MAKALAH EKOLOGI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN (EKOFISTUM)
AIR DAN PERANNYA BAGI TUMBUHAN
Di susun oleh : MEIDHA AUDINA (140410110027) OKTAPIANA KOSMITA (140410110073) RIANI ROSTAMI (140410110080) JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PADJADJARAN JATINANGOR 2014 BAB I PENDAHULUAN 11 L!"!# B$%!&!'( Dalam kehidupan organisme, baik hewan maupun tumbuhan mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan adalah peningkatan ukuran yang bersifat permanen (tetap) dan tidak dapat balik (irreversible), sedangkan perkembangan adalah proses perubahan dalam bentuk. Pertumbuhan dan perkembangan suatu organisme seperti tumbuhan tidak lepas dari beberapa factor penting yaitu suhu, cahaya, ketersediaan air dan lain-lain. ir merupakan salah satu factor penting yang sangat berpengaruh pada tanaman. !ika ketersediaan air tidak mencukupi tanaman maka pertumbuhan tanaman tersebut akan sulit. ir "uga dibutuhkan tanaman untuk berfotosintesis dan transpirasi. ir merupakan faktor lingkungan yang penting, semua organisme hidup memerlukan kehadiran air ini. Perlu dipahami bahwa "umlah air di sistem bumi kita ini adalah terbatas dan dapat berubah-ubah akibat proses sirkulasinya. Pengeringan bumi sulit untuk ter"adi akibat adanya siklus melalui hu"an, aliran air, transpirasi dan evaporasi yang berlangsung secara terus menerus. #agi tumbuhan air adalah penting karena dapat langsung mempengaruhi kehidupannya. #ahkan air sebagai bagian dari faktor iklim yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perubahan struktur dan organ tumbuhan. $ebesar %&' air yang diserap akar akan dievaporasikan oleh daun melalui transpirasi. $ecara sederhana, tentulah hal tersebut merupakan pemborosan, namun evaporasi merupakan "awaban mengenai fungsi air pada tumbuhan. Daun merupakan organ yang sangat terpigmentasi pada tumbuhan. (lorofil, )antofil, dan beta-karoten ialah beberapa dari pigmen yang terdapat pada daun. Pigmen- pigmen itu berfungsi untuk menun"ang kelangsungan fotosintesis yang membutuhkan cahaya dengan pan"ang gelombang tertentu. Dengan demikian daun menyerap begitu banyak radiasi matahari. *nergi radiasi matahari tidak diubah seluruhnya oleh daun men"adi energi kimia, sisa energi radiasi tersebut men"adikan suhu daun meningkat. 12 T)*)!' +u"uan pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui sifat air, "enis- "enis air, dan peranannya bagi tumbuhan, dampak kekurangan dan kelebihan air bagi tumbuhan serta faktor yang mempengaruhi kebutuhan air pada tanaman. 13 I+$'",-,&!., M!.!%!/ ,. pa sa"a sifat dan "enis-"enis air -. #agaimana peranan air bagi tanaman .. #agaimana dampak kekurangan dan kelebihan air bagi tumbuhan /. pa sa"a faktor yang mempengaruhi kebutuhan air pada tanaman BAB II ISI 21 A,# ir merupakan senyawa kimia yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup di bumi ini. 0ungsi air bagi kehidupan tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. 22 S,-!" A,# $ecara umum, air memiliki sifat-sifat antara lain: mengalir dari tempat yang tinggi ketempat yang rendah, permukaan selalu datar dan bentuk selalu menyesuaikan dengan ruang1tempatnya, memberikan tekanan ke segala arah, dapat berubah wu"ud "ika di panaskan1di dinginkan, air meresap melalui celah-celah. 1 S,-!" -,.,&! !,# 2emiliki . fasa yang berbeda : cair, gas, dan padat pada temperatur normal di bumi. ir di bumi selalu berinteraksi, berubah, dan bergerak. Dapat menyerap se"umlah kalor karena memiliki kalor "enis yang tinggi. 2empunyai tegangan permukaan yang sangat tinggi. +egangan permukan tersebut berguna untuk gaya kapilaritas air. ir adalah pelarut yang baik karena kepolarannya, konstanta dielektrik yang tinggi dan ukurannya yang kecil, terutama untuk senyawa ionik dan garam yang polar. ir mempunyai titik didih yang tinggi. !ika tidak mempunyai sifat ini maka pada suhu yang normal tidak ada laut, danau , sungai, tumbuhan, atau binatang di bumi ini. ir mempunyai massa "enis yang lebih kecil dalam keadaan beku bila dibandingkan dengan keadaan cair, karena sifat ini maka ini di bagian dalam lautan meskipun suhunya turun tetap berbentuk cair yang memungkinkan mahluk hidup tetap hidup. 2 S,-!" K,0,! !,# ir adalah 3at kimia yang istimewa, terdiri dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen. Pan"ang ikatan 4--5 6 %&.7 picometers $udut 5--4---5 6 ,8/.&9 *nergi ikatan 4-5 6 /&8 k!1mol 2omen dipol 6 ,.:. debyes. 23 J$',. 1 J$',. A,# ,. A,# K!2,%$# ir kapiler merupakan air tanah yang ditahan akibat adanya gaya kohesi dan adhesi yang lebih kuat dibandingkan gaya gravitasi ir ini bergerak ke samping atau ke atas karena gaya kapiler. ir kapiler ini menempati pori mikro dan dinding pori makro, ditahan pada tegangan antara ,1. ; ,& atm (p0 -,&- ; /,-8). -. A,# H,(#3.&32,. ir higroskopis adalah air yang diadsorbsi oleh tanah dengan sangat kuat,sehingga tidak tersedia bagi tanaman. !umlahnya sangat sedikit dan merupakan selaput tipis yang menyelimuti agregat tanah. ir ini terikat kuat pada matriks tanah ditahan pada tegangan antara .,-,8.888 atm (p0 /,8 ; /,7). ir 5igroskopis adalah air yang terikat oleh tanah saat berada dalam kesetimbangan dengan atmosfer pada kelembaban yang relatif tertentu pada suhu tertentu, "ika dia berikatan terlalu kuat maka akan semakin susah untuk dilepas. air higroskopi memilikiii kaitan dengan air kapiler. ir kapiler , #ila air permukaan tanah mengalir ke bawah akan terlihat pori-pori yang mengandung air. ir didalamnya disebut air kapiler. ir ini tidak terpengaruh oleh gaya gravitasi dan tidak turut masuk ke dalam larutan tanah yang lebih dalam. ir ini yang pertama-tama dikonsumsi oleh tanaman karena tidak mobile dan terdapat di daerah perakaran. 