipun permasalahan
suapan nasi.&
Ibnul Mubarak rahimahullahu berkata) %~etapa seringnya amalan yang kecil
menjadi besar karena niat. 'an betapa seringnya amalan besar menjadi kecil
karena niat.&
Ibnu Jjlan rahimahullahu berkata) %Sebuah amalan tidak akan menjadi baik
melainkan dengan tiga perkara) !aqwa kepada llah Subhanahu wa !a"ala, niat
yang baik, dan sesuai dengan tuntunan.&
qudhail bin JIyadh rahimahullahu berkata) %Sesungguhnya llah Subhanahu wa
!a"ala menginginkan darimu niat dan keinginanmu.& >tihat amir lum wal
?ikam, hal. KA
Kedua) Ibadah tersebut ada tuntunannya dari asulullah Shallallahu "alaihi wa
sallam atau sesuai dengan sunnah $abi.
Syarat kedua ini merupakan implementasi dari syahadat NTjC
1
V-
-
l
3
- :
1
/ * .
Kedua syarat ini tidak bisa dipisahkan sebagaimana pula tidak bisa dipisahkan
antara persaksian
1
b1 8
1
D
/

C
D
/

-
* dengan persaksian NTjC
1
V-
-
l
3
- :
1
/ * .
asulullah Shallallahu "alaihi wa sallam bersabda)
[3 V
1
c
1
j/ 21
H
j
1
21
1
a38
1
b/ a3
1
21 4|1,- V3 9
1
l
1
R- 5
1
-:
1
%~arangsiapa melakukan sebuah ibadah yang tidak ada perintahnya dariku
maka amalan tersebut tertolak.&
$iat yang elek adalah Perusak Ibadah
'i antara bentuk gambaran niat yang jelek adalah)
a. iyap
iyap yaitu memamerkan sebuah amalan dengan tujuan ingin mendapatkan
pujian dan sanjungan, ingin mendapatkan pengagungan atau pengakuan dari
manusia.
iyap termasuk syirik kecil bila sedikit, dan akan menjadi syirik besar bila
banyak >lihat Syarah iyadhus Shalihin, sy#Syaikh Muhammad bin Shalih
l#rtsaimin, @KK@A

1
4S
1

-
*
1
:
1
4.1^1 u8
1
4I
1
^1+
1
) 4|19
1
um1
3
9
1
e
/
4P
1
,
1
v

8* [
/
21 / ,3 v
d
8* [3 V
1
c
1
j/ 21
H
j
1
21
1
,
1
g
3
9
1
b/ a35/ 7I/ V
1
_,
/
a31 b- 0
-
P
3
,
1
^1
b- P
1
,3 g/ +
1
%llah berfirman) Jku tidak butuh kepada sekutu, maka barangsiapa
melakukan satu amalan dan dia menyekutukan ku padanya >dalam amalan
tersebutA dengan selain#Ku, ku akan meninggalkannya bersama amalan
syiriknya.&
b. Sumrah
Sumrah adalah memperdengarkan amal kebajikan agar mendapatkan pujian,
sanjungan, atau kedudukan di hati manusia. Sebagaimana sabda asulullah
x
Shallallahu "alaihi wa sallam)
[3 V
1

