1.1 Pengertian Simulasi Simulasi berasal dari kata Simulate yang arti sebenarnya to assume the apperearance of without reality atau menganggap suatu kinerja tanpa adanya suatu kenyataan. Jadi pengertian dari simulasi performansi dari reservoar adalah pembuatan model fisik maupun numerik di mana model yang dibuat ini diusahakan semirip mungkin dengan reservoar yang sebenarnya. Berdasarkan arti katanya, simulasi berarti memberikan penampakan atau tampilan kepada seorang engineer atau analyst. Sedangkan berdasarkan pengertiannya, simulasi merupakan sebuah proses atau mekanisme dimana sebuah permasalahan tertentu dapat dipelajari pada beragam detil guna memperoleh jawaban sebagai konfirmasi dari hipotesa awal. Atau dapat juga dikatakan simulasi adalah proses dimana engineer mengintegrasikan beberapa faktor untuk mengahasilkan informasi yang akan menjadi dasar pembuatan keputusan. idak seperti pandangan orang awam tentang simulator sebagai sebuah black box yang se!ara ajaib dapat mengeluarkan peme!ahan dari permasalahan yang diinputkan, pada kenyataannya sebuah simulator tidak dapat memberikan semua jawaban dari permasalahan tersebut, tapi simulator dapat memberikan gambaran dari proses yang terjadi pada model yang disimulasikan. ujuan dari simulasi reservoar terutama adalah untuk memperkirakan performance "ulah# dari reservoar terhadap berbagai !ara produksi dan $ menghitung re!overy%nya. &engan model ini berbagai !ara dapat di!oba dengan biaya yang murah misalnya' a. (inerja dari reservoar dengan gaya pendorongnya sendiri "primary recovery#' depletion drive, water drive dan segregation drive b. (inerja dari reservoar dengan adanya injeksi air atau gas "secondary recovery) !. optimasi letak sumur d. )engaruh besarnya produksi lapangan e. )enambahan sumur sisipan "infill# 1.2 Pengenalan Model 1.2.1 Pengertian )embuatan model reservoir adalah proses yang dilakukan dalam melakukan simulasi untuk menangkap proses fisik yang terjadi di reservoir. &alam simulasi, * hal yang sangat berperan yaitu seorang engineer "yang biasa disebut user# serta alat yang digunakan yaitu seperangkat komputer. 1.2.2 Pemagian Model )ada dasarnya model terbagi atas dua jenis, yaitu' $. +odel ,isik +odel fisik diperoleh dengan !ara menirukan objek sebenarnya. Sebagai !ontoh adalah pilot plants, prototype, dan sebagainya. +odel fisik dapat juga didefinisikan sebagai model yang dibuat untuk menduplikatkan proses yang se!ara fisik sama dengan aslinya, meskipun * dioperasikan pada hukum fisika yang berbeda. -ontoh lain yang paling tepat adalah model potentiometrik yang digunakan untuk memperkirakan aliran di reservoir dengan memanfaatkan koresponden antara aliran di media berpori dengan aliran ion di medan listrik. *. +odel +atematik +odel matematik adalah suatu sistem yang terdiri dari persamaan matematik yang menggambarkan tingkah laku fisik dari proses yang diamati. &alam pekerjaan reservoir persamaan ini umumnya merupakan persamaan diferential partial yang sangat kompleks, tapi dapat juga berupa sistem persamaan yang lebih sederhana pada bidang yang lain. &idalam tulisan ini model yang akan digunakan adalah model matematik atau disebut juga sebagai silmulator. eknik dalam penggunaan model matematik ini dan peran seorang engineer digambarkan oleh diagram blok berikut. Simulator beroperasi di dalam lingkungan !omputer atau media yang mengaganinya. Sedangkan sisanya beroperasi dibawah settingan sang .ngineer. )roses dimulai dengan input yang dilakukan oleh engineer, yang kemudian diproses oleh simulator, hingga akhirnya output pun diperoleh. &ari sini informasi yang diperoleh dianalisa untuk mengetahui pengaruh dari perubahan yang sebelumnya dilakukan pada parameter input "bila ada#, dan bila ternyata masih diperlukan modifikasi maka proses simulasi akan diulang kembali. (arena engineer berperan langsung pada alur balik ini maka keahlian dan ke!akapannya akan sangat berpengaruh pada kemajuan informasi yang diperoleh, sehingga dapat dihasilkan peramalan yang efisien dan akurat untuk proses ini. / Berdasarkan dimensinya model dapat dikelompokkan kepada tiga jenis yaitu' $. +odel nol dimensi, ialah model yang tidak mengalami perubahan dimensi kearah 0, y ataupun 1. model nol dimensi yang terkenal adalah persamaan material balan!e. *. +odel satu dimensi, ialah model yang memiliki perubahan dimensi se satu arah saja "arah 0 saja, y saja, atau 1 saja# /. +odel dua dimensi, ialah model yang memiliki perubahan dimensi ke dua arah. 2. +odel tiga dimensi, ialah model yang memiliki perubahan dimensi ke tiga arah "arah 0, y dan 1 sekaligus#. 3ntuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut' 1.! Gridding )ersamaan ,inite &ifferen!e harus ditransformasikan kedalam bentuk dis!rete atau pembagian daerah pada kondisi batasnya "boundary# menjadi kotak% kotak yang lebih ke!il lagi "grid#. )enggunaan jenis grid dalam model simulasi ditentukan pada arah tujuan simulasi. System grid yang dapat digunakan antara lain' $. Blo!k -entered, dimana parameternya dihitung pada pusat !ell. *. 4atti!e, dimana parameternya dihitung pada perpotongan garis. 2 Gamar Sistem 5rid pada +odel Simulasi "a# Blo!k -entered 5rid, "b# 4atti!e 5rid )erbedaan konfigurasi grid ini menga!u pada perbedaan kondisi batas reservoir, dimana ujung reservoirnya memiliki nilai yang konstan. )ada Blo!k -entered, system parameter yang dihitung adalah dari pusat blok, sedangkan pada 4atti!e dihitung pada perpotongan garis batas blok atau grid line. )enggunaan kedua system ini bergantung pada kondisi batas dari reservoir. Berdasarkan besar !akupannya, grid dapat dibedakan menjadi dua, yaitu -oarse 5rid "5rid kasar# dan ,ine 5rid "5rid halus# seperti yang terlihat pada gambar 2.$6. -oarse 5rid biasanya digunakan pada simulasi sederhana ataupun pada tahapan awal untuk menguji model konsep yang akan digunakan. Sedangkan ,ine 5rid digunakan setelah konsep model sesuai, serta pada simulasi reservoir yang berlapis. 7 Gamar Jenis 3kuran 5rid pada +odel Simulasi "a# !oarse grid, "b# fine grid Berdasarkan bentuknya, jenis 5rid dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu -artesian 5rid, -urvilinear 5rid, 8adial 5rid, dan 4o!ally%refined -artesian 5rid. $. -artesian 5rid 5rid jenis ini dibentuk oleh garis 9 garis hori1ontal dan verti!al yang membentuk bujur sangkar dan merupakan jenis grid yang paling umum digunakan dalam pemodelan reservoir. Gamar -artesian 5rid dan -urvlinear 5rid *. -urvilinear 5rid 6 5rid jenis ini digunakan untuk menyesuaikan model dengan batas reservoir, adanya patahan serta untuk mrngikuti arah pola aliran fluida, terutama pada reservoir miring, atau adanya perbedaan kedalaman antara sumur injeksi dan sumur produksi /. 8adial 5rid Jenis grid ini biasanya digunakan pada simulasi single well, digunakan untuk memperkirakan kinerja sumur, terjadinya water !oning, mengetahui pengaruh komplesi serta memperkirakan karakteristik permeabilitas ditempat dengan test sumur pressure bluid up. w e l l b o r e Gamar 8 a d i a l 5 r i d 2. 4o!ally%refined -artesian 5id 5rid jenis ini dibentuk dengan membuat fine grid pada bagian 9 bagian tertentu dari !oarse grid. :al ini dilakukan dengan tujuan untuk memper!epat proses simulasi yaitu dengan memperke!il jumlah sel yang akan disimulasikan. ; Gamar 4o!ally%refinement -artesian 5rid :al lain yang harus diperhatikan adalah penentuan arah grid yang dipengaruhi oleh distribusi permeabilitas verti!al dan hori1ontal "pada reservoir anisotropi#, serta arah aliran fluida yang dominan. )ada gambar 2.