4leh sebab penguapan air ke udara maka air kapiler akan selalu berkurang "umlahnya di dalam tanah. #ila pengurangan air karena peristiwa penguapan ini ber"alan terus menerus maka kekuatan tarik menarik antara partikel tanah dan air akan men"adi naik. $ehingga akan terdapat1tinggal air yang tidak dalam keadaan cair sehingga air yang demikian ini baik ditin"au dari segi khemis maupun biologis tidak begitu berguna bagi tanaman dan disebut air higroskopis dan punya manfaat yang sedikit. .. A,# G#!4,"!., ir gravitasi merupakan air yang tidak dapat ditahan oleh tanah, karena mudah meresap ke bawah akibat adanya gaya gravitasi. ir gravitasi mudah hilang dari tanah dengan membawa unsur hara seperti <, (, =a sehingga tanah men"adi masam dan miskin unsur hara. ir dalam tanah yang bergeraknya ke bawah dipengaruhi gravitasi bumi. $ehabis hu"an tanah akan di"enuhi air karena gaya gravitasi, air akan turun ke bawah pada lapisan- lapisan dibawahnya.#ila air dalam "umlah yang cukup maka lapisan yang basah ini ke"enuhan permanen yang disebut permukaan air tanah. 231 A,# +!' P$'(!#)/'5! B!(, T)06)/!' 1) K$7$2!"!' ($#!&!' !,# +!%!0 "!'!/ Pada umumnya (ecepatan gerak air dalam tanah sangat ditentukan oleh tekstur tanah, yaitu makin halus tekstur makin lambat gerakan air. >mumnya pada tanaman muda (annual crop) tidak menghendaki tanah yang bertekstur halus dan sebaliknya termasuk tanaman keras lebih resisten terhadap tanah bertekstur halus. $ehingga dengan demikian kebanyakan tanaman-tanaman muda mempunyai areal tanah pada daerah-daerah bertekstur kasar. Dengan sendirinya pada tanaman padi "ustru menghendaki sistem lempung ini karena tanaman padi termasuk tanaman yang memerlukan air berlebihan. (edua macam tekstur ini mempunyai kebaikan dan kelemahan pada masing-masing tanaman. (alau kita tin"au masalah ini pada tanah pasir maka air akan bergerak lebih cepat dibanding pada tanah-tanah bertekstur halus. (ecepatan gerakan air pada tanah pasir ini begitu cepat sehingga sampai keluar dari daerah perakaran, dan tidak berguna. ?ni ada hubungannya dengan mengapa tanaman muda menghendaki tanah pasir karena sistem perakarannya lebih dangkal daripada sistem perakaran tanaman keras sehingga dengan demikian walaupun air bergerak cepat tetapi kedalaman tertentu masih mempunyai kelembaban tertentu sehingga daerah ini masih mengandung air yang cukup untuk mensuplai air. #ila musim kemarau datang dan tanaman sangat tergantung pada air kapiler dari bagian tanah kecepatan naiknya kembali air tanah akan lebih cepat pada tanah-tanah bertekstur kasar. 3 K!2!.,"!. L!2!'( (-,$%+ 7!2!7,"5) (apasitas lapang adalah persentase kelembaban yang ditahan oleh tanah sesudah ter"adinya drainase dan kecepatan gerakan air ke bawah men"adi sangat lambat. (eadaan ini ter"adi - ; . hari sesudah hu"an "atuh yaitu bila tanah cukup mudah ditembus oleh air, te)tur dan struktur tanahnya uniform dan pori-pori tanah belum semua terisi oleh air dan temperatur yang cukup tinggi. (elembaban pada saat ini berada di antara & ; /8'. $elama air di dalam tanah masih lebih tinggi daripada kapasitas lapang maka tanah akan tetap lembab, ini disebabkan air kapiler selalu dapat mengganti kehilangan air karena proses evaporasi. #ila kelembaban tanah turun sampai di bawah kapasitas lapang maka air men"adi tidak mobile. kar-akar akan membentuk cabang-cabang lebih banyak, peman"angan lebih cepat untuk mendapatkan suatu air bagi konsumsinya. (ehilangan air pada "aringan tanaman akan menurunkan turgor sel, meningkatkan konsentrasi makro molekul serta senyawa-senyawa dengan berat molekul rendah, mempengaruhi membran sel dan potensi aktivitas kimia air dalam tanaman (2ubiyanto, ,%%7). Peran air yang sangat penting tersebut menimbulkan konsekuensi bahwa langsung atau tidak langsung kekurangan air pada tanaman akan mempengaruhi semua proses metaboliknya sehingga dapat menurunkan pertumbuhan tanaman. 4leh karena itu akar-akar tanaman yang tumbuh pada tanah-tanah yang kandungan air di bawah kapasitas lapang akan selalu becabang-cabang dengan hebat sekali. (apasitas lapang sangat penting pula artinya karena dapat menun"ukkan kandungan maksimum dari tanah dan dapat menentukan "umlah air pengairan yang diperlukan untuk membasahi tanah sampai lapisan di bawahnya. +ergantung dari te)tur lapisan tanahnya maka untuk menaikkan kelembaban , feet tanah kering sampai kapasitas lapang diperlukan air pengairan sebesar 8,& ; . inches. 4 T,",& L!5) S$0$'"!#! +itik layu sementara adalah kandungan air tanah dimana akar-akar tanaman untuk saat tertentu tidak menyerap air,sehingga tanaman mengalami kelayuan sementara. Pada tumbuhan yang mengalami layu sementara, ditandai dengan layu pada siang dan malam hari tampak segar kembali. 8 T,",& L!5) P$#0!'$' 9T$2,(P$#0!'$'" :,%",'( P3,'") +itik layu permanen adalah kandungan air tanah dimana akar-akar tanaman mulai tidak mampu lagi menyerap air dari tanah, sehingga tanaman men"adi layu. +anaman akan tetap layu baik pada siang ataupun malam hari. meskipun ke dalam tanah ditambah lengasnya1 tidak bisa segar kembali meskipun tanaman ditempatkan ke dalah ruangan yang "enuh uap air. 5al ini ter"adi karena peristiwa plasmolisis.Plasmolisis yang ter"adi pada sel tanaman sudah lan"ut dan sel terlan"ur mati, meskipun tanaman disiram deplasmolisis tidak akan ter"adi, tanaman mati. (arakter +itik @ayu Permanen ; ,. ir yang ada berupa air higroskopis -. #atas bawah air tersedia .. Ditentukan dengan mengukur kandungan lengas pada saat tanaman indikator layu, dan tidak dapat segar kembali setelah dibiarkan semalam di udara basah