1
jC
1

1
jC
1

-
* b/ <
/
[3 V
1
+
1
7/*,
1
6- 7/*,
1
6-
-
* b/ <
/
%~arangsiapa memperdengarkan kebaikannya, llah akan memperdengarkan
keburukannya >di dunia dan akhiratA dan barangsiapa yang memamerkan
amalannya, llah akan memamerkan keburukannya >di dunia dan akhiratA.&
c. ~erbuat untuk dunia
?al ini telah ditegaskan oleh Ibnul oayyim rahimahullahu) %dapun kesyirikan
di dalam keinginan dan niat, bagaikan laut yang tidak bertepi. Sedikit orang
yang selamat darinya. ~arangsiapa yang beramal namun menginginkan selain
wajah llah Subhanahu wa !a"ala, meniatkan sesuatu yang bukan dalam rangka
mendekatkan diri kepada llah Subhanahu wa !a"ala, dan bukan karena
meminta ganjaran dari llah Subhanahu wa !a"ala, sungguh dia telah
melakukan kesyirikan di dalam keinginan dan niatan.
Ikhlas adalah seseorang memurnikan ucapan dan perbuatannya untuk llah
Subhanahu wa !a"ala, keinginan serta niatnya. Inilah agama $abi Ibrahim
"alaihissalam, yang llah Subhanahu wa !a"ala telah memerintahkan seluruh
hamba dengannya, dan tidak akan diterima dari siapapun selain agama ini. 'an
ini merupakan hakikat Islam, sebagaimana firman llah Subhanahu wa !a"ala
>yang artinyaA) %~arangsiapa mencari agama selain Islam, maka tidak akan
diterima. 'an dia di akhirat termasuk orang#orang yang merugi.&
Inilah agama $abi Ibrahim "alaihissalam. ~arangsiapa membencinya, sungguh
dia termasuk orang#orang yang paling bodoh.& >l#awabul Kafi hal. KK, lihat
Jqidah t#!auhid hal. A
sy#Syaikh bdurrahman bin $ashir s#Sardi berkata) %~eramal karena dunia
dan dalam rangka mendapatkan harta benda, maka)
K. ika keinginan seorang hamba seluruhnya demi tujuan ini dan tidak ada
keinginan untuk mendapat ridha llah dan akhirat, maka dia tidak akan
mendapatkan bagian apapun di akhirat. mal semacam ini tidak mungkin
muncul dari seorang mukmin. Karena seorang mukmin meskipun lemah
imannya, pasti memiliki niat untuk beramal karena llah dan dalam rangka
mendapatkan bagian di akhirat.
@. ika seseorang beramal karena llah dan karena dunia, dan kedua tujuan ini
keadaannya sama atau mendekati sama, walaupun ia seorang mukmin, maka ia
berada dalam keadaan kurang dalam keimanan, tauhid, dan keikhlasan. ~egitu
pula amalnya kurang, karena kehilangan kesempurnaan ikhlas.
L. Seseorang yang beramal karena llah semata dan keikhlasannya sempurna,
namun ia mengambil semacam gaji dari amalan yang ia kerjakan untuk
digunakan membantu pekerjaan dan agamanya #seperti seorang mujahid yang
mendapat harta rampasan perang# maka tidak ada efek negatif bagi iman dan
tauhidnya jika ia mengambilnya. Karena ia beramal bukan untuk tujuan dunia,
namun ia beramal dalam rangka menegakkan agama. 'an ia bertujuan dengan
apa yang dia dapatkan itu untuk membantu tegaknya agama.
elasnya, %!ujuan tidak boleh menghalalkan segala cara.& uqyah adalah
sebuah ibadah, tidak boleh dijadikan jembatan alternatif mencari nama atau
popularitas. allahu tarala arlam.
K ?. l#Imam Muslim no. @x dari shahabat bu ?urairah radhiallahu "anhu
@ ?. l#Imam t#!irmidsi no. KLx

L ?. l#Imam l#~ukhari no. L dan Muslim no. @K@


?. l#Imam l#~ukhari no. L dan Muslim no. @K
?. l#Imam l#~ukhari no. xL dan l#Imam Muslim no. KM dan ini
lafads l#Imam l#~ukhari dari shahabat Jmar bin l#Khaththab radhiallahu
"anhu
x ?. l#Imam Muslim no. @ dari shahabat bu ?urairah radhiallahu "anhu
?. l#Imam Muslim no. KK dari shahabat Jisyah radhiallahu "anha
?. l#Imam l#~ukhari no. xMK dan Muslim no. @x, @ dari undub
bin bdullah radhiallahu "anhu

Anda mungkin juga menyukai