*< berikut dapat dilihat pengaruh dari arah grid terhadap proses aliran fluida pada reservoir dan model simulasi. a l i r a n f u i d a p a d a s i m u l a s i a l i r a n f u i d a p a d a r e s e r v o i r Gamar )engaruh arah grid terhadap proses aliran pada simulasi (etelitian dari model ini tergantung kepada tiga hal' $. (esalahan yang diakibatkan oleh dipakainya pendekatan dari bentuk persamaan finite difference *. (esalahan yang diakibatkan oleh pembatasan digit dari bilangan. = /. )emberian data reservoar yang tak mungkin lengkap. Akibat ketidaktelitian ini memungkinkan adanya beda kinerja dari model ini dengan reservoar yang sebenarnya. :al ini bisa diatasi dengan history macthing yaitu menselaraskan kinerja dari model ini dengan kinerja reservoar yang telah lalu dengan mengatur dan>atau merubah data reservoar yang digunakan 1." Simulasi Reser#oir Simulasi reservoir men!akup pada konsep dan teknik model matematik untuk menganalisa tingkah laku suatu system petroleum reservoir. )ada pengertian yang sempit simulasi reservoir menga!u kepada aliran hidrodinamis di reservoir. api pada pengertian yang lebih luas, kata simulasi reservoir menga!u pada petroleum system yang melingkupi reservoir, peralatan permukaan dan seluruh kegiatan yang terkait dengannya. +odel dasar untuk aliran terdiri atas persamaan%persamaan diferensial partial yang men!akup aliran unsteady%state untuk semua fasa di dalam reservoir. Alat lain yang juga berkaitan dengan model adalah seluruh algoritma yang diperlukan untuk menyelesaikan persamaan% persamaan ini. Sehingga sebuah silmulator adalah merupakan kumpulan program% program !omputer yang mengimplementasikan model matematik pada mesin digital. Berdasarkan aliran fluida serta sifat perpindahan panasnya simulator reservoir terbagi atas beberapa jenis' $. Bla!k ?il Simulator @ +erupakan jenis simulator yang digunakan untuk melakukan simulasi pada model dengan temperature konstan, tidak memperhitungkan komposisi minyaknya, ke!uali gas terlarut. *. Steam Anje!tion Simulator Jenis simulator yang dapat mensimulasikan variasi temperature dan kesetimbangan thermodinamika uap !air dari system air dan uap. /. Ansitu -ombustion Simulator Jenis simulator yang digunakan untuk mensimulasikan injeksi udara dan pembakaran minyak ditempat "burning of insitu oil# sebagai hasil fonomena thermal. 2. -ompositional Simulator Jenis simulator yang digunakan untuk mensimulasikan perubahan komposisi fluida reservoir dan juga sifat%sifat fasa fluida ter!ampur di reservoir. 7. -hemi!al ,lood Simulator Jenis simulator yang digunakan untuk mensimulasikan konsentrasi bahan kimia dan reaksinya di reservoir. 6. -ompositional Steam Anje!tion Simulator Simulator yang digunakan untuk mensimulasikan pemisahan uap pada reservoir minyak dan perubahan komposisi serta sifat%sifat fasa hidrokarbon, uap dan injeksi !ampuran gas. 1.$ Peman%aatan Simulasi Reser#oir $< Sebuah simulator dapat menghasilkan data output yang sangat banyak, dan seorang engineer harus dapat menganalisa data%data ini guna memperoleh hasil yang ia perlukan. )rogram simulasi dapat digunakan untuk mempelajari reservoir yang terdiri dari sebuah sumur tunggal, sekelompok sumur ataupun beberapa sumur yang saling terintegrasi sebagai suatu kompleks. Simulator juga sudah !ukup terkenal untuk digunakan sebagai alat pendidikan untuk mempelajari mekanika aliran fliuda di media berpori. Sebagai engineer tool pemanfaatan simulasi se!ara luas dapat dilihat pada gambar 2.$< O B J E C T I V E S O F S I M U L A T I O O r i ! i n a l O i l i n " l a # e $ e % e r m i n a % i o n " r o d u # % i o n S # & e d u l e s E # o n o m i # " a r a m e % e r s F l u i d M o v e m e n % i n ' e s e r v o i r S i n ! l e ( e l l S % u d i e s ) a s S % o r a ! e $ e s i ! n O p % i m i * a % i o n o + " e % r o l e u m S , s % e m Gamar &iagram )emanfaatan Simulasi 1.& BOAS' (Bla)* Oil A+lied simulation 'ool, Boast merupakan simulator jenis non komersial "free ware# tiga dimensi, tiga fasa yanf ditulis dengan menggunakan bahasa pemograman ,ortran yang pada awalnya dikembangkan untuk keperluan &epartemen ?f .nergi "&?.# Bartlesville, ?klahoma. :ingga pada saat penulis menyusun karya tulis ini B?AS telah mengalami revisi hingga ke versi 6.6.