24 P$#!' +!' M!'-!!" A,# B!(, T!'!0!' ir adalah salah satu komponen fisik yang sangat vital dan dibutuhkan dalam "umlah besar untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. $ebanyak :&-%8 ' dari bobot segar sel-sel dan "aringan tanaman tinggi adalah air (2aynard dan 4rcott, ,%:7). 241 F)'(., A,# 6!(, T)06)/!' <oggle dan 0ri3t (,%:.) men"elaskan fungsi air bagi tumbuhan yaitu : ,. $ebagai senyawa utama pembentuk protoplasma. -. $ebagai senyawa pelarut bagi masuknya mineral-mineral dari larutan tanah ke tanaman dan sebagai pelarut mineral nutrisi yang akan diangkut dari satu bagian sel ke bagian sel lain. .. $ebagai media ter"adinya reaksi-reaksi metabolik. /. $ebagai reaktan pada se"umlah reaksi metabolisme seperti siklus asam trikarboksilat, &. $ebagai penghasil hidrogen pada proses fotosAntesis. B. 2en"aga turgiditas sel dan berperan sebagai tenaga mekanik dalam pembesaran sel. 7. 2engatur mekanisme gerakan tanaman seperti membuka dan menutupnya stomata, membuka dan menutupnya bunga serta melipatnya daun-daun tanaman tertentu. :. #erperan dalam perpan"angan sel. %. $ebagai bahan metabolisme dan produk akhir respirasi. ,8. Digunakan dalam proses respirasi.
242 P$#!' A,# +!%!0 M$"!63%,.0$ T)06)/!' 1 F3"3.,'"$.,. 0otosintesis merupakan proses pembentukan molekul-molekul makanan yang kompleks dan berenergi tinggi dari komponen komponen yang lebih sederhana oleh tumbuhan hi"au dan organisme autotrof lainnya dengan keberadaan energy cahaya. Dalam proses fotosintesis, foton (paket satuan) cahaya ditangkap oleh molekul-molekul pigmen yang spesifik. *lektron-elektron di dalam molekul-molekul pigmen tersebut dieksitasi oleh foton-foton yang diserap, dan elektron-elektron yang tereksitasi tersebut akan membebaskan energy ke dalam sel saat electron-elektron itu kembali ke keadaan tak tereksitasi. Pada umumnya sel menggunakan energy ini untuk mereduksi karbondioksida men"adi karbohidrat. Ceaksi fotosintetik pada dasarnya merupakan pembalikan dari respirasi selular yang merupakan proses eksergonik (@akitan, ,%:-). 0otosintesis atau asimilasi carbon adalah proses pengubahan 3at-3at anorganik 5 - 4 dan =4 - oleh klorofil men"adi 3at organik karbohidrat dengan menggunakan energi matahari (photos). Ceaksi kimianya : B5 - 4 D B=4 - D cahaya E = B 5 ,- 4 B (glukosa) D B4 - 0otosintesis hanya dapat ter"adi pada tumbuhan yang berklorofil. 0ungsi klorofil bagi tumbuhan dalam proses fotosintesis ini adalah mengubah energi cahaya matahari men"adi energi kimia. Pada peristiwa ini diperlukan =4 - yang diambil dari udara, dan 5 - 4 yang diisap dari dalam tanah. (edua 3at tersebut di dalam klorofil diubah men"adi karbohidrat, dan dihasilkan pula senyawa sampingan berupa oksigen. Pembentukan karbohirat dari air dan =4 - dalam klorofil adalah melalui tahapan (fase) yang komplek. Pemanfaatan hasil fotosintesis : ,. >ntuk cadangan makanan dan struktur tubuh -. >ntuk respirasi dan pertumbuhan 0otosintesis berhenti ketika matahari terbenam, namun karbondioksida terakumulasi di dalam sel-sel sebagai hasil sampingan dari pernafasan aerob. (alium dalam sel-sel penutup bergerak keluar, diikuti oleh air. $el-sel penutup kolaps dan menutup celah di antara mereka. 4leh karena itu, transpirasi berkurang dan air ditahan pada malam hari. Dalam sebagian besar tumbuhan, stomata tetap membuka pada siang hari ketika fotosintesis berlangsung. +umbuhan kehilangan air, namun karbondioksida dapat masuk ke dalam daun.$tomata tetap menutup sepan"ang malam ketika karbondioksida terakumulasi melalui pernafasan aerob (@akitan, ,%:-). 4leh karena itu, air ditahan. $elama tanah lembap, stomata tumbuhan yang tumbuh di atasnya dapat terus membuka di sepan"ang siang. (etika tanah dan udara kering dan panas, stomata menutup atau hanya membuka sedikit sa"a sehingga air yang menguap dapat dikurangi. 2eskipun fotosintesis dan pertumbuhan melambat sebagai konsekuensinya, tumbuhan tersebut dapat bertahan selama periode kekeringan yang singkat. +umbuhan dapat melakukan itu selama beberapa kali. Dalam waktu singkat, kondisi seperti itu akan memicu produksi hormone tumbuhan yang dinamakan asam abisit dalam akar yang berakhir di daun. 5ormon ini diproduksi secara lebih cepat ketika daun kekurangan air. (etika asam absisik terakumulasi di daun, sel-sel penutup mengeluarkan kaliumnya sehingga stomata menutup. da beberapa faktor yang berkaitan dengan fotosintesis. 0aktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis, di antaranya adalah : a. =4-, diambil dalam bentuk gas dari udara, masuk melalui mulut daun (stoma). Dalam keadaan terik, kadar =4- rendah, sehingga proses fotosintesis akan terhambat. $emakin banyak karbon dioksida di udara, makin banyak "umlah bahan yang dapat digunakan tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis. b. 5-4 diperoleh dari dalam tanah melalui rambut akar. ir merupakan penyumbang hidrogen pada proses fotosintesis. (ekurangan air atau kekeringan menyebabkan stomata menutup, menghambat penyerapan karbon dioksida sehingga mengurangi la"u fotosintesis. $elain menyerap air dan garam mineral, tumbuhan "uga mengambil gas =4- dan 4- dari udara sekitarnya melalui stomata dan lentisel. Pengambilan gas ini berkaitan dengan proses fotosintesis dan respirasi pada tumbuhan. 0otosintesis merupakan proses penyusunan 3at organik karbohidrat yang berasal dari 3at anorganik karbondioksida dan air yang berlangsung pada bagian tubuh tumbuhan yang berklorofil dengan bantuan energi cahaya. 0otosintesis ter"adi melalui dua tahap reaksi, yaitu : 1 R$!&., T$#!'( Ceaksi fotolisis1 reaksi terang1reaksi 5ill. Ceaksi ini ter"adi di dalam kloroplas dan memerlukan cahaya serta air sehingga terurai men"adi 4- dan 5-4 (=ampbell, -88.). Ceaksi terang adalah proses untuk menghasilkan +P dan reduksi <DP5 - . Ceaksi ini memerlukan molekul air dan cahaya 2atahari.Disinilah peran utama air pada metabolimse tumbuhan (=ampbell, -88.). 2 R$!&., G$%!2 Ceaksi fisika =4-1 reaksi gelap1reaksi #lackman, yaitu reaksi yang ter"adi dalam kloroplas dan tidak memerlukan cahaya. Prosesnya berupa siklus yang disebut $iklus =alvin (=ampbell, -88.). 2 R$.2,#!., Pada dasarnya, respirasi adalah proses oksidasi. #ahan makanan sebagai unit penyimpan energi kimia pada organisme hidup. $eperti molekul gula atau asam-asam lemak, dapat dipecah dengan bantuan en3im dan beberapa molekul sederhana. (arena proses ini adalah reaksi eksoterm (melepaskan energi), energi yang dilepas ditangkap oleh DP atau <DP membentuk +P atau <DP5. Pada gilirannya, berbagai reaksi biokimia endotermik (memerlukan energi) dipasok kebutuhan energinya dari kedua kelompok senyawa terakhir ini. (ebanyakan respirasi yang dapat disaksikan manusia memerlukan oksigen sebagai oksidatornya. Ceaksi yang demikian ini disebut sebagai respirasi aerob. <amun demikian, banyak proses respirasi yang tidak melibatkan oksigen, yang disebut respirasi anaerob. Fang paling biasa dikenal orang adalah dalam proses pembuatan alkohol oleh khamir Saccharomyces cerevisiae. #erbagai bakteri anaerob menggunakan belerang (atau senyawanya) atau beberapa logam sebagai oksidator. Cespirasi dilakukan pada satuan sel. Proses respirasi pada organisme eukariotik ter"adi di dalam mitokondria. 28 M$&!',.0$ A,# +!%!0 S,."$0 T#!'.23#" P!+! T)06)/!' +umbuhan memerlukan air dan mineral. ir dan mineral ini diserap dari dalam tanah menggunakan akar. Pengambilan 3at-3at ini dilakukan secara difusi dan osmosis. Difusi merupakan perpindahan molekul atau ion dari daerah berkonsentrasi tinggi ke daerah berkonsentrasi rendah. $edangkan osmosis adalah perpindahan air dari larutan berkonsentrasi rendah ke larutan berkonsentrasi tinggi melalui selaput semi permeabel. 4smosis berkaitan dengan beberapa keadaan sel tumbuhan. #erdasarkan "alur yang ditempuh air dan garam mineral yang masuk ke akar, pengangkutan air dan garam mineral dibedakan men"adi simplas dan apoplas. $implasa dalah bergeraknya air dan mineral lewat "alur dalam sel, yaitu sitoplasma sel dengan "alan menembus membran plasma. $edangkan apoplas adalah bergeraknya air lewat "alur luar sel atau lewat dinding-dinding sel. 2ekanisme penyerapan air secara umum ada dua yaitu penyerapan aktif dan pasif: 1. Aktif: aktif osmotik dan aktif non osmotik 2. Pasif: tarikan transpirasi (penggeraknya transpirasi) Pengangkutan air dan hasil fotosintesis dalam tubuh tumbuhan melibatkan osmosis, transport aktif dan difusi fasilitasi. +ranspor aktif merupakan pengangkutan 3at-3at menembus membran impermeabel dan melawan gradien konsentrasi, dengan bantuan energi dari +P dan protein kotranspor. Difusi fasilitasi adalah pengangkutan molekul atau ion-ion menembus membrane sepan"ang gradien konsentrasi oleh sistem pembawa tanpa bantuan +P. a) I06,6,., 2erupakan penyusupan atau peresapan air ke dalam ruangan antar dinding sel, sehingga dinding selnya akan mengembang. 2isal masuknya air pada bi"i saat berkecambah dan bi"i kacang yang direndam dalam air beberapa "am. b) D,--)., Gerak menyebarnya molekul dari daerah konsentrasi tinggi (hipertonik) ke konsentrasi rendah (hipotonik). 2isal pengambilan 4 - dan pengeluaran =4 - saat pernafasan, penyebaran setetes tinta dalam air. c) O.03.,. Proses perpindahan air dari daerah yang berkonsentrasi rendah (hipotonik) ke daerah yang berkonsentrasi tinggi (hipertonik) melalui membran semipermiabel. 2embran semipermiabel adalah selaput pemisah yang hanya bisa ditembus oleh air dan 3at tertentu yang larut di dalamnya. (eadaan tegang yang timbul antara dinding sel dengan dinding isi sel karena menyerap air disebut turgor, sedang tekanan yang ditimbulkan disebut tekanan turgor. >ntuk sel tumbuhan bersifat selektif semipermiabel. $etiap sel hidup merupakan sistem osmotik. !ika sel ditempatkan dalam larutan yang lebih pekat (hipertonik) terhadap cairan sel, air dalam sel akan terhisap keluar sehingga menyebabkan sel mengkerut. A&",- O.03",& A&",- N3' O.03",& 2ekanisme respirasi sel akar, sebagai sumber tenaga penggerak penyerapan air P$'5$#!2!' 