Anda di halaman 1dari 2

Oleh: Katondio BW

Fiksi
Penalty takers (hero or loser?)
Hari itu angin tidak bertiup, matahari menyengat dengan teriknya, dan teriakan-
teriakan, "OPER! OPER! Defense! Jaga pemain! SHOOOT!" begitu sering kudengar di
teingaku! Di sini, di apangan ini ada sekitar "## $rang yang menyaksikan kami
meng$ah si kuit bundar! % a&an % adaah pertandingan antar aki-aki yang sarat
gengsi! 'akutasku pasti akan menang dan (adi (uara! )a, kami punya pertahanan
n$m$r satu di sepan(ang k$mpetisi! *ntuk atta+k, kami tidak kaah dengan -si +a$n
runner up- yang sedang kami hadapi!
.PR/////TT.
"*0OOOOOOOOO, Pemain 'akutas 1esehatan 2asyarakat ter(atuh di k$tak
penaty!!! D34 H3D/3H PE435T) *4T*1 '12!" teriak sang k$mentat$r!
"6OOOOO!!!! 6OOO!!! 0$i di7ing! 0asitnya 8imana!," teriak pen$nt$n yang tidak
terima dengan penaty kami!
"6ima masuk! 1au siap-siap ambi tendangan penaty!" kata peatihku!
"Siap, +$a+h!"
3ku! 1urnia 6ima 0i+aksana siap memba&a fakutasku men(adi (uara di
pertandingan ini!
")ak, nampaknya pergantian pemain dari '12 dan dia akan men(adi penendang
penaty!"
Suasana riuh, tiba-tiba men(adi hening9 ebih hening dari padang rumput yang
diseimuti dinginnya maam!
1emudian puit pun berbunyi .PR////TT.
5angkah demi angkah, makin dekat kakiku dengan b$a, dan :9"9;9
<8$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$a9 Pemain n$! punggung = dari '12 berhasi
men+etak g$! '12 ;-# '1!"
"6/23! 1*R4/3! 6/23! 1*R4/3!" teriak pen$nt$n mengeu-eukan namaku!
3ngin muai berhembus> terik matahari tak terau menusuk! /ni adaah tanda
kemenangan kami!
8 menit kemudian
"8O5! S3T* S323! di detik-detik terakhir, '1 sukses menyamakan kedudukan!"
teriak k$mentat$r dan pada akhirnya iniah hasi akhir ?na k$mpetisi ini!
Pertandingan ini harus dian(utkan dengan adu penaty!
<Oke, para pen$nt$n sekaian, kini saatnya kita menyaksikan drama adu penaty,
antara '12 7s '1! /ni merupakan ?na yang dramatis!@ 1ata k$mentat$r!
Satu per satu rekan setim dan a&anku meakukan tendangan! Semuanya masuk,
tak ada yang gaga!
)a, ini saatnya, aku akan men(eb$ ga&ang kiper '1 itu agi! 3ku penendang terakhir
untuk timku!
Suasana men(adi hening kembai9 kemudian puit pun berbunyi .PR//////T.
5angkah demi angkah, makin dekat kakiku dengan b$a, dan :9"9;9
<O$$$$$$9! 83835! Pemain n$! punggung = '12 yang men+etak g$ penaty di
&aktu n$rma, gaga menuntaskan esksekusi penaty-nya, b$a meambung di atas
ga&ang! '1 (uara!!!@
Ha&a panas kembai datang dan angin yang bertiup pun pergi entah kemana!!!
<6OOO9 6OOO9 Payah! Puang a(a!@ suara pen$nt$n yang meny$rakiku tapi!!!
kenapa mereka menge(ekku! 3ku sudah berusaha kan!, /ya kan!, HE/// /)3 134!,!,
.6ug.
Sesuatu mengenai keningku dan membuat tubuhku kehiangan keseimbangan!!!
1epaaku pusing, pandanganku geap, nampaknya aku akan (atuh!!! pasti sakit
sekai (ika terbentur kerasnya apangan ini tapi harus kutahan! Tubuhku muai
+$nd$ng ke beakang, aku meme(amkan mataku sambi berkata, "tahan!!! tahan!!!
tahan!!!! !!!"
5$h, 2ana, 1$k tidak terasa sakit,
3ku membuka mataku, aku terbaring, dan keningku terasa sakit! 3da sesuatu
dikeningku! 3pa ini, Oh ternyata sebuah medai ber&arna emas!

Anda mungkin juga menyukai