$. $$ Sebagai sebuah simulator keluaran lama "tahun $@@;#, B?AS tidak mempunyai masalah dengan spesifikasi !omputer yang ada pada saat sekarang, B?AS dapat dieksekusi pada !omputer yang dijumpai umumnya. Spesifikasi minimum !omputer untuk dapat menggunakan B?AS adalah jenis )ro!essor =</=; :ert1 dan 6 +ega 8A+, serta -ompiler ,ortran%/=6. Sebagai simulator Bla!k ?il B?AS melakukan simulasi dengan batasan sebagai berikut ' $. (ondisi Asothermal yang berarti perubahan temperature yang terjadi direservoir diabaikan. *. +enggunakan konsep aliran &ar!y /. (omposisi fasa fluida reservoir konstan dimana sifat fisik fluida hanya dipengaruhi oleh tekanan. Beberapa permasalahan yang dapat disimulasikan dengan menggunakan B?AS, diantaranya adalah ' $. (ondisi produksi primary depletion ",luid e0pansion displa!ement, 5ravity drainage, -appilary imbibition me!hanism#. *. )ressure maintenan!e dengan !ara melakukan injeksi air ataupun injeksi gas, dan /. ?perasi re!overy tahap se!ondary seperti waterflood. B?AS merupakan simulator numeri! A+).S "impli!it pressure>e0pli!it saturation# dengan yang menggunakan persamaan finite differen!e. B?AS $* menggunakan tipe grid blo!k !entered. Ada dua file aplikasi "e0e!ution file# yang terdapat pada B?AS, yang pertama adalah B?AS@=.e0e yang merupakan file aplikasi yang digunakan untuk melakukan run data input dan juga untuk memperlihatkan hasil plot output run yang telah dilakukan. Bang kedua adalah file .&B?AS.e0e, yang digunakan untuk membuat file input baru dan juga melakukan pengeditan data input. $/ BAB II -onse+ Reser#oir Engineering .alam Simulasi (onsep reservoir engineering dalam simulasi sangat dibutuhkan agar kita mampu menginterprestasikan reservoir yang ada kedalam sebuah model yang baik, dimana banyak hal%hal yang harus dipertimbangkan bila kita ingin melakukan simulasi. 2.2 /enis01enis Reser#oir 8eservoir itu sendiri berbeda beda karakteristiknya karena banyak fa!tor yang mempengaruhi bentuk reservoir. (arakteristik itu antara lain sebagai berikut' 2.1.1 Reser#oir 'ertutu+ 8eservoir tertutup adalah reservoir yang dikelilingi oleh formasi impermeable, reservoir seperti ini disebut juga reservoir tertutup karena tidak ada aliran yang melewati batas reservoir. (ebanyakan hidrokarbon ditemukan separuh tertutup atau tertutup semuanya. 2.1.2 Reser#oir .engan 'e*anan Batas (Reser#oir Boundaries, -onstan Beberapa reservoir terhubung dengan aCuifer yang besar, yang memberikan energi yang !ukup besar kepada reservoir hidrokarbon, karena biasanya aCuifer lebih besar dibandingkan dengan reservoir hidrokarbon, maka penurunan tekanan reservoir tidak memiliki efek yang signifikan terhadap tekanan aCuifer. Setelah $2 beberapa waktu aCuifer akan membentuk tekanan konstan disekitar batas reservoir disepanjang interfa!e antara reservoir minyak dan aCuifer. &isisi lain, bila fluida didalam reservoir diproduksi, aCuifer akan masuk kedalam reservoir, sehingga akan membantu untuk mempertahankan tekanan reservoir. 2.1.! Reser#oir 1 2asa 8eservoir $ fasa adalah reservoir yang hanya memiliki $ fasa fluida yang mengalir didalam reservoir. ,luida tersebut bias air, minyak atau gas. ipe reservoir seperti ini jarang ditemui, api suatu reservoir dapat dikatakan $ fasa jika hanya $ fasa saja yang bergerak. 2.1." Reser#oir Multi%asa )ada keadaan normal yang terjadi direservoir, selalu ada lebih dari $ fasa fluida yang mengalir bersama%sama didalam reservoir, reservoir seperti ini disebut dengan reservoir multifasa. ,luida reservoir yang mengalir bias dua fasa "minyak% air,minyak%gas atau gas%air# atau tiga fasa "minyak%air%gas#. 2.! .ata Geo%isi* &alam simulasi berbagai ma!am karakteristik reservoir perlu diketahui untuk dapat membentuk model yang realisti! agar memberikan hasil yang akurat. &ata%data ini bisa didapatkan dari berbagai sumber. Beberapa data yang dibutuhkan dapat diambil dari data geofisik dan geologi, misalnya untuk data $7 ukuran reservoir dan batasnya dapat diperoleh dari data seismi!, litologi batuan dapat diperoleh dari studi geologi. 2." Engineering .ata &isamping data geologi dan geofisik, beberapa engineering data juga dibutuhkan untuk melekukan simulasi reservoir, data%data tersebut antara lain data properties batuan "dari pengukuran di4ab melalui !ore, well logging, atau well test#, properties ,luida "didapat dari pengukuran sample fluida atau korelasi# dan lain%lain. $6