2!.,- +enaga penggeraknya: tarikan transpirasi daun P$#6!'+,'(!' P$#!'!' Penyerapan secara pasif lebih penting dibanding aktif, alasannya: penyerapan aktif mempunyai banyak kelemahan yaitu : ,. Pada beberapa "enis tanaman (gymnospermae) tekanan akar yang merupakan pendukung penyerapan aktif tidak ter"adi -. +ekanan akar "uga tidak ter"adi pada tanaman yang transpirasinya berlangsung cepat .. ir eksudasi yang keluar dari u"ung batang yang dipotong ta"uknya (murni hasil penyerapan aktif) hanya &' dari total transpirasi /. +anaman yang utuh menyerap air lebih banyak daripada yang dipotong ta"uknya &. +umbuhan hidrofit yang tubuhnya tenggelam, menyerap air dari seluruh tubuhnya 281 M$&!',.0$ P$'(!'(&)"!' 2!+! T)06)/!' Pengangkutan air dan garam - garam mineral pada tumbuhan tingkat tinggi, seperti pada tumbuhan bi"i dilakukan melalui dua mekanisme pertama, air dan mineral diserap dari dalam tanah menu"u sel - sel akar. Pengangkutan ini dilakukan diluar berkas pembuluh, sehingga disebut sebagai mekanisme pengangkutan ekstravaskuler. kedua , air dan mineral diserap oleh akar. selan"utnya diangkut dalam berkas pembuluh yaitu pada pembuluh kayu ()ilem), sehingga proses pengangkutan disebut pengangkutan vaskuler. ir dan garam mineral dari dalam tanah memasuki tumbuhan melalui epidermis akar, menembus korteks akar, masuk ke stele dan kemudian mengalir naik ke pembuluh )ilem sampai pucuk tumbuhan. ! P$'(!'(&)"!' E&."#!4!.&)%$# Dalam per"alanan menu"u silinder pusat, air akan bergerak secara bebas di antara ruang antar sel. Pengangkutan air dan mineral dari dalam tanah di luar berkas pembuluh ini dilakukan melalui - mekanisme, yaitu apoplas dan simplas ((imball, ,%B&). 1 P$'(!'(&)"!' A232%!. Pengangkutan sepan"ang "alur ekstraseluler yang terdiri atas bagian tak hidup dari akar tumbuhan, yaitu dinding sel dan ruang antar sel. air masuk dengan cara difusi, aliran air secara apoplas tidak tidak dapat terus mencapai )ilem karena terhalang oleh lapisan endodermis yang memiliki penebalan dinding sel dari suberin dan lignin yang dikenal sebagai pita kaspari. Dengan demikian, pengangkutan air secara apoplas pada bagian korteks dan stele men"adi terpisah. 2 P$'(!'(&)"!' S,02%!. Pada pengangkutan ini, setelah masuk kedalam sel epidermis bulu akar, air dan mineral yang terlarut bergerak dalam sitoplasma dan vakuola, kemudian bergerak dari satu sel ke sel yang lain melaluivplasmodesmata. $istem pengangkutan ini , menyebabkan air dapat mencapai bagian silinder pusat. dapun lintasan aliran air pada pengangkutan simplas adalah sel - sel bulu akar menu"u sel - sel korteks, endodermis, perisikel, dan )ilem. dari sini , air dan garam mineral siap diangkut keatas menu"u batang dan daun. J!%)# P$'5$#!2!' A,# 6 P$'(!'(&)"!' 0$%!%), 6$#&!. 2$'(!'(&)"!' (2$'(!'(&)"!' ,'"#!4!.&)%$#) $etelah melewati sel - sel akar, air dan mineral yang terlarut akan masuk ke pembuluh kayu ()ilem) dan selan"utnya ter"adi pengangkutan secara vertikal dari akar menu"u batang sampai kedaun. Pembuluh kayu disusun oleh beberapa "enis sel, namun bagian yang berperan penting dalam proses pengangkutan air dan mineral ini adalah sel - sel trakea. #agian u"ung sel trakea terbuka membentuk pipa kapiler. $truktur "aringan )ilem seperti pipa kapiler ini ter"adi karena sel - sel penyusun "aringan tersebut tersebut mengalami fusi (penggabungan). ir bergerak dari sel trakea satu ke sel trakea yang di atasnya mengikuti prinsip kapilaritas dan kohesi air dalam sel trakea )ilem. Proses pengangkutan air dan 3at 3at terlarut hingga sampai ke daun pada tumbuhan dipengaruhi oleh : D!5! K!2,%!#,"!. Pembuluh )ylem yang terdapat pada tumbuhan dianggap sebagai pipa kapiler. ir akan naik melalui pembuluh kayu sebagai akibat dari gaya adhesi antara dinding pembuluh kayu dengan molekul air. Pengangkutan air melalui pembuluh kayu ()ilem), ter"adi karena pembuluh kayu ()ilem) tersusun seperti rangkaian pipa-pipa kapiler. Dengan kata lain, pengangkutan air melalui )ilem mengikuti prinsip kapilaritas. Daya kapilaritas disebabkan karena adanya kohesi antara molekul air dengan air dan adhesi antara molekul air dengan dinding pembuluh )ilem. #aik kohesi maupun adhesi ini menimbulkan tarikan terhadap molekul air dari akal sampai ke daun secara bersambungan. D!5! T$&!' A&!# +ekanan akar pada setiap tumbuhan berbeda-beda. #esarnya tekanan akar dipengaruhi besar kecil dan tinggi rendahnya tumbuhan (8,7 - -,8 atm). #ukti adanya tekanan akar adalah pada batang yang dipotong, maka air tampak menggenang dipermukaan tunggaknya. kar tumbuhan menyerap air dan Htaram mineral baik siang maupun malam. Pada malam hari, ketika transpirasi sangat rendah atau bahkan nol, sel-sel akar masih tetap menggunakan energi untuk memompa ion ; ion mineral ke dalam )ilem. *ndodermis yang mengelilingi stele akar tersebut membantu mencegah kebocoran ion - ion ini keluar dari stele. kumulasi mineral di dalam stele akan menurunkan potensial air. ir akan mengalir masuk dari korteks akar, menghasilkan suatu tekanan positif yang memaksa cairan naik ke )ilem. Dorongan getah )ilem ke arah atas ini disebut tekanan akar (roof pressure). +ekanan akar "uga menyebabkan tumbuhan mengalami gutasi, yaitu keluarnya air yang berlebih pada malam hari melalui katup pelepasan (hidatoda) pada daun. #iasanya air yang keluar dapat kita lihat pada pagi hari berupa tetesan atau butiran air pada u"ung-u"ung helai daun rumput atau pinggir daun kecil herba (tumbuhan tak berkayu) dikotil. D!5! H,.!2 D!)' Daya hisap daun disebabkan adanya penguapan (transpirasi) air dari daun yang besarnya berbanding lurus dengan luas bidang penguapan (intensitas penguapan). Pada organ daun terdapat proses penguapan air melalui mulut daun (stomata ) yang dikenal sebagai proses transpirasi. Proses ini menyebabkan sel daun kehilanagan air dan timbul tarikan terhadap air yang ada pada sel ; sel di bawahnya dan tarikan ini akan diteruskan molekul demi molekul, menu"u ke bawah sampai ke seluruh kolom air pada )ilem sehingga menyebabkan air tertarik ke atas dari akar menu"u ke daun. Dengan adanya transpirasi membantu tumbuhan dalam proses penyerapan dan transportasi air di dalam tumbuhan. dapun transpirasi itu sendiri merupakan mekanisme pengaturan fisiologis yang berhubungan dengan proses adaptasi tumbuhan terhadap lingkungan.Di samping itu, transpirasi "uga dipengaruhi oleh faktor dalam tumbuhan di antaranya adalah banyaknya pembuluh, ukuran sel "aringan pengangkut, "umlah, dan ukuran stomata. Pengaruh sel-sel yang hidup. 282 P#3.$. P$'($%)!#!' A,# 2!+! T)06)/!' +umbuhan mengeluarkan cairan dari tubuhnya melalui . proses, yaitu : 1 T#!'.2,#!., +ranspirasi adalah terlepasnya air dalam bentuk uap air melalui stomata dan kutikula ke udara bebas (evaporasi). 2ekanisme transpirasi pada tumbuhan : ir diserap ke dalam akar secara osmosis melalui rambut akar, sebagian besar bergerak menurut gradien potensial air melalui )ilem. ir dalam pembuluh )ilem mengalami tekanan besar karena molekul air polar menyatu dalam kolom berlan"ut akibat dari penguapan yang berlangsung di bagian atas. $ebagian besar ion bergerak melalui simplas dari epidermis akar ke )ilem, dan kemudian ke atas melalui arus transportasi. @a"u transpirasi dipengaruhi oleh ukuran tumbuhan, kadar =4 - , cahaya, suhu, aliran udara, kelembaban, dan tersedianya air tanah. 0aktor-faktor ini mempengaruhi perilaku stoma yang membuka dan menutupnya dikontrol oleh perubahan tekanan turgor sel pen"aga yang berkorelasi dengan kadar ion kalium (( D ) di dalamnya. $elama stoma terbuka, ter"adi pertukaran gas antara daun dengan atmosfer dan air akan hilang ke dalam atmosfer. >ntuk mengukur la"u transpirasi tersebut dapat digunakan potometer. +ranspirasi pada tumbuhan yang sehat sekalipun tidak dapat dihindarkan dan "ika berlebihan akan sangat merugikan karena tumbuhan akan men"adi layu bahkan mati (Dwi"osoeputro, ,%:/). $ebagian besar transpirasi berlangsung melalui stomata sedang melalui kutikula daun dalam "umlah yang lebih sedikit. +ranspirasi ter"adi pada saat tumbuhan membuka stomatanya untuk mengambil karbon dioksida dari udara untuk berfotosintesis (Dwi"osoeputro, ,%:/). @ebih dari -8 ' air yang diambil oleh akar dikeluarkan ke udara sebagai uap air. $ebagian besar uap air yang ditranspirasi oleh tumbuhan tingkat tinggi berasal dari daun selain dari batang, bunga dan buah. +ranspirasi menimbulkan arus transpirasi yaitu translokasi air dan ion organik terlarut dari akar ke daun melalui )ilem. +ranspirasi dipengaruhi oleh faktor luar meliputi : a. (elembaban udara : semakin tinggi kelembaban udara maka transpirasi semakin lambat. Pada saat udara lembab transpirasi akan terganggu, sehingga tumbuhan akan melakukan gutasi. b. $uhu udara : semakin tinggi suhu maka transpirasi semakin cepat. c. ?ntensitas cahaya : semakin banyak intensitas cahaya maka transpirasi semakin giat. d. (ecepatan angin : semakin kencang angin maka transpirasi semakin cepat. e. (andungan air tanah !uga dipengaruhi oleh faktor dalam, meliputi : a. ukuran (luas) daun b. tebal tipisnya daun c. ada tidaknya lapisan lilin pada permukaan daun d. "umlah stomata e. "umlah bulu akar (trikoma) !adi semakin cepat la"u transpirasi berarti semakin cepat pengangkutan air dan 3at hara terlarut, demikian pula sebaliknya. lat untuk mengukur besarnya la"u transpirasi melalui daun disebut fotometer atau transpirometer. -. G)"!., Gutasi adalah pengeluaran air dalam bentuk tetes-tetes air melalui celah- celah tepi atau u"ung tulang tepi daun yang disebut hidatoda1 gutatoda1 emisarium. +er"adi pada suhu rendah dan kelembaban tinggi sekitar pukul 8/.88 sampai 8B.88 pagi hari (@akitan, ,%:-). Di alami pada tumbuhan famili Poaceae (padi, "agung, rumput, dll) .. P$#+!#!/!' Perdarahan adalah pengeluaran air cairan dari tubuh tumbuhan berupa getah yang disebabkan karena luka atau hal-hal lain yang tidak wa"ar. 2isalnya pada penyadapan pohon karet dan pohon aren. Penyerapan air dari dalam tanah ke bagian atas tumbuhan memiliki arti bahwa tanaman tersebut harus melawan gaya gravitasi bumi yang selalu mengakibatkan benda "atuh ke bawah. 2< F!&"3#=F!&"3# M$02$'(!#)/, K$6)")/!' A,# P!+! T!'!0!' #anyak pertanyaan yang mendasar seputar bagaimana menyiram tanaman yang baik. >ntuk men"awab itu, ada beberapa hal penting yang berkaitan dengan kebutuhan air pada saat penyiraman, yaitu (ak,,%:.): !) J$',.> B$'")& +!' U0)# T!'!0!' #erdasarkan kebutuhan air, umumnya ada tiga "enis tanaman, yaitu: !enis $uka ir, memerlukan air yang cukup banyak untuk dapat hidup dengan baik, contohnya "enis diantum, #egonia, =alathea, Dracaena, Dieffenbachia, 2onstera, Peperomia serta "enis pakis-pakisan. !enis menyukai air dalam "umlah sedang, memerlukan air yang cukup tapi tidak berlebih untuk tumbuh dalam kondisi yang sehat, contohnya adalah glaonema, nthurium, Philodendron, dan lainnya !enis menyukai sedikit air, merupakan "enis tanaman yang dapat tumbuh dengan baik dalam keadaan sedikit air, contohnya berbagai "enis tanaman sukulen, kaktus, $ansiviera, =hryptanthus dan lainnya. #entuk daun "uga harus diperhatikan, "ika daunnya besar dan tipis, berarti tanaman tidak kuat kondisi kering dan membutuhkan relatif lebih banyak air dalam penyiraman. !ika daun ada lapisan lilinnya berarti sedikit tahan akan kondisi kering. Daun kecil akan menghindari penguapan air saat siang hari. kan tetapi penting pula diketahui "enis tanamannya, apakah tanaman menyukai air atau tidak. 6) L3&!., +!' K3'+,., S$&,"!# T!'!0!' @okasi "uga mempunyai andil dalam menentukan banyaknya air untuk penyiraman. +anaman dalam pot yang diletakkan di bawah naungan dengan yang langsung di bawah sinar matahari akan mempunyai perbedaan kebutuhan air. >mumnya tanaman yang berada di daerah naungan membutuhkan "umlah air yang relatif lebih sedikit dari pada tanaman yang terkena sinar matahari langsung. Peletakan tanaman pada sumber air membutuhkan air yang berbeda dengan yang diletakkan di tengah lapangan terbuka. Peletakan di dekat sumber air merupakan "enis tanaman yang menyukai kondisi air cukup banyak untuk pertumbuhannya. !enisnya pun berbeda dengan tanaman yang tahan akan sinar matahari. 7) J$',. M$+,! T!'!0 2edia merupakan material yang bersentuhan langsung dengan akar, bagian tanaman yang sangat penting untuk penyerapan air dan unsur hara lainnya. 2edia tanaman yang umum digunakan adalah tanah, humus, sekam, cocopeat, pasir malang, dan akar pakis. 2asing-masing mempunyai daya ikat air yang berbeda. 5umus mengandung banyak sisa-sisa bagian tanaman yang membusuk. #iasanya bersifat menahan air. +etapi "ika diletakkan di area terbuka, humus mudah kering dan berbentuk serpihan 1 butiran halus (ak,,%:.). $ekam yang umumnya digunakan adalah "enis sekam biasa dan sekam bakar. #entuknya yang berupa butiran-butiran sekam kasar membantu tanah dalam memperbaiki struktur tanah hingga men"adi remah-remah tidak padat sehingga air dapat mengalir dengan lancar. >ntuk itu media tanam sekam murni relatif cocok untuk tanaman hias pada pot, atau campuran media tanam pada musim hu"an agar air tidak merusak akar yang akan mengakibatkan busuk akar(ak, ,%:.). =ocopeat relatif dapat menyimpan air hingga penggunaan media dengan campuran bahan ini sangat tepat saat musim kering, tetapi "angan biarkan media ini terlampau kering. #eda dengan pasir malang yang lebih bersifat tidak menahan air. $angat cocok digunakan sebagai campuran media tanam pada musim hu"an. +ak "arang untuk penanaman sering kali media tersebut dicampur dengan "umlah tertentu. 4leh karena itu penting mengetahui sifat media terhadap daya pegang air untuk mendapat media yang ideal dengan "enis tanaman yang hendak ditanam (ak,,%:.). +) B$.!# K$7,%'5! P3" +erkait dengan tingkat kelembaban media dalam pot. Pot kecil akan mempunyai tingkat kelembaban yang lebih kecil "ika dibandingkan dengan media pada pot yang besar. +epai pot besar mempunyai kelebihan dalam pertumbuhan akar tanaman. #anyaknya ruang yang tersedia dapat memberikan ruang yang cukup untuk bernafasnya akar (ak, ,%:.). $) M).,0 Dua musim utama di ?ndonesia, musim kering dan musim hu"an, akan mempengaruhi penyiraman terhadap tanaman. 2usim kering tanaman harus diperiksa apakah memerlukan penyiraman satu-dua hari sekali sedangkan musim hu"an apakah harus disiram setiap hari atau tidak (rsyad, ,%:.). 28 P$'(!#)/ ?$&!0!' A,# T$#/!+!2 P$#")06)/!' D!' H!.,% T!'!0!' Pertumbuhan tanaman didefinisikan sebagai bertambah besarnya tanaman yang diikuti oleh peningkatan berat kering. Proses pertumbuhan tanaman terdiri dari pembelahan sel, perbesaran sel dan diferensiasi sel (ekurangan air pada tanaman ter"adi karena ketersediaan air dalam media tidak cukup dan transpirasi yang berlebihan atau kombinasi kedua faktor tersebut. Di lapangan walaupun di dalam tanah air cukup tersedia, tanaman dapat mengalami cekaman (kekurangan air). 5al ini ter"adi "ika kecepatan absorpsi tidak dapat mengimbangi kehilangan air melalui proses transpirasi (Iidyasari, -88/). (ehilangan air dari tanaman oleh transpirasi merupakan suatu akibat yang mtidak dapat dielakkan dari keperluan membuka dan menutupnya stomata untuk masuknya =4- dan kehilangan air melalui transpirasi lebih besar melalui stomata daripada melalui kutikula. ?ndeks luas daun yang merupakan ukuran perkembangan ta"uk, sangat peka terhadap cekaman air, yang mengakibatkan penurunan dalam pembentukan dan perluasan daun, peningkatan penuaan dan perontokan daun, atau keduanya. Perluasan daun lebih peka terhadap cekaman air daripada penutupan stomata. $elan"utnya dikatakan bahwa peningkatan penuaan daun akibat cekaman air cenderung ter"adi pada daun-daun yang lebih bawah, yang paling kurang aktif dalam fotosintesa dan dalam penyediaan asimilat, sehingga kecil pengaruhnya terhadap hasil (Iidyasari, -88/). 2artin, +enorio dan yerbe (,%%/) men"elaskan bahwa cekaman air yang ter"adi pada paruh kedua dari siklus hidup tanaman ercis mengakibatkan penurunan nilai @? (leaf area inde)) setelah pembungaan. 5al ini menyebabkan rendahnya hasil bi"i ercis bila dibandingkan dengan hasil pada musim tanam sebelumnya, dimana curah hu"an selama paruh pertama siklus hidupnya lebih besar. (ekurangan air dapat menghambat la"u fotosintesa, karena turgiditas sel pen"aga stomata akan menurun. 5al ini menyebabkan stomata menutup. Penutupan stomata pada kebanyakan spesies akibat kekurangan air pada daun akan mengurangi la"u penyerapan =4- pada waktu yang sama dan pada akhirnya akan mengurangi la"u fotosintesa .Disamping itu penutupan stomata merupakan faktor yang sangat penting dalam perlindungan mesophyta terhadap cekaman air yang berat. Iaktu antara penyebaran benih dan pemasakan dapat diperpendek atau diperpen"ang tergantung pada intensitas dan waktu ter"adinya cekaman air. 5asil penelitian +urk dan 5al pada tahun ,%:8 dan @awn tahun ,%:- menun"ukkan bahwa kacang tunggak berbunga dan masak lebih awal dibawah tingkat cekaman air sedang, tetapi cekaman air yang berat menunda aktivitas reproduktif. (edalaman perakaran sangat berpengaruh terhadap "umlah air yang diserap. Pada umumnya tanaman dengan pengairan yang baik mempunyai sistem perakaran yang lebih pan"ang daripada tanaman yang tumbuh pada tempat yang kering. Cendahnya kadar air tanah akan menurunkan perpan"angan akar, kedalaman penetrasi dan diameter akar .Peningkatan pertumbuhan akar di bawah kondisi cekaman air ringan sampai sedang mungkin sangat penting dalam menyadap persediaan air baru bagi suatu tanaman.5asil penelitian <our dan Ieibel tahun ,%7: menun"ukkan bahwa kultivarkultivar sorghum yang lebih tahan terhadap kekeringan, mempunyai perkaran yang lebih banyak, volume akar lebih besar dan nisbah akar ta"uk lebih tinggi daripada lini-lini yang rentan kekeringan. 5asil penelitian 2artin, +enorio dan yerbe (,%%/) menun"ukkan bahwa perakaran tanaman ercis yang mengalami cekaman air pada paruh kedua dari siklus hidupnya tidak dapat men"ela"ahi keseluruhan lapisan tanah pada kedalaman /& ; 7& cm. Dengan kata lain tanaman ercis tidak dapat mengekstrak air di bawah kedalaman 78 cm. akibat lebih lan"ut cekaman air akan menurunkan hasil tanaman, dan bahkan tanaman gagal membentuk hasil. !ika cekaman air ter"adi pada intensitas yang tinggi dan dalam waktu yang lama akan mengakibatkan tanaman (Iidyasari, -88/). BAB III PENUTUP 31 K$.,02)%!' ,. $ifat dari air antara lain mengalir dari tempat yang tinggi ketempat yang rendah, permukaan selalu datar dan bentuk selalu menyesuaikan dengan ruang1tempatnya, memberikan tekanan ke segala arah, dapat berubah wu"ud "ika di panaskan1di dinginkan, air meresap melalui celah-celah. !enis-"enis air antara lain air kapiler, air higroskopis dan air kapiler. -. ir berperan penting dalam kelangsungan hidup tumbuhan. 5al ini dikarenakan air berperan dalam system transport 3at-3at dalam tumbuhan. $elain itu air "uga berperan penting dalam berbagai "alur-"alur metabolisme penting bagi tumbuhan. .. (elebihan dan kekurangan air pada tumbuhan akan memberikan dampak pada tumbuhan. (elebihan air akan membuat tanah men"adi "enuh, perakaran tumbuhan tidak akan menyebar. (ekurangan air akan menyebabkan metabolism tumbuhan terganggu sehingga proses pertumbuhan, perkembangan serta proses-proses penting lainnya yang berlangsung pada tumbuhan akan mengalami gangguan. /. 0aktor yang mempengaruhi kebutuhan air adalah !enis, #entuk dan >mur +anaman, @okasi dan (ondisi $ekitar +anaman, !enis 2edia +anam, #esar (ecilnya Pot dan 2usim. DAFTAR PUSTAKA ak, ,%:.,Dasar-Dasar #ercocok +anam,kanisus, Fogyakarta. rsyad, $ofyan.dkk,,%:.,?lmu iklim dan Pengairan. =.v yasaguna =ampbell. -88.. Biologi Jilid 2. !akarta: *rlangga. Darmawan dan #ahars"ah. ,%:.. Pengantar Fisiologi Tumuhan . !akarta : P+ Gramedia Devlin, Cobert 2. ,%7&. Plant Physiology Third !dition. <ew Fork : D. Jan <ostrand. Dwi"oseputro, I. ,%:/. Pengantar Fisiologi Tumuhan. P+. Gramedia. !akarta. *llis,<ihayati.,%:B.natomi.+umbuhan.Ca"awal.Press,!akarta. 5idayat, *.#. ,%%&. natomi +umbuhan #erbi"i. ?nstitut +eknologi #andung Press, #andung. (imball, !.I. ,%B&. #iology. disson-Iesley Publishing =ompany, 2assachusette. @akitan, !ohn. I. ,%%-. #iologi >mum. *rlangga, !akarta. @estari, *.G. -88B. 5ubungan antara kerapatan stomata dengan ketahanan kekeringan pada somaklon padi Ga"ah 2ungkur, +owuti, dan ?C B/. !urnal #iodiversitas 7: //-/:. @evitt, !. ,%:8. Cesponses of Plants to *nvironmental $tress. cademic Press, <ew Fork. 2aynard, G.5. and D.2. 4rcott. ,%:7. +he Physiology of Plants >nder $tress. !ohn Iilley and $ons, ?nc, <ew Fork. 2ubiyanto, #.2. ,%%7. Tanggapan tanaman kopi terhadap cekaman air. Iarta Puslit (opi dan (akao ,.(-): :.-%&. <oggle, G.C. and G.!. 0rit3.,%:.. ?ntroductory Plant Physiology. Prentice 5all, ?nc, <ew !ersey. Iidyasari, I.#., #. $ugiharto, =. ?smayadi, (. Iah"udi, >. 2ardiyanto. -88/. ?solasi dan analisis gen yang responsif terhadap cekaman kekeringan pada tebu. #erkas Penelitian 5ayati %: B%-7..
Dokumen Serupa dengan Pengaruh Air terhadap Tumbuhan